Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

RUANG LINGKUP Al-QUR’AN

DOSEN PENGAMPU

Nama Kelompok

1. M Budi Sitorus (2223210016)


2. Elpritahayati (2223210011)
3. Adinda Thamrin (222321001)

Dosen Pembimbing :
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI SUKARNO

BENGKULU 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul "Ruang Lingkup
Al-Qur’an" Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas akademis untuk memenuhi salah
satu mata kuliah kami.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan selama proses penulisan makalah ini. Kami berterima kasih kepada
dosen mata kuliah yang telah memberikan arahan dan panduan sehingga kami dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang Ruang Lingkup Al-Qur’an.

Makalah ini bertujuan untuk menguraikan dan menjelaskan Pengertian Al-Qur’an


Dan Struktur Teksnya, Ruang Lingkup Al-Qur’an, Isi Utama Al-Qur’an, Termasuk Ajaran
Moral, Hukum, Dan Petunjuk dan Pengaruh Al-quran dalam kehidupan individu dan
masyarakat Muslim.

Namun, kami menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan dan
keterbatasan. Oleh karena itu, kami sangat menghargai setiap masukan dan saran yang dapat
membantu meningkatkan kualitas makalah ini di masa yang akan datang. Semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat dan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca. Kami berharap
makalah ini dapat menjadi salah satu sumbangan kecil kami dalam memahami lebih dalam
tentang studi Islam.

Bengkulu, 28 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
A. Pengertian Al-Qur’an Dan Struktur Teksnya..................................................................3
B. Ruang Lingkup Al-Qur’an..............................................................................................4
C. Isi Utama Al-Qur’an, Termasuk Ajaran Moral, Hukum, Dan Petunjuk.........................7
D. Pengaruh Al-quran dalam kehidupan individu dan masyarakat Muslim........................8
BAB III PENUTUP..................................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Rasul
Allah (Nabi Muhammad SAW). Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman umat Islam
dalam menata dan melaksanakan kehidupan dunia dan akhirat. Al-Qur’an adalah
sumber utama dari segala sumber hukum dalam kehidupan, Al-Qur’an sebagai way of
life, untuk itu umat Islam harus berusaha mengetahui dan memahami isi
kandungannya secara komprehensif. Pengetahuan dan pemahaman terhadap Al-
Qur’an semestinya diterapkan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip kita menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bukan hanya pada
tahu dan paham tentang isi dari kandungannya namun juga pada pengetahuan dan
pemahaman cara mengkaji Al-Qur’an tersebut. Sehingga pemahaman terhadap Al-
Qur’an bukan hanya sebatas materi saja, tetapi berlanjut pada tahap pengkajian
terhadap Al-Qur’an itu sendiri termasuk mendalami ilmu-ilmu yang melandasi dalam
penafsiran Al-Qur’an. Sehingga dengan demikian akan melahirkan sebuah
pengetahuan Ilmu Tafsir Al-Qur’an.
Al-Qur’an sebagai lentera kehidupan umat Islam memiliki kesucian, keaslian,
dan keluasan pembahasan yang tidak pernah kering, bahkan tidak terbantahkan lagi
seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. CEksistensi Al-Qur’an
diturunkan Allah sebagai wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW yang berbentuk
mushaf memiliki dinamika yang sangat menarik dan kompleks untuk dipelajari dan
diamalkan menjadi penuntun kehidupan umat manusia.

1
B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah ditujukan untuk merumuskan permasalahan yang


akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah, sebagai berikut:
1. Pengertian Al-Qur’an Dan Struktur Teksnya
2. Ruang Lingkup Al-Qur’an
3. Isi Utama Al-Qur’an, Termasuk Ajaran Moral, Hukum, Dan Petunjuk.
4. Pengaruh Al-quran dalam kehidupan individu dan masyarakat Muslim.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan makalah ini ditujukan untuk mencari tujuan dari dibahasnya pembahasan
atas rumusan masalah dalam makalah. Ada pun tujuan penulisan makalah, sebagai
berikut:
1. Pengertian Al-Qur’an Dan Struktur Teksnya
2. Ruang Lingkup Al-Qur’an
3. Isi Utama Al-Qur’an, Termasuk Ajaran Moral, Hukum, Dan Petunjuk.
4. Pengaruh Al-quran dalam kehidupan individu dan masyarakat Muslim.

a.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Al-Qur’an Dan Struktur Teksnya
Al-Qur’an secara bahasa berasal dari bahasa Arab yang merupakan isim masdhar
yaitu artinya bacaan. Menurut sebagian ulama berpendapat bahwa walaupun kata Al-
Qur’an adalah masdhar (bacaan), namun Al-Qur’an bermakna maf’ul (yang dibaca). Al-
Qur’an merupakan wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
sebagai mukjizat yang di dalamnya terkandung bacaan dan isi yang menarik untuk
dijadikan studi sehingga melahirkan beragai macam pengetahuan diantaranya adalah
‘Ulumul Qur’an 1.
Menurut para ulama Ushul, ulama Fiqh, dan ulama Bahasa, AlQur’an adalah kalam
Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang lafadzh-lafadzhnya
mengandung mukjizat, membacanya mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara
mutawatir, dan ditulis pada mushaf, mulai dari surat Al-Fatihah sampai surat An-Nas 2.
Alquran adalah kitab suci dalam agama Islam yang diyakini sebagai wahyu ilahi yang
diterima oleh Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT melalui perantaraan Malaikat
Jibril. Alquran disusun dalam bahasa Arab dan berisi ajaran, petunjuk, serta pedoman
bagi umat Muslim dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk akhlak, hukum, ibadah,
dan sebagainya3.
Struktur teks Alquran dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Surah (Surat): Alquran terdiri dari sejumlah surah, yang biasa diterjemahkan sebagai
"surat" dalam bahasa Indonesia. Ada total 114 surah dalam Alquran. Setiap surah
memiliki nama yang menggambarkan tema atau isinya.
2. Ayat: Setiap surah terdiri dari sejumlah ayat. Total ayat dalam Alquran berjumlah
6236. Ayat adalah unit terkecil dalam Alquran dan merupakan kalimat atau frasa yang
membentuk teksnya.
3. Basmala: Hampir setiap surah (kecuali Surah At-Tawbah) diawali dengan kata
"Bismillahirrahmanirrahim," yang diterjemahkan sebagai "Dengan nama Allah, Yang

1
Agus Nur Qowim, “Metode Pendidikan Islam Perspektif Al- Qur ’ an” 3, no. 01 (2020): 35–58.
2
Sutriadi, “AKNA SURAT AL-FALAQ DAN SURAT AN-NAS PERSPEKTIF TANWIR AL-MIQBAS MIN TAFSIR IBNI
ABBAS DAN SHAHIFAH ALI BIN ABI THALHAH” 3, no. 2 (2023): 123–36.
3
Hanifullah Syukri, “Jurnal Sastra Indonesia Menghidupkan Alquran Dari Perspektif Linguistik” 8, no. 3 (2019):
188–96.
3
Maha Pengasih, Maha Penyayang." Ini adalah kalimat pembuka yang mengandung
makna penting dalam konteks spiritual.
4. Tafsir: Dalam Alquran, terdapat teks utama yang berisi wahyu Allah kepada Nabi
Muhammad. Teks ini mencakup ajaran, hukum, dan petunjuk. Teks utama ini terdapat
dalam ayat-ayat yang membentuk isi inti Alquran.
Struktur ini membantu dalam pengorganisasian dan pemahaman Alquran. Umat Islam
mempelajari dan merenungkan Alquran dengan penuh dedikasi, dan tafsir (penafsiran)
Alquran dilakukan oleh ulama untuk membantu memahami pesan-pesan yang terkandung
dalam kitab suci ini.

B. Ruang Lingkup Al-Qur’an


Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Rasul Allah
(Nabi Muhammad SAW). Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman umat Islam dalam
menata dan melaksanakan kehidupan dunia dan akhirat. Al-Qur’an adalah sumber utama
dari segala sumber hukum dalam kehidupan, Al-Qur’an sebagai way of life, untuk itu
umat Islam harus berusaha mengetahui dan memahami isi kandungannya secara
komprehensif. Pengetahuan dan pemahaman terhadap Al-Qur’an semestinya diterapkan
dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip kita menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bukan hanya pada tahu
dan paham tentang isi dari kandungannya namun juga pada pengetahuan dan pemahaman
cara mengkaji Al-Qur’an tersebut. Sehingga pemahaman terhadap Al-Qur’an bukan
hanya sebatas materi saja, tetapi berlanjut pada tahap pengkajian terhadap Al-Qur’an itu
sendiri termasuk mendalami ilmu-ilmu yang melandasi dalam penafsiran Al-Qur’an.
Sehingga dengan demikian akan melahirkan sebuah pengetahuan Ilmu Tafsir Al-Qur’an4.
Al-Qur’an sebagai lentera kehidupan umat Islam memiliki kesucian, keaslian, dan
keluasan pembahasan yang tidak pernah kering, bahkan tidak terbantahkan lagi seiring
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. CEksistensi Al-Qur’an diturunkan
Allah sebagai wahyu-Nya kepada Nabi Muhammad SAW yang berbentuk mushaf
memiliki dinamika yang sangat menarik dan kompleks untuk dipelajari dan diamalkan
menjadi penuntun kehidupan umat manusia5.

4
Ummi Inayati, “PENDEKATAN HERMENEUTIKA DALAM ILMU TAFSIR” 10, no. September 2019 (2020): 68–88.
5
Saiful Muktiali and Sarwo Edy, “Upaya Peningkatan Baca Tulis Al- Qur ’ an Melalui Metode Qiroati ( Di TPQ
Ummul Quro Sukaragam )” 01, no. 03 (2023): 320–26.
4
Berkaitan dengan hal tersebut maka ‘Ulumul Qur’an memiliki ruang lingkup
pembahasan yang diungkapkan oleh M. Hasbi As-Shiddieqy yang berpendapat bahwa
ruang lingkup pembahasan ‘Ulum Al-Qur’an terdiri dari enam hal pokok berikut6:
1. Persoalan turunnya Al-Qur’an (nuzul Al-Qur’an), Persoalan ini menyangkut tiga hal :
a) Waktu dan tempat turunnya Al-Qur’an (auqat nuzul wa mawathin an-nuzul).
b) Sebab-sebab turunnya Al-Qur’an (asbab an-nuzul).
c) Sejarah turunnya Al-Qur’an (tarikh an-nuzul)
2. Persoalan sanad (rangkaian para periwayat), persoalan ini menyangkut enam hal :
a) Riwayat mutawatir.
b) Riwayat ahad.
c) Riwayat syadz.
d) Macam-macam qira’at Nabi.
e) Para perawi dan penghapal Al-Qur’an.
f) Cara-cara penyebaran riwayat (tahammul).
3. Persoalan qira’at (cara pembacaan Al-Qur’an), persoalan ini menyangkut hal-hal
berikut ini :
a) Cara berhenti (waqaf).
b) Cara memulai (ibtida’).
c) Imalah.
d) Bacaan yang dipanjangkan (madd).
e) Meringankan bacaan hamzah.
f) Memasukkan bunyi huruf yang sukun kepada bunyi sesudahnya (idhgam)
4. Persoalan kata-kata Al-Qur’an, persoalan ini menyangkut beberapa hal berikut :
a) Kata-kata Al-Qur’an yang asing (gharib).
b) Kata-kata Al-Qur’an yang berubah-ubah harakat akhirnya (mu’rob).
c) Kata-kata Al-Qur’an yang mempunyai makna serupa (homonym).
d) Padanan kata-kata Al-Qur’an (sinonim).
e) Isti’arah.
f) Penyerupaan (tasybih).
5. Persoalan makna-makna Al-Qur’an yang berkaitan dengan hukum persoalan ini
menyangkut hal-hal berikut :

6
Abdullah Hanapi, “Antropologi Al-Qur’an Dalam Diskurus ‘Ulum Al-Qur’an Kontemporer” 8, no. 1 (2023): 145–
69.
5
a) Makan umum (‘am) yang tetap dalam keumumannya.
b) Makan umum (‘am) yang dimaksudkan makna khusus.
c) Makan umum (‘am) yang maknanya dikhususkan sunnah.
d) Nash.
e) Makna lahir.
f) Makna global (mujmal).
g) Makan yang diperinci (mufashshal).
h) Makna yang ditunjukkan oleh konteks pembicaraan (manthuq).
i) Makan yang dapat di pahami dari konteks pembicaraan (mafhum).
j) Nash yang petunjukknya tidak melahirkan keraguan (muhkam).
k) Nash yang musykil ditafsirkan karena terdapat kesamaran di dalamnya
(mutasyabih).
l) Nash yang maknanya tersembunyi karena suatu sebab yang terdapat pada kata itu
sendiri (musykil).
m) Ayat yang menghapus dan dihapus (nasikh-mansukh).
n) Yang didahulukan (muqaddam).
o) Yang diakhirkan (mu’akhakhar).
6. Persoalan makna-makna Al-Qur’an yang berpautan dengan katakata AlQur’an,
persoalan ini menyangkut hal-hal berikut :
a) Berpisah (fashl).
b) Bersambung (washl).
c) Uraian singkat (i’jaz).
d) Uraian panjang (ithnab).
e) Uraian seimbang (musawah).
f) Pendek (qashr).

Ruang lingkup ‘Ulum Al-Qur’an ini berkembang dan semakin kompleks sesuai
dengan kebutuhan yang perlu segera diselesaikan dalam pembahasan yang berkaitan
dengan Al-Qur’an. Akan tetapi dalam perkembangannya, ‘Ulum Al-Qur’an selalu
berpegang kepada sumber-sumber dasar hukum Islam sebagai berikut7:

7
Abdulloh Munir Nur Saniah, “PRINSIP-PRINSIP DASAR HUKUM ISLAM PERSPEKTIF AL-QURAN” 3, no. 2 (2022):
1–17.
6
a. Al-Qur’an al-Karim.
Al-Qur’an terkadang memuat ayat yang global, akan tetapi dijelaskan secara
terperinci pada ayat lainnya baik membatasi atau mengkhususkannya, inilah yang
disebut tafsir Al-Qur’an dengan Al-Qur’an.
b. Nabi Muhammad SAW.
Beliau yang bertugas menjelaskan Al-Qur’an. Karena itu wajar jika para
sahabat bertanya kepada beliau ketika mendapakan kesulitan dalam memahami
sesuatu ayat. Di antara kandungan ayat Al-Qur’an terdapat ayat yang tidak dapat
diketahui takwil kecuali penjelasan Rasulullah SAW, misalnya rincian tentang
perintah shalat8.
c. Para-Para Sahabat.
Para sahabat merupakan orang paling dekat dan tahu dengan apa yang
diajarkan oleh Rasulullah SAW. Riwayat dari para sahabat yang berasal dari
Rasulullah SAW cukup menjadi acuan dalam pengembangan ilmu-ilmu AlQur’an9.

C. Isi Utama Al-Qur’an, Termasuk Ajaran Moral, Hukum, Dan Petunjuk


Alquran, sebagai kitab suci dalam agama Islam, mengandung berbagai isi utama,
termasuk ajaran moral, hukum, dan petunjuk. Berikut adalah ringkasan dari beberapa
aspek utama isi Alquran:

1. Ajaran Moral:
a) Ketaqwaan: Alquran mendorong umat Muslim untuk memiliki ketaqwaan kepada
Allah dan menjalani kehidupan yang penuh kesadaran akan-Nya.
b) Keadilan: Alquran menekankan pentingnya keadilan dalam semua aspek
kehidupan, baik dalam perlakuan terhadap diri sendiri maupun terhadap orang
lain.
c) Kesabaran: Alquran mengajarkan nilai kesabaran dalam menghadapi cobaan dan
tantangan hidup. Kesucian: Alquran mendorong umat Muslim untuk menjaga
kesucian dalam berpikir, berbicara, dan berperilaku.
2. Hukum (Syariah):

8
Dkk Suriyati, “MADRASAH DAN PERTUMBUHAN ILMU-ILMU ISLAM MADRASAH AND THE GROWTH OF
ISLAMIC SCIENCES” 3, no. 1 (2021): 167–74.
9
Nur Saniah, “PRINSIP-PRINSIP DASAR HUKUM ISLAM PERSPEKTIF AL-QURAN.”
7
a) Hukum Moral: Alquran mengandung panduan etika dan moral yang mencakup
larangan terhadap perbuatan dosa seperti kecurangan, pemfitnah, dan perbuatan
jahat lainnya.
b) Hukum Keluarga: Alquran memberikan pedoman tentang perkawinan, perceraian,
hak dan kewajiban suami-istri, serta hak anak-anak.
c) Hukum Keuangan: Alquran mencakup aturan tentang zakat (sumbangan amal)
dan cara mengelola harta secara halal.
d) Hukum Pidana: Alquran mengatur hukuman atas kejahatan tertentu, seperti
pencurian, perampokan, dan perzinahan.
3. Petunjuk (Hidayah):
a) Petunjuk Menuju Kebenaran: Alquran mengarahkan umat Muslim untuk mencari
kebenaran, merenungkan alam semesta, dan memahami tanda-tanda Allah dalam
penciptaan-Nya.
b) Petunjuk Ibadah: Alquran memberikan panduan terinci tentang ibadah, termasuk
cara menjalankan salat (sembahyang) dan puasa selama bulan Ramadan.
c) Petunjuk Kehidupan: Alquran memberikan nasihat tentang cara menjalani
kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berinteraksi dengan sesama manusia dan
mengatasi konflik.

Selain ajaran moral, hukum, dan petunjuk, Alquran juga memuat kisah-kisah para
nabi dan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah manusia, serta memuat nasehat dan
pengajaran yang relevan dalam berbagai konteks kehidupan. Alquran merupakan
pedoman utama bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan yang baik dan bermakna
sesuai dengan ajaran Islam10.

D. Pengaruh Al-quran dalam kehidupan individu dan masyarakat Muslim


Pengaruh Al-quran dalam kehidupan individu dan masyarakat Muslim sangat besar.
Kitab suci ini memiliki dampak yang mendalam dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut
adalah beberapa pengaruh utama Alquran dalam kehidupan individu dan masyarakat
Muslim11:

1. Panduan Moral dan Etika

10
Airani Demillah, “Peran Film Animasi Nussa Dan Rara Dalam Meningkatkan Pemahaman Tentang Ajaran
Islam Pada Pelajar SD,” 2019.
11
Purnama Astuti, “Membaca Al-Quran Dapat Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes,” 2018.
8
Alquran memberikan pedoman moral yang kuat bagi individu Muslim. Ia
mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, keadilan, kasih sayang, dan pengampunan.
Ini membentuk landasan etika dalam perilaku sehari-hari12.
2. Pedoman Hukum
Alquran berisi hukum-hukum yang mengatur berbagai aspek kehidupan,
termasuk hukum pernikahan, warisan, perdagangan, dan lainnya. Ini membentuk
dasar hukum Islam (fikih) yang digunakan dalam sistem hukum negara-negara
Muslim.
3. Panduan dalam Ibadah
Alquran memberikan petunjuk lengkap tentang bagaimana melaksanakan
ibadah-ibadah seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Ini membantu individu Muslim
untuk menjalani ibadah sesuai dengan tuntunan agama.
4. Pengaruh dalam Pembentukan Identitas
Alquran memainkan peran penting dalam membentuk identitas Muslim. Ia
mengajarkan tentang keesaan Allah dan mengingatkan individu Muslim tentang peran
mereka sebagai hamba Allah.
5. Inspirasi untuk Penelitian dan Kajian
Alquran telah menjadi sumber inspirasi bagi ilmuwan, peneliti, dan
cendekiawan Muslim. Banyak penelitian dan kajian dilakukan untuk memahami lebih
dalam teks Alquran dalam berbagai aspek, termasuk linguistik, sejarah, dan teologi.
6. Fasilitator Persatuan
Alquran menjadi titik persatuan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Ia
menyediakan bahasa dan konsep bersama yang digunakan dalam ibadah dan
komunikasi, memperkuat rasa persatuan dalam komunitas Muslim.
7. Inspirasi dalam Seni dan Budaya
Alquran telah menjadi sumber inspirasi untuk seni, sastra, dan budaya Muslim
selama berabad-abad. Seni kaligrafi Islam yang indah dan puisi yang indah sering kali
terinspirasi oleh teks-teks Alquran.
8. Motivasi untuk Pendidikan

12
Hari Windu Asrini, Nida Hasanati, and Rinikso Kartono, “Program Story Telling Dengan Metode BERLIAN
( Bercerita- ExpeRiential-LearnIng-ANak ) Untuk Menanamkan Moral Pada Anak-Anak ( Studi Pada Guru TPQ )
Seharusnya Hidup Secara Baik Sebagai Manusia . Nilai Moral Berkaitan Erat” 1, no. 2 (2020): 99–111.
9
Alquran mendorong pendidikan dalam masyarakat Muslim. Belajar membaca
Alquran adalah prioritas bagi banyak anak Muslim, dan pendidikan agama menjadi
bagian penting dari kurikulum sekolah di banyak negara Muslim.
9. Panduan dalam Keputusan Hidup
Individu Muslim sering mencari panduan dalam Alquran ketika mereka
menghadapi keputusan besar dalam hidup, seperti pernikahan, pekerjaan, atau
pendidikan. Ayat-ayat Alquran sering menjadi sumber inspirasi dan kebijaksanaan.

Pengaruh Alquran dalam kehidupan individu dan masyarakat Muslim adalah


fundamental dalam membentuk budaya, norma, dan nilai-nilai yang ada dalam dunia
Islam. Kitab suci ini terus menjadi sumber pengetahuan, inspirasi, dan panduan bagi
jutaan umat Muslim di seluruh dunia.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Rasul Allah
(Nabi Muhammad SAW). Al-Qur’an dijadikan sebagai pedoman umat Islam dalam
menata dan melaksanakan kehidupan dunia dan akhirat. Al-Qur’an adalah sumber utama
dari segala sumber hukum dalam kehidupan, Al-Qur’an sebagai way of life, untuk itu
umat Islam harus berusaha mengetahui dan memahami isi kandungannya secara
komprehensif. Pengetahuan dan pemahaman terhadap Al-Qur’an semestinya diterapkan
dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Alquran adalah kitab suci dalam agama Islam yang diyakini sebagai wahyu ilahi yang
diterima oleh Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT melalui perantaraan Malaikat
Jibril. Alquran disusun dalam bahasa Arab dan berisi ajaran, petunjuk, serta pedoman
bagi umat Muslim dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk akhlak, hukum, ibadah,
dan sebagainya.
Prinsip kita menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bukan hanya pada tahu
dan paham tentang isi dari kandungannya namun juga pada pengetahuan dan pemahaman
cara mengkaji Al-Qur’an tersebut. Sehingga pemahaman terhadap Al-Qur’an bukan
hanya sebatas materi saja, tetapi berlanjut pada tahap pengkajian terhadap Al-Qur’an itu
sendiri termasuk mendalami ilmu-ilmu yang melandasi dalam penafsiran Al-Qur’an.
Sehingga dengan demikian akan melahirkan sebuah pengetahuan Ilmu Tafsir Al-Qur’an.

B. Saran

Saran dalam makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan
pembaca mengenai teori yang membahas tentang Pengertian Al-Qur’an Dan Struktur
Teksnya, Ruang Lingkup Al-Qur’an, Isi Utama Al-Qur’an, Termasuk Ajaran Moral,
Hukum, Dan Petunjuk dan Pengaruh Al-quran dalam kehidupan individu dan masyarakat
Muslim, dan setelah membaca makalah ini pembaca dapat memaknai isi nya sehingga
dapat mengamalkan ilmunya serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.

11
DAFTAR PUSTAKA

Asrini, Hari Windu, Nida Hasanati, And Rinikso Kartono. “Program Story Telling Dengan
Metode Berlian ( Bercerita- Experiential-Learning-Anak ) Untuk Menanamkan Moral
Pada Anak-Anak ( Studi Pada Guru Tpq ) Seharusnya Hidup Secara Baik Sebagai
Manusia . Nilai Moral Berkaitan Erat” 1, No. 2 (2020): 99–111.

Astuti, Purnama. “Membaca Al-Quran Dapat Menurunkan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien
Diabetes,” 2018.

Demillah, Airani. “Peran Film Animasi Nussa Dan Rara Dalam Meningkatkan Pemahaman
Tentang Ajaran Islam Pada Pelajar Sd,” 2019.

Hanapi, Abdullah. “Antropologi Al-Qur’an Dalam Diskurus ‘Ulum Al-Qur’an Kontemporer”


8, No. 1 (2023): 145–69.

Inayati, Ummi. “Pendekatan Hermeneutika Dalam Ilmu Tafsir” 10, No. September 2019
(2020): 68–88.

Muktiali, Saiful, And Sarwo Edy. “Upaya Peningkatan Baca Tulis Al- Qur ’ An Melalui
Metode Qiroati ( Di Tpq Ummul Quro Sukaragam )” 01, No. 03 (2023): 320–26.

Nur Saniah, Abdulloh Munir. “Prinsip-Prinsip Dasar Hukum Islam Perspektif Al-Quran” 3,
No. 2 (2022): 1–17.

Qowim, Agus Nur. “Metode Pendidikan Islam Perspektif Al- Qur ’ An” 3, No. 01 (2020):
35–58.

Suriyati, Dkk. “Madrasah Dan Pertumbuhan Ilmu-Ilmu Islam Madrasah And The Growth Of
Islamic Sciences” 3, No. 1 (2021): 167–74.

Sutriadi. “Akna Surat Al-Falaq Dan Surat An-Nas Perspektif Tanwir Al-Miqbas Min Tafsir
Ibni Abbas Dan Shahifah Ali Bin Abi Thalhah” 3, No. 2 (2023): 123–36.

Syukri, Hanifullah. “Jurnal Sastra Indonesia Menghidupkan Alquran Dari Perspektif


Linguistik” 8, No. 3 (2019): 188–96.

12

Anda mungkin juga menyukai