SKRIPSI
Diajukan oleh :
Nurnisa Septiani
0442282222038
TAHUN 2022
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN PRE-MENSTRUAL
SKRIPSI
Diajukan oleh :
Nurnisa Septian
0442282222038
TAHUN 2022
i
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan Judul :
Oleh :
Nurnisa Septiani
0442282222038
Mengetahui,
ii
DEKLARASI ORISINILITAS
NIM : 0442282222038
Email : nnisa.septiani@gmail.com
Alamat Lengkap : Jln. Raya Kampus IPB Dramaga. Kp. Leuwi Kopo. RT
a. Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan
b. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya
sendiri, tanpa bantuan orang lain, kecuali tim pembimbing dan para
narasumber.
c. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah
daftar pustaka.
iii
pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa
pencabutan gelar yang telah saya peroleh, dan sanksi lain sesuai
Nurnisa Septiani
NIM: 0442282222038
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN
(ACADEMIC PROPERTY)
Sebagai civitas akademik STIKes Ummi Bogor, saya yang bertanda tangan
dibawah ini :
NIM : 0442282222038
Nurnisa Septiani
NIM: 0442282222038
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
tentunya tidak lepas dari perjuangan, dukungan dan motivasi dari orang -
orang di sekitar kita. Oleh sebab itu, saya persembahkan skripsi ini untuk :
penuh kasih sayang dan didikan yang baik sehingga saya bisa mencapai ini
semua.
2. Kaka dan adik saya tercinta yang selalu memberikan dukungan dan doa
saya.
3. Teman-teman dan sahabat yang selalu memberikan motivasi dan doa selama
Motto :
# Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai (HR. Bukhari no. 6171).
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
2. NIM : 0442282222038
5. Agama : Islam
8. E-mail : nnisa.septiani@gmail.com
B. Pendidikan
vii
ABSTRAK
Septiani Nurnisa
Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ummi Bogor
Email: nnisa.septiani@gmail.com
Telepon: 085691108684
viii
ABSTRACT
Septiani Nurnisa
Bachelor of Applied Midwifery Study Program, Ummi Bogor College of Health Sciences
Email: nnisa.septiani@gmail.com
Phone: 085691108684
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah - Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat
hambatan dan kesulitan. Namun atas segala bantuan, bimbingan dan arahan dari
berbagai pihak. penulis mampu menyelesaikan proposal Skripsi ini dengan baik.
1. dr. Andi Tatat, MKM selaku Ketua Yayasan Ummi Cendekia STIKes
Ummi Bogor
Bogor
3. Inna Noor Inayati, S. ST., MH. Kes selaku Wakil Ketua I Bidang
x
6. Susanti Tungka, S.KM., MARS selaku Wakil Ketua IV Bidang
9. Kakak, adik dan sahabat tercinta beserta keluarga besar yang menjadi
dapat terselesaikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna , sehingga
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
DEKLARASI ORISINILITAS............................................................................iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN........................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN.........................................................................vi
ABSTRAK...........................................................................................................viii
ABSTRACT............................................................................................................ix
KATA PENGANTAR............................................................................................x
DAFTAR ISI........................................................................................................xii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xv
DAFTAR SINGKATAN.....................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................6
xii
C. Tujuan Penelitian................................................................................................6
D. Manfaat Penelitian.............................................................................................6
F. Keaslian Penelitian.............................................................................................9
A. Tinjauan Teori...................................................................................................12
1. Remaja.....................................................................................................12
2. Pre-Menstrual Syndrome.........................................................................19
3. Stress.......................................................................................................30
B. Kerangka Teori.................................................................................................45
A. Kerangka Konsep..............................................................................................46
B. Hipotesis...........................................................................................................46
E. Definisi Operasional..........................................................................................48
F. Instrument Penelitian.........................................................................................49
F. Prosedur Penelitian............................................................................................51
H. Etika Penelitian.................................................................................................55
xiii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................................57
B. Hasil Penelitian..................................................................................................57
C. Pembahasan.......................................................................................................59
D. Keterbatasan Penelitian.....................................................................................68
BAB V PENUTUP................................................................................................69
A. Kesimpulan.......................................................................................................69
B. Saran ...........................................................................................................69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
(PMS)..................................................................................................59
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
10. Lampiran 10 Tabel Coding Responden dan Hasil Uji CHI- SQUARE
xvii
DAFTAR SINGKATAN
xviii
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
psikologis dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita. Sekitar
dapat diperkirakan dan biasanya terjadi secara reguler pada dua minggu
mereka beristirahat dari sekolah atau kantornya (Sukarni & Wahyu, 2013).
terasa penuh, sakit kepala, kenaikan berat badan, nyeri tubuh, dan
dari aktivitas sehari- hari (Hidayat, 2013), (Kurnia & Hapsari, 2016).
1
Prancis sebesar 12% dan tertinggi berada di Iran sebesar 98%. Dapat
ditarik
2
kesimpulan bahwa kejadian PMS secara global masih sangat tinggi
Nomor 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18
(BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah.
2010 sebanyak 43,5 juta atau sekitar 18% dari jumlah penduduk.
Sedangkan jumlah remaja usia 10-14 tahun di Jawa Barat tahun 2008
Wanita Usia Subur (Wanita usia Reproduktif) adalah wanita yang berumur
18-49 tahun yang berstatus belum kawin, kawin ataupun janda. Terdapat
sama sebagaimana yang dialami oleh wanita yang lebih tua (Freeman,
2012).
3
anemia (20,3%), gangguan belajar (19,7%), gangguan psikologis
Saat ini ada dua teori yang dipostulasikan pada etiologi PMS, yaitu
stres. Penelitian yang dilakukan oleh Ilmi & Utari (2018), mahasiswi
dalam (Ilmi & Utari, 2018), ini menjelaskan bahwa psikis berpengaruh,
mengalami
4
PMS. Di Kudus didapatkan prevalensi PMS pada mahasiswi Akademi
atas, prevalensi PMS sebanyak 24,6% (Pratita & Margawati, 2013). Hasil
usia, pola makan yang tidak baik dan status gizi (Sukarni dan Wahyu,
Indonesia sebesar 85% dan yang mengalami PMS sedang hingga berat
5
status gizi tidak normal 31%, kebiasaan makan tinggi garam dan
glukosa sebesar 24,5%, kebiasaan minum kafein dan soda sebesar 27%,
merokok sebesar 22%, dan olahraga sebesar 24% (Ramadhani at al, 2015).
dengan gejala yang bervariasi mulai dari nyeri pinggang, pusing, diare,
dari 10 mahasiswi didapatkan stres ringan sebanyak 1 orang (10 %), stress
sedang sebanyak 6 orang (60 %) dan stress berat sebanyak 3 orang (30 %).
Bogor ”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Ummi Bogor
2. Tujuan Khusus
Bogor
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Ummi
II di STIKes Ummi.
4. When (Kapan dilakukan penelitian)
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Remaja
a. Pengertian
12
Masa remaja merupakan masa transisi yang ditandai
1) Remaja Awal
imajinatif (abstrak).
2) Remaja Tengah
seksual.
3) Remaja Akhir
tekanan tersebut. Hal ini tergantung dari pola asuh dan lingkungan
1) Perkembangan Sosial
2) Perkembanagan Emosi
3) Perkembangan Kognitif
4) Perkembangan Moral
terfokus. lebih berfokus pada apa yang benar dan bukan pada
gangguan mental.
Harga diri dan evaluasi sosial adalah bagian dari citra diri
dan impulsnya,
17
hati Susana tempat remaja tinggal, gambaran subjektif tentang
(desired self).
6) Perkembanagan Heteroseksual
18
bahkan membangkitkan rasa ingin tahu dan keinginan untuk
wajah. Ini terjadi pada anak laki-laki yang sudah mulai tumbuh
lebih berotot terutama bahu dan dada, berat dan tinggi badan
bernada
19
tinggi, payudara dan pinggul mulai membesar, paha lebih bulat dan
2. Pre-Menstrual Syndrome
a. Pengertian
dan kurang dipahami yang terdiri dari satu atau lebih gejala fisik
20
batas tertentu. Sekitar 30-80% wanita mengalami gangguan mood
Untari, 2015).
2. Umur
sangat signifikan.
dan magnesium.
makan berlebihan, nyeri sendi atau otot (karena kejang otot), sulit
23
Menurut Pawesti & Untar (2015), gejala sindrom
1) Gejala Perilaku
2) Gejala Mental
3) Gejala Fisik
konsumsi kopi.
2) Sindrom Pramenstruasi (PMS) Tipe H (Hyperhydration)
magnesium.
bunuh diri.
e. Penanganan Pre-Menstrual Syndrome (PMS)
1) Terapi Obat
2) Penggunaan Antidepresan
5) Psikoterapi
a) Perawatan Relaksasi
42
sendiri di rumah setiap hari, sehingga ketika sindrom
bersangkutan.
c) Psikoterapi Dinamis
43
menghilangkan gejala. Dengan psikoterapi jenis ini, orang
dan alkohol. Mengurangi konsumsi kopi, teh, cola dan coklat dapat
seimbang, aktivitas fisik yang teratur dan tidur yang cukup dapat
44
pramenstruasi (PMS) pada aktivitas sehari-hari. Meskipun
3. Stress
a. Pengertian
45
internal yang terjadi dalam konteks situasi fisik, lingkungan dan
b. Tingkatan Stress
1) Stress Normal
Henry, 2013).
2) Stress Ringan
46
3) Stress Sedang
47
c. Faktor Penyebab Stress
menjadi berikut:
1) Perkawinan
3) Hubungan Interpersonal
sebagainya.
4) Pekerjaan
48
Masalah pekerjaan adalah sumber stres ke 2 sesudah kasus
penekanan (stes).
5) Lingkungan Hayati
6) Keuangan
sebagainya.
7) Hukum
penjara.
49
8) Perkembangan
aborsi.
b) Kedua orang tua jarang dirumah dan tidak ada waktu untuk
kepribadian
11) Lain-lain
50
(rejeki,2019).
a) Traumatik
b) Konflik Internal
51
ingin mandiri, situasi dan kondisi menjadikan seseorang
menjadi tergantung.
d. Kategori Stress
kategori. yaitu :
1) Stress Fisik
52
ginjal, yang pertama-tama membebani tubuh, semakin lama
3) Stress Kimia
53
mesin diesel, asap rokok, dan berbagai senyawa beracun
4) Stress Suhu
54
tambahan. Lonjakan adrenalin membuat seseorang merasa
55
anabolik (pembentukan jaringan), yaitu DHEA
kekebalan tubuh.
f. Gejala Stress
dua bagian,yaitu :
1) Gejala Fisik
56
kehilangan nafsu makan, sulit tidur, sakit kepala, sesak di dada,
dan mulas.
57
2) Gejala Psikologis
2019).
g. Penatalaksaan Stress
diri secara psikis atau mental, fisik dan sosial. Perbaikan diri secara
baik. Perbaikan diri secara fisik dengan menjaga tubuh tetap sehat
terjadi
43
secara reguler dalam 2 minggu periode sebelum menstruasi. Hal ini
dan status gizi (Indeks Massa Tubuh). Stres, minum alkohol, kopi dan
dengan dengan kejadian PMS. Faktor sosial antara lain pendidikan dan
stres, meningkatnya usia, pola makan yg buruk & status gizi (Sukarni
terjadinya stres.
Stres adalah penyebab terbanyak terjadinya pre-menstrual
Riwayat Anggota
Keluarga
Umur
Pre-menstrual syndrome
Masalah Kesehatan
Jiwa (Stres)
Terlalu banyak
mengkonsumsi Garam
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Pre-Menstrual
Stres
Syndrome
Pre-Menstrual Syndrom.
B. Hipotesis
STIKes Ummi.
II di STIKes Ummi.
C. Populasi dan sampel
1. Populasi
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
sebanyak 10 mahasiswi
orang
49
Tingkat Stres dengan pre-menstrual syndrome pada mahasiswi Sarjana
E. Definisi Operasional
50
2 Pre- Kumpulan Kuesioner bagian a. Tidak Nominal
Menstru gejala yang dari (SPAF) the PMS :
al mempunyai shortened < 60
Syndro karakteristik premenstrual b. PMS :
me berupa assessment form ≥ 60
(PMS) perubahan
tingkat
Kesehatan,
emosi, dan
fisik secara
periodik
F. Instrument Penelitian
penelitian ini adalah kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang sudah tersusun
dengan baik, sudah matang, dimana responden (dalam hal angket) dan
yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu
tanda PMS atau skor total lebih atau sama dengan 60. Jenis
tertutup.
terdiri atas 21 item, tiap item diberi skor 0-3 dengan total
paten.
F. Prosedur Penelitian
Form.
52
G. Teknik pengolahan dan Analisis data
1. Pengolahan Data
2. Analisis Data
a. Analisa Univariat
adalah:
f
p= x 100 %
n
Keterangan : p = Persentase
f = Jumlah frekuensi
n = Jumlah responden
komputer.
Karakteristik sampel penelitian yaitu Tingkat stress dan kejadian
b. Analisa Bivariat
dependent.
dependent.
tidaknya
hubungan yang bernakna secara statistik dengan menggunakan
program komputer.
2) Bila pada tabel contigency 2x2, dan tidak dijumpai nilai E kurang
3) Bila pada tabel-tabel contigency lebih dari 2x2, misalnya 2x3, 3x3,
H. Etika Penelitian
56
2. Anonimitas
3. Confidentiality ( Kerahasiaan )
berdasarkan kelompok.
4. Sukarela
Peneliti bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan atau tekanan
58
B. Hasil Penelitian
1. Analisis Univariat
premenstrual syndrome :
a. Tingkat stres
(27,1%) dan sama hal nya dengan responden yang mengalami tingkat
59
b. Premenstrual syndrome (PMS)
berikut :
Premenstual Syndrome
Frekuensi (n) Persentase (%)
(PMS)
Tidak PMS 36 75
PMS 12 25
Total 48 100
2. Analisis Bivariat
antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis yang digunakan adalah
Chi-Square Test (Uji Chi Kuadrat) dengan confidence interval (CI) 95%
PMS sama halnya dengan responden dengan tingkat stress berat dari 13
dimana pada taraf signifikan α = 0,05, nilai ρ value = 0,733 (0,733 > 0,05)
C. Pembahasan
1. Analisis Univariat
a. Stres
al. 2020).
64
responden (25%) sedangkan responden yang tidak mengalami
dikampus.
2. Analisis Bivariat
65
(2014) dalam marmut, ditemukan bahwa konsentrasi
stres.
2018).
66
retensi air dalam tubuh dan banyak minum kopi (Nugroho &
Utama, 2014).
syndrome.
67
namun cenderung responden yang tidak mengalami PMS
68
Hal ini diduga disebabkan adanya faktor lain yang lebih
(PMS) adalah aktivitas fisik, tingkat stres, serta pola tidur. Hal
ini dapat disimpulkan bahwa individu yang mengalami
65
disebabkan oleh faktor stres namun juga ada faktor pendukung
lainnya.
dalam ujian.
psikis atau mental, fisik dan sosial. Perbaikan diri secara psikis
69
tingkat stres tidak mempengaruhi premenstrual syndrome dan
D. Keterbatasan Penelitian
70
peneliti saat melakukan wawancara. Untuk meminimalisir
sedang istirahat.
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
responden (75%).
B. Saran
1. Bidang Pendidikan
69
2. Bidang Pelayanan
Sindrom pada . Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel, volume 14, Nomor 2,.
Lela Kania Rahsa Puji, N. A. ( 2021). Hubungan Antara Aktivitas Fisik, Stres dan
1,Page 1-8.
1062
Hawari, D., 2013. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Fakultas
Kedokteran UI pp 23-43.
Pawesti, R.D & Untari, I. (2014). Jurnal KTI Tentang Overview Of The Signs and
Sukarni & Wahyu. 2013. Buku Ajar: Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha
Medika.
71
Putri. Journal of Nutritin College. Diakses pada tanggal 21 Desember 2017
dari http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnc/article/viewFile/3826/3712
LAMPIRAN
72
Jadwal Penelitian
73
1. Informed Consent
RESPONDEN PENELITIAN
74
(..........................................)
KUISIONER PENELITIAN
STIKES UMMI
No. Responden :
Tanggal Pengisian :
A. Identitas Responden
Nama Mahasiswa :
NIM :
Umur/Tanggal Lahir :
Umur Menarche :
75
B. Kuesioner Pengukuran Gejala Premenstruasi
GEJALA PREMENSTRUASI
Skor
No. Gejala
1 2 3 4 5 6
1. Payudara terasa tegang/nyeri, membesar
atau bengkak
2. Merasa tidak berdaya untuk mengatasi
masalah yang ringan/biasa
76
3. Merasa tertekan/stress
4. Mudah tersinggung/marah
5. Merasa sedih/depresi
6. Nyeri otot/kaku sendi
7. Berat badan bertambah
8. Rasa sesak, tidak nyaman atau nyeri perut
9. Mengalami bengkak (oedema) pada tangan
atau kaki
10. Merasa kembung
11. Timbul jerawat pada wajah
12. Merasa cepat lelah
13. Mempunyai masalah tidur/insomnia
14. Mengalami konstipasi/diare
15. Sakit kepala
16. Nyeri punggung
17. Perubahan selera makan/selera makan
tinggi/makan berlebihan/sering merasa
lapar
18. Susah konsentrasi/susah mengingat
19. Merasa cemas/gelisah/panik
20. Merasa mual/ingin muntah
C. Kuesioner Pengukuran Tingkat Stres
TES DASS-21
Harap baca setiap pernyataan dan berilah tanda (√) pada kolom skor 0, 1, 2
dan 3 yang menunjukkan berapa banyak pernyataan yang sesuai pada anda
selama beberapa hari (kurang lebih 6 sampai 7 hari) saat menjelang haid
(datang bulan/menstruasi). Tidak ada jawaban benar atau salah, jangan
habiskan terlalu banyak waktu pada pertanyaan apapun. Ketentuan skor
adalah sebagai berikut :
77
0 = Tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah.
1 = Sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu, atau kadang kadang.
2 = Sesuai dengan saya sampai batas yang dapat dipertimbangkan, atau
lumayan sering.
3 = Sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali.
Skor
No Pernyataan
0 1 2 3
78
10 Saya merasa tidak ada hal yang dapat
diharapkan di masa depan.
11 Saya menemukan diri saya mudah merasa
kesal.
12 Saya merasa telah menghabiskan banyak
energi untuk merasa cemas.
13 Saya merasa sedih dan tertekan.
79
3. Surat Studi Pendahuluan
80
4. Surat Balasan Studi Pendahuluan
81
5. Lembar Konsultasi Bimbingan Penelitian
82
LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI
Paraf
No Hari/Tanggal Hasil Bimbingan
Pembimbing
Konsul judul
12 Oktober Hubungna tingkat stress dengan
1
2022 PMS pada mahasiswi tingkat II di
STIKes Ummi Bogor
BAB I Revisi
31 Oktober
2. Tambahkan referensi terbaru dan
2022
dikota tempat penelitian
BAB I : Studi Pendahuluan
Tambahkan keaslian penelitian
3. 07 November
BAB II konsultasi selanjutnya
sertakan BAB II
BAB I : Kata pengantar di ganti
menjadi huruf besar diawal kalimat
20 Desember
4. dan diperbaiki nama dan gelar dosen.
2022
BAB II : landasan teori diganti
mejadi tinjauan Pustaka
83
10 Januari Perbaiki referensi 10 tahun terakhir
6.
2023 dan perbaiki penulisan daftar Pustaka
Revisi Sempro:
- Perbaiki kerangka teori
gunakan referensi terbaru
- gunakan kriteria eksklusi dan
8. 14 Maret 2023 inklusi
- sample penelitian stupen
dijadikan kriteria eksklusi
- gunakan paragraph 2.0 dg
before and after 0 pt
84
sertakan teori nya
- Konsul selanjutnya sertakan
abstrak
- ACC BAB IV dan V
- ACC Abstrak
13. 26-06-2023
- Lanjut jurnal
- ACC sidang hasil skripsi
- Revisi Jurnal : Tambahkan
tabel hasil penelitian, spasi
14. 30-06-2023 1.5, keyword di abstrak blm
dicantumkan, cantumkan
nama pembimbing.
- REVISI SIDANG HASIL
SKRIPSI: lembar abstrak
ditambahkan keterngan pada
hasil penelitian dan
kesimpulan yang
memperkuat hasil penelitian,
15. 18-07-2023
BAB 2 masih ada sumber
yang lebih dari 10 tahun,
BAB IV referensi yang lebih
dari 10 tahun dihilangkan,
keterbatasan waktu penelitian
dihilangkan.
85
7. Bukti Izin Menggunakan Kuesioner
86
8. Surat Balasan Izin Penelitian
87
9. Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian
88
10. Tabel Coding Responden dan Hasil Uji CHI- SQUARE
89
PMS Tingkat Stres
no hasil klasifikasi kode no hasil klasifikasi kode
1 20 tidak pms 1 1 22 sedang 2
2 63 pms 2 2 32 berat 3
3 38 tidak pms 1 3 32 berat 3
4 43 tidak pms 1 4 28 berat 3
5 72 pms 2 5 32 berat 3
6 63 pms 2 6 15 ringan 1
7 41 tidak pms 1 7 4 normal 0
8 35 tidak pms 1 8 20 sedang 2
9 38 tidak pms 1 9 18 ringan 1
10 57 tidak pms 1 10 16 ringan 1
11 64 pms 2 11 31 berat 3
12 39 tidak pms 1 12 29 berat 3
13 36 tidak pms 1 13 15 ringan 1
14 40 tidak pms 1 14 38 berat 3
15 32 tidak pms 1 15 20 sedang 2
16 57 tidak pms 1 16 20 sedang 2
17 39 tidak pms 1 17 6 normal 0
18 38 tidak pms 1 18 20 sedang 2
19 62 pms 2 19 19 sedang 2
20 56 tidak pms 1 20 25 berat 3
21 29 tidak pms 1 21 39 sangat berat 4
22 43 tidak pms 1 22 14 normal 0
23 47 tidak pms 1 23 23 sedang 2
24 66 pms 2 24 24 sedang 2
25 46 tidak pms 1 25 20 ringan 1
26 36 tidak pms 1 26 2 normal 0
27 38 tidak pms 1 27 21 sedang 2
28 65 pms 2 28 12 normal 0
29 36 tidak pms 1 29 29 berat 3
30 37 tidak pms 1 30 13 normal 0
31 44 tidak pms 1 31 26 berat 3
32 81 pms 2 32 28 berat 3
33 62 pms 2 33 11 normal 0
34 46 tidak pms 1 34 18 ringan 1
35 28 tidak pms 1 35 30 berat 3
36 58 tidak pms 1 36 12 normal 0
37 41 tidak pms 1 37 29 berat 3
90
38 39 tidak pms 1 38 20 sedang 2
39 40 tidak pms 1 39 8 normal 0
40 65 pms 2 40 24 sedang 2
41 50 tidak pms 1 41 7 normal 0
42 58 tidak pms 1 42 39 sangat berat 4
43 73 pms 2 43 2 normal 0
44 46 tidak pms 1 44 38 sangat berat 4
45 34 tidak pms 1 45 46 sangat berat 4
46 38 tidak pms 1 46 12 normal 0
47 34 tidak pms 1 47 23 sedang 2
48 61 pms 2 48 13 normal 0
Chi-Square Tests
91
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 2.017a 4 .733
Likelihood Ratio 2.985 4 .560
Linear-by-Linear Association .313 1 .576
N of Valid Cases 48
a. 7 cells (70.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 1.00.
Frequency Table
Tingkat Stres
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Stres Normal 13 27.1 27.1 27.1
Stres Ringan 6 12.5 12.5 39.6
Stres Sedang 12 25.0 25.0 64.6
Stres Berat 13 27.1 27.1 91.7
Stres Sangat Berat 4 8.3 8.3 100.0
Total 48 100.0 100.0
92