Anda di halaman 1dari 2

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

PPG PRAJABATAN

Nama : Deby Delfianti

NIM : 23319016

TOPIK 7 ELABORASI PEMAHAMAN

Seorang guru harus menyiapkan desain pelajaran atau rencana pelajaran sebelum pergi
ke kelas dan memberikan materi kepada siswa. Pada umumnya dalam menyusun pembelajaran,
seorang guru menentukan beberapa komponen kunci yaitu tujuan pembelajaran, langkah atau
prosedur pembelajaran dan evaluasi atau penilaian. Dari ketiga komponen utama tersebut,
idealnya dapat diasumsikan bahwa langkah pembelajaran adalah cara seorang guru
menggunakan strategi instruksional untuk membuat siswa mencapai kompetensi tertentu sesuai
dengan tujuan pembelajaran, kemudian pencapaian kompetensi akan diukur melalui evaluasi
atau instrumen penilaian. Namun dalam praktik nyata, guru umumnya hanya merancang
langkah-langkah pembelajaran berdasarkan pengalaman mengajar tanpa melihat tujuan
pembelajaran dan instrumen evaluasi Begitu juga dengan evaluasi, hasil evaluasi harus menjadi
indikator tercapai tidaknya tujuan pembelajaran yang direncanakan oleh siswa setelah kegiatan
kelas. Implementasi pembelajaran dalam UbD terdiri dari tiga komponen, yaitu Pembelajaran
menggunakan buku teks, tindakan-tindakan guru dan kegiatan peserta didik, Pembelajaran
langsung dan pembelajaran terbimbing.

Understanding by Design (UbD) membantu dalam membuat keterkaitan antar


komponen tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan evaluasi sehingga membantu siswa
memahami materi dan mendapatkan nilai maksimal. Understanding by Design (UbD) relevan
digunakan dalam membuat desain pembelajaran untuk berbagai materi. Perbaikan dan
pengembangan dari desain ini masih diperlukan. Understanding by Design (UbD) adalah salah
satunya strategi yang dapat diterapkan sebagai solusi alternatif untuk meningkatkan kualitas
desain pembelajaran. UbD juga biasa disebut backward design karena proses dalam mendesain
pembelajaran dilakukan dengan urutan terbalik; Praktek umum dalam mendesain pembelajaran
adalah dari menentukan tujuan pembelajaran, dilanjutkan dengan membuat langkah-langkah
pembelajaran, dan evaluasi, menjadi menentukan tujuan sebagai langkah awal, dilanjutkan
dengan menentukan instrumen evaluasi, dan merancang prosedur pembelajaran sebagai
langkah terakhir. Urutan desain UbD, menurut Wiggins dan McTighe, dibagi menjadi tiga
bagian.

1. Pada tahap 1, guru harus mengidentifikasi kompetensi yang diinginkan dengan membuat
tujuan pembelajaran. Untuk menentukan tujuan pembelajaran, guru harus mencermati materi
mana yang seharusnya dikuasai siswa termasuk kompetensi yang harus dimiliki siswa
berdasarkan standar kurikulum yang ada.

2. Pada Tahap 2, guru menentukan bukti validasi pencapaian tujuan yang dapat diterima dengan
membuat instrumen evaluasi berupa tes tertulis, kuis, dan tugas lainnya. Ini menempatkan guru
untuk berpikir sebagai penilai sebelum membuat desain pembelajaran.

3. Pada Tahap 3, guru harus merencanakan kegiatan pembelajaran melalui strategi


instruksional yang tepat. Prosedur dan kegiatan pembelajaran yang diusulkan harus mengacu
pada tujuan pembelajaran, yaitu langkah dan kegiatan mana yang harus mengakomodir tujuan
yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, kegiatan yang diusulkan mengakomodasi tujuan
pembelajaran dan siswa mampu mengerjakan materi selama sesi evaluasi. Dengan urutan
rancangan pembelajaran yang dibalik, bisa terjadi hubungan antara komponen kunci rancangan
pembelajaran yaitu tujuan, evaluasi, dan langkah-langkah pembelajaran.

Sumber: Kuntari, F. R., Rondonuwu, F. S., & Sudjito, D. N. 2019. Understanding by


Design (UbD) for the Physics Learning about Parabolic Motion. Jurnal Penelitian Fisika
dan Aplikasinya (JPFA), 9(1), 32-43.

Anda mungkin juga menyukai