Anda di halaman 1dari 16

Kupas lengkap terapi holistik yang

diterapkan oleh RBA untuk anak


dengan Down Syndrome

Oleh : Viena Widayani, S.Psi


Kudus, 20 September 2022
VIENA WIDAYANI
“bu viena “
* Kudus , 21 Mei 1984
* Punya anak 1 namanya kak io usia 8 tahun
* Aktifitas :
-Manager keuangannnya suami dan manager aktifitas anak
-Praktisi tumbuh kembang anak
- guru di SLB Negeri Purwosari Kudus
-Kepala dan pemilik lembaga terapi ABK “ Rumah Belajar
anak “
-- salah satu anggota kepengurusan SOINA Kudus bagian
Konseling anak
-* hobi : bermain dan bebikin proyek sederhana bersama
anak
-_ alamat : mlatilor gg kauman Rt 2 Rw 2 No 187 kudus ,
08572741858 1/ vienawidayani@gmail.com
Autisme, downsyndrome, ADD / RBA berdiri bulan 11 Oktober 2010
ADHD, slow learning ,tunarungu Oleh bu Viena atas dasar rasa kasih
wicara,Tunagrahita,disleksia, sayang dan kepedulian kepada
tunanetraCelebral palsy anak berkebutuhan khusus dan
ingin mengaktualisasikan segala
Bakat minat ABk

Metode : 1 guru 1 murid Sekaarang ada


Program invidu sekitar 85 anak

Rumah Belajar Anak


Lembaga terapi anak berkebutuhan khusus
Mlatilor Gang Kauman RT.02 Rw 02 no 187 Kudus 59319
085727418581 / rumahbelajaranakabkkudus@gmail.com
Pelayanan yang diberikan Ig : RumahBelajar.Anak
•Terapi ABK
- Reguler & fullday terapi “Aku sama denganmu” Kurikulum :
• chanelling shadow teacher
Bakat minat ABA, TK,SLB
•Hometerapi
•Online terapi -Kreasi Angklung Ada tes semester ,raportan,
•Bakat minat -Tari Cooking homevisit outdoorlearning,
•Psikotes -Musik Batik lomba siswa,parenting
•konsultasi -Gambar beladiri
Viena/20-9-22
OKUPASI
BINA DIRI Fine motorik grosmotorik
( activities Daily Living)

-Memakai sendal
-Toileting -Memakai sepatu
-Lepas dan memakai -Memasangkan dan melepas kancing
celana sendiri -Menali sepatu
-Mengguyur -Melipat selimut
-Cebok sendiri -Mandi sendiri
-Makan dan minum sendiri -Menyapu
- mencuci peralatan makan sendiri -Memasak
-Memakai dan melepas baju ( kaos) -menyetrika

Viena/20-9-22
OKUPASI

BINA DIRI Fine motorik grosmotorik

-Meremas kertas
-Merobek besar kertas -Memgang gunting -Perintah duduk berdiri
-Merobek kertas kecil Menggunting acak -jongkok
-Menggulung kertas -Menggunting sesuai garis - berputar dan berguling
-Memlintir kertas -Menggunting sesuai pola -Melempar dan menagkap
-Melipat kertas -Memegang pensil bola
-Membuat bentuk dari -Menebali -Berjalan sesuai tali / garis
plastisin -Meniru bentuk garis -Berjalan di balok titian
-Menyusun lego -Meniru huruf/angka -Berdiri satu kaki
-Menyusun puzle -Melompat
-Meronce -Berlari
-mencocok -Bergerak sesuai irama

Viena/20-9-22
Terapi Wicara
Dari tahapan meniru membuka mulut, meniru bentuk mulut,
mengeluarkan suara /hurup vokal hingga mengeluarkan kata

Identifikasi warna, gambar benda,


Terapi Edukasi angka, huruf, membaca, menulis,
berhitung

Kreasi 1 bulan sekali Kreasi / membuat hasta karya karya


menjadi salah satu kegiatan yang menjadi
stimulus minat anak / daya tarik anak untuk
berlatih . Anak menjadi penasaran lalu
Bakat minat duduk anteng / patuh dan senang saat
selesai melaksanakannya dan mendapatkan
Mengaktualisasikan segala bakat
hasilnya .
minat anak sehingga lebih maksimal
hasil yang dicapai pada aspek
perkembanga n lainnya
Viena/20-9-22
Program terapi tersebut baik ADL, Fine motorik, grosmotorik ,
wicara dan edukasi serta kreasi Adalah proram HOLISTIK
yang diterapkan oleh Rumah Belajar Anak ( RBA )

Apapun kasus perkembangan anak yang ada di RBA


semua diberikan program terapi holistik yang
membedakan adalah tahapan per programnya
disesuaikan dengan kemampuan anak.

Akan tetapi anak berhak mendapatkan kesmeua


program diatas

. Jadi jika anak ada masalah pada wicara bukan berarti


hanya diberikan terapi wicara saja tapi tetap kta beri
bina diri , okupasi dan juga edukasi

Jadi akan terjadi akselerasi perkembangan pada anak karena kita tidak
menunggu satu tahap yang terhambat, tetapi juga sambil menstimulus
aspek perkembangan yang lain .
Viena/20-9-22
Untuk kasus anak Down syndrome

Ada yang mampu Ada yang motoriknya baik


verbal dengan baik tetapi verbalnya kurang atau
tetapi motoriknya bahkan tidak keluar dengan
lemah maksimal

Jika kita hanya memfokuskan pada Jika kita hanya memfokuskan pada
salah satu terapi saja tanpa menggali wicara sedang
kemampuan verbalnya maka aspek Tidak menggali kemampuan
bahasanya tidak terstimulus dengan motoriknya maka aspek motorknya
maksimal. tidak terstimulus dengan maksimal.

Jika hanya fokus pada kekurangan anak Maka tidak akan di dapat
anak anak yang downsyndrome yang mmapu mengaktualisasikan
diri dibakat minatnya. Tidak akan menemukan anak anak
downsyndrome yang mampu menjadi bintang olahraga, bintang
panggung , penari,pelukis, dlsbgnya
Viena/20-9-22
Dasar Kemandirian adalah TOILETING

Lalu bagaiman jika anak belum bisa


bicara , belum tanggap respon dan
belum memahami instruksi bisa
dilatih toileting?

Bisa dengan pembiasaan


-Lepas pempers /diapers
-Amati sirkulasi pipis / ngompol anak
-Langsung ajak anak ke kamar mandi jika sudah
waktunya ( dari pengamatan sebelumnya. Terus
dilakukan hingga menjadi pembiasaan . Dan tetep
katakan pada anak tiap toileting “pipis”
-Lalu aktifitas toileting lanjutannya bisa dilatihkan dan
jadikan pembiasaan

Viena/20-9-22
Hal Yang Paling dibutuhkan untuk anak
ABK apapun kasus perkembangannya
adalah KEMANDIIRIAN
Hal yang paling diutamakn di RBA adalah program ADL

Jika dikemudian hari anak mampu bicara , mampu membaca menulis


dan berhitungtetapi anak belumterlatih kemadiriannya juga akan
lebih sulit melatihnya jika usia anak sudah menginjak usia 10 tahun.

Bekal kita kepada anak adalah kemandirian, jadi ada tidak adanya kita
yang mendampingi maka anak sudah mampu mandiri. Jikapun anak
bisa membaca menulis dlsbgnya itu adalah bonus.

Tapi pelatihan kemandirian tetap harus dibentuk dan dilatih sejak


sedini mungkin

Viena/20-9-22
Saat anak sudah mulai mengenal kemandirian, otomatis sudah terbentuk
pola kepatuhan

Saat anak sudah patuh maka segala program yang diberikan akan diterima
dan dijalankan oleh anak dengan baik dan maksimal

Dan program holistik / lengkap dan menyeluruh


meliputi banyak aspek perkembnagn yang
diberika oleh RBA akan menjadi akselerasi
perkembangan pada anak. anak tidak perlu
menunggu ada hasil di satu hambatan yang
nampak saja tetapi anak bisa menggali
kemmapuan lain atau aspek lain yang mungkin
bisa lebih dimaksimalkan kemmapuan dan
potensinya. Apalagi di dukung dengan keaktifan
pada penggalian bakat minat, misalmusik,
olahraga, tari, kreasi atau lain sebainya

Jadi keberhasilan terapi holistik pun berawal dari


kemandirian lalu menuju program lainnya
Viena/20-9-22
Perlu diketahui

Torangtua perlu mengenali hambatan yang ada pada buah hatinya


Orangtua menerima kondisi buah hatinya
Orangtua siap menerima segala masukan untuk perkembangan buah hatinya

Terapi sebaiknya dilakukan saat anak berusia 2 tahun


Dan akan ada pencapaian hasil setelah dua tahun terapi kemudian
itupun dengan full pendampingan

* Pencapaian perkembangan anak tidak akan bisa signifikan


jika hanya di lakukan di tempat terapi dean dnegan satu
program saja
•Butuh kerjasama yang baik antara terapis dengan orangtua ,
keluarga dan juga intervensi lainnya sesuia kebutuhan anak .
• Program yang sudah ada dijalankan secara maksimal dan
sebenar benarnya .

Berikan perlakuan yang tidak berlebihan dan alamiah


saja tetapi dengan pendampingan
Viena/20-9-22
Fisio terapi Suplemen

Intervensi terapi dan aktifitas


lainnya
yang bisa diberikan kepada anak
Sebagai pendampingan program
RBA
Untuk kasus hambatan perkembangan anak

Bakat minat
Pola makan

Pola asuh yang konsisten

Dokter anak : untuk cek kesahatan anak Pengulangan materi/program

Viena/20-9-22
Apakah anak downsyndrome bisa sekolah ?

Bisa Lembaga terapi fullday


SLB

Pelatihan bakat minat


homeschooling

Atau diskeolah yang diinginkan asal dengan catatan :


Evaluasi dulu kemampuan anak . Sebaik baiknya sekolah bagi anak
Adalah yang paling nyaman bagi anak dan mampu menerima
kondisi anak serta mampu meberika runag pada anak untuk
neraktulaisasi

Yang paling dibutuhkan anak


dengan downsyndrome adalah
bekal kemandirian dan
ketrampilan
Viena/20-9-22
Tips bagi orangtua yang bekerja
Agar tetap bisa mendampingi anak

* Kita sebagai orangtua


Bukan hal yang mudah saat seorang ibu yang berperan
bisa bekerjaama
ganda yaitu sebagai ibu juga sebagai pekerja .
dnegan terapis/guru
Tetapi jangan bersedih , walaupun bekerja kita tetap
tentang program anak
bisa mendampingi dan memantau segala aktifitas dan
yang bisa kita lanjutkan
tumbuh kembang anak. atau diulang dirumah .
Kita lakukan dengan
Akan ada hal yang kita korbankan tetapi bukan
sebaik baiknya
tanggungjawab an kebersamaan bersama anak .
•Tidak mebawa pulang
Yaitu tenaga dan mungkin juga biaya .
pekerjaan kerumah
•Dirumah full untuk
Jangan lupa seorang ibu juga butuh me keluarga terutama
time Agarbisa tetap menyeimbangkan anak .
tugas sebagai ibu seutuhnya dan pekerja •Kerjama satu keluarga
sebaik – baiknya dengan penuh bahagia •konsistensi

Ibu bahagia maka akan menumbuhkan anak yang bahagia pula Viena/20-9-22
Terima kondisi anak , lihat kebutuhan anak
Dan gali segala potensi yang bisa dikembangkan
Melalui segala intervensi terapi serta bekali anak ketrampilan
Untuk siap terjun kemasyarakat

- Bu viena-

Viena/20-9-22

Anda mungkin juga menyukai