Anda di halaman 1dari 40

SK

Nama Achmad Falichul Jenjang/Kelas SMP/VII INF.D.MCW.SK


Hidayat, S.Kom
Asal Sekolah SMP Negeri 1 Mapel Informatika
Kedungpring
Alokasi Waktu 7 x 40 menit Jumlah Siswa 32
Profil Pelajar ● Mandiri Model Tatap Muka
Pancasila ● Bergotong Pembelajaran
yang Royong
berkaitan ● Bernalar Kritis
● Kreatif
Fase D Elemen Sistem Komputer /
Mapel/ Unplugged
Aktivitas
Tujuan Peserta didik mampu menjelaskan bagian-bagian sebuah sistem
Pembelajaran komputer, bagaimana sistem komputer bekerja, dan bagaimana data
dikodifikasi.
Kata Kunci perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), media
penyimpanan (storage), sistem operasi (operating system), aplikasi
(application, app), Biner (Binary)
Deskripsi Dalam kegiatan ini peserta didik dalam capaian pembelajaran sistem
Umum komputer mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana perangkat
Kegiatan dapat berinteraksi dan menciptakan koneksi dengan perangkat lain
dengan bermain peran, menganalisa dan memcahkan permasalahan
pada perangkat keras serta pemilihan spesifikasi perangkat keras dan
memori eksternal sesuai kebutuhan melalui contoh kasus, dan
pengenalan sistem bilangan biner melalui aktivitas unplugged yang
relevan.
Materi ajar, Materi ajar: komponen sistem komputer, perangkat keras, perangkat
alat, dan lunak, bilangan biner.
bahan Alat dan bahan: Gunting, Kertas, Penggaris, lem Kertas.
Sarana Ruang Kelas
Prasarana

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
PERTEMUAN 3
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Materi Tujuan Pembelajaran Pertemuan Asesmen
(jp)

Interaksi Siswa mampu memahami 1 Observasi guru selama


dengan bagaimana perangkat kegiatan belajar
(2x40”)
Perangkat dapat berinteraksi dengan berlangsung, Penilaian
perangkat lain. hasil presentasi diskusi,
Siswa mampu Penilaian hasil lembar
menciptakan koneksi kerja siswa.
antara satu perangkat
dengan perangkat lainnya
dan melakukan transfer
data.

B. ASESMEN
Penilaian sesuai yang telah dituliskan dalam tabel tujuan pembelajaran di atas.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Berpikir Praktik Inti
Pancasila Komputasional

Transfer file dengan Gotong Abstraksi Mengembangkan


bluetooth Royong, Abstraksi
Bernalar Kritis

D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Pernahkah kalian melihat orang lain membunyikan lagu dari HP-nya ke speaker
tanpa menggunakan kabel? Kira-kira media apa yang digunakan?
2. Bagaimana cara agar foto kamu bisa terkirim ke HP/Komputer temanmu tanpa
menggunakan media kabel?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. Guru memulai pembelajaran dengan melakukan do’a bersama sebelum belajar
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik;
b. Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode asesmen yang akan
dilaksanakan;

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
c. Guru memeriksa penugasan kompetensi awal dengan cara tanya jawab secara
lisan (asesmen awal);
d. Guru diharapkan membawa apersepsi sesuai pertemuannya.
2. Inti
1) Guru menjelaskan tentang macam-macam media pengiriman data
antarpiranti, cara kerja bluetooth, pengiriman data dengan media bluetooth;
2) Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 6 siswa per kelompok dan
membagikan lembar kerja;
3) Peserta didik dalam kelompok melakukan aktivitas dengan bahan yang sudah
tersedia pada lampiran.
4) Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam menyelesaikan lembar kerja
dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum
dipahami.
5) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
6) Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
3. Penutup
1) Guru menutup pertemuan dengan refleksi bahwa sistem komputer secara
unplugged adalah pengetahuan yang dapat diimplementasikan pada
kehidupan sehari-hari dan untuk mata pelajaran yang lain;
2) Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya;
3) Berdoa menutup pembelajaran.

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
F. LEMBAR REFLEKSI
Guru.
Setelah mengajarkan materi sistem komputer secara unplugged, guru diharapkan
merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan refleksi
sebagai berikut:
Pertanyaan Jawaban

Apakah ada sesuatu yang menarik


selama pembelajaran?

Apa yang sudah berjalan baik di


dalam kelas? Apa yang Anda sukai
dari kegiatan pembelajaran kali ini?
Apa yang tidak Anda sukai?

Apa yang ingin Anda ubah untuk


meningkatkan/memperbaiki
pelaksanaan/hasil pembelajaran?

Siswa.
Setelah mempelajari materi sistem komputer secara unplugged, peserta didik
diharapkan merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan
refleksi sebagai berikut:
Aspek Pertanyaan Jawaban

Metode Apakah kamu memahami instruksi


Pembelajaran yang dilakukan untuk pembelajaran?

Tingkat Apakah materi yang disampaikan,


Pemahaman didiskusikan, dan dipresentasikan
Materi dalam pembelajaran dapat kamu
pahami?

Sikap Sikap positif apa yang kamu peroleh


selama mengikuti kegiatan
pembelajaran? Kesulitan apa yang
kamu alami dalam pembelajaran?

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
G. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Aktivitas: Interaksi Antarperanti dengan Bluetooth.
Pada aktivitas ini, peserta didik akan belajar bagaimana cara berinteraksi antarpiranti
menggunakan media bluetooth dan cara pengiriman file melalui media tersebut,
serta membandingkan waktu pengiriman data dengan tiga file yang berbeda
ukurannya. Aktivitas ini dilakukan dengan pengumpamaan bermain peran (role play).

1. Tuliskan daftar anggota kelompok yang telah ditentukan


No Nama Anggota Absensi Peran
1. Ketua
2. Perangkat 1
3. Perangkat 2
4. Pengirim Data 1
5. Pengirim Data 2
6. Pemindai

2. Aturan main dan kondisi awal


a) Kondisi awal aktivitas yang akan kita lakukan adalah diasumsikan perangkat
sudah dalam kondisi hidup;
b) Simulasi pengiriman data dibatasi hanya bisa mengirim 1 kartu dalam sekali
aktivitas;
c) Kartu Data dan Kartu Status (pada lampiran) sudah dalam kondisi dicetak dan
dibagikan ke masing-masing kelompok;
d) Ketua mempunyai peran untuk mengelola dan mencatat semua aktivitas dari
awal sampai akhir;

3. Lakukan aktivitas kegiatan koneksi bluetooth sebagai berikut


Pemindaian (Scanning ) dan Penyandingan (P airing ) Antar Perangkat
Simulasi ini menunjukkan bahwasanya sebelum melakukan pengiriman data,
kedua perangkat diharuskan saling berkomunikasi terlebih dahulu yang diawali
dengan pemindaian perangkat dan dilanjutkan dengan penyandingan perangkat.
Untuk memudahkan dalam simulasi, di lampiran sudah disediakan kartu-kartu
pendukung.

Langkah aktivitasnya adalah:

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
a) Ketua memberikan kartu data dan kartu status kepada anggota kelompok
sesuai peran masing-masing;
b) Ketua memberikan instruksi kepada perangkat 1 untuk menyalakan
bluetooth, status semua perangkat menjadi “Bluetooth Hidup”;
c) Ketua memberikan kartu pindai kepada perangkat 1 untuk memindai
apakah ada perangkat lain yang mengaktifkan bluetooth;
d) Perangkat 1 memberikan instruksi kepada pemindai untuk memindai, hasil
pindai di sampaikan ke perangkat 1;
e) Jika ada perangkat lain yang mengaktifkan bluetooth, perangkat 1
memberikan instruksi ke pengirim data untuk melakukan pairing atau
penyandingan ke perangkat 2, data kata sandi dari perangkat 1 diberikan
ke perangkat 2 untuk diterima;
f) Jika Perangkat 2 menerima kartu pairing maka bluetooth sudah terkoneksi
dan menunjukkan kartu “connected”, Sedangkan jika perangkat 2 menolak,
maka aktivitas pairing gagal dan bluetooth tidak terkoneksi;

Simulasi Pengiriman Data


Simulasi pengiriman data ini bisa dilakukan jika kondisi kedua perangkat sudah
dalam keadaan terhubung. Untuk memudahkan dalam simulasi, di lampiran sudah
disediakan kartu gambar dengan tiga variasi gambar yaitu kecil (1 kartu), sedang
(2 kartu), dan besar (4 kartu) yang menggambarkan resolusi gambar.

Langkah aktivitasnya adalah:


a) Perangkat 1 memberikan instruksi ke pengirim data 1 untuk mengirimkan
data kecil ke perangkat 2, jika perangkat 2 menerima, maka aktivitas
pengiriman data kecil sukses, kemudian dilanjutkan dengan pengiriman data
sedang dan data besar. Keterangan: khusus untuk kartu sedang dan kartu
besar, sebelum pengiriman diharuskan terlebih dahulu menyusun gambarnya
dengan benar.
b) Ketua mencatat waktu pengiriman data.
No Jenis Kartu Waktu Pengiriman
1 Data Kecil
2 Data Sedang
3 Data Besar

c) Jika aktivitas pengiriman data sudah selesai, ketua memberikan instruksi


kepada perangkat 1 dan perangkat 2 untuk mematikan bluetooth dengan
menunjukkan kartu “not connected”;
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
d) Aktivitas Selesai.

4. Buatlah rangkuman dan kesimpulan dari aktivitas yang telah dilakukan secara
kelompok!
Rangkuman

Kesimpulan

5. Ketua kelompok melakukan presentasi hasil kelompoknya di depan dan


dilanjutkan dengan membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok dan membuat
refleksi hasil aktivitasnya.
Kesimpulan

Ungkapkan perasaan kamu setelah mempelajari materi interaksi


antarperanti menggunakan media bluetooth dengan cara bermain
peran.

H. ASESMEN DAN RUBRIK PENILAIAN


Rubrik penilaian aktivitas:
Komponen A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup D = Kurang
Penilaian

Melakukan Dapat Dapat Dapat Dapat


transfer foto mentransfer foto mentransfer foto mentransfer mentransfer
antar perangkat sebanyak ≥ 80% sebanyak 60% ­ foto sebanyak foto sebanyak
79% 40% ­ 59% < 40 %

Mengisi waktu Mengisi tepat ≥ mengisi tepat mengisi tepat mengisi tepat
transfer dengan 80% sebanyak 60% ­ sebanyak sebanyak <
tepat 79% 40% ­ 59% 40 %

I. PENGAYAAN DAN REMIDIAL


Kegiatan pengayaan bisa dilakukan dengan metode:
1. Tutor sebaya
2. Mengembangkan latihan
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
3. Memberikan permainan, masalah, atau kompetisi antar siswa
Kegiatan remidial bisa dilakukan dengan metode:
1. Aktivitas pembelajaran pada kelompok rendah (remedial) bisa dikembangkan
dengan melakukan pendampingan kepada siswa untuk topik ini.
2. Guru dapat juga memberikan trik­trik khusus untuk memudahkan pemahaman
materi.

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
J. BAHAN BACAAN
Interaksi Antar Perangkat
Perangkat masukan mengirimkan data ke dalam komputer seperti keyboard,
scanner, kamera digital, dll. Perangkat pemroses pada komputer mengolah data
tersebut dan mengirimkan hasil pengolahan ke peranti keluaran seperti layar
komputer, printer, speaker, dll atau menyimpannya ke penyimpan sekunder. Saat ini
ponsel pintar (smartphone) telah menjadi sistem komputer dalam ukuran yang lebih
kecil.
Dalam kehidupan, seseorang perlu berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang
lain, seperti kalian harus berinteraksi dengan yaitu ayah, ibu, kakak, adik, guru,
teman dan keluarga lainnya. Misalnya, kamu berkomunikasi menceritakan
pengalaman di sekolah ke ibu sepulang dari sekolah, dan ibu menanggapi ceritamu
sehingga kalian menjadi semakin bersemangat. Kamu dapat berinteraksi langsung
melalui percakapan, atau melalui kode-kode. Misalnya sebagai tanda sayang, kamu
memeluk adikmu. Sebelum berangkat sekolah, kamu pamitan dengan mencium
tangan ayah dan ibu, serta melambaikan tangan.
Dua perangkat elektronik juga dapat berkomunikasi dan berinteraksi. Sarana untuk
berkomunikasi pada komputer atau ponsel yang banyak dipasang saat ini adalah
bluetooth. Bluetooth adalah standar teknologi tanpa kabel (nirkabel) yang digunakan
untuk bertukar data antara perangkat tetap dan seluler dalam jarak dekat
menggunakan gelombang radio Ultra High Frequency (UHF) dari 2,402 GHz hingga
2,480 GHz, dan dapat digunakan untuk membangun jaringan area pribadi (PAN).
Bluetooth memiliki banyak kegunaan, yaitu: menghubungkan laptop dengan ponsel,
ponsel dengan headphones, ponsel dengan televisi, dll.

Gambar Komunikasi dua perangkat keras dengan bluetooth

Selain itu ada juga cara berbagi koneksi internet dari telepon seluler dengan
komputer lain yang terhubung. Cara itu disebut dengan tethering atau disebut juga
phone as modem (PAM). Koneksi piranti seluler dengan piranti lain tersebut dapat
dilakukan melalui LAN nirkabel (WLAN/Wi-Fi), melalui Bluetooth atau dengan koneksi
fisik menggunakan kabel, misalnya melalui USB. Jika tethering dilakukan melalui
WLAN, maka akan tercipta hotspot seluler, yang memungkinkan piranti telepon
berfungsi sebagai router portable. Hotspot seluler bisa dilindungi dengan PIN atau

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
kata sandi. Peranti seluler yang terhubung ke Internet dapat bertindak sebagai titik
akses nirkabel portabel dan router untuk peranti yang terhubung dengannya.

K. DAFTAR PUSTAKA
Wisnubhadra, Irya dkk. (2021). Buku Panduan Guru Informatika untuk SMP Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia.

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
L. LAMPIRAN
1. Kartu “Data”

2. Kartu Status

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
PERTEMUAN 4
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Materi Tujuan Pembelajaran Pertemuan Asesmen
(jp)

Permasalahan pada Siswa mampu menjelaskan 4 Observasi guru selama


perangkat keras permasalahan yang ada pada kegiatan belajar
(2x40”)
dan pemilihan perangkat keras. berlangsung, Penilaian
spesifikasi hasil presentasi diskusi,
Siswa mampu menjelaskan
perangkat yang Penilaian hasil lembar
spesifikasi komputer dan
tepat kerja peserta didik.
memori eksternal.

Siswa mampu menentukan


spesifikasi kebutuhan
komputer dan memori
eksternal untuk kebutuhan
pekerjaan tertentu.

B. ASESMEN
Penilaian sesuai yang telah dituliskan dalam tabel tujuan pembelajaran di atas.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Berpikir Komputasional Praktik Inti
Pancasila

Permasalahan pada Gotong Royong, Abstraksi, Algoritma Mengembangkan


perangkat keras Bernalar Kritis Abstraksi

Memilih Komputer yang Mandiri, Abstraksi, Pengenalan Mengembangkan


sesuai Bernalar kritis, Pola Abstraksi
Kreatif

Memilih eksternal Mandiri, Abstraksi Mengembangkan


storage yang sesuai Bernalar kritis Abstraksi

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang harus kalian lakukan jika layar komputer tiba-tiba mati? Atau layar HP
kalian mati? Komputer/HP tiba-tiba hang (macet) tidak bisa diapa-apakan?
2. Jika kalian ingin membeli HP atau Komputer, tentunya akan mencari informasi
terlebih dulu untuk perbandingan dengan tujuan agar mendapatkan barang yang
tepat menyesuaikan kondisi keuangan. Pernahkah kalian merasa kesulitan dalam
mengambil keputusan saat akan membeli HP,Komputer,atau yang lainnya?
3. Apakah kalian pernah mengalami kinerja HP atau komputer tiba-tiba terasa begitu
lambat yang diakibatkan ruang penyimpanan penuh? Inginnya menghapus data
tapi semua data dianggap penting. Apa yang akan kalian lakukan jika mengalami
permasalahan seperti itu?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. Guru memulai pembelajaran dengan melakukan do’a bersama sebelum belajar
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik;
b. Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode asesmen yang akan
dilaksanakan;
c. Guru memeriksa penugasan kompetensi awal dengan cara tanya jawab secara
lisan (asesmen awal);
d. Guru diharapkan membawa apersepsi sesuai pertemuannya.
2. Inti
Aktivitas 1: Permasalahan pada perangkat keras
1) Guru menjelaskan materi perangkat keras dan menjelaskan tentang
permasalahan pada perangkat keras komputer yang dikaitkan dengan
permasalahan sehari-hari;
2) Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa per kelompok;
3) Guru membagikan lembar kerja peserta didik kepada masing-masing
kelompok;
4) Peserta didik dalam kelompok melakukan aktivitas mengerjakan soal;
5) Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam menyelesaikan lembar kerja
dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum
dipahami;
6) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya;
7) Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya;
8) Guru meminta peserta didik untuk menyalin hasil diskusi kelompok di buku
tulisnya masing-masing;

Aktivitas 2: Pemilihan spesifikasi komputer sesuai kebutuhan


Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
1) Guru menjelaskan tentang pemilihan spesifikasi komputer sesuai kebutuhan
yang dikaitkan dengan permasalahan sehari-hari;
2) Guru membagikan lembar kerja peserta didik dan contoh brosur penjualan
dari toko komputer (tersedia pada lampiran) kepada masing-masing
kelompok;
3) Peserta didik dalam kelompok melakukan aktivitas diskusi;
4) Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam menyelesaikan lembar kerja
dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum
dipahami;
5) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya;
6) Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya;
7) Guru meminta peserta didik untuk menyalin hasil diskusi kelompok di buku
tulisnya masing-masing;

Aktivitas 3: Pemilihan memori eksternal sesuai kebutuhan


1) Guru menjelaskan tentang macam-macam jenis memori eksternal dan
pemilihan memori eksternal sesuai kebutuhan yang dikaitkan dengan
permasalahan sehari-hari;
2) Guru membagikan lembar kerja peserta didik kepada masing-masing
kelompok;
3) Peserta didik dalam kelompok melakukan aktivitas dengan bahan yang sudah
tersedia pada lampiran;
4) Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam menyelesaikan lembar kerja
dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum
dipahami;
5) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya;
6) Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya;
7) Guru meminta peserta didik untuk menyalin hasil diskusi kelompok di buku
tulisnya masing-masing;

3. Penutup
1) Guru menutup pertemuan dengan refleksi bahwa sistem komputer secara
unplugged adalah pengetahuan yang dapat diimplementasikan pada
kehidupan sehari-hari dan untuk mata pelajaran yang lain;
2) Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya;
3) Berdoa menutup pembelajaran.

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
F. LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK
Guru.
Setelah mengajarkan materi sistem komputer secara unplugged, guru diharapkan
merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan refleksi
sebagai berikut:
Pertanyaan Jawaban

Apakah ada sesuatu yang menarik


selama pembelajaran?

Apa yang sudah berjalan baik di


dalam kelas? Apa yang Anda sukai
dari kegiatan pembelajaran kali ini?
Apa yang tidak Anda sukai?

Apa yang ingin Anda ubah untuk


meningkatkan/memperbaiki
pelaksanaan/hasil pembelajaran?

Siswa.
Setelah mempelajari materi sistem komputer secara unplugged, peserta didik
diharapkan merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan
refleksi sebagai berikut:
Aspek Pertanyaan Jawaban

Metode Apakah kamu memahami instruksi


Pembelajaran yang dilakukan untuk pembelajaran?

Tingkat Apakah materi yang disampaikan,


Pemahaman didiskusikan, dan dipresentasikan
Materi dalam pembelajaran dapat kamu
pahami?

Sikap Sikap positif apa yang kamu peroleh


selama mengikuti kegiatan
pembelajaran? Kesulitan apa yang
kamu alami dalam pembelajaran?

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
G. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Aktivitas 1: Permasalahan pada Perangkat Keras.
Pada aktivitas ini, peserta didik akan belajar mengenai permasalahan yang terdapat
pada perangkat keras komputer dan cara mengatasinya dengan diberikan contoh
kasus yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Langkah-langkah Aktivitas:
1. Masing-masing kelompok menyiapkan bolpoin dan kertas untuk mencatat soal
yang diberikan Guru;
2. Baca dan Pahami soal berikut ini dengan seksama, selanjutnya diskusikan bersama
anggota kelompoknya masing-masing;
Kasus 1:
Pekerjaan sebagai seorang guru dijalankan Nafik selama 5 tahun terakhir ini.
Untuk mendukung pekerjaan sehari-harinya dalam membuat dokumen
administrasi sekolah, presentasi, laporan keuangan, dll, Nafik menggunakan
laptop yang memiliki spesifikasi minimal dan selama kurun waktu tersebut belum
pernah mengalami kendala karena hanya digunakan untuk pekerjaan yang
terbilang ringan. Suatu ketika laptopnya tiba-tiba mengalami kendala yang
berawal saat mulai sering mengerjakan tugas secara online dan kerap mengunduh
materi-materi dari internet. Tidak lama setelah itu kinerja laptopnya menjadi
sangat berat dan terasa lambat terutama pada saat membuka aplikasi maupun
proses shutdown. Bahkan beberapa file dokumen yang penting juga banyak yang
tidak bisa terbaca. Nafik sempat mencoba menyalakan ulang laptopnya beberapa
kali dengan maksud agar masalah bisa teratasi, namun hasilnya nihil. Padahal
banyak file penting yang belum sempat dicadangkan. Nafik praktis kebingungan
dengan kejadian yang dialaminya dan membutuhkan bantuan kalian dalam
memecahkan persoalannya.
Diskusikan dengan anggota kelompok kalian kira-kira apa yang menjadi penyebab
kinerja laptop Nafik menjadi lambat dan file-file dokumennya tidak bisa terbaca ?
berikan alasan kalian dan langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan
tersebut.

Kasus 2:
Rifki memiliki dua perangkat komputer yaitu PC Desktop dan satunya lagi laptop.
Keduanya memiliki kegunaan yang berbeda dan kerap digunakan secara
bergantian untuk mengerjakan tugas sekolah. PC Desktop biasa digunakan untuk
mengerjakan tugas mengedit foto dan mengedit video, sedangkan laptopnya
digunakan untuk berselancar di internet dan mengerjakan tugas-tugas ketika di
sekolah atau pada saat ada tugas kelompok di luar. Pada saat liburan semester,
Rifki berlibur ke rumah saudaranya selama satu bulan tanpa membawa kedua
perangkat komputernya. Menjelang awal masuk sekolah, Rifki mendapat masalah
yaitu pada saat PC Dekstop-nya dinyalakan terdengar suara beep panjang dan
komputernya tidak mau menyala. Rifki sempat menyalakan ulang namun hasilnya
tetap sama. Rifki merasa kebingunan karena ada tugas yang harus diselesaikan
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
dan bahkan file pekerjaan terakhirnya belum sempat dicadangkan. Mengingat PC
Desktop-nya mengalami kendala, sehingga Rifki harus berpindah ke Laptop karena
dengan alasan tugas harus segera dikumpulkan. Pada saat mengerjakan tugas di
laptop, Rifki juga sempat mengalami kendala yaitu beberapa tombol keyboard
kadang berfungsi kadang tidak, gerakan mouse-nya juga tidak stabil. Meskipun
tidak terlalu parah, namun hal ini sangat mengganggu pekerjaan.
Diskusikan dengan anggota kelompokmu, kira-kira apa yang menjadi penyebab
pada PC Desktop Rifki sehingga tidak bisa menyala? Termasuk juga penyebab
keyboard dan mouse pada laptop Rifki bermasalah? Serta bagaimana caranya agar
permasalahan Rifki dalam kehilangan data tidak terulang lagi? Berikan Solusi dan
langkah-langkah penyelesaiannya.

3. Hasil diskusi dikerjakan pada lembar kerja kelompok.


LEMBAR JAWABAN – CONTOH KASUS 1
Menurut kalian, apa yang menjadi penyebab kinerja laptop Nafik menjadi
lambat dan file-file dokumennya tidak bisa terbaca? Berikan alasan kalian
dengan jelas !

Berikan langkah-langkah dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami


Nafik.

LEMBAR JAWABAN – CONTOH KASUS 2


Menurut kalian, apa yang menjadi penyebab PC Desktop Rifki tidak bisa
menyala? Berikan alasan kalian dan contoh penyelesaiannya.

Menurut kalian, apa penyebab keyboard dan mouse pada laptop Rifki
bermasalah? Berikan alasan kalian dan contoh penyelesaiannya.

Menurut kalian, apa yang menjadi penyebab data Rifki tiba-tiba menjadi tidak
bisa terbaca? bagaimana solusi yang tepat agar permasalahan kehilangan
data yang dialami Rifki tidak terulang lagi?

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya secara
bergantian dan selanjutnya ditanggapi oleh kelompok lain..

Aktivitas 2: Pemilihan Spesifikasi Komputer Sesuai Kebutuhan.


Pada aktivitas ini, peserta didik akan belajar bagaimana cara menentukan spesifikasi
perangkat keras yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan penggunaannya.
Langkah-langkah Aktivitas:
1. Masing-masing kelompok menyiapkan bolpoin dan kertas untuk mencatat soal
yang diberikan Guru dan menyiapkan lembar brosur yang tersedia pada lampiran;
2. Baca dan Pahami soal berikut ini dengan seksama, selanjutnya diskusikan bersama
anggota kelompoknya masing-masing;
Kasus:
Ahmad berprofesi sebagai seorang arsitek disebuah salah satu perusahaan dengan
mobilitas yang cukup tinggi dan berpindah-pindah tempat. Pekerjaan arsitek tidak
lepas dari yang namanya komputer. Hampir semua pekerjaan arsitektur dikerjakan
di laptop-nya, mulai dari mendesain dengan model tiga dimensi, membuat gambar
kerja, menghitung rencana anggaran biaya (RAB), membuat jadwal proyek,
membuat visualisasi tiga dimensi dan animasi, hingga mengedit foto dan video.
Aplikasi yang digunakannya pun terbilang cukup berat yang mana membutuhkan
pemrosesan gambar maupun video yang cepat, ruang memori yang cukup, ruang
penyimpanan yang banyak, serta kualitas grafis yang bagus. Suatu ketika, laptop
Ahmad mengalami masalah sehingga ia memutuskan untuk membeli laptop baru
dengan spesifikasi yang tinggi khususnya dalam menangani masalah pemrosesan
video (rendering). Namun, ia hanya memiliki budget sebesar Rp. 7.000.000,-
Dalam rencana pembelian laptop, disamping pertimbangan spesifikasinya, Ahmad
juga mempertimbangkan tentang Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) untuk
sistem operasinya agar tidak bermasalah dengan hukum dikemudian hari.
Selang beberapa hari, Ahmad berjalan-jalan ke pusat penjualan komputer dan
mendapatkan brosur dari toko “fally computer” yang berisi empat merk laptop
dengan spesifikasi yang berbeda-beda seperti yang tertera pada gambar dibawah.
Merk “Salwa Merk “ Keyla Merk “Rasya Merk “Alesya
Inspire” Inspiron” Ideapad” Turion”
● Intel Core i7- ● Intel Core i5- ● Intel Core i5- ● Intel Core i3-
6500U 2.50Ghz 6200 2.30Ghz 6200 2.30Ghz 5005U 2.00Ghz

● 14" monitor ● 14" monitor ● 14" monitor ● 14" monitor

● Nvidia GeForce ● Nvidia GeForce ● Nvidia GeForce ● Nvidia GeForce


940M 2GB 960MX 2GB 940M 2GB 700M 2GB

● 4 GB DDR3 ● 8 GB DDR4 ● 4 GB DDR3 ● 8 GB DDR3

● 1 TB HDD ● 1 TB HDD ● 1 TB HDD ● 500 GB HDD

● LAN,USB, ● LAN,USB, ● LAN,USB, ● LAN,USB,


DVDRW, HDMI, DVDRW, HDMI, DVDRW, HDMI, DVDRW, HDMI,

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
Card Reader, Card Reader, Card Reader, Card Reader,
WiFi, WiFi, WiFi, WiFi, Bluetooth,
Bluetooth, Bluetooth, Bluetooth, WebCam.
WebCam. WebCam. WebCam.
● OS Windows 8
● Windows 10 ● Bonus flashdisk (original)
OS (original)
● Bonus Mouse

Harga 6,910 JT Harga 6,888 JT Harga 6,750 JT Harga 6,550 JT

Selama membaca keempat merk laptop tersebut, Ahmad dibuat bingung dan
membutuhkan banyak pertimbangan. Sehingga dia menghubungi temannya yang
faham dengan komputer untuk membantu dalam membuat keputusan yang tepat.
Menurut kalian, brosur komputer yang ditawarkan oleh toko “Fally Computer”,
mana yang cocok untuk Ahmad? Jelaskan alasan kalian!

3. Hasil diskusi dikerjakan pada lembar kerja kelompok.


Tuliskan sebuah pesan singkat untuk Ahmad, yang isinya adalah merek apa
yang paling kalian rekomendasikan dan berikan alasannya.

Sebutkan alasan mengapa kalian tidak memilih 3 lainnya.

4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya secara


bergantian dan selanjutnya ditanggapi oleh kelompok lain..

Aktivitas 3: Pemilihan Memori Eksternal Sesuai Kebutuhan.


Pada aktivitas ini, peserta didik akan belajar bagaimana cara menentukan spesifikasi
media penyimpanan eksternal yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan
penggunaannya.
Langkah-langkah Aktivitas:
1. Masing-masing kelompok menyiapkan bolpoin dan kertas untuk mencatat soal
yang diberikan Guru;
2. Baca dan Pahami soal berikut ini dengan seksama, selanjutnya diskusikan bersama
anggota kelompoknya masing-masing;
Kasus 1:
Selain alasan prosesor dan RAM yang tinggi, Kapasitas penyimpanan data juga
menjadi salah satu pertimbangan ketika akan membeli sebuah handphone atau
komputer khususnya bagi para penghobi fotografi, tukang edit foto ataupun video,
gamer, Tik-Toker, Youtuber, bahkan tukang selfie. Contohnya saja Alfiya yang
berprofesi sebagai seorang fotografer, selain menggunakan kamera DLSR, dia jua
juga memanfaatkan handphone-nya untuk melakukan pemotretan maupun
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
pengambilan video karena fasilitas yang disertakan handphone sekarang ini juga
semakin mumpuni bahkan melebihi kamera DLSR atau Handycam. Selain
penggunaannya mudah, perangkat ini juga praktis bisa mengedit langsung tanpa
bantuan komputer dan bisa langsung dibagikan ke media sosial atau you tube,
selain itu perangkat ini juga ringan, sehingga bisa dibawa kemana-mana. Namun
Alfiya juga menyadari semakin banyak file yang tersimpan di memori internal
handphone, akan berakibat menurunnya kinerja handphone dan tentunya hal ini
akan sangat mengganggu pekerjaannya dikemudian hari. Karena alasan inilah,
akhirnya Alfiya berencana memindahkan data-data dari handphone-nya ke tempat
yang lebih aman tanpa khawatir kehilangan data meskipun sudah berganti
handphone. Alfiya sempat berkonsultasi dengan temannya yang kebetulan
berprofesi sama dengannya.

Selanjutnya temannya memberikan beberapa alternatif penyimpanan data seperti


DVD-R yang berkapasitas 4 Gb, Flash Disk / Pen Drive yang berkapasitas 8 hingga
256 Gb , Micro SD Memory Card, Eksternal Hard Disk Drive yang berkapasitas
mencapai 2 Tb, dan Cloud Storage (Penyimpanan di Cloud) seperti google drive
yang berkapasitas 15 Gb untuk versi gratis dan 2 Tb untuk yang berbayar.

3. Tuliskan jawaban hasil diskusi dengan kelompoknya pada lembar kerja dibawah.
Dari hasil analisa kalian, jenis penyimpanan eksternal manakah yang akan
dipilih Alfiya? Sebutkan alasan kalian !

Menurut kalian, pertimbangan apakah yang digunakan Alfiya selain


menentukan kapasitas dari media penyimpanan tersebut?

Sebutkan alasan mengapa kalian tidak memilih 4 lainnya !

4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya secara


bergantian dan selanjutnya ditanggapi oleh kelompok lain.

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
H. ASESMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
Rubrik penilaian aktivitas:
Komponen A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup D = Kurang
Penilaian

Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab


pertanyaan tepat ≥ 80% tepat sebanyak tepat tepat
dengan tepat 60% ­ 79% sebanyak sebanyak <
40% ­ 59% 40 %

I. PENGAYAAN DAN REMIDIAL


Kegiatan pengayaan bisa dilakukan dengan metode:
1. Tutor sebaya
2. Mengembangkan latihan
3. Memberikan permainan, masalah, atau kompetisi antar siswa
Kegiatan remidial bisa dilakukan dengan metode:
1. Aktivitas pembelajaran pada kelompok rendah (remedial) bisa dikembangkan
dengan melakukan pendampingan kepada siswa untuk topik ini.
2. Guru dapat juga memberikan trik­trik khusus untuk memudahkan pemahaman
materi.

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
J. BAHAN BACAAN
Permasalahan pada perangkat keras
Perangkat keras komputer karena berupa objek fisik dapat menjadi aus karena
terpengaruh suhu panas dan dingin. Sebuah perangkat keras atau alat elektronik apa
pun tidak mungkin selamanya bertahan dan berfungsi dengan baik walaupun sudah
dipakai dengan hati-hati. Ada berbagai kemungkinan kerusakan yang bisa saja
terjadi.
Kalian perlu mengetahui bagaimana mencegah supaya tidak cepat rusak, dan
mengantisipasinya jika terjadi kerusakan. Ada kerusakan yang masih dapat
diperbaiki, ada yang tidak bisa lagi. Selain itu, beberapa peranti elektronik tidak boleh
dibongkar sendiri karena garansi hanya diberikan jika peranti dibuka oleh petugas
dari penjual resminya.
Tentunya, kita tidak berharap bahwa alat elektronik, terutama komputer, ponsel,
tablet, apa pun rusak. Namun, berjaga-jaga dan mengenali berbagai jenis kerusakan
perangkat keras ada gunanya sebab membuat kita bersiap-siap. Kita dapat membuat
back up dengan flashdisk sehingga jika terjadi kerusakan pada peranti, kita masih
memiliki back-up.
Beberapa solusi umum dalam memecahkan permasalahan pada perangkat
keras
Ada banyak hal lain yang dapat menimbulkan masalah di komputer Kamu. Tidak
peduli apapun permasalahannya, langkah-langkah penyelesaian merupakan suatu
proses yang bukan instant. Pada beberapa kasus, Kamu mungkin perlu mencoba
beberapa langkah sebelum Kamu benar-benar menemukan solusi yang tepat; namun
pada kasus yang lain mungkin dapat langsung ditemukan solusinya. Di bawah ini
adalah beberapa saran kami yang dapat Kamu coba lakukan.
● Tuliskan langkah-langkah kamu: saat kamu memulai tahap pencarian solusi,
maka Kamu dapat menuliskan setiap langkah yang akan kamu tempuh. Kamu
dapat mengingat semua rencana langkah-langkah kamu melalui tulisan
tersebut. Jika pada akhirnya kamu meminta bantuan orang lain, maka tulisan
kamu akan membantu mereka mengetahui apa saja yang sudah Kamu lakukan.
● Catatlah pesan atau notifikasi kesalahan (error): Jika komputer menampilkan
pesan kesalahan, pastikan Kamu mencatat keterangannya selengkap mungkin.
Kamu mungkin dapat menggunakan catatan ini suatu saat nanti untuk
mengetahui apakah orang lain mengalami pesan kesalahan yang sama.
● Periksa kabel yang terhubung ke komputer: Jika Kamu mengalami masalah
pada perangkat-perangkat keras komputer (seperti monitor atau keyboard),
maka langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa semua kabel apakah
telah terhubung dengan benar.
● Hidupkan ulang (restart) komputer: Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil,
maka Kamu dapat mencoba restart komputer. Langkah ini dapat menjadi solusi
dari kebanyakan permasalahan yang terjadi di komputer Kamu.
Tahap eliminasi
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
Jika kalian menghadapi masalah pada komputer kalian, maka kalian dapat mencari
tahu kemungkinan-kemungkinan dampak dan penyebabnya dengan menggunakan
proses eliminasi. Tahap ini dimulai dengan membuat daftar penyebab-penyebab
masalah, kemudian kalian mengujinya satu per satu untuk di eliminasi. Setelah kalian
mengidentifikasi penyebab utama dari permasalahan pada komputer kalian, maka
kalian akan lebih mudah menemukan solusinya.
Sebagian besar permasalahan dapat teratasi menggunakan cara-cara yang
sederhana, seperti menutup dan menjalankan ulang aplikasi. Penting sekali untuk
mencoba solusi-solusi sederhana seperti di atas sebelum beralih ke solusi yang lebih
kompleks. Jika masalah masih tidak teratasi, maka kalian dapat mencoba solusi-
solusi lainnya.
Beberapa Permasalahan pada perangkat keras Komputer
Komputer sering Hang

Disebabkan software mengalami crash

Cara mengatasinya :

● Tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”

● Tekan tombol restart pada CPU

Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware


baru). Konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows

Cara mengatasinya :

● Install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall
windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda

● Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

Keyboard tidak terdeteksi oleh komputer

Cara mengatasinya :

● Cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar”

● Jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan
keyboard anda bermasalah.

● Coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah
maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB
anda.

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
● Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi juga
coba ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada
yang salah pada sistem Windows Anda.

Mouse tidak terdeteksi oleh komputer

Cara mengatasinya :

● Cek apakah mouse anda sudah terpasang dengan benar

● Jika sudah tapi masih juga mouse tidak terdeteksi maka kemungkinan mouse
anda bermasalah.

● Coba ganti mouse anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka
kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port mouse di MB anda.

● Jika memang Sudah di Gant mouse Baru tapi tetap tidak terdeteksi juga coba
ganti dengan mouse USB dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada yang
salah pada sistem Windows

● Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi juga
coba ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi juga berarti ada
yang salah pada sistem Windows Anda.

Pointer mouse selalu meloncat-loncat

Cara mengatasinya :

● Bersihkan mouse (khususnya pada bola mouse)

Komputer sering crash

Cara mengatasinya :

● Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu
pada CPU dan juga cek RAM, processor dan juga VGA.

Monitor tidak menyala

Cara mengatasinya :

● Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan


monitor ok.

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
● Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada
yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA.

● Pastikan juga VGA card anda ok.

Ketika menekan tombol power, power/stroom lisrik tidak muncul, kipas


power supply tidak hidup

Kemungkinan kerusakan:

● Stroom listrik tidak berfungsi Tekan tombol restart pada CPU;

● Power supply rusak

● Kabel power swict chasing belum atau salah pasang pada motherboard.

● Jumper CMOS motherboard salah pasang (dalam posisi clear)

● Motherboard rusak (mati)

Cara mengatasinya:

● Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah
berfungsi dengan baik

● Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

● Cek power supply kalau rusak harus diganti;

● Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar

● Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar

● Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak

● Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki


atau diganti

Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting

Cara mengatasinya :

● Mengenali terlebih dahulu bunyi beep.

● Beep 1 kali = kondisi komputer baik

● Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek = kerusakan di VGA card

● Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek = kerusakan di DRAM parity

● Beep terus menerus = kerusakan di modul memory atau memory video

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
● Periksa menggunakan software diagnosa seperti sandra,PC mark04, PC mark
05, dll

Pc (personal computer) sering hang

Kemungkinan kerusakan:

● Suhu processor terlalu panas

● PC terinfeksi virus

● Kerusakan pada OS

● Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC

● Kerusakan pada memory

● Kerusakan pada hardisk

Cara mengatasinya:

● Periksa catu daya listrik apakah sudah terpasang dengan baik, stavol sudah
berfungsi dengan baik

● Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

● Cek power supply kalau rusak harus diganti;

● Periksa kabel power swict pada motherboard sudah terpasang dengan benar

● Periksa jumper CMOS apakah sudah terpasang dengan benar

● Periksa/Cek motherboard apakah berfungsi dengan baik/tidak

● Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki


atau diganti

Komputer saat di pakai sering mati mendadak

Kemungkinan kerusakan:

● Cek ke power listrik atau stavol longgar

● Power supply tidak berfungsi baik

● Suhu PC terlalu panas terutama processor

Cara mengatasinya:

● Periksa cuk listrik atau stavolt sudah baik

● Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
● Perbaiki/ganti cooling fan/kipas pendingin

● Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak harus diperbaiki


atau diganti.

Baterai laptop tidak terisi

Baterai laptop tidak terisi dengan benar bisa disebabkan dua kemungkinan; tidak
sama sekali ataukah setelah Anda mengatur posisi konektor adaptor AC di dalam
konektor daya pada laptop.

Kemungkinan kerusakan dan solusi memperbaiki:

● Kerusakan baterai. Jika baterai benar-benar tidak terisi sedikitpun, coba


gunakan dulu baterai saja. Jika tidak membantu, keluarkan baterai dan coba
jalankan laptop hanya dari AC adaptor. Jika laptop berjalan dengan baik dari
adaptor AC tetapi tidak mengisi baterai sama sekali, kemungkinan besar
baterai rusak atau masalah motherboard. Cobalah mengganti baterai dulu.

● Lepas konektor daya DC. Jika pengisian baterai berhenti setelah Anda
mengatur posisi ujung adaptor AC di dalam konektor, berarti DC jack
bermasalah.

Laptop mati atau macet ketika sedang digunakan

Laptop menyala dan berjalan dengan benar, tetapi setelah beberapa saat langsung
hang atau mati tanpa peringatan apapun. Ketika itu terjadi, laptop terasa panas di
bagian bawah. Juga, kipas pendingin bekerja lebih keras dari biasanya.

Kemungkinan penyebab dan solusi memperbaiki:

● Kemungkinan besar ini adalah masalah panas processor. Hal ini terjadi karena
modul pendingin tersumbat dengan debu dan laptop tidak bisa “bernafas”
dengan benar. Laptop dimatikan atau macet karena prosesor (CPU) terlalu
panas. Bersihkan kipas pendingin dan heatsink untuk memperbaiki masalah.

K. DAFTAR PUSTAKA
Wisnubhadra, Irya dkk. (2021). Buku Panduan Guru Informatika untuk SMP Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia.
https://edu.gcfglobal.org/en/tr_id-computer-basics/teknikteknik-dasar-
penyelesaian-masalah-troubleshooting-komputer/1/

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
L. LAMPIRAN

Lampiran aktivitas 2: brosur penjualan notebook

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
PERTEMUAN 5
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Materi Tujuan Pembelajaran Pertemuan Asesmen
(jp)

Bilangan Biner Siswa mampu menjelaskan 5 Observasi guru selama


bilangan biner. kegiatan belajar
(3x40”)
berlangsung, Penilaian
Siswa mampu mengubah
hasil presentasi diskusi,
bilangan biner ke bilangan
Penilaian hasil lembar
desimal dan sebaliknya.
kerja siswa.
Siswa mampu
mengodekan teks dengan
kode biner.

B. ASESMEN
Penilaian sesuai yang telah dituliskan dalam tabel tujuan pembelajaran di atas.
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pengalaman Bermakna Profil Pelajar Berpikir Komputasional Praktik Inti
Pancasila

Bermain dengan kartu Gotong Abstraksi, Algoritma Mengembangkan


Royong, Abstraksi
Bernalar Kritis

Mengirim pesan Mandiri, Abstraksi, Algoritma Mengembangkan


rahasia Bernalar kritis Abstraksi

Lebih lanjut dengan Mandiri, Abstraksi, Algoritma Mengembangkan


bilangan biner Bernalar Kritis Abstraksi

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Bagaimana kita dapat menyimpan informasi dalam komputer?
2. Bagaimana bisa angka, huruf, kata-kata dan gambar diubah menjadi nol dan satu?
3. Bagaimana kita bisa menampilkan kata dan angka hanya menggunakan dua
simbol angka 0 dan 1?
4. Apakah kalian pernah melihat mesin Running Text (teks berjalan) atau jam digital
yang terpasang pada pusat perbelanjaan, tempat ibadah, perkantoran, dsb?
Pernahkah kalian melihat lebih dekat ke mesinnya? Apakah kalian juga pernah
memikirkan bagaimana cara kerja dari alat tersebut sehingga bisa menghasilkan
keluaran berupa angka dan huruf?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan
a. Guru memulai pembelajaran dengan melakukan do’a bersama sebelum belajar
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing, selanjutnya guru
memeriksa kehadiran peserta didik;
b. Guru menyampaikan informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi,
tujuan, manfaat, langkah pembelajaran, metode asesmen yang akan
dilaksanakan;
c. Guru memeriksa penugasan kompetensi awal dengan cara tanya jawab secara
lisan (asesmen awal);
d. Guru diharapkan membawa apersepsi sesuai pertemuannya.
2. Inti
1) Guru menjelaskan tentang konsep sistem bilangan biner;
2) Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa per kelompok;
3) Guru mendemonstrasikan dasar-dasar bilangan biner pada seluruh kelompok;
4) Guru membagikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok;
5) Peserta didik dalam kelompok melakukan aktivitas dengan bahan yang sudah
tersedia pada lampiran;
6) Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam menyelesaikan lembar kerja
dan memberikan kesempatan untuk mempertanyakan hal-hal yang belum
dipahami;
7) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya;
8) Peserta didik yang lain dan guru memberikan tanggapan dan menganalisis
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengkonfirmasi, memberikan
tambahan informasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya;
3. Penutup
1) Guru menutup pertemuan dengan refleksi bahwa sistem komputer secara
unplugged adalah pengetahuan yang dapat diimplementasikan pada
kehidupan sehari-hari dan untuk mata pelajaran yang lain;
2) Guru menginformasikan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya;
3) Berdoa menutup pembelajaran.

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
F. LEMBAR REFLEKSI
Guru.
Setelah mengajarkan materi sistem komputer secara unplugged, guru diharapkan
merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan refleksi
sebagai berikut:
Pertanyaan Jawaban

Apakah ada sesuatu yang menarik


selama pembelajaran?

Apa yang sudah berjalan baik di


dalam kelas? Apa yang Anda sukai
dari kegiatan pembelajaran kali ini?
Apa yang tidak Anda sukai?

Apa yang ingin Anda ubah untuk


meningkatkan/memperbaiki
pelaksanaan/hasil pembelajaran?

Siswa.
Setelah mempelajari materi sistem komputer secara unplugged, peserta didik
diharapkan merefleksi proses pembelajaran yang telah dilakukan. Adapun kegiatan
refleksi sebagai berikut:
Aspek Pertanyaan Jawaban

Metode Apakah kamu memahami instruksi


Pembelajaran yang dilakukan untuk pembelajaran?

Tingkat Apakah materi yang disampaikan,


Pemahaman didiskusikan, dan dipresentasikan
Materi dalam pembelajaran dapat kamu
pahami?

Sikap Sikap positif apa yang kamu peroleh


selama mengikuti kegiatan
pembelajaran? Kesulitan apa yang
kamu alami dalam pembelajaran?

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
G. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Aktivitas: Bermain dengan Bilangan Biner.
Pada aktivitas ini, peserta didik akan belajar mengenal sistem bilangan biner dengan
bermain kartu, mengkonversi bilangan biner ke desimal, dan mengkonversi kode
simbol ke bilangan biner.
Bahan:
Membuat lima kartu biner (lihat halaman lampiran) untuk melakukan demonstrasi.
Setiap peserta didik akan membutuhkan lima kartu (salinlah Fotokopi master:
Bilangan Biner pada lampiran lalu digunting).
Penjelasan tentang kartu:
Lima buah kartu berisi titik dengan jumlah tertentu di salah satu sisinya, seperti
pada gambar. Sisi yang lain dari kartu dibiarkan kosong.

Ketika kartu tidak menunjukkan titik ditampilkan maka mewakili nol. Ketika kartu
menunjukkan titik ditampilkan, maka mewakili satu. Ini adalah sistem bilangan
biner.

Dengan konsep yang sama dengan bilangan desimal, bilangan biner dapat
dijelaskan dengan pangkat dua sebagai berikut:

01011
0x16 1x8 0x4 1x2 1x1
0x24 1x23 0x22 1x21 1x20
(0 x 24)+ (1 x 23)+ (0 x 22)+ (1 x 21)+ (1 x 20) = 0 + 8 + 0 + 2 + 1 = 11

Langkah-langkah aktivitas:
1. Guru menunjuk lima siswa untuk memegang kartu peraga di depan kelas. Kartu
harus diurutkan sebagai berikut:
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
2. Siswa yang berada didepan menunjukkan kartu-kartu tersebut ke seluruh siswa
dikelas.
3. Guru memerintahkan dua siswa dibagian paling kanan dan paling kiri untuk
membalik kartunya.

Baca dari

4. Guru menjelaskan cara pembacaan kartu yaitu dimulai dari kanan ke arah
kiri siswa yang ada didepan.
5. Guru memberikan pertanyaan kepada seluruh siswa di kelas.
Pertanyaan: Dari kartu yang ditunjukkan, berapakah bilangan desimal
yang dihasilkan? Selanjutnya, ubahlah bilangan desimal tersebut ke dalam
kode biner?
Contoh jawaban:
0+8+4+2+0 =14
Jadi kode biner dari angka 14 adalah:

01110
0x24 1x23 1x22 1x21 0x20
0x16 1x8 1x4 1x2 0x1
0 8 4 2 0
6. Guru kemudian membuat tabel di papan tulis kemudian meminta siswa
untuk mengisi tabel tersebut secara bergantian.
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
No Bilangan Biner Bilangan Desimal

1 ……………………………. 14

2 ……………………………. 19

7. Selanjutnya guru bisa membuat variasi pertanyaan dengan membalik


pertanyaan untuk mengkonversi dari bilangan ke desimal. Contoh
pertanyaan: Apakah kalian bisa menebak berapa angka desimal dari
10101? Bagaimana dengan angka 11111?
No Bilangan Biner Bilangan Desimal

1 10101 …………………………….
2 11111 …………………………….

8. Guru bisa mengulangi aktivitas tersebut beberapa kali sampai siswa


memahami konsep bilangan biner.
9. Guru melanjutkan membentuk kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa.
10. Guru membagikan lembar kerja dan siswa melengkapi data tabel yang
kosong:
a) Konversikan bilangan biner menjadi bilangan desimal, dan sebaliknya.
No Bilangan Biner Bilangan Desimal

1 11101 …………………………………….

2 10001001 …………………………………….

���
3 …………………………………….
Ket: =1, �=0

����
4 …………………………………….
Ket: �=1, �=0

5
��� …………………………………….
Ket: �=1, �=0
6 ……………………………………. 16

7 ……………………………………. 128

b) Ubahlah pesan berikut ke dalam kode biner yang tujuannya akan


dikirim lewat fax/modem.
Perhatikan konversi kode berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

a b c d e f g h i j k l m

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

n o p q r s t u v w x y z

27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

A B C D E F G H I J K L M

40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52

N O P Q R S T U V W X Y Z

53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65

! ? & % @ # + - / $ * < >

Susunlah kata-kata dibawah ini menjadi kode biner dengan mengacu


pada konversi kode diatas !
NO Pesan Pesan dalam kode biner

1 Saya …………………………………….

2 Menyukai …………………………………….

3 Informatika …………………………………….

4 f@llyAhmad …………………………………….

5 MerdekaBelajar …………………………………….

11. Buatlah rangkuman dan simpulan dari aktivitas yang telah dilakukan secara
kelompok!
Rangkuman

Kesimpulan

12. Guru meminta masing-masing ketua kelompok melakukan presentasi hasil diskusi
dengan kelompoknya di depan, setelah itu membuat kesimpulan dan refleksi.
Kesimpulan

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
Ungkapkan perasaan kamu setelah mempelajari materi pengenalan
bilangan biner dengan cara bermain.

13. Sebagai penutup, Guru memberikan tugas secara mandiri ke siswa dengan
memberikan soal-soal latihan, selanjutnya dikerjakan di buku tulis dan
dikumpulkan. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut:
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan benar !
1. Ubahlah bilangan desimal 71 menjadi bilangan biner!
2. Berapa bilangan biner dari desimal 8?
3. Tentukan bilangan biner dari desimal 82!
4. Konversikan bilangan desimal 124 ke bilangan biner!
5. Tentukan bilangan desimal dari bilangan biner berikut ini 01011100!
H. ASESMEN DAN RUBRIK PENILAIAN
Rubrik penilaian aktivitas:
Komponen A = Baik Sekali B = Baik C = Cukup D = Kurang
Penilaian

Menjawab Menjawab tepat Menjawab tepat Menjawab Menjawab


pertanyaan ≥ 80% sebanyak 60% ­ tepat tepat
dengan tepat 79% sebanyak sebanyak <
40% ­ 59% 40 %

I. PENGAYAAN DAN REMIDIAL


Kegiatan pengayaan bisa dilakukan dengan metode:
1. Tutor sebaya
2. Mengembangkan latihan
3. Memberikan permainan, masalah, atau kompetisi antar siswa
Kegiatan remidial bisa dilakukan dengan metode:
1. Aktivitas pembelajaran pada kelompok rendah (remedial) bisa dikembangkan dengan
melakukan pendampingan kepada siswa untuk topik ini.
2. Guru dapat juga memberikan trik­trik khusus untuk memudahkan pemahaman materi.

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
J. BAHAN BACAAN
Pengertian Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan
angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern
ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini
merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita
dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat
kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer
selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit.
Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for
Information Interchange menggunakan system peng-kode-an 1 Byte.
Sistem bilangan biner adalah salah satu dari 4 sistem bilangan yang digunakan komputer.
Sistem bilangan biner merupakan bilangan yang menggunakan basis 2 serta 2 macam
simbol bilangan 0 dan 1. Contoh dari bilangan biner seperti 1110.
Sistem Bilangan
Ada beberapa sistem bilangan yang digunakan dalam sistem digital. Yang umum adalah
sistem bilangan desimal, oktal, heksadesimal dan biner.
1. BINER (radiks / basis 2)
● Notasi: (n)2
● Simbol: angka 0 dan 1
2. OKTAL (radiks / basis 8)
● Notasi: (n)8
● Simbol: angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
3. DESIMAL (radiks / basis 10)
● Notasi: (n)10
● Simbol: angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
4. HEKSADESIMAL (radiks / basis 16)
● Notasi: (n)16
● Simbol: angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B, C,D,E,F

Sistem yang biasa digunakan dan familiar dengan kita sehari-hari adalah sistem bilangan
desimal. Sistem bilangan ini bersifat alamiah karena pada kenyataannya manusia
memiliki 10 jari. Bilangan desimal ini sering juga disebut basis 10. Hal ini dikarenakan
perpangkatan 10 yang didapat dari 100, 101, 102, dst..
Mengenal Konsep Bilangan Biner dan Desimal
Sistem bilangan biner merupakan sistem bilangan yang paling banyak digunakan dalam
sistem digital karena sistem bilangan ini secara langsung dapat mewakili logika yang ada.
Sistem digital hanya mengenal dua logika, yaitu 0 dan 1. Logika 0 biasanya mewakili
kondisi mati dan logika 1 mewakili kondisi hidup. Pada sistem bilangan biner, hanya
dikenal dua lambang, yaitu 0 dan 1. karena itu, sistem bilangan biner paling sering

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
digunakan untuk merepresentasikan kuantitas dan mewakili keadaaan dalam sistem
digital maupun sistem komputer.
Digit bilangan biner disebut binary digit atau bit. Empat bit dinamakan nibble dan delapan
bit dinamakan byte. Perbedaan mendasar dari metoda biner dan desimal adalah
berkenaan dengan basis. Jika desimal berbasis 10 (X10) berpangkatkan 10x, maka untuk
bilangan biner berbasiskan 2 (X2) menggunakan perpangkatan 2x.
Pada sistem ini, hanya dikenal dua lambang bilangan, yaitu:

B = { 0, 1 }

Ciri suatu bilangan biner adalah adanya tambahan subskrip bin atau 2 atau tambahan
huruf B di akhir bilangan. Contoh: 1010011bin = 10100112 = 1010011B.

Perhatikan contoh di bawah ini!


Untuk Desimal:
14(10) = (1 x 101) + (4 x 100)
= 10 + 4 = 14
Untuk Biner:
1110(2) = (1 x 23) + (1 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20)
= 8 + 4 + 2 + 0 = 14

Bentuk umum dari bilangan biner dan bilangan desimal adalah:


Biner 1 1 1 1 1 1 1 1 11111111

Desimal 128 64 32 16 8 4 2 1 255

Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7

Sekarang kita balik lagi ke contoh soal diatas! Darimana kita dapatkan angka desimal
14(10) menjadi angka biner 111(2) ?
Mari kita lihat lagi pada bentuk umumnya!
Biner 0 0 0 0 1 1 1 0 00001110

Desimal 0 0 0 0 8 4 2 0 14

Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7

Mari kita telusuri perlahan-lahan!


● Pertama sekali, kita jumlahkan angka pada desimal sehingga menjadi 14. anda
lihat angka-angka yang menghasilkan angka 14 adalah 8, 4, dan 2!
● Untuk angka-angka yang membentuk angka 14 (lihat angka yang diarsir), diberi
tanda biner “1”, selebihnya diberi tanda “0”.
● Sehingga kalau dibaca dari kanan, angka desimal 14 akan menjadi 00001110
(terkadang dibaca 1110) pada angka biner nya.
Modul Ajar Sistem Komputer
Aktivitas Unplugged
Mengubah Angka Biner ke Desimal
1. 11001101(2)
Biner 1 1 0 0 1 1 0 1 11001101

Desimal 128 64 0 0 8 4 0 1 205

Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7

Note:
● Angka desimal 205 didapat dari penjumlahan angka yang di arsir
(128+64+8+4+1)
● Setiap biner yang bertanda “1” akan dihitung, sementara biner yang bertanda “0”
tidak dihitung, alias “0” juga.

2. 00111100(2)
Biner 0 0 1 1 1 1 0 0 00111100

Desimal 0 0 32 16 8 4 0 0 60

Pangkat 27 26 25 24 23 22 21 20 X1-7

K. DAFTAR PUSTAKA
Wisnubhadra, Irya dkk. (2021). Buku Panduan Guru Informatika untuk SMP Kelas
VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia.
https://www.ayoksinau.com/bilangan-biner/

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged
L. LAMPIRAN
Fotokopi master: Bilangan Biner

Modul Ajar Sistem Komputer


Aktivitas Unplugged

Anda mungkin juga menyukai