LAPORAN HASIL ORIENTASI PPL DAN OBSERVASI
MANAJEMEN SEKOLAH
Nama Mahasiswa : Wahyu Rama Saputra
SIMPKB ID : 7000202875
Prodi/Bidang Studi : PJOK
Sekolah PPL : SMP N 13 Kota Palembang
Tanggal Sasaran Hasil Orientasi
Observasi
Rabu Orientasi PPL Informasi yang diperoleh dari
31/01/2024 mengikuti orientasi di kampus
yang disampaikan oleh pengelola
PPG adalah timeline pelaksanaan
PPL yang harus diikuti oleh
setiap mahasiswa dan gambaran
pelaksanaan PPL 1 dan PPL 2.
PPL 1 dilaksanakan pada tanggal
31 januari 2024 sampai dengan
17 februari 2024 selain itu aturan
pelaksanaan PPL yang harus
ditaati oleh peserta PPL dan
serah terima peserta PPL dari
LPTK kepada Dinas Pendidikan
kemudian diserahkan kepada
pihak sekolah pengelola PPG
juga menyampaikan kepada
mahasiswa untuk dapat
mengikuti PPL dengan baik,
aktif, dan berpartisipasi dalam
Interpretasi Hasil
Observasi
Dari informasi yang
diperoleh dari kegiatan
orientasi tersebut
beberapa point menjadi
catatan penting bagi saya
yaitu:
• PPL 1 dilaksanakan
pada tanggal 31 januari
2024
• Sekolah yang dituju
adalah SMP Negeri 13
Palembang sebagai
sekolah mitra PPL 1,
yanh saat ini
dilaksanakan secara tatap
muka.
• SMP Negeri 13
Palembang memiliki 2
shift yaitu shift pagi dan
shift siang.
 kegiatan yang diselenggarakan
oleh sekolah.
Kamis Manajemen Hasil wawancara dengan waka
01/02/2024 Kesiswaan kesiswaan diperoleh informasi
sebagai berikut:
Ruang lingkup kesiswaan di
SMP Negeri 13 Palembang
mengkoordinir kegiatan
intrakulikuler dan ekstrakulikuler
peserta didik.
Visi dan misi terkait program
manajemen kesiswaan selaras
dengan visi misi sekolah SMP
Negeri 13 Palembang yakni:
Menciptakan siswa yang
berkarakter profil Pancasila
Visi: mewujudkan sekolah yang
berprestasi berahlak mulia
berbudaya dan berwawasan
lingkungan global.
Misi :
1. menyelenggarakan
kegiata pembelajaran
yang efektif.
2. Memotivasi dan
membantu siswa untuk
mengenali potensi dirinya
sehingga dapat
dikembangkan secara
optimal.
Berdasarkan informasi
yang diperoleh dari waka
kesiswaan beberapa point
yang menjadi catatan
penting adalah:
1. Ruang lingkup
kesiswaan yakni
intrakulikuler dan
ekstrakulikuler.
2. Menciptakan siswa
berkarakter profil
pancasila.
3. Pendaftaran dilakukan
secara online.
4. Jalur pendaftaran ada 4
yaitu: prestasi, afirmasi,
zonasi, mandiri.
5. Program Tawakal
(membawa bekal dari
rumah).
6. Program kegiatan
berupa: OSIS, karate,
taekwondo, pencak silat,
paskibra, dll.
 3. mengembangkan
pengetahuan sesuai minat
dan bakat siswa.
4. Meningkatkan keyakinan
terhadap kebesaran
Tuhan yang Maha esa
5. Meningkatkan kesadaran
siswa sebagai makhluk
sosial dalam tatanan
kehidupan masyarakat
dan berbudaya
6. Menciptakan sekolah
yang berwawasan
lingkungan global.
Jalur dan langkah langkah
penerimaan peserta didik
pendaftaran dilakukan secara
online melalui website
1. Prestasi akademik dan
non akademik peserta
didik dan dari Palembang
atau luar Palembang bisa
ikut mendaftar
2. Afirmasi untuk peserta
didik yang kebutuhan
khusus dan peserta didik
yang memiliki
KIP/PIP/PKH dan untuk
anak berkebutuhan
khusus harus
melampirkan surat
 keterangan dari kepala
sekolah surat keterangan
dari rumah sakit atau
dokter
3. Zonasi berdasarkan
domisili sekitar sekolah
dibuktikan dengan kaka
minimal 1 tahun
menetap.
4. Tes mandiri dilakukan
secara tertulis
SMP negeri 13 Palembang
adalah sekolah penggera yang
saat ini menggunakan dua
kurikulum yakni:
1. Kelas 7 dan 8
menggunakan kurikulum
merdeka.
2. kelas 9 kurikulum K 13
yang pelaksanaannya mengikuti
kedua kurikulum tersebut. untuk
kurikulum merdeka terdapat
proyek penguatan profil pelajar
Pancasila (P5) yang diterapkan
dalam meningkatkan
kedisiplinan peserta didik yakni
peserta didik harus mematuhi
tata tertib sekolah salah satu
bentuk kedisiplinan nya adalah
setiap pagi peserta didik akan
diperiksa oleh petugas OSIS
untuk mengecek kedisiplinan
rambut kedua peserta didik
mengikuti program Tawakal
prima yaitu membawa bekal dari
rumah peserta didik dilarang
jajan di luar dan akan diperiksa
setiap hari oleh petugas piket

Faktor pendukung dan

penghambat untuk meningkatkan
kedisiplinan peserta didik yakni
faktor dari luar seperti
lingkungan keluarga di mana
keluarga harus membiasakan
anak untuk berpenampilan rapi
kemudian faktor dari dalam
sekolah kedisiplinan peserta
didik berdasarkan tata tertib
sekolah dan apabila anak
melanggar beberapa kali diberi
peringatan oleh sekolah akan
tetapi apabila sudah mendapat
teguran masih tetap melanggar
maka aku orang tuanya akan
dipanggil ke sekolah

Kegiatan pembiasaan peserta

didik berupa
1. program Tawakal yakni
peserta membawa bekal
setiap hari dari rumah
 2. Bersalaman dengan guru
di pagi hari
3. Tadarusan Al-Quran di
jam ke 0.
4. Berdoa sebelum belajar
5. Menyanyikan lagu
Indonesia raya
6. Solat Dhuha bergilir
7. SSholat zuhur bergilir
8. Menyanyikan lagu daerah
9. Berdoa sebelum pelajaran
berakhir
10. Pembacaan surah Yasin
bersama di lapangan
setiap hari Jumat
11. Taushiah dari siswa
secara bergilir
12. Tausiah ustadz ustazah
13. Operasi semut setiap hari
Sabtu
Program kegiatan peserta didik
di SMP negeri 13 Palembang
yaitu intra kulikuler OSIS
ekstrakulikuler pramuka futsal
Paskibraka pencak silat karate
Jumat Manajemen Informasi ang diperoleh dari SMP Negeri13
02/02/2024 Kurikulum Wakil Kepala Kurikulum adalah: Palembang telah
Saat ini ada 2 kurikulum yang menerapkan kurikulum
digunakan di SMPN 13 terbaru yaitu Kurikulum
Palembang yaitu Kurikulum Merdeka untuk Kelas VII
dan VIII. Sekolah juga
2013 untuk Kelas IX dan rutin melakukan
Kurikulum Merdeka untuk Kelas monitoring dan refleksi
VIl dan VIll. Sebelum kurikulum untuk melihat
disahkan oleh Kepala Dinas implementasi kurikulum
Pendidikan pada awal tahun dalam pembelajaran di
ajaran, Tim Pengembang kelas sudah sesuai atau
Kurikulum Sekolah yang terdiri belum.
dari k epala sekolah, komite,para
wakil kepala, dan perwakilan
guru dari tiap mata pelajaran
menyusun terlebih dahulu mulai
dari Visi misi sampai
pengorganisasian
pembelajarannya, hal itu meliputi
mata pelajaran yang diajarkan,
capaian pembelajaran, hingga
jumlah jam pelajarannya.

Selanjutnya dilakukan
monitoring terhadap pelaksanaan
kurikulum untuk meninjau
sampai sejauh mana kesesuaian
pelaksanaan pembelajaran di
kelas dengan kurikulum yang
telah disusun. Monitoring ini
dilakukan oleh kepala sekolah,
para wakil, dan guru senior.
Mereka akan melakukan
supervisi terhadap pelaksanaan
pembelajaran oleh guru di kelas.
 Kemudian data hasil dari
supervisi tersebut akan
digunakan
untuk merefleksi bagian mana
yang masih
perlu ditingkatkan. Dari hasil
refleksi tersebut kemudian baru
di ambil tindakan.

Untuk faktor yang menghambat

pelaksanaan kurikulum hampir
tidak ada. Hanya saja terkadang
ada beberapa guru yang agak
sulit beradaptasi dengan
perubahan-perubahan kurikulum
yang cepat.
Sabtu Manajemen nformasi yang diperoleh dari Penerimaan guru honorer
03/02/2024 Sumber Daya Wakil Kepala Kurikulum adalah: hanya melalui
Manusia SMPN 13 Palembang adalah wawancara. Sekolah
sekolah negeri yang gurunya memiliki program khusus
adalah ASN yang ditempatkan Komunitas Belajar untuk
oleh pemerintah. Apabila ada guru saling sharing
kekurangan guru, maka kepala tentang pembelajaran
sekolah dengan persetujuan Sekolah juga rutin
Dinas Pendidikan Kota bisa melaksanakan in house
menambah dengan mengangkat training agar guru-guru
guru honorer siap menghadapi tahun
ajaran baru
Kriteria gur honorer yang
diinginkan adalah minimal
lulusan S-1 Pendidikan dan
memiliki pengalaman mengajar
minimal 1 tahun. Proses
seleksinya hanya melalui tahap
Wawancara, tidak dilakukan tes
microteaching lagi karena sejak
awal sudah diberi syarat harus
memiliki pengalaman minimal 1
tahun.

Sekolah memiliki program

komunitas belajar secara rutin
mengadakan pertemuan
seminggu sekali untuk berbagi
tentang pembelajaran. Melalui
komunitas belajar ini juga guru
senior memberikan arahan dan
bimbingan bagi guru junior

Untuk pelatihan pelatihan tentu

biasanya kepala sekolah yang
akan menugaskan guru yang
akan mengikuti.

Untuk mengembangkan
kompentensi dak profesionalisme
guru, disekolah secara rutin
mengadakan in house training
diawal tahun ajaran. Disamping
itu guru guru juga dapat
meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme melalui platform
 merdeka mengajar(PMM) yang
berisi petunjuk petunjuk,arahan
arahan dan contoh contoh modul
ajar dan pelatihan pelatihan yang
bisa diakses guru dimana saja
secara daring
Senin Manajemen Data yang digunakan SMP Sarana dan prasarana
05/01/2024 Sarana dan Negeri 13 Palembanv untuk SMP N 13 palembang
Prasarana sarana dan prasarana disusun sudah cukup lengkap dan
sesuai dengan juknks yang telah efektif untuk menunjang
diterapkan disenolah. waka proses pembelajaran. Hal
sarana dan prasarana memetakan tersebut dapat dilihat dari
kebutuhan sarana dan prasarana hasil observasi dan
dengan kepala sekolah fan lampiran data sarana dan
bendahara guna mengetahui apa prasarana SMP N 13
saya yang perlu dilengkapi untuk palenbang sesuai dengan
menunjang proses pembelajaran. kebutuhan siswa namun
Jumlab ruang kelas ada 15 ada kekurangan dari segi
dengan Rombongan belajar 30 lahan sekolah
ruang kelas terdapat 2 kipas
angin 1 papan tulis serta lemari.
Dilingkungan sekolah terdapat
wifi tang diletakan ditempat
tertentu sebagai sarana untuk
melakukan pembelajaran
berbasis internet dan ujian
menggunakan internet seperti
ANBK. Didalam lingkungan
SMP N 13 Palembang terdapat
laboraturium
Senin Manajemen Satuan pendidikan sudah
05/01/2024 Anggaran memiliki sistem dalam
merencanakan, merancang dan
memonitor anggaran dan
penggunaan sumberdayanya
yaitu dari:
Dana BOS Nasional dari
pemerintah pusat, APBD dari
pemerintah daerah, dan Dana
Sukarela.
Dana Sukarela merupakan
kemitraan dengan komite terkait
rencana kerja sekolah yang
dituangkan RAPB sekolah yang
ternyata dana BOS dan APBD
yang belum mencukupi, sehingga untuk menunjang
diperlukan kerjasama dengan
orangtua murid untuk memenuhi
kebutuhan sekolah agar program
sekolah dapat terlaksana dengan
baik
Senin Manajemen Dalam mendukung sistem
05/01/2024 Sistem informasi dikelola oleh admin
Informasi guru kelas dan mata pelajaran.
Guru dapat mengirimkan
informasi baik itu berupa tugas
anak atau informasi lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan
sekolah.
Senin Manajemen Berdasarkan hasil wawancara
05/01/2024 Ketatalaksanaan dengan kepala TU / koordinator
Satuan pendidikan
memiliki sistem dalam
merencanakan,
melaksanakan, dan
memonitor anggaran dan
penggunaannya dengan
sumber dana yang berasal
dari dana BOS nasional,
APBD dan dana sukarela.
Manajemen anggaran di
satuan yang bersumber
dari dana sukarela yang
bersumber dari dana
orangtua siswa dan
dialokasikan kembali
kebutuhan siswa
Salah satu konsep
pembelajaran paradigma
baru, bahwa proses
pembelajaran peserta
didik harus diintegrasikan
dengan teknologi
Berdasarkan informasi
yang diperoleh dari KA.
administrasi yaitu ibu Hj. Henny
Nilayati, S.Pd.MM beserta staff
TU di SMP Negeri 13
Palembang diperoleh informasi
mengenai manajemen
ketatalaksanaan yang ada di SMP
Negeri 13 Palembang.
Bahwasannya yang memiliki
sistem satuan pendidikan dalam
membuat sistem administrasi
adalah tenaga kerja para
karyawan dalam membuat surat
tugas guru, arsip, kenaikan
pangkat dan dapodik. Fasilitas
dalam ruang tata usaha sudah
cukup memadai seperti
perlengkapan pendukung di
antaranya sebagai berikut:
komputer, leptop, printer, meja,
lemari, televisi, dll. Tetapi ada
juga kekurangan yang dimiliki
oleh manajemen ketatalaksanaan
di sini yaitu tidak memiliki
tempat arsip tersendiri terdapat
struktur organisasi di sekolah dan
juga ada bukti fisik yang
terpasang di dinding sekolah
untuk administrasi guru dan
peserta didik sudah terdata
dengan baik jumlah tenaga guru
dan staf di SMP negeri 13
TU beserta staff ada
beberapa point yang
menjadi catatan penting
sebagai berikut:
1. Yang dimiliki sistem
satuan pendidikan
dalam membuat
sistem administrasi
adalah tenaga kerja
para karyawan dalam
membuat surat tugas
guru, arsip, kenaikan
pangkat dan dapodik.
2. Fasilitas pendukung
diantaranya sebagai
berikut: komputer,
leptop, printer, meja
lemari, televisi, dll.
3. Administrasi guru dan
peserta didik sudah
terdata dengan baik.
4. jumlah tenaga guru
dan staf di SMP
negeri 13 Palembang
berjumlah 60 orang.
5. jumlah kelas di SMP
negeri 13 ada 30
Rombel dengan
pembagian kelas 7
yaitu dari kelas 7.1
sampai dengan 7.10
 berjumlah 60 orang jumlah kelas kelas 8 yaitu dari
di SMP negeri 13 Palembang ada kelas 8.1 sampai
30 Rombel dengan pembagian dengan 8.10 dan
kelas tujuh yaitu dari kelas tujuh untuk kelas 9 yaitu
satu sampai dengan 710 kelas 9.1 sampai
[09.51, 7/2/2024] Shinta: Untuk dengan kelas 9.10.
kelas delapan yaitu kelas delapan 6. faktor pendukung
satu sampai 810 untuk ke manajemen kata tak
sembilan dari kelas sembilan satu laku ketatalaksanaan
sampai dengan kelas 910 staf tata adalah adanya
usaha melakukan pendataan guru administrasi yang
maupun peserta didik setiap satu baik dari mulai
bulan sekali dan akan ada berdirinya sekolah
perbaikan jika ada kenaikan dan kesadaran stop
pangkat adapun faktor tata usaha sekolah
pendukung manajemen ketat untuk memperluas
pelaksanaan adalah adanya kompetensinya
administrasi yang baik dari mulai 7. faktor penghambat
berdirinya sekolah dan kesda adalah faktor internal
kesadaran stop tata usaha sekolah individu kemampuan
untuk memperluas dan keterampilan dan
kompetensinya untuk faktor bagian pengarsipan
penghambat adalah faktor karena tidak
internal individu kemampuan dan tersedianya tempat
keterampilan dan bagian arsip
pengarsipan karena tidak
tersedianya tempat arsip
sehingga surat menyurat
menumpu di atas lemari
Kesimpulan Kesimpulan penerapan manajemen sekolah di SMP negeri 13 kota Palembang
sudah cukup baik yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam
 pencapaian tujuan pembelajaran baik tujuan nasional dan tujuan kelembagaan
sehingga beberapa indikator kinerja berhasil dicapai oleh sekolah dan kegiatan
sekolah dapat dilakukan secara efektif dan Efesien

Menyetujui Dosen Pembimbing Guru Pamong

Tanggal …………….

Wahyu Rama Saputra Drs. Syamsuramel. M.Kes Ammar Januar. S.Pd.Gr.

NIP: 196303081987031003 NIP: 199601072022211006
*) Di tiap sasaran observasi bidang bidang manajemen di sekolah tersebut digali informasi tentang
kebijakan dan program kegiatan yang dirancang pelaksanaan kebijakan dan program dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan
menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.
DOKUMENTASI