Anda di halaman 1dari 3

22

Tabel 2.1

Rencana asuhan keperawatan

Nurarif (2015, 235)

NO Diagnosa Keperawatan Noc Nic


1 2 3 4
1 Gangguan citra tubuh 1. Body image Body image enhancement
berhubungan dengan 2. Self esteem 1. kaji secara verbal dan non verbal respon
perubahan penampilan Kriteria hasil : klien terhadap tubuhnya
tubuh sendi bengkok a. Body image positif 2. monitor frekuensi mengkritik dirinya
deformitas b. Mampu mengidentifikasi 3. jelaskan tentang pengobatan perawatan,
kekuatan personal kemajuan, dan prognosis penyakit
c. Mendiskripsikan secara faktual 4. dorong klien mengukapkan perasaannya
perubahan fungsi tubuh 5. identifikasi arti pengurangan melalui
d. Mempertahankan itraksi sosial pemakaian alat bantu

2 Nyeri akut berhubungan 1. pain level, pain managment


dengan perubahan 2. pain control 1. lakukan pengkajian nyeri secara komperensif
psikologis oleh artritis 3. comfort level termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
reumatoid kriteria Hasil : frekuensi, kualitas, dan faktor prespitasi
a. mampu mengontrol nyeri 2. observasi reaksi nonverbal dari
(tahu penyebab nyeri, ketidaknyamanan
mampu menggunakan 3. gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk
teknik non farmakologi mengetahui respon nyeri
untuk mengurangi nyeri) 4. evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan
b. melaporkan bahwa nyeri lain tentang ketidakefektifan kontrol nyeri
berkurang dengan masa lampau
menggunakan manajmen 5. bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan
nyeri menemukan dukungan
23

c. mampu mengenali nyeri 6. kontrol lingkungan yang dapat


( skala, itensitas, frekuensi, mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
dan tanda nyeri) pencahayaan dan kebisingan
d. menyatakan rasa nyaman 7. kurangi faktor prespitasi nyeri
setelah nyeri berkurang 8. pilih dan lakukan penanganan nyeri
(farmakologi, non farmakologi dan
interpersonal)
9. kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan
intervensi
10. ajarkan teknik non farmakologi
11. berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
12. evaluasi keefektifan kontrol nyeri
13. tingkatkan istirahat
14. klaborasikan dengan dokter jika ada keluhan
dan tindakan nyeri tidak berhasil

3 Resiko cidera 1. risk kontrol Environment managment (manajmen lingkungan)


berhubungan dengan kriteria hasil : 1. sediakan lungkungan yang aman untuk
hilangnya kekuatan otot a. klien terbebas dari cidera pasien
b. klien mampu menjelaskan 2. identifikasi kebutuhan keamanaan pasien,
cara/metode untuk mencegah sesuai dengan kondisi fisik dan
injury/cedera fungsikognitif pasien dan riwayat penyakit
c. klien mampu menjelaskan terdahulu pasien
faktor resiko dari 3. menghindarkan lingkungan yang berbahaya
lingkungan/prilaku personal misalnya memindahkan perabotan
d. mampu memodefikasi gaya 4. menyediakan tempat tidur yang nyaman dan
hidup untuk mencegah injury bersih
e. menggunakan fasilatan 5. menepatkan saklar lampu ditempat yang
kesehatan yang ada mudah dijangkau pasien
24

f. mampu mengenali perubahan 6. menganjurkan keluarga untuk menemani


status kesehatan pasien
7. mengontrol lingkungan dari kebisingan
8. berikan penjelasan pada pasien dan keluarga
atau pengunjung adanya perubaha status
kesehatan da penyebab penyakit
4 Hambatan mobilitas 1. join movement : active Exercise therapy : ambulation
fisik berhubungan 2. mobility level 1. monitoring vital sign sebelm/sesudah latihan
dengan hilangnya 3. self care :Adls dan lihat respon pasien saat latihan
kekuatan otot 4. transfer performance 2. konsultasikan dengan terapi fisik tentang
kriteria Hasil : rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
a. klien meningkat dalam aktivitas 3. bantu klien untuk menggunakan tongkat saat
fisik berjalan dan cegah terhadap cidera
b. mengerti tujuan dari 4. kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
peningkatan mobilitas 5. ldampingi dan bantu pasien saat mobilisasi
c. memverbalisasikan perasaan dan bantu memenuhu kebutuhan adls pasien
dalam meningkatnya kekuatan 6. berikan alat bantu jika pasien
dan kemampuan berpindah Memerlukan
d. memperagakan penggunaan alat
e. bantu untuk mobilisasi (waker)

Anda mungkin juga menyukai