Anda di halaman 1dari 7

I.

Tanggal Praktikum : 01-03 Maret 2024

II. Judul Praktikum : Adaptasi Hewan

III. Tujuan Praktikum :

Setelah melakukan praktikum diharapkan mampu:

1. Untuk mengethaui struktur tubuh hewan yang beradaptasi dengan lingkungan.

2. Untuk mengetahui kesesuaian proses fisiologi yang muncul akibat perubahan

kondisi lingkungan.

3. Untuk mengetahui respon hewan tentang tingkah laku sesuai dengan perubahan

kondisi lingkungan.

IV. Dasar Teori :

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungannya yang senantiasa berubah-ubah. Perubahan ini bisa berlangsung cepat

ataupun lambat, karena lingkungan berubah maka agar makhluk hidup dapat bertahan

hidup, dia harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya (Tuah, 2014: 4644).

Perilaku juga merupakan tindakan adaptif makhluk hidup terhadap lingkungannya

agar mampu mempertahankan hidup. Tindakan-tindakan untuk mempertahankan

eksistensi hidup ini merupakan cara adaptasi di alam dan merupakan dasar-dasar

survival value. Seleksi alam menyokong individu-individu yang dapat beradaptasi

paling baik. Individu yang paling baik beradaptasi akan mampu memanfaatkan

lingkungan dengan baik dan akan dapat menjaga kelangsungan hidupnya dari generasi
ke generasi. Sebaliknya, individu yang tidak dapat beradaptasi dengan baik berarti

punah (Hidayati, 2015: 161).

Adaptasi merupakan sistem bagaimana suatu organisme melawan desakan

lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Adaptasi diartikan sebagai bentuk

penyesuaian diri terhadap lingkungan di mana seseorang bekerja dan belajar dengan

munculnya pengembangan pengetahuan yang baru. Adaptasi merupakan upaya untuk

mengubah tingkah laku terhadap lingkungan, budaya dan lainnya yang ada di sekitar

kita, dengan memahami dan merespon perubahannya sehingga kita mampu bertahan

(Mulyadi, 2019: 166).

Kemampuan beradaptasi hewan nokturnal adalah pada penglihatannya. Hewan ini

memiliki penglihatan yang baik meskipun dalam kondisi gelap. Adaptasi dari mata

hewan nokturnal dipengaruhi oleh adanya sinar matahari, di mana sinar matahari ini

dapat menghambat penglihatan dari hewan nokturnal Sehingga pada hewan nokturnal

cenderung baik saat melihat di malam hari. Adaptasi penglihatan pada hewan nokturnal

khususnya terjadi di retina matanya, karena retina merupakan bagian dari mata yang

berperan dalam melihat warna (Afitah, 2020: 14).

Kemampuan adaptasi dibagi menjadi tiga bagian yaitu adaptasi morfologi,

fisiologi dan tingkah laku. Adaptasi morfologi merupakan adaptasi yang berupa

penyesuaian bentuk tubuh. Adaptasi Fisiologi merupakan adaptasi yang berupa

penyesuaian fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang

berupa penyesuaian tingkah laku makhluk hidup sesuai dengan kondisi dan keadaan

lingkungannya (Rachmadanti, 2013, p.55).


V. Alat dan Bahan :

a. Alat

a. Botol besar atau tolpes kaca d. Sangkar serangga

b. Sangkar burung e. Aquarium

c. Teropong f. Kamera

b. Bahan

a. Makanan (Serangga kecil, bijian, ikan kecil, dan pelet)

VI. Cara Kerja I :

1. Di masukkan cicak kedalam botol, lalu di tutup dengan baik dan dilubangi

tutupnya untuk masuk oksigen

2. Setelah itu di letakkan botol secara horizontal di atas tempat yang lebih

tinggi dari tinggi manusia.

3. Kemudian di timbang makanan yang akan diberikan untuk cicak.

4. Lalu diberikan makanan tersebut pada cicak dan dilakukan pengamatan

terhadap tingkah laku makannya.

5. Setelah itu diperhatikan bentuk kaki yang melekat pada kaca.

6. Kemudian diamati berapa lama makan dan berapa lama makanan habis

yang dimakan.

7. Lalu digambarkan bentuk kaki yang menempel.

Cara Kerja II :
1. Di lepaskan itik ke kawasan perairan, lalu diperhatikan bagaimana cara

berenangnya

2. Setelah itu halau itik ke kawasan kering berlumpur, lalu diperhatikan apa

yang terjadi.

3. Kemudian ditangkap itik untuk Kembali, dan diperhatikan bagaimana

bentuk kaki dan selaput yang ada pada kakinya.

4. Lalu diperhatikan alat gerak yang ada pada itik dan kapan digunakannya

5. Digambarkan dan di catat hasil pengamatan.


X. Daftar Pustaka

Afitah., Fitrianti, A, R., Widayati, E, D., Pamira, I., Muasaroh., & Ujilestari, T. 2020.
Strategi Adaptasi Retina Mata Hewan Nokturnal terhadap Kemampuannya
Melihat dalam Gelap. Jurnal Pendidikan Biologi, 1:2, 14-20.
Hidayati, S., Surachman., & Kurniawati, A. 2015. Kejelasan Nilai-Nilai (Value
Clarification) melalui Pengamatan Fenomena Perilaku Hewan pada
Perkuliahan Etologi. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 159-165.
Mulyadi., Zulkarnain, I., & Laugu. 2019. Adaptasi Pustakawan dalam Menghadapi
Kemajuan Teknologi. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 15:2, 163-169.
Rachmadanti, R., & Antaryama, G. 2013. Penerapan Prinsip Adaptasi pada Desain
Bangunan Ekowisata di Lahan Konservasi Mangrove Wonorejo. Jurnal
Sains, 2:2, 54-59.
Tuah, Sahlan. 2014. Pemanfaatan Permainan Gambar dalam Meningkatkan
Kemampuan Siswa Menjelaskan Fenomena-Fenomena Biologi pada Siswa
SMP. Kultivar, 15:3, 4643- 4649.
Bukti 1 Bukti 2

Bukti 3 Bukti 4
Bukti 5

Anda mungkin juga menyukai