Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

DALIL TENTANG ILMU KESEHATAN

Diajukan untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Al-Islam dan Kemuhammadiyahan II
Dosen pengampu : Bapak Alfadl Habibie, M.Ag.

oleh :

Selma Nursyamsiah (C2214201115)

2D

S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

2024
DALIL-DALIL TENTANG BIDANG ILMU KESEHATAN

Bila kita diberi ujian oleh Allah Subhanahu wa ta'ala berupa sakit, maka Islam menganjurkan
agar kita senantiasa berikhtiar sehingga menemukan obat yang dapat menyembuhkannya.
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak menurunkan penyakit melainkan menurunkan obatnya. Maka jika
didapatkan obat maka sembuhlah ia dengan izin Allah”.

Inti dari hadist ini memberikan motivasi bagi manusia untuk menggunakan ilmu kesehatan
sebagai sarana mendapatkan kesembuhan dari Allah subhanahu wata'ala. Islam mengancam
dengan hukuman yang berat kepada orang yang mengobati pasien sedang ia tidak mempunyai
ilmu.

Sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wassallam:

“Barangsiapa menjadi tabib (dokter) tetapi ia tidak pernah belajar ilmu kedokteran
sebeluknya maka ia menanggung resikonya”. (Ditakhrij Abu Daud dan Nasa’i).

Oleh karenanya Islam menyeru kepada umat muslim untuk mempelajari ilmu kesehatan dan
tentunya Allah memberikan keutamaan tersendiri bagi hambanya yang berbuat baik.

1. Dalil pertama, QS Yunus: 57


‫َي ا َأ ُّي َه ا ال َّن اُس َقْد َج ا َء ْتُك ْم َم ْو ِع َظ ٌة ِم ْن َر ِّب ُك ْم َو ِش َف ا ٌء ِل َم ا ِف ي الُّص ُدو ِر َو ُهًدى َو َر ْح َم ٌة‬
‫ِل ْل ُم ْؤ ِم ِن يَن‬
Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu
dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta
rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

2. Dalil kedua, QS Asy-Syura: 79-81


)81( ‫) َو اَّلِذ ي ُيِم يُتِني ُثَّم ُيْح ِييِن‬80( ‫) َو ِإَذ ا َمِر ْض ُت َفُهَو َيْش ِفيِن‬79( ‫َو اَّلِذ ي ُهَو ُيْطِع ُم ِني َو َيْسِقيِن‬
Artinya:” dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku. dan apabila
aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku. dan Yang akan mematikan aku,
kemudian akan menghidupkan aku (kembali)

3. Dalil ketiga, HR Muslim

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


‫ َفِإَذ ا ُأِص ْيَب َد َو اُء الَّد اِء َبَر َأ ِبِإْذ ِن الل‬، ‫ِلُك ِّل َداٍء َد َو اٌء‬
“Semua penyakit ada obatnya. Jika cocok antara penyakit dan obatnya, maka akan
sembuh dengan izin Allah.” [HR. Muslim]

4. Kesimpulan dari ketiga dalil


Yang dapat saya simpulkan dari ketiga dalil yang saya kutip adalah semua nikmat
sehat maupun sakit itu merupakan pemberian Allah SWT kepada hamba-Nya, Allah
tidak mungkin menurunkan penyakit tanpa obatnya itu sendiri. Hanya saja mungkin
masih banyak penyakit yang belum ditemukan obat yang efektif untuk
menyembuhkan suatu penyakit. Dan apabila orang mulanya sakit kemudia dia ingin
berikhtiar dengan cara berobat, melakukan sunnah rasul dan bertawaqal dengan cara
berdoa kepada yang maha kuasa kemudian dia sembuh itu juga merupakan kehendak
dan izin dari Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai