Anda di halaman 1dari 1

A.

Aktualisasi Pemahaman Tauhid Ilahiyah Di Masa Kini


Pembahasan tentang tauhid ( mengesakan Allah) dan syirik (menyekutukan-Nya)
adalah doktrin dan pilar penting dalam Islam untuk membangun keimananan seseorang.
Konsep monoitas Islam ini juga harus dibarengi dengan keyakinan dan kemantaban hati
atas kebenaran daripada firman - firman Nya melalui wujud yang konkrit. 1
Sebagaiamana dalam pengajaran Tauhid ilahiyah yang mentauhidkna Allah ke dalam
bentuk ibadah, perbuatan atau apapun dengan disertai rasa keikhlasan dan ditujukan
hanya semata mata kepada Allah swt. Konsep tauhid ini sangat mendalam tidak sekedar
kalimah syahadat “ lailahaillah” yang selalu diucapkan setiap mukallaf, akan tetapi
perlunya pengabdian dalam diri tentang rasa nahr (kurban), raja’ (harap), khauf (takut),
tawakal (berserah diri), inabah (pendekatan diri) dan lain-lain.2

1
I. P. (2019). Hati, “Konsep Teolog Tauhid Hasan Hanafi,” Journal Information 10 (2019): 1–16.
2
Muhammad Tsani Fairussadi, Navisah Nur Najmah, and Ninda Aulia Yulianti, “Korelasi Konsep Tauhid Uluhiyah
Dengan Ahlaq Islamiyyah Pada Remaja,” Gunung Djati Conference Series 22 (2023): 215–21.

Anda mungkin juga menyukai