B. ASESMEN
Penilaian sesuai yang telah dituliskan dalam tabel tujuan pembelajaran di atas.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Berpikir Praktik Inti
Pancasila Komputasional
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Pernahkah kalian melihat orang lain membunyikan lagu dari HP-nya ke speaker
tanpa menggunakan kabel? Kira-kira media apa yang digunakan?
2. Bagaimana cara agar foto kamu bisa terkirim ke HP/Komputer temanmu tanpa
menggunakan media kabel?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. Guru memulai pembelajaran dengan melakukan do’a bersama sebelum belajar
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik;
b. Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode asesmen yang akan
dilaksanakan;
Siswa.
Setelah mempelajari materi sistem komputer secara unplugged, peserta didik
diharapkan merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan
refleksi sebagai berikut:
Aspek Pertanyaan Jawaban
4. Buatlah rangkuman dan kesimpulan dari aktivitas yang telah dilakukan secara
kelompok!
Rangkuman
Kesimpulan
Mengisi waktu Mengisi tepat ≥ mengisi tepat mengisi tepat mengisi tepat
transfer dengan 80% sebanyak 60% sebanyak sebanyak <
tepat 79% 40% 59% 40 %
Selain itu ada juga cara berbagi koneksi internet dari telepon seluler dengan
komputer lain yang terhubung. Cara itu disebut dengan tethering atau disebut juga
phone as modem (PAM). Koneksi piranti seluler dengan piranti lain tersebut dapat
dilakukan melalui LAN nirkabel (WLAN/Wi-Fi), melalui Bluetooth atau dengan koneksi
fisik menggunakan kabel, misalnya melalui USB. Jika tethering dilakukan melalui
WLAN, maka akan tercipta hotspot seluler, yang memungkinkan piranti telepon
berfungsi sebagai router portable. Hotspot seluler bisa dilindungi dengan PIN atau
K. DAFTAR PUSTAKA
Wisnubhadra, Irya dkk. (2021). Buku Panduan Guru Informatika untuk SMP Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia.
2. Kartu Status
B. ASESMEN
Penilaian sesuai yang telah dituliskan dalam tabel tujuan pembelajaran di atas.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Berpikir Komputasional Praktik Inti
Pancasila
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. Guru memulai pembelajaran dengan melakukan do’a bersama sebelum belajar
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik;
b. Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode asesmen yang akan
dilaksanakan;
c. Guru memeriksa penugasan kompetensi awal dengan cara tanya jawab secara
lisan (asesmen awal);
d. Guru diharapkan membawa apersepsi sesuai pertemuannya.
2. Inti
Aktivitas 1: Permasalahan pada perangkat keras
1) Guru menjelaskan materi perangkat keras dan menjelaskan tentang
permasalahan pada perangkat keras komputer yang dikaitkan dengan
permasalahan sehari-hari;
2) Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa per kelompok;
3) Guru membagikan lembar kerja peserta didik kepada masing-masing
kelompok;
4) Peserta didik dalam kelompok melakukan aktivitas mengerjakan soal;
5) Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam menyelesaikan lembar kerja
dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum
dipahami;
6) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya;
7) Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya;
8) Guru meminta peserta didik untuk menyalin hasil diskusi kelompok di buku
tulisnya masing-masing;
3. Penutup
1) Guru menutup pertemuan dengan refleksi bahwa sistem komputer secara
unplugged adalah pengetahuan yang dapat diimplementasikan pada
kehidupan sehari-hari dan untuk mata pelajaran yang lain;
2) Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya;
3) Berdoa menutup pembelajaran.
Siswa.
Setelah mempelajari materi sistem komputer secara unplugged, peserta didik
diharapkan merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan
refleksi sebagai berikut:
Aspek Pertanyaan Jawaban
Kasus 2:
Rifki memiliki dua perangkat komputer yaitu PC Desktop dan satunya lagi laptop.
Keduanya memiliki kegunaan yang berbeda dan kerap digunakan secara
bergantian untuk mengerjakan tugas sekolah. PC Desktop biasa digunakan untuk
mengerjakan tugas mengedit foto dan mengedit video, sedangkan laptopnya
digunakan untuk berselancar di internet dan mengerjakan tugas-tugas ketika di
sekolah atau pada saat ada tugas kelompok di luar. Pada saat liburan semester,
Rifki berlibur ke rumah saudaranya selama satu bulan tanpa membawa kedua
perangkat komputernya. Menjelang awal masuk sekolah, Rifki mendapat masalah
yaitu pada saat PC Dekstop-nya dinyalakan terdengar suara beep panjang dan
komputernya tidak mau menyala. Rifki sempat menyalakan ulang namun hasilnya
tetap sama. Rifki merasa kebingunan karena ada tugas yang harus diselesaikan
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
dan bahkan file pekerjaan terakhirnya belum sempat dicadangkan. Mengingat PC
Desktop-nya mengalami kendala, sehingga Rifki harus berpindah ke Laptop karena
dengan alasan tugas harus segera dikumpulkan. Pada saat mengerjakan tugas di
laptop, Rifki juga sempat mengalami kendala yaitu beberapa tombol keyboard
kadang berfungsi kadang tidak, gerakan mouse-nya juga tidak stabil. Meskipun
tidak terlalu parah, namun hal ini sangat mengganggu pekerjaan.
Diskusikan dengan anggota kelompokmu, kira-kira apa yang menjadi penyebab
pada PC Desktop Rifki sehingga tidak bisa menyala? Termasuk juga penyebab
keyboard dan mouse pada laptop Rifki bermasalah? Serta bagaimana caranya agar
permasalahan Rifki dalam kehilangan data tidak terulang lagi? Berikan Solusi dan
langkah-langkah penyelesaiannya.
Menurut kalian, apa penyebab keyboard dan mouse pada laptop Rifki
bermasalah? Berikan alasan kalian dan contoh penyelesaiannya.
Menurut kalian, apa yang menjadi penyebab data Rifki tiba-tiba menjadi tidak
bisa terbaca? bagaimana solusi yang tepat agar permasalahan kehilangan
data yang dialami Rifki tidak terulang lagi?
Selama membaca keempat merk laptop tersebut, Ahmad dibuat bingung dan
membutuhkan banyak pertimbangan. Sehingga dia menghubungi temannya yang
faham dengan komputer untuk membantu dalam membuat keputusan yang tepat.
Menurut kalian, brosur komputer yang ditawarkan oleh toko “Fally Computer”,
mana yang cocok untuk Ahmad? Jelaskan alasan kalian!
3. Tuliskan jawaban hasil diskusi dengan kelompoknya pada lembar kerja dibawah.
Dari hasil analisa kalian, jenis penyimpanan eksternal manakah yang akan
dipilih Alfiya? Sebutkan alasan kalian !
Cara mengatasinya :
● Tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
Cara mengatasinya :
● Install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall
windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
● Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
Cara mengatasinya :
● Jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan
keyboard anda bermasalah.
● Coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah
maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB
anda.
Cara mengatasinya :
● Jika sudah tapi masih juga mouse tidak terdeteksi maka kemungkinan mouse
anda bermasalah.
● Coba ganti mouse anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka
kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port mouse di MB anda.
● Jika memang Sudah di Gant mouse Baru tapi tetap tidak terdeteksi juga coba
ganti dengan mouse USB dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada yang
salah pada sistem Windows
● Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi juga
coba ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada
yang salah pada sistem Windows Anda.
Cara mengatasinya :
Cara mengatasinya :
● Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu
pada CPU dan juga cek RAM, processor dan juga VGA.
Cara mengatasinya :
Kemungkinan kerusakan:
● Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.
Cara mengatasinya:
● Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah
berfungsi dengan baik
● Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
● Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
Cara mengatasinya :
Kemungkinan kerusakan:
● PC terinfeksi virus
● Kerusakan pada OS
Cara mengatasinya:
● Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah
berfungsi dengan baik
● Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
● Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar
Kemungkinan kerusakan:
Cara mengatasinya:
Baterai laptop tidak terisi dengan benar bisa disebabkan dua kemungkinan; tidak
sama sekali ataukah setelah Anda mengatur posisi konektor adaptor AC di dalam
konektor daya pada laptop.
● Lepas konektor daya DC. Jika pengisian baterai berhenti setelah Anda
mengatur posisi ujung adaptor AC di dalam konektor, berarti DC jack
bermasalah.
Laptop menyala dan berjalan dengan benar, tetapi setelah beberapa saat langsung
hang atau mati tanpa peringatan apapun. Ketika itu terjadi, laptop terasa panas di
bagian bawah. Juga, kipas pendingin bekerja lebih keras dari biasanya.
● Kemungkinan besar ini adalah masalah panas processor. Hal ini terjadi karena
modul pendingin tersumbat dengan debu dan laptop tidak bisa “bernafas”
dengan benar. Laptop dimatikan atau macet karena prosesor (CPU) terlalu
panas. Bersihkan kipas pendingin dan heatsink untuk memperbaiki masalah.
K. DAFTAR PUSTAKA
Wisnubhadra, Irya dkk. (2021). Buku Panduan Guru Informatika untuk SMP Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia.
https://edu.gcfglobal.org/en/tr_id-computer-basics/teknikteknik-dasar-
penyelesaian-masalah-troubleshooting-komputer/1/
B. ASESMEN
Penilaian sesuai yang telah dituliskan dalam tabel tujuan pembelajaran di atas.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Berpikir Komputasional Praktik Inti
Pancasila
Siswa.
Setelah mempelajari materi sistem komputer secara unplugged, peserta didik
diharapkan merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan
refleksi sebagai berikut:
Aspek Pertanyaan Jawaban
Ketika kartu tidak menunjukkan titik ditampilkan maka mewakili nol. Ketika kartu
menunjukkan titik ditampilkan, maka mewakili satu. Ini adalah sistem bilangan
biner.
Dengan konsep yang sama dengan bilangan desimal, bilangan biner dapat
dijelaskan dengan pangkat dua sebagai berikut:
01011
0x16 1x8 0x4 1x2 1x1
0x24 1x23 0x22 1x21 1x20
(0 x 24)+ (1 x 23)+ (0 x 22)+ (1 x 21)+ (1 x 20) = 0 + 8 + 0 + 2 + 1 = 11
Langkah-langkah aktivitas:
1. Guru menunjuk lima siswa untuk memegang kartu peraga di depan kelas. Kartu
harus diurutkan sebagai berikut:
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
2. Siswa yang berada didepan menunjukkan kartu-kartu tersebut ke seluruh siswa
dikelas.
3. Guru memerintahkan dua siswa dibagian paling kanan dan paling kiri untuk
membalik kartunya.
Baca dari
4. Guru menjelaskan cara pembacaan kartu yaitu dimulai dari kanan ke arah
kiri siswa yang ada didepan.
5. Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa di kelas.
Pertanyaan: Dari kartu yang ditunjukkan, berapakah bilangan desimal
yang dihasilkan? Selanjutnya, ubahlah bilangan desimal tersebut ke dalam
kode biner?
Contoh jawaban:
0+8+4+2+0 =14
Jadi kode biner dari angka 14 adalah:
01110
0x24 1x23 1x22 1x21 0x20
0x16 1x8 1x4 1x2 0x1
0 8 4 2 0
6. Guru kemudian membuat tabel di papan tulis kemudian meminta siswa
untuk mengisi tabel tersebut secara bergantian.
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
No Bilangan Biner Bilangan Desimal
1 ……………………………. 14
2 ……………………………. 19
1 10101 …………………………….
2 11111 …………………………….
1 11101 …………………………………….
2 10001001 …………………………………….
���
3 …………………………………….
Ket: =1, �=0
����
4 …………………………………….
Ket: �=1, �=0
5
��� …………………………………….
Ket: �=1, �=0
6 ……………………………………. 16
7 ……………………………………. 128
a b c d e f g h i j k l m
n o p q r s t u v w x y z
27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39
A B C D E F G H I J K L M
40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52
N O P Q R S T U V W X Y Z
53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65
1 Saya …………………………………….
2 Menyukai …………………………………….
3 Informatika …………………………………….
4 f@llyAhmad …………………………………….
5 MerdekaBelajar …………………………………….
11. Buatlah rangkuman dan simpulan dari aktivitas yang telah dilakukan secara
kelompok!
Rangkuman
Kesimpulan
12. Guru meminta masing-masing ketua kelompok melakukan presentasi hasil diskusi
dengan kelompoknya di depan, setelah itu membuat kesimpulan dan refleksi.
Kesimpulan
13. Sebagai penutup, Guru memberikan tugas secara mandiri ke siswa dengan
memberikan soal-soal latihan, selanjutnya dikerjakan di buku tulis dan
dikumpulkan. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut:
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar !
1. Ubahlah bilangan desimal 71 menjadi bilangan biner!
2. Berapa bilangan biner dari desimal 8?
3. Tentukan bilangan biner dari desimal 82!
4. Konversikan bilangan desimal 124 ke bilangan biner!
5. Tentukan bilangan desimal dari bilangan biner berikut ini 01011100!
H. ASESMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
Rubrik penilaian aktivitas:
Komponen A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup D = Kurang
Penilaian
Sistem yang biasa digunakan dan familiar dengan kita sehari-hari adalah sistem bilangan
desimal. Sistem bilangan ini bersifat alamiah karena pada kenyataannya manusia
memiliki 10 jari. Bilangan desimal ini sering juga disebut basis 10. Hal ini dikarenakan
perpangkatan 10 yang didapat dari 100, 101, 102, dst..
Mengenal Konsep Bilangan Biner dan Desimal
Sistem bilangan biner merupakan sistem bilangan yang paling banyak digunakan dalam
sistem digital karena sistem bilangan ini secara langsung dapat mewakili logika yang ada.
Sistem digital hanya mengenal dua logika, yaitu 0 dan 1. Logika 0 biasanya mewakili
kondisi mati dan logika 1 mewakili kondisi hidup. Pada sistem bilangan biner, hanya
dikenal dua lambang, yaitu 0 dan 1. karena itu, sistem bilangan biner paling sering
B = { 0, 1 }
Ciri suatu bilangan biner adalah adanya tambahan subskrip bin atau 2 atau tambahan
huruf B di akhir bilangan. Contoh: 1010011bin = 10100112 = 1010011B.
Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7
Sekarang kita balik lagi ke contoh soal diatas! Darimana kita dapatkan angka desimal
14(10) menjadi angka biner 111(2) ?
Mari kita lihat lagi pada bentuk umumnya!
Biner 0 0 0 0 1 1 1 0 00001110
Desimal 0 0 0 0 8 4 2 0 14
Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7
Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7
Note:
● Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir
(128+64+8+4+1)
● Setiap biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang bertanda “0”
tidak dihitung, alias “0” juga.
2. 00111100(2)
Biner 0 0 1 1 1 1 0 0 00111100
Desimal 0 0 32 16 8 4 0 0 60
Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7
K. DAFTAR PUSTAKA
Wisnubhadra, Irya dkk. (2021). Buku Panduan Guru Informatika untuk SMP Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia.
https://www.ayoksinau.com/bilangan-biner/