Anda di halaman 1dari 5

INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa
Tujuan/ Sasaran Intervensi
No. Keperawatan Rasional
(PPNI, 2018b) (PPNI, 2018a)
(PPNI, 2016)
1. Nyeri Akut Tingkat Nyeri (L.08066) Manajemen Nyeri (I.08238) Melatih pasien
Menurun dengan kriteria Observasi untuk
hasil :  Identifikasi lokasi, karakteristik, mengurangi
 Keluhan nyeri menurun (5) durasi, frekuensi, kualitas, nyeri dengan
distraksi dan
 Meringis menurun (5) intensitas nyeri
teknik
 Gelisah menurun (5)  Identifikasi skala nyeri
farmakologis
 Kesulitan tidur mrnurun (5)  Identifikasi respon nyeri non dan non-
verbal
 Nafsu makan membaik (5) farmakologis
 Monitor efek samping
penggunaan analgetic
Terapeutik
 Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(distraksi)
Edukasi
 Jelaskan strategi meredakan
nyeri
 Anjurkan (orang tua)
memonitor nyeri secara
mandiri
 Ajarkan (orang tua) teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
analgetic, jika perlu
2. Resiko jatuh Tingkat jatuh (L.14138) Edukasi keamanan bayi Mengurang
menurun dengan, dengan (I.12379) resiko jatuh
kriteria: Observasi pada bayi
1. Jatuh saat berdiri menurun  Identifikasi kesiapan dan maupun anak
(5) kemampuan (orang tua)
2. Jatuh saat duduk menurun menerima informasi
(5) Edukasi
3. Jatuh saat berjalan menurun  Anjurkan selalu mengawasi
(5) bayi/anak
 Anjurkan tidak meninggalkan
bayi/ anak sendirian
 Anjurkan memasang
penghalang pada sisi tempat
tidur
 Anjurkan tidak meletakkan
bayi/anak pada yempat tidur
yang tinggi
3. Risiko syok Tingkat syok menurun Manajemen Konstipasi (I.04155) Mencegah
(D.0039) (L.03032) membaik, dengan Observasi terjadinya syok
kriteria:  Monitor status kardiopulmonal
 Kekuatan nadi meningkat (frekuensi dan kekuatan nadi,
(5) frekuensi nafas)
 Pucat menurun (5)  Monitor status oksigen
 Monitor status cairan (masukan
dan Haluan)
Terapeutik
 Berikan oksigen untuk
mempertahankan saturasi
 Pasang jalur IV, jika
perlu
Edukasi
 Jelaskan penyebab/ faktor
risiko syok
 Jelaskan tanda dan gejala awal
syok
 Ajurkan melapor jika
manemukan tanda dan gejala
awal syok
 Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
pemberian IV, jika perlu
 Kolaborasi pemberian anti
inflamasi, jika perlu
Daftar Pustaka

Arief, T., Triswanti, N., Wibawa, F. S., & Rulianta Adha, G. A. (2021). Karakteristik Pasien
Otitis Media Akut. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 7–11.
https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.492
Djamil, P. A., Himayani, R., & Ayu, P. R. (2023). Otitis Media Akut: Etiologi, Patofisiologi,
Diagnosis, Stadium, Tatalaksana, dan Komplikasi. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia
(JIKSI), 4(1), 3–8. https://doi.org/10.57084/jiksi.v4i1.1096

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik
(Edisi 1). DPP PPNI.
PPNI. (2018a). Standar Intervensi Keperawatan: Definisi dan Tindakan Keperawatan (Edisi 1).
DPP PPNI.
PPNI. (2018b). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan (Edisi 1). DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai