NIM: 7000122574 MERENCANAKAN PEMBELAJARAN UBD A. Konsep Dasar Merencanakan Pembelajaran Ubd Understanding by Design (UbD) dimaknai sebagai sebuah design untuk sebuah pemahaman. Pemahaman dalam hal ini di artikan secara mendalam, dimana siswa tidak hanya mengetahui sebuah topik dan pembahasannya tetapi segala hal yang berkaitan dengan pemahaman tersebut. Sebagai contoh seorang guru menjelaskan tentang anggota tubuh, jika menggunakan kerangka UbD siswa tidak hanya mengetahui macam-macam anggota tubuh tetapi memahaminya secara menyeluruh untuk apa anggota tubuh tersebut, bagaimana menggunakannya, bagaimana jika tidak digunakan sebagaimana mestinya dan seterusnya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut juga berangkat dari pemikiran siswa sendiri sehingga akan muncul banyak pertanyaan seputar anggota tubuh. Hal ini tentu berbeda dengan pembelajaran yang selama ini dilakukan, dimana konten atau materi pembelajaran menjadi hal utama yang dipelajari siswa. Kurikulum UbD memiliki sebuah alur yang disebut dengan backward design atau desain mundur. Mengapa disebut desain mundur? Karena dapat dianggap sebagai analisis tugas yang bertujuan: Mengingat tugas yang harus diselesaikan, bagaimana cara mencapainya? Atau bisa disebut pelatihan terencana: Apa jenis banyak guru biasanya mengajar dengan buku teks, pelajaran yang disukai, dan kegiatan yang menghabiskan waktu dari pada menurunkannya dari tujuan atau standar yang ditargetkan. Understanding by Design adalah sebaliknya: Satu dimulai dengan hasil akhir yang diinginkan (sasaran atau standar) kemudian diturunkan berdasarkan bukti pembelajaran (diperoleh melalui penilaian berdasarkan tujuan dan standar) dan selanjutnya baru perencanaan pengalaman belajar dan pembelajaran B. Hal-hal yang harus di perhatikan dalam Merencanakan Pembelajaran UbD Jika selama ini merencanakan pembelajaran ada Langkah awal dalam mendesain pembelajaran maka dalam UbD merupakan Langkah akhir. Untuk itulah disebut dengan desain mundur. Ada beberapa pertanyaan kunci yang harus dipertimbangkan pada desain mundur (Wiggins & McTighe, 2005): 1. Pengetahuan yang memungkinkan (fakta, konsep, dan prinsip) dan keterampilan (prosedur) apa yang dibutuhkan siswa untuk tampil secara efektif dan mencapai hasil yang diinginkan? 2. Kegiatan apa yang akan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan? 3. Apa yang perlu diajarkan dan dilatih, dan bagaimana sebaiknya diajarkan berdasarkan tujuan kinerja? 4. Bahan dan sumber daya apa yang paling cocok untuk mencapai tujuan ini? 5. Apakah desain keseluruhan koheren dan efektif? Yang terpenting adalah, sembari guru merencanakan kegiatannya, menentukan strategi dan merancang bahan ajar, ia selalu perlu untuk mengecek Kembali tujuan pembelajarannya selama ia melakukan perencanaan ini. C. Desain Rencana Pembelajaran
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional