NAMA KELOMPOK
1. Ayu Tyas Kusumaningrum 231121034
2. Novandi Ramadhan 231121036
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Makalah ini berjudul "Pemikiran Kalam Syi'ah". Tujuan dari makalah ini adalah
untuk memberikan pemahaman tentang apa itu aliran Syi'ah yang terdapat pada ilmu
kalam.
Dalam makalah ini, kami akan membahas tentang pengertian Syi'ah dan,
doktrin doktrin pada aliran Syi'ah. Kami berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat dan inspirasi bagi pembaca, khususnya para pelajar dan pendidik.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam proses penulisan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kami juga berterima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan arahan
dan masukan yang berharga dalam penulisan makalah ini.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan memberikan
kontribusi positif bagi pembelajaran ilmu kalam.
.
Surakarta, Maret 2024
Penyusun
2
DAFTAR ISI
MAKALAH .................................................................................................................. 1
BAB I ............................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 4
1.3 Tujuan.................................................................................................................. 4
BAB II ........................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................... 5
2.1 Sejarah Pemikiran Syi'ah .................................................................................... 5
2.2 Aliran Ajaran Syi'ah ......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Syiah seringkali terdengar entah itu dalam pemberitaan media massa,
elektronik, maupun dilingkungan sekitar. Syiah adalah salah satau aliran mahdzab
yang erat kaitannya dengan sejarah dan perpolitikan islam di masa lalu. Syiah
sendiri memiliki visi dan politiknya sendiri, sebagian dekat dan sebagian lagi jauh
darai agama. Syiah juga adalah aliran yang berlebih-lebihan dalam memuja Ali bin
Abi Thalib, dalam bidang agamanya selalu merujuk kepada keturunan Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wassallam yang biasa disebut dengan Ahlul-Bait
atau pengikutnya, selain itu Aliran Syiah tidak menganggap para khalifah yang
lainnya yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Ustman bin Affan. Dari penjelasan
singkat diatas dapat sedikit menjelaskan beberapa hal tentang Aliran Syiah,
semoga dengan adanya tulisan ini dapat memberikan kepahaman bagi pembaca
tentang apa itu Aliran Syiah.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan ditulisnya makalah ini agar mahasiswa dapat memahami aliran-
aliran dalam Islam salah satunya aliran Syiah. Mampu mengklarifikasi dan
memberikan penilaian terkait pembahasan aliran Syiah.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pemikiran Syi'ah
Syiah berasal dari bahasa Arab yaitu “Syīʿah” yang berarti pengikut
juga mengandung makna pendukung dan pecinta, juga dapat diartikan
kelompok. Dengan demikian apabila ada umgkapan “syiah Ali” itu berarti
“pengikut Ali”. Syiah secara terminologis adalah sebagian kaum muslimin
yang dalam bidang spiritual dan keagamaannya selalu merujuk pada
keturunan Nabi Muhammad SAW. atau orang yang disebut sebagai Ahlul-
Bait. Syiah secara lingusitik adalah pengikut. Seiring dengan bergulirnya
masa secara terminologis syiah hanya dikhususkan untuk orang-orang yang
meyakini bahwa hanya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassallam yang berhak
menentukan penerus risalah islam sepeninggalnya. Syiah secara umum adalah
kekasih, penolong, pengikut dan lain sebagainya, yang mempunyai makana
membela suatau ide atau memebela seseorang seperti kata hizb (partai)
dalam pengertian yang modern. Kata Syiah digunakan untuk
menjuluki sekelompok umat islam yang mencintai Ali bin Abi Thalib secara
khusus dengan sangat fanatik.
6
2. Pokok Aqidah Syi'ah
7
d. Akidah Syi‟ah Tentang Ali dan Ahlul Bait
Menurut Syi‟ah bahwa yang pertama kali akan ditanyalan pada mayit di
kuburnya adalah tentang kecintaan terhadap Ahlul Bait (Baharul
Anwar 27/79). Syi‟ah mengatakan bahwa Ali dapat menghidupkan mayit
(Ushuulul Kaafi 1/90-91) Para ulama Syi‟ah mengatakan bahwa debu dan
lumpur di kubur Al Husain adalah obat untuk segala penyakit (Al Amaliy 318)
8
Syi‟ah meyakini bahwa „Aisyah binti Abu Bakar dan Hafsah binti „Umar
kafir (Kitab Tafsir Al Qumi 597) Syi‟ah meyakini bahwa salah satu pintu
neraka adalah untuk „Aisyah radhiyallahu „anha (Lihat Tafsir Al
„Ayasyi 2/362)Syi‟ah mengatakan bahwa „Aisyah adalah wanita pezina
(Kitab „Ilalul Syaraa-i‟ 2:565 dan Haqqul Yaqin 347)
h. Akidah Taqiyyah
Taqiyyah adalah berkata atau berbuat yang tidak sesuai dengan apa yang
diyakini, untuk menghindari mudharat yang mengancam jiwa dan hartamu
atau untuk menjaga kehormatanmu.
Mereka mengatakan : “ Tidak ada iman bagi yang tidak melakukan taqiyyah”
(Syarhu „Aqaaids Shudduuq 261) Menurut Syi‟ah, barangsiapa yang
meninggalkan taqiyyah seperti meninggalkan shalat dan meninggalkannya
termasuk dosa besar. Mereka bermualah bersama kita dan melaksanakan sunnah
dengan taqiyyah.
9
Mereka mengatakan : “ Barangsiapa yang meninggalkan taqiyyah maka dia kafir
dari agama Allah. (Kitab Man Laa Yahdharahul Faqiih) Disebutkan dalam
kitab Ushuulul Kaafi dari Abu „Abdillah, dia mengatakan : “Ber-taqiyyah-lah
dalam agama kalian, dan berhujjahlah dengan taqiyyah, sesungguhnya tidak ada
iman bagi yang tidak ber-taqiyyah”
Dalam sekte Syi'ah terdapat beberapa kelompok, ada yang ekstrim (gulāt),
moderat, dan ada juga yang liberal. Di antara kelompok yang ekstrim ada yang
menempatkan Sayyidina Ali pada derajat kenabian, bahkan ada yang sampai
mengangkat Ali pada derajat ke Tuhanan. Kaum Syi'ah, sejak menjadi pengikut
Ali sesudah peristiwa perang jamal dan shiffin, pasukan Ali terpecah menjadi
empat golongan:
Kelompok keempat, kelompok gulāt, yaitu mereka yang paling sesat, paling
bid'ah di antara empat kelompok di atas. Mereka berpendapat bahwa Allah telah
masuk pada diri Nabi Isa.
10
Terdapat beberapa aliran ajaran dalam Syiah yang memiliki perbedaan
dalam keyakinan dan praktik keagamaan. Berikut adalah beberapa aliran ajaran
Syiah yang terkenal:
1. Syiah Dua Belas Imam (Ithna Ashariyyah): Aliran ini adalah aliran Syiah terbesar
dan paling dominan. Mereka meyakini bahwa imam-imam mereka yang terakhir
adalah dua belas imam yang dianggap sebagai penerus Nabi Muhammad.
2. Syiah Ismaili: Aliran ini mengikuti garis keturunan Ismail bin Jafar sebagai imam-
imam mereka. Mereka memiliki keyakinan dan praktik keagamaan yang berbeda
dengan aliran Syiah Dua Belas Imam.
3. Syiah Zaidiyyah: Aliran ini berasal dari Zaid bin Ali, cucu Imam Hasan. Mereka
memiliki pandangan politik yang berbeda dengan aliran Syiah lainnya, khususnya
dalam hal kepemimpinan politik.
4. Syiah Alawiyah: Aliran ini terkait erat dengan keluarga Nabi Muhammad,
khususnya dengan keluarga Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra. Mereka
memiliki tradisi keagamaan dan praktik spiritual yang unik.
5. Syiah Ahmadiyah: Aliran ini didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad pada akhir abad
ke-19 di India. Mereka memiliki keyakinan tambahan tentang kedatangan seorang
nabi setelah Nabi Muhammad.
11
BAB III
PENUTUP
Syiah adalah sebagian kaum muslimin yang dalam bidang spiritual dan
keagamaannya selalu merujuk pada keturunan Nabi Muhammad SAW. atau
orang yang disebut sebagai Ahlul-Bait. Abdullah bin Saba' adalah pendeta Yahudi
dari Yaman yang sengaja masuk Islam. Sesudah masuk Islam lantas ia datang ke
Madinah pada akhir masa kekuasan Khalifah Utsman bin Affan, yaitu sekitar tahun
30 H. Akan tetapi hijrahnya Abdullah bin Saba' tidak mendapat sambutan dari kaum
muslimin, sehingga ia dendam dan berupaya menghancurkan Islam dari dalam
dengan cara mengagung- agungkan Sayyidina Ali.
Dalam sekte Syi'ah terdapat beberapa kelompok, ada yang ekstrim (gulāt),
moderat, dan ada juga yang liberal. Di antara kelompok yang ekstrim ada yang
menempatkan Sayyidina Ali pada derajat kenabian, bahkan ada yang sampai
mengangkat Ali pada derajat ke Tuhanan. Antara lain ada kelompok Syi'ah yang
mengikuti Sayyidina Ali, Syi'ah yang mengikuti Sayyidina Ali, mereka tidak
mengecam para sahabat, kelompok tafdhiliyah, kelompok Saba'iyah, dan kelompok
gulāt. Dan masih ada beberapa aliran ajaran dalam Syiah yang memiliki perbedaan
dalam keyakinan dan praktik keagamaan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Subang, ja'far. 2012. Syi‟ah Ajaran dan Prakteknya: mengenal ajaran dan
gerakan Syiah. Mustolehudin, peneliti balitbang agama Semarang.
Aqaaid Asy Syi‟ah bi Ikhtisar min Kutubihim oleh Abdullah bin Abdul Aziz Al
„Atibi di http://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=176551
13