Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

R DENGAN MASALAH KEPERAWATAN


UTAMA HIPERTERMIA DENGAN DIAGNOSA MEDIS FEBRIS
DI RUANG PERINA RUMAH SAKIT UMUM
AGHISNA MEDIKA KROYA

DI SUSUN OLEH :

SHELINA SHINTA DEWI (A12020107)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

2023

1
Asuhan Keperawatan Pada...,Khulfi Mawadah Warohmah Wati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2020
FORMAT PENGKAJIAN TINJAUAN KASUS

LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. R DENGAN MASALAH KEPERAWATAN


UTAMA HIPERTERMIA DENGAN DIAGNOSA MEDIS FEBRIS
DI RUANG PERINA DI RUMAH SAKIT UMUM
AGHISNA MEDIKA KROYA

Telah disahkan
Hari :
Tanggal :

Pembimbing Lahan Mahasiswa

( ) ( Shelina Shinta Dewi)

Pembimbing Akademik

( Rasinah, M. Kes)

2
Asuhan Keperawatan Pada...,Khulfi Mawadah Warohmah Wati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2020
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I LAPORAN PENDAHULUAN
1. Pengertian
2. Etiologi
3. Batasan Karakteristik
4. Pemeriksaan Penunjang
5. Fokus Pengkajian
6. Pathway Keperawatan
7. Masalah Keperawatan Lain Yang Muncul
8. Intervensi Keperawatan
BAB II TINJAUAN KASUS
DAFTAR PUSTAKA

3
Asuhan Keperawatan Pada...,Khulfi Mawadah Warohmah Wati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2020
BAB I

LAPORAN PENDAHULUAN

1. Pengertian
Demam merupakan suatu keaadan suhu tubuh diatas normal sebagai akibat
peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus. Sebagian besar demam pada anak
merupakan akibat dari perubahan pada pusat panas (termogulasi) di hipotalamus
penyakit-penyakit yang ditandai dengan adanya demam dapat menyerang system
tubuh. Selain itu demam mungkin berperan dalam meningkatkan perkembangan
imunitas spesifik dan non spesifik dalam membantu pemulihan atau pertahanan
terhadap infeksi (Sodikin. 2012).
Demam merupakan suatu keadaan saat suhu tubuh manusia berada di atas normal
atau diatas 37oC dan merupakan salah satu gejala saat tubuh manusia terserang
penyakit (Cahyaningrum & Putri, 2017).
Demam adalah suhu tubuh meningkat diatas rentang normal.
Demam adalah mneingkatnya temperatur suhu tubuh secara abnormal
Demam adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suhu hingga 38 derajat celcius atau
lebih, ada juga yang mengambil batasan 37,8 derajat celcius dan 40 derjat celcius
Demam merupakan respon yang sangat berguna dan menolong tbuh dalam
memerangi infeksi
2. Etiologi
Demam terjadi bila pembentukan panas melebihi pengeluran. Demam dapat
berhubungan dengan infeksi, penyakit kolagen, keganasan, penyakit metabolik
maupun penyakit lain
Demam dapat disebabkan karena kelainan dalam otak sendiri atau zat toksik yang
mempengaruhi pusat pengaturan suhu, penyakit-penyakit bakteritumor otak, atau
dehidrasi
Demam sering disebabkan karena infeksi. Penyebab demam selain infeksi juga
dapat disebabkan oleh keadaan toksemia, keganasan atau reaksi terhadap
pemakaian obat, juga pada gangguan pusat regulasi suhu sentral (misalnya
perdarahan otak, koma). Pada dasarnya untuk mencapai ketepatan diagnosis
penyebab demam diperlukan antara lain: ketelitian pengambilan riwayat penyekit
pasien, pelaksanaan pemeriksaan fisik, observasi perjalanan penyakit dan evaluasi
pemeriksaan laboratorium, serta penunjang lain secara tepat dan holistic Demam

4
Asuhan Keperawatan Pada...,Khulfi Mawadah Warohmah Wati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2020
sering disebabkan karena infeksi. Penyebab demam selain infeksi juga dapat
disebabkan oleh keadaan toksemia, keganasan atau reaksi terhadap pemakaian obat,
juga pada gangguan pusat regulasi suhu sentral (misalnya perdarahan otak, koma).
Pada dasarnya untuk mencapai ketepatan diagnosis penyebab demam diperlukan
antara lain: ketelitian pengambilan riwayat penyekit pasien, pelaksanaan
pemeriksaan fisik, observasi perjalanan penyakit dan evaluasi pemeriksaan
laboratorium, serta penunjang lain secara tepat dan holistic (Nurarif, 2015).
Sedangkan menurut Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal dalam Thobaroni
(2015) bahwa etiologi febris diantaranya:
a. Suhu Lingkungan
b. Adanya infeksi
c. Pneumonia
d. Malaria
e. Otitis media
f. Imunisasi
3. Batasan Karakteristik
a. Tanda Mayor
1. Suhu Tubuh diatas nilai normal
b. Tanda Minor
1. Kulit merah
2. Kejang
3. Takikardi
4. Takipnea
5. Kulit terasa hangat
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium meliputi pemeriksaan darah dan urine yang
b. Pemeriksaan Feses
c. Malaria smear dengan sediaaan darah tebal dan tipis harus dilakukan pada pasien
demam yang dicurigai malaria
5. Fokus Pengkajian
1. Keluhan Utama
Tanyakan keluhan yang dirasakan saat ini
2. Cek suhu tubuh
Untuk mengetahui suhu tubuh dari pasien
5
Asuhan Keperawatan Pada...,Khulfi Mawadah Warohmah Wati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2020
3. Cek tanda tanda dehidrasi
Menghindari dehidrasi pada pasien

6. Pathway Keperawatan

Demam

Kebutuhan energi dan oksigen di otak meningkat

Perubahan keseimbangan membran neuron

Metabolisme di
otak meningkat

PENINGKATAN SUHU

HIPERTERMIA

6
Asuhan Keperawatan Pada...,Khulfi Mawadah Warohmah Wati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2020
7. MASALAH KEPERAWATAN YANG MUNCUL

1. Hipertermia b.d Proses Penyakit (Infeksi)


(D.0130)
a. Pengertian
Hipertermia adalah suhu tubuh meningkat diatas rentang normal
Hipertermia merupakan suatu keadaan ketika individu mengalami atau
beresiko mengalami kenaikan suhu, <37,8 oC (100O F) per oral atau 38,8 o C
Per rektal yang bersifat menetap karena faktor eksternal.
b. Etiologi
1. Dehidrasi
2. Terpapar lingkungan panas
3. Proses penyakiit (mis, infeksi, kanker)
4. Ketidaksesuaian pakaian dengan suhu lingkungan
5. Peningkatan laju metabolisme
6. Respon trauma
7. Aktivitas berlebihan
8. Penggunaan inkubator
c. Tanda dan Gejala
Tanda dan Gejala Mayor
a) Subyektif
b) Obyektif
- Suhu tubuh diatas nilai normal
Tanda dan Gejala Minor
a) Subyektif
b) Obyektif
- Kult merah
- Kejang
- Takikardia
- Takopnea
- Kulit terasa hangat

8. INTERVENSI KEPERAWATAN

7
Asuhan Keperawatan Pada...,Khulfi Mawadah Warohmah Wati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2020
Dx. Keperawatan 1 : Hipertemia b.d Proses Infeksi (D.0130)
Tujuan yang diharapkan :
Termoregulasi (L.14134)
a. Pucat menurun
b. Takikardia menurun
c. Suhu tubuh membaik
d. suhu kulit membaik
Intervensi :
Manajemen Hipertemia (I. 15506)
Observasi
a. Identifikasi penyebab hipertermia ( misal, dehidrasi, terpapar lingkungan panas,
penggunaan inkubator)
Rasional : Mengetahui penyebab hipertermia ( misal, dehidrasi, terpapar
lingkungan panas, penggunaan inkubator) pada pasien
b. Monitor suhu tubuh
Rasional : Mengetahui suhu tubuh pasien dan perubahan yang signifikan pada
suhu tubuh pasien
c. Monitor kadar elektrolit
Rasional : Mengetahui kadar elektrolit yang ada dalam tubuh pasien dan
perubahan kadar elektrolit dalam tubuh pasien
d. Monitor keluaran urin
Rasional : Mengetahui keluaran urine dalam tubuh pasien dan perubahannya
dalam tubuh
e. Monitor komplikasi akibat hipertemia
Rasional : Mengetahui komplikasi akibar hipertemia yang menjangkit pasien
Terapeutik
a. Sediakan minuman yang dingin
Rasional : Meredakan peningkatan suhu
b. Longgarkan atau lepaskan pakaian
Rasional : Memperlancarkan proses bernapas dan menjaga suhu tubuh pasien agar
tetap hangat
c. Basahi dan kipasi permukaan tubuh
Rasional : Memberikan kenyamanan dan udara lebih pada suhu pasien
d. Berikan cairan oral
8
Asuhan Keperawatan Pada...,Khulfi Mawadah Warohmah Wati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2020
Rasional : Menghindari dehidrasi pada pasien
e. Ganti linen setiap hari atau lebih sering jika mengalami hiperhidrosis (keringat
berlebih)
Rasional : Menjaga kebersihan pasien
f. Lakukan pendinginan eksternal (mis, selimut hipotermia atau kompres dingin
pada bayi, leher, dada, abdomen, aksila )
Rasional : Menjaga kestabilan suhu tubuh pasien agar tetap stabil dan normal
g. Berikan oksigen, jika perlu
Rasional : Mengurangi sesak napas pada pasien dan mneingkatkan kadar oksigen
dalam tubuh pasien
Edukasi
a. Anjurkan tirah baring
Rasional : Meminimalkan mobilisasi dan menjadikan kenyamanan pasien
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika perlu
Rasional : Menghindari dehidrasi pada pasien dan memenuhi cairan elektrolit
pasien

9
Asuhan Keperawatan Pada...,Khulfi Mawadah Warohmah Wati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2020

Anda mungkin juga menyukai