Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TELAAH JURNAL

HUBUNGAN KETEPATAN PENILAIAN TRIASE DENGAN TINGKAT


KEBERHASILAN PENANGANAN PASIEN CEDERA KEPALA DI IGD RSU HKBP
BALIGE KABUPATEN TOBA DI IGD RSU HKBP BALIGE KABUPATEN TOBA
SAMOSIR

Oleh :
Taufik Bustanul

Rumah Sakit Umum Aminah


Kota Blitar
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan
karuniaNyalah sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan telaah jurnal yang berjudul
“Hubungan Ketepatan Penilaian Triase Dengan Hubungan Ketepatan Penilaian Triase Dengan
Tingkat Tingkat Keberhasilan Penanganan Pasien Cedera Kepala Di Igd Rsu Hkbp Balige
Kabupaten Toba Di Igd Rsu Hkbp Balige Kabupaten Toba Samosir”. Dalam proses penyusunan
telaah jurnal ini Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan, banyak mengalami hambatan.
Namun, dengan segala usaha dan doa maka penyusunan telaah jurnal ini dapat terselesaikan.
Semoga penulisan telaah jurnal ini bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama pembaca sekalian

Blitar, November 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
Deskripsi Jurnal........................................................................................................................................4
I. Informasi Jurnal................................................................................................................................4
IV. Kesimpulan Penelitian...................................................................................................................5
BAB 2.........................................................................................................................................................6
Telaah Jurnal.............................................................................................................................................6
I. Telaah Bagian Jurnal........................................................................................................................6
II. Telaah Nilai VIA Jurnal................................................................................................................8
BAB 3.........................................................................................................................................................9
Kesimpulan dan Saran..............................................................................................................................9
I. Kesimpulan........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................10
LAMPIRAN.............................................................................................................................................12
(Artikel Jurnal).......................................................................................................................................12

3
BAB I

Deskripsi Jurnal

I. Informasi Jurnal
a) Judul Artikel : Hubungan Ketepatan Penilaian Triase Dengan Hubungan Ketepatan
Penilaian Triase Dengan Tingkat Tingkat Keberhasilan Penanganan Pasien Cedera Kepala
Di Igd Rsu Hkbp Balige Kabupaten Toba Di Igd Rsu Hkbp Balige Kabupaten Toba
Samosir
b) Penulis Artikel : Mila Gustia1, Melva Manurung2
c) Publikasi : Jurnal JUMANTIK Vol. 3 No.2 November 2018
d) Penelaah : Taufik Bustanul
e) Tanggal telaah : 01 November 2023

II. Tujuan Penelitian


Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengetahui korelasi antara keakuratan penilaian triase
dengan tingkat keberhasilan penanganan pasien di unit gawat darurat pada pasien cedera
kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya penilaian triase yang akurat
dalam memberikan perawatan optimal kepada pasien dan memberikan rekomendasi untuk
meningkatkan praktik triase dalam respons medis darurat.

III. Hasil Penelitian


Mayoritas pasien mengalami cedera kepala sedang sebanyak 9 orang (52.94%) dan
cedera kepala ringan sebanyak 7 orang (41.17%). Penilaian Triase Pasien Cedera Kepala
Keberhasilan penilaian triase perawat perawat terhadap terhadap pasien cedera kepala
terlihat bahawa mayoritas perawat berhasil berhasil melakukan melakukan pernilaian
pernilaian triase sebanyak 14 orang (82.36%). Distribusi Penanganan perawat pasien pasien
cedera kepala menunjukkan menunjukkan sebanyak sebanyak 14 orang (82.4%) melakukan
penanganan yang baik terhadap pasien cedera kepala.
Hubungan ketepatan penilaian Triase perawat dengan tingkat keberhasilan penanganan
pasien Cedera Kepala Hubungan ketepatan penilaian Triase perawat dengan tingkat
keberhasilan penanganan pasien Cedera Kepala di IGD RSU HKBP Balige dengan hasil uji
Pearson Pearson Product Product Moment dengan nilai r = 0.327 yang berarti ada
hubungan hubungan yang signifikan signifikan antara ketepatan penilaian Triase perawat
perawat dengan tingkat tingkat keberhasilan keberhasilan penanganan penanganan pasien
Cedera Kepala, Kepala, dengan nilai signifikansi 0.000 (<0.05) maka Ho ditolak yaitu ada
hubungan ketepatan penilaian Triase perawat dengan tingkat keberhasilan penanganan

4
pasien pasien Cedera Kepala di IGD RSU HKBP Balige. Penelitian ini menggunakan
tingkat kepercayaan 5% dan kekuatan uji 95%.

IV. Kesimpulan Penelitian


1. Responden berdasarkan umur dalam penelitian penelitian ini menunjukkan menurut
tingkat responden yakni umur responden 12-16 tahun sebanyak 1 orang (5.88%), 17-25
tahun sebanyak 9 orang (52.9%), 26-35 tahun sebanyak 5 (35,43%), 36-45 sebanyak 1
orang (5.88%), sebanyak 3 orang, SMP 1 orang, SMA 10 orang, sarjana orang, dan jenis
kelamin mayotitas 16 orang.
2. Klasifikasi cedera kepala pasien cedera kepala yang dirawat di RSUD menunjukkan
bahwa mayoritas mayoritas pasien mengalami mengalami cedera kepala sedang
sebanyak 9 orang (52.94%) dan cedera kepala ringan sebanyak 7 orang (41.17%).
3. Keberhasilan penilaian triase perawat perawat terhadap terhadap pasien cedera kepala
terlihat bahawa mayoritas perawat perawat berhasil berhasil melakukan melakukan
pernilaian pernilaian triase sebanyak sebanyak 14 orang (82.36%). Hubungan ketepatan
penilaian Triase perawat perawat dengan tingkat tingkat keberhasilan penanganan
pasien Cedera Kepala di IGD RSU HKBP Balige dengan hasil uji Pearson Pearson
Product Product Moment dengan nilai r = 0.327 yang berarti berarti ada hubungan
hubungan yang signifikan antara ketepatan penilaian penilaian Triase perawat perawat
dengan tingkat keberhasilan penanganan pasien pasien Cedera Kepala di IGD RSU
HKBP Balige.

5
BAB 2

Telaah Jurnal

I. Telaah Bagian Jurnal


a) Gaya Penulisan Artikel :
Gaya penulisan dalam jurnal ini, seperti ejaan, pungtuasi, istilah, dan tata
bahasanya sudah sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun,
ada beberapa penulisan yang salah ketik, sehingga perlu diperhatikan lagi dalam
pengecekan berulang mengenai pengejaan dan pungtuasi sebelum jurnal dipublikasi.
b) Judul :
- Berdasarkan Suprayitno (2019) sebagaimana judul penelitian, judul artikel umumnya
terdiri dari 5-15 kata, sehingga dapat dikatakan jurnal ini belum sesuai dengan
pedoman ataupun ketentuan dalam penulisan jurnal ilmiah, yakni judul jurnal ini
terdiri dari 19 kata. Sebaiknya judul jurnal dibuat dengan singkat dan jelas.
- Berdasarkan jurnal tersebut, menurut penelaah judul jurnal sudah bisa
menggambarkan dengan jelas mengenai penelitian yang telah dilakukan.
- Berdasarkan jurnal tersebut, judul hanya mencakup ruang lingkup yang kecil, karena
dapat mempermudah penelitian, namun sebaiknya pada judul penelitian dicantumkan
tahun penelitian, sehingga bisa dapat diketahui lebih spesifik waktu pelaksanaan
penelitiannya.
c) Penulis :
Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar lain apapun.
Nama lembaga tempat bekerja penelitian ditulis sebagai catatan kaki di halaman
pertama. Jika lebih dari dua peneliti utama yang dicantumkan di bawah judul, nama
peneliti lain ditulis dalam catatan kaki, atau catatan akhir (Suprayitno, 2019).
Berdasarkan jurnal penulisan nama penulis sudah sesuai dengan pedoman
penulisan jurnal ilmiah yakni tidak dituliskannya gelar akademik ataupun gelar
yanglainnya, adapun letak dari nama penulis berada di bawah dari judul jurnal.
d) Abstrak :
Abstrak pada jurnal ini sudah berdasarkan pedoman karena secara singkat
memuat uraian mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan,dan
juga hasil penelitian. Adapun menurut Suprayitno (2019), ketentuan panjang abstrak
lebih kurang sama dengan abstrak artikel konseptual yaitu tidak lebih dari 200 kata,
namun pada jurnal ini abstraknya memiliki 378 kata.
Adapun kata kunci pada jurnal ini terdapat 4 buah yaitu penilaian triase,
penanganan, pasien, cedera kepala,
di mana kata kunci sudah menggambarkan ranah masalah yang diteliti dan istilah teknis
pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilaporkan terdiri dari 3-5 buah, sehingga

6
bisa dikatakan bahwa abstrak dan kata kunci pada jurnal ini sesuai dengan pedoman
penulisan jurnal ilmiah.
e) Pendahuluan/latar belakang
Dalam pendahuluan menguraikan poin-poin:
- GAP Analysis: Menjelaskan kesenjangan antara harapan yang ingin dicapai dan
fakta/keadaan yang sedang terjadi saat ini (kesenjangan antara das sollen dan das
sein). Sehingga memunculkan sebuah urgensi untuk dilaksanakannya penelitian
terhadap topik yang dipilih.
- State of Art: Menjelaskan tentang bagaimana perkembangan penelitian yang sudah
ada (telah dimuat dalam artikel di jurnal berepuasi) terkait dengan topik yang
diteliti tersebut. Kemudian menjelaskan novelty/nilai kebaruan dari penelitian yang
dilaksanakan.
Tujuan penelitian, menjelaskan tujuan dilaksanakannya penelitian secara lugas dan
tegas, disertai dengan penyampaian hal-hal yang diharapkan dari hasil penelitian
yang dilakukan
f) Metode Penelitian
Pada metodologi belum dituliskan alasan mengapa metode itu dipilih dan juga
instrumen yang digunakan sudah disebutkan. Instrumen yang digunakan belum
dijelaskan lebih rinci. Sertakan kisi-kisi instrument yang digunakan, dan belum
diberikan penjelasan terhadap proses validasi instrument.
g) Hasil, Pembahasan, Kesimpulan, Saran
Hasil penelitian pada jurnal ini sudah disajikan menggunakan tabel distribusi
frekuensi dan diberikan deskripsi tabel hasil penelitian berdasarkan penyajian hasil
disajikan sesuai dengan karakteristik topik yang dibahas, yaitu karakteristik responden,
klasifikasi cedera kepala, dan berdasarkan tingkat keberhasilan penilaian triase,
sehingga memudahkan pembaca untuk memahami isi penelitian dengan jelas.
Namun pada tabel karakteristik responden hanya dibedakan berdasarkan jenis
kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan , namun tidak meneliti karakteristik responden
yang lainnya, seperti tingkat keparahan, komplikasi, dan prognosis penyakit setiap
subjeknya, di mana beberapa hal tersebut bisa saja mempengaruhi tingkat keberhasilan
penanganan pasien, sehingga dapat menimbulkan bias pada hasil penelitian. Maka dari
itu perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan menyertakan karakteristik responden
lebih banyak lagi yang kemungkinan dapat menjadi factor-faktor yang mempengaruhi
tingkat keberhasilan penanganan pasien.
Berdasarkan hasil penelitian hubungan ketepatan penilaian triase perawat dengan
tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala di IGD RSU HKBP Balige
dengan hasil uji Pearson Product Moment dengan nilai r = 0.327 yang menunjukkan
adanya hubungan yang signifikan antara ketepatan penilaian Triase perawat dengan
tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala, dengan nilai signifikansi 0.000
(<0.05), dan kekuatan hubungan rendah serta dengan arah korelasi positif. Hal ini

7
menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan sudah sesuai dengan yang hasil akhir
yang diharapkan peneliti, hanya saja variabel yang berkorelasi sebenarnya dipengaruhi
oleh variabel atau faktor lain. Artinya, hubungan sebab akibat mungkin ada, tapi
korelasinya menjadi tidak penting.
Pembahasan setiap hasil penelitian pada jurnal ini sudah mencantumkan dan
menjelaskan bagaimana alasan hubungan sebab akibat yang mungkin terjadi
berdasarkan beberapa referensi yang hasilnya sejalan dengan penelitian ini. Alangkah
baiknya dalam suatu pembahasan hasil penelitian tidak hanya mencantumkan referensi
penelitian yang sejalan saja, namun juga menyertakan hasil penelitian lain yang tidak
sejalan dengan penelitian ini, sehingga dapat dijadikan pembahasan atau ide penelitian
selanjutnya mengapa dan apa factor yang menyebabkan ada penelitian lain yang tidak
sejalan dengan teori.

II. Telaah Nilai VIA Jurnal


a) Validitas
- Validitas Seleksi : pada jurnal tersebut peneliti tidak menjekaskan kriteria
responden atau perawat igd yg mengikuti penelitian. Tidak dijelaskan hasil
ketepatan triase berdasarkan tinggi pendidikan perawat
- Validitas informasi : pada penelitian tersebut tidak dijelaskan kuesionernya
diambil dari sumber mana saja
- Validitas pengontrolan confounding factor : pada penelitian ini peneliti tidak
mencantumkan pengontrolan faktor bias atau perancu, sehingga tidak dapat
diidentifikasi.
- Validitas analisis : jenis penelitian yang digunakan adalah correlation study,
Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik probability sampling dengan
Proportionate stratified random sampling. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan uji korelasi Pearson pada tingkat kepercayaan 95%. Penggunaan
metode, hasil, dan interpretasi penelitian ini baik, sehingga validitas analisis
penelitian sudah memenuhi komponen validitas analisis.
- Validitas eksterna : hasilnya bias karena tidak dikelompokan berdasarkan tingkat
pendidikan dan pelatihan perawat
b) Importancy : kontribusi peneliti dalam jurnal tersebut sangat baik, sebagai evaluasi
perawat igd untuk penentuan triase. Namun dalam jurnal tersebut untuk pembahasan
dan hasilnya kurang lengkap
c) Applicability : karena peneliti hanya menggunakan study korelasi maka kurang
efisien untuk diterapkan karena tidak adanya tindakan khusus dan hanya
menghubungkan ketepatan standar triase di Rumah Sakit tersebut dengan pasien
Cedera otak. Sedangkan setiap Rumah Sakit mempunyai pedoman triase yang berbeda

8
BAB 3

Kesimpulan dan Saran


I. Kesimpulan
Kesimpulan pada jurnal sudah menyajikan ringkasan dan penegasan penulis
mengenai hasil penelitian dan pembahasan, serta telah menjawab dari tujuan
penelitian, sehingga menghasilkan esensi bahwa “Ketepatan penilaian triase perawat
mempengaruhi tingkat keberhasilan penanganan pasien cedera kepala di IGD RSU
HKBP Balige”.

II. Saran
Saran pada jurnal ini sudah mencakup beberapa poin saran bagi RS HKBP
Balige, perawat, institusi Pendidikan, dan peneliti selanjutnya. Namun, pada poin
ketiga yang berisi saran bagi intitusi pendidikan sebaiknya ditambahkan, “menjadikan
hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk lebih
menekankan pentingnya pembelajaran mengenai penilaian triase pada mahasiswa
kesehatan untuk menunjang keberhasilan penanganan pasien cedera kepala.

9
DAFTAR PUSTAKA

Apriyani, 2008. PMK No 129 Tahun 2008 Tengan SPM RS Lengkap.


Achmad, A. K., S. A. Winarti, & N. R. Ramdani 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Lama Waktu Tanggap Perawat pada Penanganan Asma di Instalasi Gawat
Darurat RSUD Panembahan Senopati Bantul. Jurnal. Universitas Respati
Yogyakarta.
Boswick J. A, Ir, MD. (1997). Perawatan Gawat Darurat (Emergency Care).
Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Brunner & Suddarth. (2002). Keperawatan Medikal Bedah, vol 1. EGC: Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2004). Pedoman Sistem Penanggulangan
Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Pedoman Manajemen Sumber
Daya Manusia (SDM) Kesehatan Dalam Penanggulangan Bencana.
Jakarta: Kementrian Kesehatan.

Departemen Kesehatan RI. 2010, Standar Pelayanan Minimal (SPM)


Djemari, 2011 Pelayanan Gawat Darurat (Emergency Care) UGD.
Hasan. L. (2012). Hubungan Response time Perawat Dengan Kepuasan Pasien di
Intalasi Gawat Darurat Badan Rumah Sakit Daerah Kabupaten Banggai.
Haryatun, 2008. Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cedera Kepala
Kategori 1 – V di Instalasi Gawat Darurat RSUD
dr. Moewardi. Berita Ilmu Keperawatan, ISSN 1979-2697, Vol.
1. No.70 2, Juni 2008 69-74.
Jusuf, M. I. 2014. Manajemen Neurologis Trauma Kapitis. Seminar Nasional Keperawatan
Penatalaksanaan Terkini Pasien Cedera Kepala.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Thechnical Guidelines fer Health Crisis
Responses on Disaster. Jakarta.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia. (2009). Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. Jakarta:
Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Mansjoer, Arif. 2007. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3 Jilid II. Jakarta: Media
Aesculapius.
Menteri Kesehatan RI. (2010). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 340/MENKES/PER/III/2010

10
Tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Musliha. (2010). Keperawatan Gawat Darurat.
Nuha Medika: Yogyakarta. Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 129, 2008. (2008). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Jakarta.
Nanda International. (2013). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012-
2014. Jakarta: EGC

Notoatmodjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.


Oman. K. S., Koziol-Mclain. J., & Scheetz. L. J. (2012). Keperawatan Emergensi.
EGC: Jakarta.
Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses Praktek. Edisi 4 Vol 1.
Jakarta : EGC
Pusponegoro, D Aryono. et al, (2010) Buku Panduan Basic Trauma and Cardiac Life
Support, Jakarta : Diklat Ambulance AGD 118
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2013). Badan Penelitian dan PengembanganKesehatan
Kementerian RI tahun 2013. RSUD Deli Serdang. (2018).
Setiadi. (2010). Konsep dan Penelitian Riset Keperawatan Edisi 2, Yogyakarta:
Graha Ilmu.

Stuart, W. S. (2002) Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta: ECG.


Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Bandung: Alfabeta.
Sutawijaya, R. B. (2009). Gawat Darurat, Aulia. Yogyakarta: Publishing.

11
LAMPIRAN

(Artikel Jurnal)

12
13

Anda mungkin juga menyukai