Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN BARAT
Izin Pendirian Kemendikbud Nomor. 558/E/O/2014 Tanggal 17 Oktober 2014
Jl. Ahmad Yani II, Parit Derabak, Kec. Sungai Raya, Kab. Kubu Raya Kalimantan Barat 78391
Website: unukalbar.ac.id Email: universitasnukalbar@gmail.com

UJIAN TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen : Candra Maulana, S.Ag, M. Hum


Kelas / Semester : Al Mansur / IV
Sifat : Online
Tanggal : 12-Mei 2024
Nama Mahasiswa : Mohammad Rizaldy
NIM : E0122185
PERTANYAAN
1. Jelaskan definisi manajemen kinerja!
2. apa tujuan manajemen kinerja?
3. bagaimana hubungan karakteristik menajemen kinerja serta hubungan antara penilaian kinerja
dan manajemen kinerja?
4. bagaimana proses dan aktivitas manajemen kinerja?

JAWABAN:

1. Definisi Manajemen Kinerja

Manajemen kinerja adalah suatu sistem terintegrasi untuk meningkatkan kinerja individu dan
organisasi. Sistem ini melibatkan serangkaian kegiatan yang berkelanjutan untuk:

 Menetapkan tujuan dan ekspektasi kinerja yang jelas dan terukur.


 Memonitor kemajuan dan memberikan umpan balik secara berkala.
 Mengembangkan karyawan melalui pelatihan dan pengembangan.
 Menilai kinerja secara berkala dan adil.
 Memberikan penghargaan dan pengakuan atas kinerja yang baik.
 Mengidentifikasi dan mengatasi masalah kinerja.

Manajemen kinerja tidak hanya tentang penilaian, tetapi juga tentang pengembangan. Tujuannya
adalah untuk membantu karyawan mencapai potensi penuh mereka dan berkontribusi pada
kesuksesan organisasi.
2. Tujuan Manajemen Kinerja

Tujuan utama manajemen kinerja adalah untuk:

 Meningkatkan kinerja individu dan organisasi.


 Menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan organisasi.
 Meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan.
 Mengembangkan karyawan dan meningkatkan keterampilan mereka.
 Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi.
 Membuat keputusan yang lebih baik tentang pengembangan karyawan.
 Meningkatkan retensi karyawan.
 Menciptakan budaya kinerja tinggi.

3. Karakteristik Manajemen Kinerja dan Hubungannya dengan Penilaian Kinerja

Manajemen kinerja memiliki beberapa karakteristik penting, yaitu:

 Berfokus pada tujuan: Manajemen kinerja harus fokus pada pencapaian tujuan individu
dan organisasi.
 Berkelanjutan: Manajemen kinerja adalah proses yang berkelanjutan yang melibatkan
komunikasi dan umpan balik secara teratur.
 Terstruktur: Manajemen kinerja harus memiliki struktur dan proses yang jelas.
 Objektif: Penilaian kinerja harus objektif dan adil.
 Adil: Manajemen kinerja harus adil dan transparan.
 Bermanfaat: Umpan balik dan pengembangan kinerja harus bermanfaat bagi karyawan.

Penilaian kinerja adalah komponen penting dari manajemen kinerja. Penilaian kinerja adalah
proses mengevaluasi kinerja karyawan terhadap ekspektasi yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja
dapat digunakan untuk:

 Mengidentifikasi area di mana karyawan perlu meningkatkan kinerjanya.


 Memberikan umpan balik kepada karyawan tentang kinerjanya.
 Membuat keputusan tentang pengembangan karyawan.
 Memberikan penghargaan dan pengakuan atas kinerja yang baik.

Penilaian kinerja harus diintegrasikan dengan proses manajemen kinerja lainnya. Hasil penilaian
kinerja harus digunakan untuk mengembangkan rencana pengembangan kinerja untuk
karyawan.

4. Proses dan Aktivitas Manajemen Kinerja

Proses manajemen kinerja umumnya terdiri dari beberapa tahap, yaitu:

 Perencanaan kinerja: Menetapkan tujuan dan ekspektasi kinerja untuk periode yang akan
datang.
 Monitoring kinerja: Memantau kemajuan karyawan dan memberikan umpan balik secara
berkala.
 Penilaian kinerja: Mengevaluasi kinerja karyawan pada akhir periode yang telah
ditentukan.
 Pengembangan kinerja: Mengembangkan rencana untuk membantu karyawan mencapai
tujuan kinerjanya.
 Penghargaan dan pengakuan: Memberikan penghargaan dan pengakuan atas kinerja yang
baik.

Aktivitas manajemen kinerja dapat bervariasi tergantung pada organisasi dan industrinya. Namun,
beberapa aktivitas umum termasuk:

 Pertemuan tatap muka antara karyawan dan manajer.


 Penilaian kinerja formal.
 Umpan balik 360 derajat.
 Pelatihan dan pengembangan.
 Program penghargaan dan pengakuan.

Manajemen kinerja adalah proses yang kompleks dan berkelanjutan. Namun, jika dilakukan
dengan benar, manajemen kinerja dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dan
meningkatkan kinerja karyawannya.

______*Terima Kasih*______

Anda mungkin juga menyukai