Anda di halaman 1dari 31

KARYA ILMIAH REMAJA

“PENGARUH PENGGUNAAN TREN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP


PERILAKU GENERASI MILENIAL PADA PERSETA DIDIK
KELAS XII MIA SMA KARITAS WATUNESO”

OLEH :
YOHANA FRINKANIA LELE
XII MIPA

YAYASAN BIMBINGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL


SMA KARITAS WATUNESO KECAMATAN LIO TIMUR KABUPATEN ENDE
(2023/2024)

I
LEMBARAN PERSETUJUAN

JUDUL. : PENGARUH PENGGUNAAN TREN MEDIA SOSIAL TIKTOK


TERHADAP PERILAKU GENERASI MILENIAL PADA PESRTA
DIDIK KELAS XII SMA KARITAS WATUNESO
NAMA. : YOHANA FRINKANIA LELE
NIS :
PROGRAM : MIPA

Karya Ilmiah ini disetujui oleh guru pembimbing pada hari Senin,26 februari 2024

Disetujui oleh:
Guru Mata Pelajaran Guru pembimbing

= Siti S. Ndai , S.pd =


Nuptk:7333767668130183 = Wilhelmina Mbhebhu , S.pd =
Nuptk : 193577465230072

Menyatujui :

Kepala Sekolah SMA KARITAS WATUNESO

= Romaldus Lagu , S.Ag =


Nuptk:0539744647200022

II
LEMBARAN PENGESAHAN

Judul :
Pengaruh penggunaan tren media sosial tiktok terhadap perilaku
generasi milenial pada perseta didik kelas Xll
SMA KARITAS WATUNESO

Menguji :

Penguji I Penguji II

= = = =

Penguji III

= =

Mengetahui :

Kepala sekolah

SMA KARITAS WATUNESO

ROMALDUS LAGU, S.Ag

NUPTK :
III
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha kuasa yang telah Melimpahkan
Rahmat dan berkat-Nya.Sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tentang "PENGARUH
PENGGUNAAN TERN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PERILAKU GENERASI
MILENIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS XII SMA KARITAS WATUNESO" tepat pada
waktunya. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak sehingga
penulis dapat menyusun karya ilmiah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :

1. BAPAK ROMALDUS LAGU S.Ag , selaku kepala sekolah SMA Karitas Watuneso
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan karya tulis
ilmiah.
2. IBU SITI SAIRA NDARI S.Pd ,selaku Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang
telah memberikan persyaratan untuk mengikuti ujian kepada penulis.
3. IBU WILHELMINA MBEBHU S.Pd sebagai Guru Pembimbing yang bersedia
meluangkan waktu untuk penulis dalam membantu menyelesaikan Karya tulis ilmiah.
4. IBU SUSANA LAWI S.Pd, selaku Guru wali kelas Xll Mia
5. Teman-teman kelas Xll Mia yang dengan caranya masing-masing mendukung penulis
selama proses pengerjaan Karya tulis ilmiah.

Selain itu, penulis juga ingin menyampaikan permohonan maaf jika dalam karya tulis
ilmiah ini ada kesalahan atau hal yang tidak berkenan , penulis berharap pembaca sekalian dapat
memberikan saran atau masukan menyangkut karya tulis ilmiah ini, semoga karya ilmiah ini
dapat berguna.

Watuneso,18 Maret 2024

Yohana Frinkania Lele

IV
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...........................................................................................I
HALAMAN JUDUL.............................................................................................II
HALAMAN PERSETUJUAN ...........................................................................III
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................IV
KATA PENGANTAR...........................................................................................V
DAFTAR ISI........................................................................................................VI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pengertian Media Sosial...................................................................4
2.2 Pengertian Aplikasi Tiktok.....................................................................4
2.2.1. Faktor Yang Mempengaruhi Pengguna Aplikasi Tiktok..........................5
2.3. Pengertian Perilaku Belajar....................................................................5
2.3.1 Perilaku Belajar Negatif.................................................................5
2.3.2 Perilaku Belajar Positif..................................................................6

BAB III METODE KEGIATAN


3.1 Jenis Penelitian................................................................................. 8
3.2 Latar Dan Waktu Penelitian............................................................. 8
3.3. Sumber Data..................................................................................... 8
3.4 Teknik Pengumpulan Data............................................................... 9
3.5 Teknik Analisis Data...................................................................... 10

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Temuan Penelitian.......................................................................... 11
4.1.1 Alasan pengunan aplikasi tiktok dan waktu penggunaannya.......12
4.1.2 Sikap dan perilaku belajar penggunaan aplikasi tiktok.................13
4.1.3 Sikap belajar penggunaan dalam menghadapi ujian......................15
4.2 Pengaruh penggunaan trend media sosial tiktok terhadap perilaku....
generasi mileniapada peserta didik kelas XII MIA SMA Karitas...........
V
Karitas Watuneso, dalam Proses Belajar.............................................16
4.3. Pengaruh penggunaan trend media sosial tiktok terhadap perilaku.. .
generasi milenial pada peserta didik kelas XII MIA SMA Karitas.........
Watuneso dalam mempersiapkan diri mengikuti ujian.............................16

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.....................................................................................18
5.2 Saran...............................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................20
LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA................................................................21
LAMPIRAN 2 DOKUMENTASI...........................................................................24

VI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media Sosial merupakan media baru yang memberi wadah kepada para penggunanya
untuk dapat berekspresi mengasah bakat melalui konten vidio. Media sosial tiktok ini, dapat
membuat para remaja menjadi ketagihan memainnya sehingga membuat mereka mengurangi
waktu belajarnya dirumah. Tiktok pun dapat membuat mereka senang saat mereka
menggunakannya. Apa lagi saat mereka lelah, kesal dan pusing, lalu mereka bermain tiktok
maka mereka merasa semua itu hilang. Media sosial tiktok dapat merugikan mereka sebagai
pengguna. Kemudian waktu-waktu membuat mereka tidak bisa melakukan hal ini ketika sedang
bermain vidio tersebut. Karena jika membuat atau bermain vidio tersebut sambil melakukan hal
lain maka vidio tersebut tidak terbuat dengan bagus dan menarik.

Berdasarkan pendapat diatas bahwa anak-anak remaja zaman sekarang yang ketagihan
bermain aplikasi tiktok membuat belajar mereka menjadi terganggu,dikarenakan dengan
menggunakan aplikasi tiktok remaja merasa senang bermain tiktok apabila mereka merasa bosan,
jenuh dengan aplikasi tersebut. Mereka menghilangkan kejenuhan yang mereka rasakan. Dengan
demikian, waktu yang mereka gunakan untuk belajar menjadi sedikit dibandingkan dengan
waktu yang untuk bermain aplikasi tiktok, karena dengan membuat konten tiktok sambil
melakukan pekerjaan yang lain membuat konten menjadi tidak bagus.Tidak itu saja dengan
menggunakan tiktok secara terus-terusan membuat Kouta cepat habis. Banyaknya anak remaja
menghabiskan waktunya dirumah bermain handphone dengan membuat video-video media
sosial tiktok maka dari itu, membuat mereka lupa waktu belajar. Selain itu, mereka lupa juga
dengan aktivitas yang lain sehingga mereka hanya ingat dengan apa yang sedang ia mainkan.
Sangat disayangkan ketika seharusnya waktu mereka digunakan untuk belajar yang baik malahan
membuat belajar menurun.

Tiktok merupakan aplikasi yang memiliki banyak penggunaan sehingga tiktok saat ini
digandrungi oleh semua kalangan, baik muda maupun orang tua yang sudah menggunakan
aplikasi tiktok. Tiktok adalah aplikasi yang memberikan special effect unik dan menarik yang
1
dapat digunakan oleh pengguna dengan mudah sehingga membuat vidio pendek dengan hasil
yang keren serta dapat dipamerkan kepada teman-teman teman atau pengguna lainnya. Aplikasi
sosial vidio pendek ini memiliki dukungan music yang banyak sehingga penggunanya dapat
melakukan peformannya dengan tarian,gaya bebas dan banyak lagi lainnya.

Berdasarkan pendapat diatas aplikasi tiktok terdapat beberapa effect yang unik dan
menarik yang membuat bagusnya sebuah vidio. Tiktok sebagai aplikasi dengan banyak pengguna
terbukti dengan ranting yang didapatkan diplaystore aplikasi tersebut.Tiktok sebagai media
hiburan serta pengaruh dan merubah pikiran negatif individu pengguna menjadi positif karena
pada dasarnya sesuatu yang memberikan manfaat bagi diri individu akan membuat penilaian
positif terhadap individu tersebut, walaupun sebenarnya tiktok juga terdapat hal yang negatif.

Didunia pendidikan atiktok mulai terasa kebanyakan anak dan remaja zaman sekarang
membicarakan mengenai artis tiktok yang terkenal.Pemahaman tentang pembelajaran
pemahaman anak zaman sekarang tentang belajar mulai bergeser.Siswa/siswi di sekolah akan
terus membicarakan Tiktok pada saat pembelajaran. Hal itu memang bahkan tanpa
menyadarinya.

Berdasarkan pendapat diatas dengan aplikasi tiktok sangat berpengaruh pada setiap aspek
kehidupan salah satunya pada dunia pendidikan karena anak remaja sekarang yang terus
membicarakan apa yang mereka suka seperti tiktok sering dibicarakan pada saat pembelajaran
berlangsung dan hal tersebut tidak baik apabila siswa/siswi sebagai anak remaja dan dewasa
yang hanya bermalas-malasan untuk belajar hanya menghasilkan sesuatu yang tidak bermanfaat
seperti tiktok.

Dampak positif Tiktok pada remaja diantaranya banyaknya para pengguna yang
menampilkan bakat-bakat mereka melalui aplikasi tiktok dari keahlian bernyanyi,menari,bahkan
ada juga yang bernuasa religius.

Berdasarkan uraian diatas aplikasi tiktok yang banyak digunakan dan tranding dikalangan
remaja, sehingga menyebabkan banyak dari kalangan remaja terpengaruh dengan aplikasi tiktok
dan berdampakpada proses. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti
"PENGARUH PENGGUNAAN TREN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP
2
PERILAKU GENERASI MILENIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS XII MIA SMA
KARITAS WATUNESO." Dengan melakukan penelitian ini penulis mampu menjawab
masalah bagaimana mengetahui perilaku anak remaja yang berpengaruh pada tiktok dalam
mengikuti proses dan menghadapi atau mempersiapkan diri sehingga permasalahan siswa yang
berhubungan dengan tiktok bisa di minimalisir.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penulisan karya ilmiah
ini adalah

1. Bagaimana konten tiktok terhadap perilaku remaja ?


2. Bagaimana tren media sosial pada remaja milenial ?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian dilakukan tidak hanya memberikan informasi saja namun memiliki tujuan jelas
yang akan dipaparkan dengan baik.Tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui konten yang menyimpang dalam aplikasi tiktok


2. Untuk mengetahui perkembangan sosial remaja milenial setelah adanya aplikasi tiktok
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang di harapkan setelah penelitian ini selesai dilakukan
adalah:
1. Secara Teoritis
Memberikan kesadaran bagi para remaja bahwa aplikasi tiktok mempengaruhi
perilakunya dan juga tidak dapat berguna dalam menambah ilmu pengetahuan.
2. Secara PraktiS
a. Bagi penulis menerapkan wahana menambah pengetahuan masalah dari
aplikasi tiktok yang berpengaruh pada perilaku remaja peserta didik kelas Xll
Mia SMA KARITAS.
b. Bagi remaja sebagai acuan dalam penelitian ini waktu bisa lebih mengontrol
dan bisa membedakan mana yang baik dan benar dalam penggunaan aplikasi
tiktok.
3
BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Media Sosial

Istilah Media Sosial tersusun dari dua kata,yakni "Media "dan "Sosial" .Media diartikan
sebagai alat komunikasi.Sedangkan kata" Sosial" diartikan sebagai kenyataan sosial bahwa setiap
individu melakukan aksi yang memberikan kontribusi kepada masyarakat. Pernyataan ini
menegaskan bahwa pada kenyataanya, Media dan semua perangkat lunak merupakan Sosial atau
dalam makna bahwa keduanya merupakan produk dari proses sosial.

Berdasarkan pendapat diatas dari pengertian masing-masing kata tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa Media Sosial adalah sebuah media online dimana para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi berbagai dan dunia virtual. Blog jejaring sosial merupakan bentuk
media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat diseluruh dunia.

2.2. Pengertian Aplikasi Tiktok

Aplikasih Tiktok adalah aplikasi sosial media online berbasis vidio yang memberikan
unik dan menarik yang dapat digunakan oleh penggunanya dengan mudah sehingga dapat
membuat vidio pendek dengan hasil yang keren serta dapat di pamerankan kepada teman-teman
atau pengguna lainnya

Berdasarkan pendapat diatas aplikasi tiktok memiliki banyak effect yang unik dan
menarik mempermudah pengguna untuk membuat konten vidio tiktok yang mereka inginkan.
Dengan demikian, banyak orang tertarik untuk mencoba membuat konten yang unik dengan
aplikasi tiktok.

2.2.1. Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Aplikasi Tiktok

Menurut Mulyana menyatakan dua faktor yaitu sebagai berikut:

4
1. Faktor Internal

Faktor Internal merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap pengguna


aplikasi tiktok dari dalam diri seseorang atau perasaan. Berarti apabila seseorang suka
menggunakan aplikasi tiktok maka dia menggunakannya dan sebaliknya apabila ia tidak
suka maka ia tidak menggunakannya.

2. Faktor Eksternal

Faktor Eksternal adalah yang berasal dari luar diri seseorang yang berasal dari
lingkungan masyarakatnya. Aplikasi tiktok mempengaruhi seseorang yaitu faktor dari
luar contohnya dari tetangga,teman dari sebangku yang menggunakan aplikasi tiktok
membuat seseorang ikut menggunakan aplikasi tiktok.

2.3. Pengertian Perilaku Belajar

Perilaku adalah suatu perbuatan atau aktivitas atau sembarangan respon baik itu reaksi,
tanggapan,jawaban,atau itu balasan yang dilakukan oleh suatu organisme. Secara khusus
pengertian perilaku adalah bagian dari suatu kesatuan pola reaksi. Menurut Skiner dikutip Bimo
Waigito, membedakan perilaku operan(operants behavior) perilaku alami yaitu perilaku yang
dibawah sejak organisme dilahirkan,yaitu yang berupa reflek-reflek.

Berdasarkan pendapat diatas perilaku belajar yaitu sikap pada peserta didik kelas Xll
yang dalamnya menanggapi dan merespon setiap kegiatan proses pelajaran yang sedang
berlangsung. Perilaku belajar menunjukan bahwa siswa/siswi yang paham materi pembelajaran
akan memberikan respon baik, sedangkan siswa/siswi yang tidak paham terhadap pembelajaran
tentunya memberikan respon yang tidak baik seperti acuh tak acuh,tidak mendengarkan teman
dan guru dalampresentasi. Perilaku belajar berupa tindakan atau sikap dalam belajar.

2.3.1. Perilaku Belajar Negatif


Perilaku belajar negatif adalah perilaku yang menyimpang atau tindakan seseorang
dalam melalukan respon terhadap sesuatu yang kurang baik terhadap norma yang berlaku.
Contoh perilaku belajar negatif yang terjadi yaitu :

5
1. Bangun Kesiangan
Siswa yang bangun kesiangan karena jadwal sekolah yang bisa disesuaikan dengan
keinginan ,sehingga hal tersebut menjadi kebiasaan.
2. Menunda Mengerjakan Tugas
Waktu luang yang dilakukan siswa tersebut sibuk dengan memainkan ponsel sehingga
siswa tidak bisa memanfaatkan waktu luang malahan waktu untuk mengerjakan tugas
ditunda .
3. Pasif Saat Kerja Kelompok
Saat bekerja kelompok apabila mendapatkan teman kelompok pintar,tidak sombong dan
bisa diandelin. Siswa ini merasa minder dan merasa kemampuannya tidak ada apa-apa
dari temanbnnya.
4. Ikut Arus Pergaulan Pertemanan Yang Tidak Baik.
Siswa/siswiyang malaaab dalam ikut les,malasab dengan guru atau dengan mata
pelajaran kebanyakan TA (Titip Absen atau Alpa).

Berdasarkan penjelasan kutipan diatas dapat dipahami bahwa perilaku negatif pada siswa
kelas Xll yang terdapat pada perilaku belajar yaitu bangun kesiangan,belajarmenunda
mengerjakan tugas,pasif saat kerja Kelompok, ikut arus pergaulan pertemanan yang tidak
baik,terlalu sibuk main handphone jadi lupa dengan tugas utama. Semua siswa pasti mengalami
hal tersebut. Seandainya tidak ditindas langsung hal itu akan terjadi kepada siswa lain yang
membuat siswa kurang konsentrasi dan malas dalam belajar. Apabila hal tersebut sudah terbiasa
maka siswa menanggapi sekolahnya dengan santai.membuat prestasi belajar menurun dari yang
sebelumnya.

2.3.2. Perilaku Belajar positif


Perilaku belajar positif merupakan kegiatan belajar yang dilakukan secara berulang-ulang
oleh individu sehingga menjadi otomatis atau berlangsung secara spontan. Perilaku belajar yang
baik terdiri dari :

6
1. Kebiasaan Mengikuti Pelajaran
Kebiasaan mengikuti pelajaran adalah kebiasaan yang dilakukan siswa/siswi pada saat
pembelajaran sedang berlangsung siswa yang mengikuti pelajaran dengan tertib dan
penuh perhatian serta dicatat dengan baik akan memperoleh lebih banyak.Suwardjono
menyatakan selama belajar seorang siswa harus mempunyai sikap sebagai pelajar yang
sebaik-baiknya dan mengetahui segala sesuatu tentang pelajaran.
Dalam mengikuti proses belajar berlangsung,para siswa pastilah memiliki kebiasaan-
kebiasaan yang berbeda. Hal ini dilaksanakan agar siswa mendapatkan ilmu serta nilai yang
bagus. Beberapa hal yang perlu dilakukan selama mengikuti materi tersebut yaitu :
1. Memutuskan perhatian pada materi
2. Meminta penjelasan atau bertanya
3. Pemenuhan kewajiban belajar atau tugas
4. Penempatan posisi duduk sopan selama les materi berlangsung
Berdasarkan penjelasan kutipan diatas dapat dipahami bahwa perilaku belajar positif
akan membawa siswa kepada ketertiban dan kesopanan dalam belajar. Dengan hal tersebut
membuat siswa senang dalam pembelajaran,dan mendapatkan nilai tinggi,prestasi meningkat.

7
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian yang peneliti gunakan adalah peneliti kualitatif yang bersifat deskriptif,yaitu
suatu cara penelitian yang berusaha mengungkapkan fenomena dengan cara mengumpulkan data
sesuai dengan hasil wawancara dilapangan tentang "PENGARUH PENGGUNAAN TREN
MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PERILAKU GENERASI MILENIAL PADA
PESERTA DIDIK KELAS XII MIA SMA KARITAS WATUNESO". Selanjutnya, Desmita
mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah"penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau
menggambarkan suatu gejala atau peristiwa yang sedang terjadi". Berdasarkan hal tersebut dapat
di pahami bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan dan
mendeskripsikan fenomena yang sedang atau sudah terjadi.

Berdasarkan beberapa kutipan diatas penulis melakukan penelitian tentang pengaruh


penggunaan tren media sosial tiktok yang mana penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang
mana penulis mengumpulkan data dengan wawancara dan observasi.Dimana peneliti kualitatif
peneliti berusaha membuktikan fenomena dan mengumpulkan data sesuai dengan hasil
wawancara dilapangan tentang Pengaruh Penggunaan Tren Media Sosial TikTok Terhadap
Perilaku Generasi Milenial Pada Peserta Didik Kelas Xll Mia SMA Karitas Watuneso.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada beberapa siswa/siswi kelas Xll Mia SMA KARITAS
WATUNESO yang mengalami pengaruh penggunaan Tiktok. Pada tanggal 24 Januari - 10
Februari 2024.

3.3 Sumber Data

8
Sumber data pada penelitian adalah subyek dari mana data diperoleh sumber data dapat
berupa benda gelak,manusia,tempat dan sebagainya. Sumber data juga merupakan tempat atau
sumber informasi untuk menggali informasi sebanyak mungkin sesuai dengan fokus penelitian.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah langkah utama didalam penelitian , dengan teknik
pengumpulan data,penelitian akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
ditetapkan. Teknik yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara
dan dokumentasi.

1. Observasi

Menurut Sudjana (1992.238) Observasi merupakan kegiatan mempelajari suatu gejalah dan
peristiwa melalui upaya melihat,mencatat data atau informasi secara sistematis. Kini peneliti
berperan serta aktif dan melihat langsung kegiatan sehari-hari dari siswa/siswi yang
berpengaruh dengan aplikasi tiktok.

2. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasidan ideologi melalui tanya
jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Berdasarkan hal
tersebut dapat dipahami bahwa wawancara merupakan cara pengumpulan data untuk
memperoleh informasi langsung dari sumber yang bersangkutan.

3. Dokumentasi

Dokumen yang mengacu pada material (bahan) seperti fotografi atau sejenisnya yang dapat
digunakan sebagai mana informasi suplemen sebagai bagian dari kajian kasus yang sumber
data umumnya adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hal tersebut dapat dipahami
bahwa dokumentasi merupakan informasi yang dapat menunjang pengumpulan data terkait
hal yang sedang diteliti. Informasi ini dapat berupa vidio,rekaman dan lain-lain. Pada
penelitian ini penulis mendapatkan data foto dokumentasi penggunaan tiktok hasil
wawancara.
9
3.5. Teknik Analisis Data

Data yang telah didapatkan dalam teknik pengumpulan data, kemudian di analisis yang
biasanya disebut dengan analisis data. Menurut Emzir, analisis data merupakan "proses
pengurutan data. Penyusunan data dalam pola,kategori,dana suatu deskriptif dasar yang
melibatkan pertimbangan kata-kata,nada,konteks dan konsistensi internal (2008.174).
Berdasarkan hal tersebut dapat dipahami bahwa analisis data merupakan proses penyusun data
yang melibatkan kata-kata,konteks dan konsistensi internal.

10
BAB IV
TEMUAN PENELITI DAN PEMBAHASAN

4.1 Temuan Penelitian


Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui "PENGARUH
PENGGUNAAN TREN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PERILAKU GENERASI
MILENIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS XII MIA SMA KARITAS". Maka,pada bab
ini penulis akan memaparkan hasil dari penelitian yang telah penulis lakukan. Adapun hasil
temuan peneliti terkait dengan Pengaruh Penggunaan Tren Media Sosial Tiktok Terhadap
Perilaku Generasi Milenial Peserta Didik Kelas Xll Mia SMA Karitas Watuneso.
Informasi Penelitian ini adalah siswa/i kelas Xll Mia SMA Karitas dengan Pengguna tren
media sosial tiktok dengan metode wawancara menggunakan pedoman wawancara sebagai
paduan untuk menanyakan mengenai aspek yang akan diungkapkan terkait dengan Pengaruh
Penggunaan Tren Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku Generasi Milenial Pada Peserta Didik
Kelas Xll Mia SMA Karitas Watuneso.
Sebelum penulis uraikan lebih lanjut, penulis memaparkan beberapa sub fokus yang
terkait dengan Pengaruh Penggunaan Tren Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku Generasi
Milenial Pada Peserta Didik Kelas Xll Mia SMA Karitas Watuneso yaitu pengaruh penggunaan
tren media sosial Tiktok terhadap perilaku generasi milenial pada perseta didik SMA Karitas
Watuneso,dalam proses belajar.
Sebelum peneliti menjelaskan hasil wawancara terkait dengan Pengaruh Penggunaan Tren
Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku Generasi Milenial Pada Peserta Didik Kelas Xll Mia
SMA Karitas Watuneso. Terlebih dahulu peneliti mengungkapkan alasan siswa/siswi
menggunakan aplikasi tiktok dan waktu penggunaan membuat konten tiktok ketika proses
selama pembelajaran berlangsung. Adapun datanya terdapat pada tabel berikut ini.

11
Tabel 4.1.1
Alasan penggunaan aplikasi Tiktok dan waktu penggunaanya

No Data

1. Alsan pengguna menggunakan aplikasi Tiktok :


 Pengguna menggunakan aplikasi tiktok Kartika tidak ada pekerjaan dan
mengisi waktu luang sebagai hiburan
 Awalnya Pengguna menggunakan aplikasi tiktok ketika Pengguna melihat
banyak dan teman-temannya menggunakan aplikasi tiktok. Pada saat itu
muncul dari diri mereka keinginan untuk bermain tiktok dengan hal
tersebut mereka merasa senang dengan menggunakan aplikasi tiktok.
 Alasan Pengguna menggunakan aplikasi tiktok memiliki konten video saat
itu. Ditambah lagi dengan pembelajaran berlangsung yang kurang pahami
serta tugas yang banyak.

2. Cara membuat konten tiktok pada proses belajar


 Pada saat jeda atau menggantikan jam dalam ruang kelas mereka
menggunakan bermain aplikasi tiktok. Disaat mereka HP dengan suara
dimatikan.
 Mereka menggunakan aplikasi tiktok setelah proses belajar selesai, untuk
menghilangkan rasa capek dan lelah selama proses pembelajaran.

Berdasarkan data diatas terkait dengan alasan penggunaan menggunakan aplikasi tiktok
dapat dijelaskan bahwa penggunaan menggunakan aplikasi tiktok yaitu mereka tidak ada tugas
atau jam kosong dan disitulah mereka mengisi waktu luang dengan bermain tiktok. Para
siswa/siswi membuka aplikasi tiktok untuk membuat konten yang mereka inginkan dan berjoget-

12
joget. Melihat konten vidio atau foto-foto pada aplikasi tiktok mereka merasa terhibur dan tidak
merasa stres dengan adanya tugas yang dikasih oleh guru.

Jika dilihat secara keseluruhan terkait dengan alasan penggunaan aplikasi tiktok dan cara
membuat konten tiktok pada proses belajar, ditemukan bahwa ketika siswa/siswi menjadikan
tiktok sebagai media hiburan dan digunakan ketika waktu luang.

Berdasarkan data diatas terkait dengan alasan siswa menggunakan aplikasi tiktok
ditemukan selama menggunakan aplikasi tiktok pengguna merasa senang dan terhibur dengan
konten vidio yang ada diaplikasi tiktok. Adapun cara membuat konten tiktok pada proses belajar
berdasarkan pada tabel 4.1 dan dapat dijelaskan siswa menggunakan aplikasi tiktok setelah
selesai proses belajar atau diwaktu istirahat.

Selanjutnya perubahan sikap dan perilaku belajar siswa menggunakan aplikasi tiktok
terhadap proses belajar langsung dengan cara disembunyikan HP atau pada saat waktu istirahat.

Tabel 4.1.2

Sikap Dan Perilaku Belajar Penggunaan Aplikasi Tiktok

No Data

1. Perubahan sikap belajar ketika menggunakan aplikasi tiktok terhadap proses


belajar

 Disaat proses belajar dikasih tugas oleh guru. Guru pun keluar disitu pun
pikiran mereka untuk memainkan aplikasi tiktok dan membuat mereka
mereka merasa kurang konten dan tugas pun tidak diselesaikan.
 Kadang-kadang dalam proses pembelajaran langsung masih saya
memikirkan konten tiktok. Hal tersebut mereka kurang konsentrasi dalam
menerima materi.

2. Perubahan perilaku belajar Pengguna yang pengaruh pada aplikasi tiktok dalam
proses belajar

13
 Semenjak mengenal aplikasi tiktok siswa merasakan ada perubahan pada
perilaku belajar seperti biasanya pada saat mereka merasakan bosan dan
kurang konsentrasi. Siswa tersebut akan membuka aplikasi Tiktok dan
mengikuti gerakan yang ada dengan tujuan mereka katakan supaya
terhibur.
 Menurut Pengguna seadanya sudah dikasih main Tiktok jadi waktu luang
terbuang sehingga tugas untuk belajar menjadi terundur karena keasikan
bermain.
 Jadi tidak mereka aktif dalam menggunakan aplikasi tiktok maka mereka
sangat berpengaruh dalam pembelajaran disebabkan oleh efek ketagihan.

Berdasarkan data diatas terkait dengan perubahan sikap belajar Pengaruh Penggunaan
Tren Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku Generasi Milenial Pada Peserta Didik Kelas Xll
Mia SMA Karitas Watuneso. Dalam proses pembelajaran,siswa/siswi merasa kurang
berkonsentrasi dalam proses belajar karena kadang-kadang terbesit dipikirkan siswa/siswi
dengan konten-konten tiktok disaat mereka merasa bosan dengan proses belajar.Jadi pada saat itu
siswa/siswi berkeinginan untuk membuka dan bermain aplikasi tiktok disaat guru sudah selesai
mengajar.

Perilaku siswa/siswi yang pengaruh dengan pengguna tren media sosial Tiktok dalam
belajar yaitu ketika sudah selesai materi pembelajarannya dan sesudah guru keluar disitulah
siswa memegang HP dan membuka aplikasi Tiktok,sehingga saat guru kasih tugas untuk belajar
mereka menjadi terundur karena keasikan bermain tiktok. Hal tersebut menjadikan siswa/siswi
malas-malasan belajar.

Berdasarkan data diatas terkait dengan perubahan sikap belajar pengguna yang
berpengaruh dengan tren media sosial Tiktok terhadap perilaku generasi milenial mereka merasa
gelisah,tidak semangat dan tidak konsen didepan dan tidak tenang selama proses belajar.
Pengaruh penggunaan tren media sosial Tiktok pada perilaku belajar siswa dalam
mempersiapkan diri untuk mengikuti Ujian.

14
Sebelum peneliti menjelaskan hasil wawancara terkait dengan Pengaruh Penggunaan
trend media sosial Tiktok terhadap perilaku generasi milenial pada perseta didik kelas Xll Mia
SMA Karitas Watuneso,dalam mengungkapkan sikap belajar pengguna dalam menghadapi ujian.

Tabel 4.1.3

Sikap Belajar Pengguna Dalam Menghadapi Ujian

No Data

1. Sikap Pengguna dalam menghadapi ujian

 Mereka menggunakan aplikasi tiktok terlebih dahulu fokus


mempersiapkan diri untuk ujian. Mereka menggunakan tiktok
mengulur-ulurkan waktu dalam ujian. Membagi waktu bermain
tikitok balajar.
 Dalam menghadapi ujian siswa dapat belajar terlebih dahulu.
Setelah selesai belajar baru siswa membuka aplikasi Tiktok
untuk menonton konten-konten tiktok tersebut.
 Mengguna mengenal Tiktok lebih fokus untuk belajar setelah
itu baru main Tiktok membuat siswa lalai dalam belajar.

Berdasarkan data diatas terkait dengan sikap Pengguna dalam menghadapi


ujian.Siswa/siswi dalam menghadapi ujian mereka fokus dahulu untuk belajar. Setelah itu
apabila siswa tersebut cape atau bosan dalam menghadapi belajar untuk ujian disana mereka
membuka aplikasi tiktok untuk menonton konten-konten tersebut. Hal tersebut membuat siswa
mengulur-ulurkan waktu untuk belajar. Siswa lebih banyak bermain aplikasih Tiktok dari
belajar. Walaupun siswa juga menjadwalkan mana waktu bermain dengan belajar tetap saja hal
tersebut membuat siswa/siswi kurang fokus dalam belajar.Berdasarkan data diatas terkait sikap
belajar pengguna dalam menghadapi ujian yaitu dalam belajar,siswa suka mengulur-ulurkan
waktu dalam belajar.

4.2. Pengaruh Penggunaan Tren Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku Generasi
Milenial Pada Perseta Didik Kelas Xll Mia SMA Karitas Watuneso,Dalam Proses Belajar
15
Berdasarkan hasil analisis data ditemukan pengaruh pengguna media sosial Tiktok
terhadap perilaku generasi milenial dalam proses belajar. Bahwa dalam alasan siswa/siswi
menggunakan aplikasi Tiktok sebagai media hiburan yang digunakan ketika diwaktu luang. Hal
tersebut menjadikan sikap siswa/siswi kelas Xll ada beberapa anak merasa malas dan perilaku
siswa menjadi gelisah dalam belajar. Kondisi ini akan membuat penurunan minat belajar siswa
turun. Jika ini terus dibiarkan akan mengakibatkan efek negatif pada masa presentasi belajar.

Layanan informasi yaitu memberikan penjelasan atau pengertian tentang bagaimana


menjadi pribadi yang baik dan bisa menyeimbangi antara proses belajar dengan menggunakan
aplikasi Tiktok. Apabila hal tersebut terus dilakukan maka siswa dapat memilih mana perilaku
baik yang pantas dilakukan pada proses belajar selama sekolah dan mana yang tidak pantas.

Menurut Tjahjaning,( 2013 : 3)Perilaku belajar merupakan kebiasaan belajar yang


dilakukan oleh individu secara berulang-ulang sehingga menjadi otomatis atau berlangsung
secara spontan. Perilaku belajar tidak dirasakan sebagai beban,tetapi sebagai suatu kebutuhan.
Hal ini tercipta karena secara terus menerus dilakukan dengan bimbingan dan pengawasan serta
keteladanan dalam semua aspek kreativitas dalam pendidikan.

Penjelasan diatas bahwa adanya pembentukan perilaku belajar dalam proses sekolah yang
telah dibiaskan kepada siswa/siswi dapat mengetahui mana perilaku yang baik dan mana perilaku
yang baik untuk dilakukan dalam proses jam sekolah. Dengan demikian merubah perilaku
belajar yang baik dari sebelumnya membuat siswa/siswi lebih fokus dalam proses pembelajaran
dan mudah memahami pembelajaran pada pembelajaran berlangsung. Sehingga menjadikan
pretasi siswa/siswi menjadi yang lebih baik dari sebelumnya.

4.3. Pengaruh Penggunaan Tren Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku Generasi
Milenial Pada Perseta Didik Kelas Xll Mia SMA Karitas Dalam Mempersiapkan Diri
Mengikuti Ujian.

Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa pengaruh penggunaan tren media sosial
tiktok terhadap perilaku generasi milenial,pada perilaku belajar dalam mempersiapkan diri untuk
mengikuti ujian, bahwa perilaku belajar siswa dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian,
siswa mengatur jadwal antara membuat tugas dengan bermain aplikasi Tiktok. Ketika
16
menghadapi ujian cara sikap belajar siswa/siswi sering mengulur-ulurkan waktu dalam belajar.
Sehingga ketika menghadapi ujian siswa merasa stres, cemas dan panic.

Usaha yang dilakukan untuk mengurangi tingkat gejala kecemasan dalam menghadapi
ujian dengan melakukan pelayanan bimbingan kelompok topik tugas yang dilaksanakan secara
sistematis dan berkelanjutan. Sehingga memberikan pengaruh signifikan bagi perkembangan
siswa. Menurut Prayitno layanan bimbingan kelompok adalah suatu layanan bimbingan yang
diberikan kepada siswa secara bersama-sama atau kelompok agar kelompok itu menjadi besar,
kuat dan mandiri (1995 : 61).

Dengan demikian, maka dapat disimpulkan dengan layanan bimbingan kelompok dengan
hasil yang dicapai dalam mengurangi tingkat kecemasan menjadikan siswa tidak merasa
terbebani dengan hal-hal yang membuat siswa/siswi cemas dalam menghadapi ujian dan
menambah motivasi siswa dalam belajar.

BAB V

PENUTUP
17
5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Pengaruh Penggunaan Tren Media Sosial Tiktok
Terhadap Perilaku Generasi Milenial Pada Peserta Didik Kelas Xll Mia SMA Karitas Watuneso,
disimpulkan bahwa :

1. Dalam proses belajar siswa menggunakan aplikasi Tiktok sebagai media hiburan yang
digunakan ketika diwaktu luang. Hal tersebut menjadikan sikap siswa merasa malas dan
perilaku siswa menjadi gelisah dalam belajar.
2. Sikap siswa dalam menyelesaikan tugas dirumah dimana siswa sering merasa bosan,
jenuh dan suntuk dalam menyelesaikan tugas yang banyak. Sehingga perilaku siswa
dalam menyelesaikan tugas menjadi lalai terlamat. Hal tersebut membuat emosional siswa
menjadi cemas melihat tugas yang banyak menumpuk
3. Siswa mengatur jadwal antara membuat tugas dengan bermain aplikasi Tiktok, ketika
menghadapi ujian cara belajar sikap siswa sering mengulur-ulur waktu dalam belajar.
Sehingga ketika menghadapi ujian siswa merasa stres,cemas dan panik.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat dikemukan penulis dalam penelitian ini adalah

1. Saran Untuk Siswa Yang Suka Bermain Aplikasi Tiktok


Diharapkan kepada siswa yang suka bermain aplikasi Tiktok hendaknya mengurangi
bermain tiktok, melakukan hal-hal yang penting terdahulu seperti belajar dan membuat
tugas yang diberikan oleh guru. Seandainya masih terganggu dinon-aktifkan paket data
yang dituju untuk aplikasi Tiktok ataupun aplikasi lain yang menggangu sehingga lebih
fokus dan konsentrasi dalam belajar.

2. Saran Untuk Personil Terkait

18
Diharapkan kepada siswa yang berpengaruh pada aplikasi tiktok lebih
memperhatikan kembali dalam perilaku belajar.Agar siswa lebih fokus dalam proses
belajar.sehingga siswa lebih mudah memahami belajar dan membuat tugas.

3. Saran Untuk Pembaca

Pembaca hendaknya dapat melanjutkan penelitian terkait dengan pengaruh


penggunaan media sosial tiktok terhadap perilaku generasi milenial pada perseta didik kelas
Xll di SMA Karitas.Pembaca juga lebih memahami bagaimana cara mengurangi pengaruh
penggunaan aplikasi tiktok.

DAFTAR PUSTAKA

19
Amarudy , 2018. Aplikasi Tiktok dalam dunia pendidikan

Http : // ts 1 aplikasi. blogspot. com / 2018 / 07 / aplikasi - Tiktok - dalam dunia

pendidikan. Htm1 ? m = 1".(28 Januari 2024).

Meri Zaputri , 2021. Pengaruh Penggunaan Tren Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku
Generasi Milenial.

https : // repo. Iainbatusangkar.ac.id.com.(30 Januari 2024)

Pengaruh Penggunaan Tren Media Sosial Tiktok Terhadap Perilaku


Siswa.Jurnal.Unived.ac.id.com

Pengertian Media Sosial.....www.Liputan 6.com

Pengertian Aplikasi Tiktok.....e-Journal.Uajy.ac.id.com.

LAMPIRAN : 1 HASIL WAWANCARA

20
Lampiran wawancara (interview attachment) adalah dokumen atau item tambahan yang
digunakan untuk mendukung atau melengkapi proses wawancara. Dapat dilihat dibawah ini
beberapa wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan narasumber :

No Nama Narasumber Pertanyaan Jawaban

1 Suci Saputri Azhar 1. Apakah anda 1. Saya memang


Guru menggunakan menggunakan aplikasi
media sosial Tiktok sebagai sarana
Tiktok sebagai hiburan diwaktu saya
sarana hiburan istirahat, karna
diwaktu istirahat aktivitas-aktivitas yang
? saya lakukan disekolah
saya juga butuh istirahat
jadi saya menonton
aplikasi Tiktok untuk
menghibur diri.

2. Memang menggunakan
aplikasi Tiktok tersebut
sangat berdampak ada
yang berdampak buruk
2. Apakah anda
dan baik. Yang
merasa bahwa
berdampak buruknya
Tiktok sebagai
buruknya bagi pelajar
salah satu media
adalah kurangnya
sosial yang
konsentrasi belajar
mengandung
siswa dan kurangnya
ungahan-
istirahat. Dampak baik
ungahan yang
aplikasih Tiktok juga
terkait dengan
bisa menggali
isu-isu
21
tersebut,sangat informasi-informasi
berdampak tentang apa yang kita
dalam pengaruh belum ketahui
penggunaanya ?

2. 1.Maria Esani Tani 1. Bagaimana 1. Semenjak saya


Senda perubahan sikap mengenal aplikasi
dan perilaku Tiktok , saya merasa
belajar anda bahwa perubahan sikap
yang pada proses belajar
berpengaruh karena disaat kasih
pada aplikasi tugas oleh guru ketika
Tiktok dalam guru keluar disitulah
proses belajar ? pikiran saya untuk
memainkan atau
menonton Tiktok
tugaspun tidak
diselesaikan. Ketika
saya pikir-pikir aplikasi
Tiktok tersebut sangat
pengaruh bagi saya
karna efek ketagihan
sehingga tugaspun
diundur untuk
mengerjakan.

3. Elisabeth Yelbrin Riwu 1. Bagaimana 1. Sebagai milenial,


penggunaan tren penggunaan tren media
media sosial sosial Tiktok dapat
Tiktok memiliki dampak yang
mempengaruhi signifikan pada perilaku

22
perilaku anda belajar saya. Saya juga
dalam proses mungkin cenderung
belajar sebagai untuk menunda tugas
seorang milenial atau menghasilkan lebih
? banyak untuk menonton
konten di Tiktok dari
pada belajar. Selain itu,
Penggunaan Tiktok
dapat menyebabkan
stres karena
perbandingan dengan
konten yang dilihat dan
kemajuan belajar saya.

LAMPIRAN : 2 DOKUMENTASI

Dokumentasi adalah proses mencatat, mengumpulkan, dan mengatur informasi penting


dalam bentuk tertulis atau digital. Dokumentasi bertujuan untuk menyediakan informasi yang
dapat digunakan sebagai referensi, panduan, atau jejak rekam untuk berbagai keperluan. Dalam
dokumentasi yang dipaparkan disni dapat dilihat siswa/siswi SMA KARITAS WATUNESO ada
yang sedng bermain hp, sedang menari,ada yang sedang bermain tiktok, dan disini dapat diliht
peneliti sedang mewawancarai beberapa siswa.

(Sedang Menonton Video) (Melakukan Wawancara Dengan Narasumber 1)

23
(Melakukan Wawancara Dengan Narasumber 2) (Melakukan Wawancara Dengan Narasumber 3)

( Bermain Tiktok)

24
( Sedang Bermain )

25

Anda mungkin juga menyukai