Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STAREGI, METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN


MATEMATIKA

Diajukan Kepada:
Netti Kariani Mendrofa, S.Pd., M.Pd.

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Matematika SD

Disusun Oleh :

Hartati Telaumbanua Hendri Anugrah Gea Rizkiwan Mei P.K. Zega Siti Nur Hidayat Gulo
222109094 222109096 222109205 222109228

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NIAS

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan izin dan kekuatan, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tetapi kami
berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami sampaikan terima
kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Matematika SD, Ibu Netti Kariani
Mendrofa, S.Pd., M.Pd. yang telah membantu dan membimbing dalam mengerjakan makalah
ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita
bersama. Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun guna sempurnanya makalah ini.

Gunungsitoli, 05 Mei 2024


Penyusun,

Kelompok 7

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................2

A. Strategi, Metode, dan Teknik Secara Umum.......................................................................2


B. Pengertian Strategi, Metode, dan Teknik.............................................................................3
C. Jenis jenis Strategi, Metode, dan Teknik dalam pembelajaran matematika.........................4

BAB III PENUTUP...................................................................................................................9

A. Kesimpulan..........................................................................................................................9
B. Saran....................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah pendidikan merupakan persoalan yang kompleks, sebab banyak komponen
yang mempengaruhinya. Salah satu faktornya adalah Guru. Guru merupakan komponen
pembelajaran yang memegang peran yang utama, karena keberhasilan proses
pembelajaran ditentukan oleh faktor guru. Tugas guru adalah menyampaiakan materi
kepada siswa dengan menggunakan metode dalam proses pembelajarannya yang
dilakukan. Artinya, keberhasilan seorang guru dalam melakukan pembelajaran kepada
siswa sangat tergantung dengan strategi, metode dan teknik yang diterapkannya.
Berdasarkan uraian di atas, berikut akan dibahas tentang strategi, metode dan
Teknik dalam pembelajaran matematika. Strategi pembelajaran adalah rencana atau
tindakan yang diambil untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Metode
pembelajaran ialah cara yang dapat ditempuh oleh seorang guru dalam memudahkan
pencapaian tujuan pendidikan. Sedangkan teknik merupakan suatu kiat, siasat, atau
penemuan yang digunakan menyelesaikan serta menyempurnakan suatu tujuan langsung.
Teknik harus konsisten dengan metode. Oleh karena itu, teknik harus selaras dan serasi
dengan pendekatan.
Apabila strategi, metode dan teknik tersebut dapat dipilih dan diaplikasikan atau
diimplementasikan dengan baik dengan berdasarkan karakteristik siswa, maka dapat
meningkatkan minat belajar siswa serta mempermudah pencapaian tujuan Pendidikan
melalaui strategi, metode dan teknik yang digunakan dalam proses pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian strategi, metode dan tektik pembelajaran matematika
2. Jenis jenis strategi pembelajaran matematika
3. Jenis jenis metode pembelajaran matematika
4. Macam macam teknik pembelajaran matematika

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian strategi, metode dan tektik pembelajaran matematika
2. Mampu mengetahui apa saja jenis jenis strategi pembelajaran matematika
3. Dapat mengetahui apa saja jenis jenis metode pembelajaran matematika
4. Mampu mengetahui apa saja macam macam teknik pembelajaran matematik
1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Strategi, Metode, dan Teknik Secara Umum


Ada beberapa istilah dalam kegiatan pembelajaran yang memiliki kemiripan makna,
sehingga seringkali orang merasa bingung untuk membedakannya. Istilah- istilah tersebut
adalah: (1) pendekatan pembelajaran, (2) strategi pembelajaran, (3) metode pembelajaran;
(4) teknik pembelajaran; (5) taktik pembelajaran; dan (6) model pembelajaran.
Jadi, kami dari kelompok 7 (tujuh) hanya membahas tentang strategi, metode, dan teknik
pembelajaran matematika. Secara hierarkis istilah strategi, metode, dan teknik teknik
pembelajaran dapat divisualisasikan sebagai berikut :

Strategi

Metode
Strategi

Teknik
Strategi

Dalam merencanakan dan melaksanakan strategi dapat digunakan berbagai metode


pembelajaran yang sesuai. Dalam menjalankan metode pembelajaran guru dapat
menggunakan teknik yang relevan dengan metode, sedangkan dalam menggunakan
teknik ada kemungkinan guru menggunakan taktik yang berbeda.
Strategi, metode dan teknik mengajar sangat penting dikuasai oleh seorang guru untuk
mencapai pembelajaran yang optimal. Materi yang sulit bisa menjadi mudah, materi yang
kurang menarik bisa menjadi menarik bila guru mampu menggunakan strategi, metode
dan teknik pembelajaran yang baik dan menyenangkan. Oleh karenanya, para guru
haruslah berupaya merancang strategi, metode dan teknik pembelajaran yang baik dan
menyenangkan dalam pembelajaran.

2
B. Pengertian Strategi, Metode, dan Teknik
1. Strategi
Kemp (dalam Sanjaya, 2007: 126) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Senada dengan Kemp,
Suparman (1997: 157-159) menyimpulkan dari pendapat yang dikemukakan beberapa
ahli, bahwa strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara
pengorganisasian materi pelajaran dan siswa, peralatan dan bahan, serta waktu yang
digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan.
Dengan perkataan lain, strategi pembelajaran adalah cara yang sistematik
dalam mengkomunikasikan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran tertentu. Ini berkenaan dengan bagaimana menyampaikan isi pelajaran.
Lebih lanjut dikemukakan, strategi pembelajaran mengandung empat komponen
utama, yaitu: urutan kegiatan pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran. Strategi
pembelajaran memuat kegiatan awal, inti, dan akhir.

2. Metode
Metode pembelajaran adalah cara dalam menyajikan (menguraikan, memberi
contoh dan memberi latihan) isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan
tertentu (Suparman, 1997:166). Guru harus memilih metode yang sesuai untuk setiap
kompetensi yang ingin dicapai, karena tidak setiap metode pembelajaran sesuai untuk
digunakan dalam mencapai setiap kompetensi atau tujuan pembelajaran tertentu.

3. Teknik
Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan
suatu metode, sedangkan taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu
teknik. Sebagai contoh, Anda sebagai guru ingin menggunakan metode ceramah dalam
menyampaikan materi ajar. Agar metode yang lakukan efektif dan efisien, maka Anda
perlu memperhatikan kondisi dan situasi. Ceramah yang dilakukan pada siang hari
dengan siswa yang banyak, tentunya akan berbeda dengan dilakukan pada pagi hari
dengan jumlah siswa yang terbatas. Demikian juga walaupun Anda sebagai guru
sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama,

3
hasilnya belum tentu sama karena dipengaruhi taktik, seperti penggunaan ilustrasi dan
gaya bahasa yang digunakan masing-masing guru.

C. Jenis jenis Strategi, Metode, dan Teknik dalam pembelajaran matematika


1. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran Matematika
a. Strategi Pengorganisasian Pembelajaran
Pengorganisasian pembelajaran merupakan hal penting dalam proses belajar
mengajar matematika terutama dalammenyusun rancangan kegiatan (alur kegiatan
pembelajaran) dengan memadukan sebuah keterampilan mengelola strategi
pengorganisasian pembelajaraan yang terpadu, seperti waktu yang menjadi tolak
ukur keterlaksanaan proses belajar mengajar dan pencapaian tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan.
Pengorganisasian strategi belajar mengajar dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu
strategi mikro dan strategi makro.
 Strategi mikro mengacu kepada metode untuk pengorganisasian isi
pembelajaran yang berkisar pada satu konsep, atau prosedur atau prinsip.
 Strategi makro mengacu kepada metode untuk mengorganisasi isi
pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu konsep atau prosedur atau
prinsip.
b. Strategi Penyampaian Pembelajaran
Penyampaian isi pembelajaran menjadi salah satu komponen dalam melaksanakan
metode proses pembelajaran. Hal ini bertujuan agar isi dan informasi pembelajaran
tersampaikan dengan baik kepada pembelajar sehingga pemahaman konsep peserta
didik menjadi baik.
Menurut Widoyoko (2009) penyampaian materi yang bagus menjadi salah satu
aspek kepuasaan peserta didik dalam belajar, didukung oleh Halim (2012) yang
menyatakan bahwa cara penyampaian isi pembelajaran mempengaruhi
pemahaman peserta didik dalam belajar.
c. Strategi Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan pembelajaran merupakan proses menata atau merancang keterlibatan
peserta didik dengan metode yang dipilih. Menurut Peniati (2012) bahwa dalam
merancang metode yang dipilih dalam proses belajar mengajar, perlu
mencermati/mendasari analisis karakteristik peserta didik tersebut. Maka dari itu,
perlu penerapan metode yang tepat didasari karakateristik peserta didik agar
metode yang diterapkan efektif dan efesien.
4
2. Jenis-Jenis Metode Pembelajaran Matematika
Beberapa metode dalam pembelajaran matematika, yaitu:
a. Metode Ceramah
Metode ceramah adalah metode pembelajaran yang digunakan dalam
menyampaikan bahan ajar/materi. Metode ceramah pada umumnya menyampaikan
informasi dengan lisan dari seseorang kepada sekelompok orang dalam suatu
perkumpulan. Dalam pembelajaran matematika, metode ceramah dilakukan
dengan pembelajaran didominasi guru, definisi, rumus, penurunan rumus,
pembuktian dalil dilakukan oleh guru. Guru memberitahukan apa yang harus
dikerjakan dan bagaimana menyimpulkan, contoh soal diberikan dan dijawab oleh
guru.
b. Metode Ekspositori
Metode ekspositori adalah metode pembelajaran yang terlebih dahulu
menyampaikan definisi, prinsip dan konsep dalam suatu pelajaran serta
memberikan contoh dan latihan. Metode ekspositori mirip dengan metode
ceramah, tetapi metode ekspositori dominasi guru berkurang karena tidak terus
menerus bicara. Ia berbicara pada awal pelajaran, menerangkan materi dan
memberi contoh. Siswa tidak hanya mendengar dan mencatat, tetapi juga membuat
soal dan bertanya kalau tidak mengerti. Guru dapat memeriksa jawaban siswa
secara individu dan menjelaskan kembali secara individu atau klasikal.
c. Metode Demonstrasi
Metode demontrasi adalah metode pembelajaran yang digunakan dengan
menggunakan gerakan dan pertunjukan kepada siswa tentang suatu proses, situasi
atau benda tertentu baik yang diciptakan langsung maupun tiruan dibarengi dengan
penjelasan yang logis. Ciri khas metode demonstrasi terletak pada kemampuan
guru yang menonjol dalam pembelajaran. Misalnya kemampuan guru dalam
membuktikan teorema, menurunkan rumus, atau memecahkan permasalahan.
Sedangkan yang berkaitan dengan penggunaan alat, misalnya penggunaan
sepasang segitiga untuk menggambarkan dua garis sejajar.
d. Metode Drill dan Metode Latihan
Metode drill bertujuan agar siswa memiliki kemampuan untuk mengingat
fakta-fakta dasar matematika. Kemudian metode latihan yaitu dapat memudahkan
persoalan dengan menggunakan alat bantu.
Drill dan latihan merupakan dua kata yang sedikit mempunyai kesamaan arti.
Dalam pembelajaran matematika diperlukan kecepatan dan ketepatan dalam
5
mengerjakan soal. Hal itu dapat dilakukan jika siswa dapat menghafal dengan
cepat dasar-dasar dari matematika. Seperti penjumlahan, perkalian, pembagian,
dan pengurangan suatu bilangan sederhana. Ini disebut dengan metode drill.
Sedangkan ketika siswa mulai mengerjakan dengan prosedur yang ada dengan
cepat dan cermat ini merupakan metode latihan.
e. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah metode yang disarankan dalam proses
pembelajaran matematika, karena dapat mempengaruhi keaktifan siswa di dalam
kelas. Metode tanya jawab dalam pembelajaran matematika adalah metode
pertanyaan yang akan dijawab dengan benar, terutama pertanyaan dari guru ke
siswa. Pengajaran disajikan melalui tanya jawab jika materi ajar disajikan melalui
tanya jawab. Dengan metode ini siswa lebih aktif dibandingkan metode ekspositori
sebab pertanyaan guru harus dijawab oleh siswa dengan benar atau sebaliknya.
f. Metode Penemuan (discovery)
Metode ini adalah siswa dituntut untuk menciptakan hal yang baru seperti
konsep, teorema, rumus, pola,dan aturan matematika. Siswa menemukan sendiri
sesuatu hal yang baru bagi dirinya. Pengajaran metode penemuan bertujuan agar
siswa aktif belajar menemukan sendiri bahan yang dipelajarinya.
g. Metode Inkuiri
Metode Inkuiri adalah metode yang bisa digunakan dalam pembelajaran
matematika karena mampu merangsang kecepatan belajar siswa.
Ada 4 (empat) tahap dalam pembelajaran inkuiri, yaitu:
 Guru memberi rangsangan bagi siswa dengan pertanyaan, masalah,
ataupun permainan.
 Siswa menentukan prosedur mencari dan mengu,mpulkan informasi atau
data yang diperlukan untuk memecahkan pertanyaan, masalah, ataupun
permainan
 Siswa menghayati pengetahuan yang baru diperoleh
 Siswa menganalisis metode yang dilakukan untuk dijadikan sebagai
metode umum yang dapat diterapkan pada situasi lain.
h. Metode Permainan
Permainan matematika adalah kegiatan yang dapat menimbulkan keceriaan
pada peserta didik sehingga tercapai arahan pengamatan matematika. Tujuan ini
dapat meningkatkan kemampuan belajar dan keterampilan peserta didik.
Barangkali untuk mengisi suasana agar tidak tegang seorang guru dapat
6
menggunakan waktu yang ada dengan beberapa permainan sehingga peserta didik
tidak terbawa suasana yang menegangkan.
i. Metode Pemberian Tugas
Metode ini sering disebut metode tugas. Guru memberikan tugas kepada siswa
untuk diselesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan. Tugas yang sering
diberikan guru adalah tugas mengerjakan pekerjaan rumah sebagai latihan
menyelesaikan soal-soal. Tugas juga dapat diberikan dengan menyuruh siswa
mempelajari, menelaah, suatu topik tertentu.

3. Macam MacamTeknik Pembelajaran Matematika


Ada beberapa teknik atau cara yang efektif untuk digunakan pada
pembelajaran matematika,diantaranya sebagai berikut:
a. Teknik pembelajaran langsung
Seorang tenaga pendidik haruslah menyadari bahwa materi pembelajaran yang
mereka ajarkanbukanlah sesuatu yang konkret melainkan sebuah pelajaran yang
abstrak yang menuntut banyakpemahaman bagi para peserta didik. Untuk itu
maka pembelajaran pertama yang dapat diberikanadalah dengan teknik
pembelajaran langsung. Dengan teknik ini diharapkan para peserta didik akan
memiliki bekal dasar terhadap materi pembelajaran yang mereka telima.

b. Pemecahan masalah teknik


Untuk memberikan pembelajaran matematika kepada para peserta didik maka
seorang tenagaPendidik dapat menggunakan teknik pembelajaran yang
berorientasi pada pemecahan masalah atauPemecahan masalah. Disinilah seorang
pendidik dapat memberikan tugas kepada para pesertadidiknya untuk
memecahkan soal-soal dalam pembelajaran matematika yang diberikan oleh
tenaga pendidiknya.

c. Teknik pembelajaran kooperatif


Ini merupakan sebuah teknik pembelajaran yang lebih menekan pada
kerjasama yangterjalin antar para peserta didik yang terlibat dalam kegiatan
pembelajaran matematika. Disini seorangtenaga pendidik dapat membentuk
kelompok-kelompok peserta didik yang mana setiap kelompoktersebut diberikan
tugas untuk menyelesaikan persoalan matematika. Dengan cara ini sangat baik

7
untuk meningkatkan pemahaman dan keaktifan yang dimiliki oleh para peserta
didik dalam kegiatan pembelajaran matematika

d. Teknik pembelajaran kontekstual


Teknik pembelajaran yang satu ini merupakan sebuah teknik atau cara
pembelajaran yangberbasis pada konteks. Artinya seorang tenaga pendidik
diharapkan agar menyampaikan atau memberikan pelajaran matematika yang
sesuai dengan konteks yang dialami para peserta didik. Carasemacam ini akan
lebih mudah menangkap materi pelajarn matematika yang disampaikan energy
pendidiknya

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
strategi pembelajaran adalah cara yang sistematik dalam mengkomunikasikan isi
pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Ini berkenaan
dengan bagaimana menyampaikan isi pelajaran.
Metode pembelajaran adalah cara dalam menyajikan (menguraikan, memberi
contoh dan memberi latihan) isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan tertentu.
Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka
mengimplementasikan suatu metode, sedangkan taktik adalah gaya seseorang dalam
melaksanakan suatu teknik.
Strategi, metode dan teknik mengajar sangat penting dikuasai oleh seorang guru
untuk mencapai pembelajaran yang optimal. Materi yang sulit bisa menjadi mudah,
materi yang kurang menarik bisa menjadi menarik bila guru mampu menggunakan
strategi, metode dan teknik pembelajaran yang baik dan menyenangkan. Oleh karenanya,
para guru haruslah berupaya merancang strategi, metode dan teknik pembelajaran yang
baik dan menyenangkan dalam pembelajaran.

B. Saran
Seorang guru harus memiliki pemahaman yang luas tentang strategi, metode dan
teknik pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika. Dengan adanya strategi,
metode, dan teknik pembelajaran dalam proses pembelajaran, pembelajaran dapat
menjadi lebih menarik, menyenangkan serta mampu menggugah rasa ingin tahu bagi
peserta didik. Seorang guru harus bisa memanfaatkan media pembelajaran, dan
memperdalam pengetahuan tentang pembejaran demi mendukung tercapainya tujuan
yang diinginkan,dan mendapatkan siswa dan siswi yang berprestasi

9
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Rodi UNDIKMA. (n.d.). STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMETIKA. 59.


Arief Aulia Rahman, M. P., & Syiah. (n.d.). STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
MATEMATIKA.
Dr. Ahmad Nizar Rangkuti, S.Si., M.Pd., CIQnR., Ciq., & Ali Amran Hasibuan, M. S. (n.d.).
Strategi pembelajaran matematika.
Hastuti, I. D. (n.d.). PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR.

10

Anda mungkin juga menyukai