Anda di halaman 1dari 68

PERENCANAAN

STRATEGIS
PENYELENGGARAAN
URUSAN
TRANTIBUMLINMAS
DIKLAT POLISI PAMONG PRAJA
Yurika Xanthinia Wijayanti, S.STP., M.Si
Widyaiswara BPSDM Kemendagri.
UU NOMOR 5 TAHUN 2014: APARATUR SIPIL NEGARA (PNS DAN PEGAWAI
• PENDAHULUAN PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA) ADALAH PELAYAN MASYARAKAT DAN
MENGABDI KEPADA NEGARA

MEMPUNYAI TUGAS SEBAGAI PELAYAN PUBLIK


MENGAPA ASN
MELAKSANAKAN
PELAYANAN
PUBLIK?
FUNGSINYA: MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK YANG PROFESIONAL DAN BERKUALITAS

ASN BEKERJA, OUTPUT YANG DIHASILKAN TIDAK HANYA ANGKA/MATERI, MELAINKAN


YANG SANGAT PENTING JUGA JASA PELAYANAN TIDAK HANYA MENGHASILKAN
SESUATU DALAM BENTUK FISIK/ANGKA, MELAINKAN JUGA JASA PELAYANAN YANG
SESUAI HARAPAN DARI PARA PIHAK YANG DILAYANI
Pidato Presiden RI
ORGANISASI PEMERINTAH (PUSAT
PENDAHULUAN
DAN DAERAH SERTA DESA)

SUATU PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, MEMIMPIN,


DAN MENGAWASI PEKERJAAN ANGGOTA ORGANISASI DENGAN
MANAJEMEN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA ORGANISASI YANG TERSEDIA
UNTUK MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI YANG DINYATAKAN SECARA
JELAS (STONER DAN FREEMAN, 1992:4)
ORGANISASI

TUJUAN MANAJEMEN SUATU PROSES UNTUK MEMBUAT AKTIVITAS TERSELESAIKAN


SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF DENGAN DAN MELALUI ORANG LAIN.
MANAJEMEN EFISIEN, MENUNJUKKAN HUBUNGAN ANTARA INPUT DAN OUTPUT
DENGN MENCARI SUMBER DAYA MINIMUM, SEDANGKAN EFEKTIF
MENUNJUKKAN MAKNA PENCAPAIAN TUJUAN YANG TELAH
DITETAPKAN SEBELUMNYA (ROBBIN DAN COULTAR, 1996:6)
1
MANUSIA (MAN)

SUMBER DAYA ORGANISASI


7 2
WAKTU (TIME) UANG (MONEY)

6 3
MESIN BAHAN-BAHAN
(MACHINE/TEKNOLOGI) (MATERIAL)

4
5
CARA PELAKSANAAN
PASAR (MARKET)
(METHOD)
MENGAPA TRANTIBUM DAN LINMAS PERLU
BAGI SUATU ORGANISASI?

ORGANISASI TUJUAN

Diperlukan Usaha-usaha yang sistematis


dan terstruktur untuk mengelola Gangguan
Trantibumlinmas pada tingkat yang dapat
diterima guna memberikan keyakinan yang
memadai dalam pencapaian tujuan
organisasi
LANDASAN HUKUM TUGAS
SATPOL PP

UU NOMOR 23 TAHUN 2014:


PEMERINTAHAN DAERAH
LANDASAN HUKUM TUGAS
SATPOL PP

PP NOMOR 16 TAHUN 2018:


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
PERENCANAAN PENGANGGARAN
Penganggaran adalah
perencanaan yang
digambarkan secara
kuantitatif dalam bentuk
URUSAN TRANTIBUM
keuangan dan ukuran
Perencanaan: DAN LINMAS kuantitatif lainnya (Supriyono,
Pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi 2002)
dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek,
program, prosedur, metode, sistem anggaran dan KETERTIBAN UMUM:
standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan
suatu keadaan yang aman, tenang dan bebas dari
(Henry Fayol)
gangguan atau kekacauan yang menimbulkan kesibukan
dalam bekerja untuk mencapai kesejahteraan
Perencanaan: masyarakat seluruhnya yang berjalan secara teratur
Keseluruhan proses pemikiran dan
sesuai hukum dan norma- norma yang ada.
penentuan secara matang daripada
hal-hal yang akan dikerjakan di
masa yang akan datang dalam
rangka pencapaian tujuan yang
telah ditentukan (Sondang Siagian) Ketenteraman: Aman, Damai (Tidak terdapat Kekacauan)
PERENCANAAN

HASILNYA AKAN PERUBAHAN


HASILNYA DALAM
DIKETAHUI PADA KONDISI DAN
BENTUK RENCANA
MASA DEPAN SITUASI

DITUJUKAN KE
MASA DEPAN YANG
DINAMIS
PENUH
KETIDAKPASTIAN

FUNGSI DASAR MANAJEMEN


TINGKATAN PERENCANAAN

PERENCANAAN UNTUK
PERENCANAAN STRATEGIS MENGENDALIKAN
PERENCANAANA
(Suatu proses perencanaan MANAJEMEN
OPERASIONAL
yang menetapkan tujuan ( Suatu proses perencanaan
(Suatu proses yang
organisasi akan dicapai yang menetapkan
menetapkan upaya
melalui pengelolaan sumber tanggungjawab pimpinan
melaksanakan kegiatan
daya dan dana yang dimiliki untuk menggunakan sumber
tertentu dijamin seefektif
berdasarkan kebijakan yang daya dan dana seefektif dan
dan seefisien mungkin)
telah ditetapkan sebelumnya) seefisien mungkin untuk
mencapai tujuan organsiasi)
10 LANGKAH PROSES PENYUSUNAN PERENCANAAN
STRATEGIS (Greenberg and Baron, 2003)
8
MENGKOMUNIKASIKAN 9
1
STRATEGI DENGAN PARA MENGIMPLEMENTASIKAN
MENDEFINISIKAN TUJUAN
PEMANGKU KEPENTINGAN STRATEGI
(STAKEHOLDER)

7
2
MENGEMBANGKAN 10
MENDEFINISIKAN LINGKUP
STRATEGI YANG MENGEVALUASI MANFAAT
PRODUK DAN/ATAU JASA
EFEKTIF/INOVATIF

6
3
MENILAI KEUNTUNGAN
MENILAI SUMBER DAYA
KOMPETITIF/MANFAAT
INTERNAL
YANG AKAN DIPEROLEH

4 5
MENILAI LINGKUNGAN MENGANALISIS
EKSTERNAL PENGATURAN INTERNAL
LANDASAN KEBIJAKAN PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERENCANAAN
TAHUNAN PENYELENGGARAAN URUSAN TRANTIBUM DAN LINMAS
PP 2/2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Bagian Keenam
SPM Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat

Pasal 9
(1) SPM ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat mencakup SPM ketenteraman,
ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat Daerah provinsi dan SPM ketenteraman, ketertiban umum,
dan pelindungan masyarakat Daerah kabupaten/kota.
(2) Jenis Pelayanan Dasar pada SPM ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat Daerah
provinsi yaitu pelayanan ketenteraman dan ketertiban umum provinsi.
(3) Jenis Pelayanan Dasar pada SPM ketenteraman, ketertiban umum, dan pelindungan masyarakat Daerah
kabupaten/kota terdiri atas:
a. pelayanan ketenteraman dan ketertiban umum;
b. pelayanan informasi rawan bencana;
c. pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana;
d. pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana; dan
e. pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran.
PP 2/2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL
Bagian Keenam
SPM Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat

Pasal 9

(4) Mutu Pelayanan Dasar untuk Jenis Pelayanan Dasar sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan dalam standar teknis, yang sekurang-kurangnya
memuat:
a.standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa;
b.standar jumlah dan kualitas personel/sumber daya manusia; dan
c.petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar;
PP 2/2018 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL

(5) Penerima Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis Pelayanan Dasar sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) yaitu Warga Negara dengan ketentuan
sebagai berikut:
a.yang terkena dampak gangguan ketenteraman dan ketertiban umum akibat
penegakan hukum terhadap pelanggaran PERDA provinsi dan PERKADA provinsi
untuk Jenis Pelayanan Dasar pelayanan ketenteraman dan ketertiban umum
provinsi;
b.yang terkena dampak gangguan ketenteraman dan ketertiban umum akibat
penegakan hukum terhadap pelanggaran PERDA kabupaten/kota dan provinsi
dan PERKADA kabupaten/kota untuk Jenis Pelayanan Dasar pelayanan
ketenteraman dan ketertiban umum;
BAB I BAB II HASIL RENJA PD
PENDAHULUAN TAHUN LALU

EVALUASI PELAKSANAAN
RENJA TAHUN LALU DAN
LATAR BELAKANG
CAPAIAN RENSTRA
PERANGKAT DAEAH

ANALISIS KINERJA PELAYANAN


LANDASAN HUKUM
PERANGKAT DAERAH

MAKSUD DAN TUJUAN, ISU-ISU PENTING STRATEGIS


SASARAN DAN FUNGSI RENJA PENYELENGGARAAN TUSI PD

REVIEW TERHADAP
SISTEMATIKA
RANCANGAN AWAL RKPD
BAB IV
BAB III
RENCANA KERJA DAN
TUJUAN DAN SASARAN
PENDANAAN PERANGKAT
PERANGKAT DAERAH
DAERAH.

TELAAH TERHADAP
TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL
KEBIJAKAN NASIONAL

TUJUAN DAN SASARAN


TUJUAN DANS RENJA PERANGKAT
SASARAN RENJA DAERAH
PERANGKAT DAERAH

PROGRAM DAN
PROGRAM DAN KEGIATAN
KEGIATAN/ASH

TELAAHAN TUJUAN
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN

TELAAHAN RENCANA
TATA RUANG WILAYAH

PENENTUAN ISU
STRATEGIS
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
PERENCANAAN TAHUNAN
PENYELENGGARAAN URUSAN TRANTIBUM DAN LINMAS
PENGANGGARAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai