Laporan Observasi Mata Kuliah Praktik Peradilan Pidana Dan Perdata
Laporan Observasi Mata Kuliah Praktik Peradilan Pidana Dan Perdata
MATA KULIAH
PRAKTIK PERADILAN PIDANA DAN PERDATA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021/2022
PERKARA PIDANA
I. INFORMASI PERKARA
Tindak Pidana Pencurian
No. Perkara : 44/Pid.B/2022/PN Sby
Bahwa ia terdakwa FEBRY SUSANTO Bin SAYUDI baik sendiri maupun bersama-
sama dengan Sdr. Bayu (DPO), pada hari Rabu tanggal 27 Oktober 2021 sekira
pukul
03.30 Wib, bertempat di Kamar Kos Jl. Jemur Wonosari Gg. Lebar No.57
Surabaya
atau setidak-tidaknya masih pada suatu tempat lain yang masuk dalam daerah
Hukum
Pengadilan Negeri Surabaya. Berdasarkan waktu dan tempat tersebut diatas,
awalnya
pada hari Rabu tanggal 27 Oktober 2021 sekitar pukul 00.00 WIB, terdakwa
yang saat
itu sedang membutuhkan uang, kemudian mengajak Sdr. Bayu (DPO) untuk
melakukan
pencurian dan disetujui oleh Sdr. Bayu (DPO), kemudian terdakwa dan Sdr.
Bayu
keluar berkeliling mencari sasaran dengan mengendarai sepeda motor, saat
berada di
depan Rumah Kost di Jl. Jemur Wonosari Gg. Lebar No.57 Surabaya, terdakwa
meliaht
ada kamar kost yang saat itu pintu kamar dalam posisi terbuka, kemudian
terdakwa
menyuruh Sdr. Bayu untuk berhenti lalu terdakwa turun dari motor dan
mendekati
kamar saksi Moh. Mansur yang saat itu sedang terbuka kemudian terdakwa
masuk
kedalam kamar tersebut, terdakwa melihat 1 (satu) buah HP merk Oppo A3S
warna
merah dengan Imei 1: 864022045427415 dan Imei 2: 864022045427407 yang saat
itu
sedang diisi baterai nya oleh saksi Moh. Mansur ketika sedang tertidur,
melihat hal
tersebut kemudian terdakwa mengambil HP tersebut, setelah mendapatkan HP
tersebut
kemudian terdakwa keluar kamar menuju Sdr. Bayu yang saat itu menunggu
terdakwa
diluar rumah kost untuk memantau situasi diluar rumah kost tersebut, setelah
terdakwa
berhasil mengambil 1 (satu) buah HP merk Oppo A3S warna merah dengan Imei 1:
864022045427415 dan Imei 2: 864022045427407 milik saksi Moh. Mansur tersebut
terdakwa bergegas pergi dari rumah kost tersebut;
Bahwa sekira pukul 08.30 WIB, terdakwa bersama dengan Sdr. Bayu (DPO) pergi
kerumah Sdr. Kolis (DPO) yang beralamat di Jl. Jemurwonosari Surabaya untuk
menawarkan 1 (satu) buah HP merk Oppo A3S warna merah dengan Imei 1:
864022045427415 dan Imei 2: 864022045427407 hasil curian tersebut, kemudian 1
(satu) buah HP merk Oppo A3S warna merah dengan Imei 1: 864022045427415 dan
Imei 2: 864022045427407 tersebut di beli oleh Sdr. Kolis dengan harga Rp.
650.000,-
(enam ratus lima puluh ribu rupiah), kemudian uang hasil penjualan tersebut di
bagi
dua dimana masing-masing mendapatkan Rp. 325.000,- (tiga ratus dua puluh lima
ribu
rupiah).
DAKWAAN PENUNTUT UMUM:
Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-4 KUHP
Dengan ancaman maksimal pidana 7 Tahun terhadap perbuatan pencurian
dengan/pada waktu malam dalam suatu rumah ataupun di pekarangan tertutup yang
terdapat rumahnya (363 ayat (1) ke-3) dilakukan oleh dua orang atau lebih
dengan
bersekutu (363 ayat (1) ke-4).
VII. KESIMPULAN
Persidangan perkara 44/Pid.B/2022/PN Sby telah berhasil dilaksanakan
sesuai agenda pada tanggal 7 Maret 2022 untuk bagian dakwaan-pembuktian
saksi-
pemeriksaan terdakwa dan 14 Maret 2022 untuk bagian tuntutan yang diserahkan
oleh penuntut umum telah dibacakan. Alur sidang secara keseluruhan
dikatakan
cepat karena tidak ada hambatan internal lagi, tiadanya pengajuan eksepsi,
tanpa
menghadirkan saksi pihak Terdakwa, dan pledoi mempengaruhi agenda menjadi
tidak terlalu banyak. Penuntut umum dan majelis hakim tetap mengedepankan
hak-
hak terdakwa secara umum, selama observasi di persidangan yang berlokasi
pada
Pengadilan Negeri Surabaya dapat tersampaikan dengan baik setiap
keselarasan
antara fakta hukum yang satu dengan yang lain menurut keterangan saksi dan
keterangan terdakwa. Setelah menganalisis kesesuaian dengan hukum pidana
materiil dan formiil diperoleh kesimpulan Penuntut umum masih harus
memperhatikan ketentuan Pasal 56 tentang terdakwa yang diancam maksimal 7
tahun memerlukan pendampingan penasihat hukum, namun tentang alat buktinya
telah dinyatakan sah dan cukup sesuai hukum pidana formiil, dan hukum
pidana
materiil yang berkaitang langsung dengan dakwaan perbuatan terdakwa yang
melakukan tindak pidana telah sesuai dengan fakta-fakta yang diperoleh
selama
persidangan.
VIII. DOKUMENTASI
Foto yang dilampirkan dibawah ini diambil sebelum dan sesudah proses
persidangan
serta telah disesuaikan dengan tata tertib persidanga