Anda di halaman 1dari 5

OUTLINE PROPOSAL

STR ALIH JENJANG

Nama : Irnawati

Prodi : STR Alih Jenjang

1. Topik
a. Kehamilan
b. Media promosi Kesehatan: flash card “MY IRON” konsumsi zat besi bagi ibu
hamil

2. Masalah/ GAP

Menurut hasil survei Riskesdas dari tahun 2013 sampai tahun 2018, prevalensi
anemia pada ibu hamil di Indonesia mengalami kenaikan dari 37,1% menjadi 49,8%,
dengan dengan 84,6% anemia terjadi pada ibu hamil usia 15-24 tahun (Profil Kesehatan
Indonesia, 2020). Pada tahun 2020 angka kejadian anemia di Jawa Timur sebesar
19,6%, artinya 1-2 dari 10 ibu hamil menderita anemia (Dinkes Jatim, 2020). Rata-rata
prevalensi anemia di Provinsi Jawa Timur sebesar 5,8%. Rata-rata prevalensi anemia di
Provinsi Jawa Timur tersebut masih dibawah target Nasional yaitu sebesar 28%
(RPJMN 2015-2019).

Anemia pada ibu hamil disebabkan karena kekurangan asupan zat besi (Fe),
kekurangan vitamin B12 dan asam folat, dan kurangnya asupan gizi yang seimbang
selama kehamilan. Namun, penyebab yang paling banyak dialami oleh ibu hamil yaitu
kekurangan zat besi (Fe), kekurangan vitamin B12 atau asam folat, ditandai dengan
kadar haemoglobin (Hb) pada ibu hamil yang kurang dari 11 g/dL. Anemia kehamilan
dapat berdampak kematian ibu utamanya karena perdarahan sebelum dan pada
saatmelahirkan. Data proporsi penyebab kematian ibu di provinsi Jawa Timur
menunjukkan bahwa penyebab tertinggi kedua kematian ibu pada tahun 2021 adalah
kasus perdarahan yaitu 9,38% dan kasus hipertensi dalam kehamilan yaitu sebesar
9,62%. Anemia kehamilan juga dapat berdampak pada kematian bayi, keguguran,
prematuritas, berat badan lahir bayi rendah (BBLR), dan kecacatan.

Sementara data proporsi Angka Kematian Bayi di Jawa Timur tergolong tinggi
pada tahun 2018 yaitu sebesar 23,6 per 1.000 Kelahiran Hidup. Angka tersebut masih
jauh dari target SDGs yaitu sebesar 20 per 1.000 Kelahiran Hidup. Provinsi Jawa
Timur menduduki angka kedua sebagai provinsi yang memiliki angka kematian bayi
tinggi. Angka kematian bayi di Jawa Timur pada tahun 2012 – 2016 trennya semakin
menurun. Namun besarnya angka kematian bayi tersebut belum mencapai kriteria
SDGs yaitu sebesar 20 per Kelahiran Hidup. (4)
Ibu hamil membutuhkan asupan zat besi yang tinggi (1000 mg) selama masa
kehamilannya, oleh karena itu asupan zat besi harus diperoleh baik dari asupan
makanan harian maupun dari suplementasi tablet zat besi. Upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah anemia pada ibu hamil salah satunya dengan
meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang konsumsi zat besi misalnya
dengan melalui media promosi kesehatan. Media promosikesehatansangatlahberagam
salah satunya berupa flashcard. Banyak keunggulan flashcard dibanding media
promosi lain yaitudesainnya yang kecil akan lebih mudah untukdibawa, bentuknya
menarikdan efektif untuk membantu ibu hamil dalam memahami tentang pentingnya
konsumsi zat besi.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dian Wahyuni (2019) menyimpulkan
bahwa telah dihasilkan flashcard anemia yang dikembangkan dengan metode Borg &
Gall dan dilakukan validasi media dan validasi materi sehingg a dapat dikatakan
media pembelajaran tersebut termasuk dalam kategori “layak”. Hasil uji lapang
menunjukkan bahwa hasil penilaian siswi terhadap media flashcard termasuk dalam
kriteria “sangat baik” dalam aspek pengguna dengan nilai rata-rata 88%. Hasil belajar
siswa menunjukkan 91,9% siswa telah mencapai tingkat penguasaan materi dan
memenuhi ketuntasan belajar.

3. Teori
Menurut Maulana (2019) media promosi kesehatan adalah semua sarana atau
upaya untuk menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator, dengan harapan sasaran dapat meningkat pengetahuannya dan dapat
merubah perilaku kesehatannya kearah yang positif.

Proses belajar menurut Lutfi Zulkarnain (2021)

Input Proses Output

Ibu hamil Proses belajar 1. Pengetahuan


meningkat
2. Perubahan sikap
menjadi lebih baik
Metode pembelajaran
Bahan Belajar 3. Perilaku hidup bersih
Fasilitasbelajar dan sehat

Media belajar:
Flashcard

Tinjauan teori:

1. Anemia kehamilan
2. Promosi kesehatan
3. Pengetahuan
4. Sikap
5. Media promosi kesehatan
6. Flashcard My IRON

4. Tujuan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media
flashcard terhadap konsumsi zat besi pada ibu hamil.
1. Tujuan khusus
Mendeskripsikan kriteria ibu hamil berdasarkan usia, paritas, usia kehamilan,
pendidikan dan pekerjaan
2. Mendeskripsikan pengetahuan ibu hamil tentang konsumsi zat besi sebelum dan
setelah dilakukan promosi kesehatan melalui penggunaan media flascard MY
IRON

5. Kebaruan
Kebaruandalampenelitianiniadalah penggunaan media flashcard MY IRON sebagai
media promosi kesehatan baru bagi upaya promosi ibu hamil terkait konsumsi zat
besi karena flashcard memiliki bentuk yang kecil, simple, dengan kombinasi warna
dan gambar yang kompleks dan pemberian informasi yang lebih informatif sehingga
pembaca lebih mudah untuk memahami maksud dan tujuan yang ingin disampaikan.

6. Metode
a. Jenis penelitian
Metode penelitian ini menggunakan one group pretest-postest design. Penelitian
ini dilakukan dengam menggunakan hanya 1 kelompok saja. Alat ukur yang
digunakan dalam mengumpulkan data penelitian yaitu kuesioner.

b. Waktu dan lokasi penelitian


Penelitian ini dilakukan di PKM X kota Surabaya

c. Populasi dan sampel


Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan kunjungan
antenatal care di PKM X dengan pengambilan sampel dalam penelitian
menggunakan teknik simple random sampling, dimana teknik purpose sampling
merupakan teknik untuk pengambilan sampel dengan menggunakan kriteria
tertentu yang diperlukan sebagai penelitian.

d. Variabel penelitian
Variabel bebas (independen). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
konseling menggunakan media flashcard sedangkan variabel terikat (dependen)
yaitu pengetahuan dan sikap ibu hamil.
e. Instrumen penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan kuesioner

f. Teknik pengolahan dan analisis data.


Pengolahan data
 Editing, berupa pengecekan kuesioner apakah jawaban sudah diisi semua
atau belum
 Coding, pemebrian nilai atau kode pada pilihan jawaban yang sudah
lengkap
 Memasukkan data atau processing, data yang didapat kemudian diolah
pada program PSPP
 Pembersihan data (cleaning), jika semua data telah dimasukkan ke
program PSPP, maka perlu dicek ulang untuk melihat kemungkinan
adanya kesalahan kode.

Analisis data
Analisis bivariat melihat apakah ada pengaruh variabel pengetahuan dan sikap
konsumsi zat besi pada ibu hamil. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian adalah uji Wilcocon untuk mengetahui pengaruh flashcard pada
penegetahuan dan sikap sebelum dan sesudah perlakukan.
g. Etika penelitian
berupa lembar persetujuan, tanpa nama dan kerahasiaan.

7. Sumber penelitian yang mendukung

Aliva, M., Rahayu, H. S. E., & Margowati, S. (2021). Pengaruh Promosi Kesehatan
Melalui Media Leaflet Dan Whatsapp Terhadap Kepatuhan Minum Tablet Zat Besi
Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tempuran. Indonesia Jurnal Kebidanan, 5(2), 60.
https://doi.org/10.26751/ijb.v5i2.1269

Amelia, rahayau khairiah. (2022). Jurnal Penelitian Perawat Profesional.


4(November), 1377–1386.
Surabaya, P. kesehatan kota. (2019). profil kesehatan surabaya. 282.
Susanti, N., & Anggriawan, F. (2020). Pengaruh Video Edukasi Terhadap Kepatuhan
Konsumsi Tablet Besi Ibu Hamil Anemia Di Puskesmas Kota Palangka Raya. Media
Gizi Mikro Indonesia, 12(1), 75–84. https://doi.org/10.22435/mgmi.v12i1.2061

8. Judul Proposal
“Pengaruh Media Promosi Kesehatan Flashcard MY IRON Terhadap Pengetahuan
dan Sikap Konsumsi Zat Besi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas X
Surabaya”

Anda mungkin juga menyukai