Topik 2 Aksi Nyata Tugas 2.3
Topik 2 Aksi Nyata Tugas 2.3
1. Apakah Anda telah mencapai ekspektasi keterampilan dan pengetahuan yang Anda
harapkan di awal pembelajaran?
2. Apakah hal-hal menarik yang Anda pelajari melalui pembelajaran topik ini?
3. Hal apa yang telah berubah dari diri Anda dalam kaitannya melaksanakan pembelajaran
dengan pendekatan Teaching at the Right Level?
4. Setelah melaksanakan pembelajaran topik ini, apa hal penting yang menurut Anda harus
dipelajari lebih lanjut?
Jawaban :
1. Sejauh ini saya sudah mencapai ekspektasi keterampilan dan pengetahuan yang saya
harapkan diawal pembelajaran
2. Hal-hal menarik yang saya pelajari melalui pembelajaran topik Pendekatan Teaching
At The Right Level (TARL) pada Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen:
1. Pentingnya Memahami Kemampuan dan Kebutuhan Individual Siswa:
TARL menekankan pentingnya memahami kemampuan dan kebutuhan individual
setiap siswa. Hal ini berarti guru harus melakukan asesmen yang komprehensif untuk
mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan gaya belajar masing-masing siswa.
Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk merancang pembelajaran yang
dipersonalisasi dan efektif untuk setiap siswa.
2. Penerapan Diferensiasi Pembelajaran:
TARL mendorong guru untuk menerapkan diferensiasi pembelajaran dalam praktik
mengajar mereka. Diferensiasi pembelajaran adalah strategi yang memungkinkan
guru untuk menyesuaikan pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan individual
siswa. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
Menyediakan berbagai tingkat kesulitan dan kompleksitas tugas.
Menawarkan berbagai pilihan aktivitas belajar.
Memberikan dukungan dan scaffolding yang berbeda kepada siswa.
Menciptakan lingkungan belajar yang fleksibel dan suportif.
3. Pentingnya Asesmen Formatif dan Sumatif:
TARL menggunakan kombinasi asesmen formatif dan sumatif untuk memantau
kemajuan siswa dan menyesuaikan pembelajaran. Asesmen formatif adalah asesmen
yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik kepada
siswa dan guru. Asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan pada akhir unit atau
program pembelajaran untuk mengukur pencapaian siswa.
4. Pentingnya Kolaborasi antara Guru dan Orang Tua:
TARL menekankan pentingnya kolaborasi antara guru dan orang tua untuk
memastikan keberhasilan siswa. Guru dan orang tua harus bekerja sama untuk
memahami kebutuhan individual siswa dan mengembangkan rencana pembelajaran
yang komprehensif.
5. Dampak Positif TARL pada Hasil Belajar Siswa:
Penelitian telah menunjukkan bahwa TARL dapat memiliki dampak positif yang
signifikan pada hasil belajar siswa. Siswa yang diajar dengan menggunakan
pendekatan TARL umumnya menunjukkan peningkatan prestasi akademik, motivasi
belajar, dan kepercayaan diri.
Beberapa hal menarik lainnya yang saya pelajari:
TARL dapat diterapkan pada semua mata pelajaran dan tingkat pendidikan.
TARL membutuhkan komitmen dan waktu dari guru untuk implementasinya. Ada
banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu guru menerapkan TARL di
kelas mereka.
Secara keseluruhan, saya menemukan topik Pendekatan Teaching At The Right Level
(TARL) sangat menarik dan informatif. Saya yakin bahwa TARL adalah pendekatan
yang efektif untuk perencanaan pembelajaran dan asesmen yang dapat membantu
semua siswa mencapai potensi penuh mereka.
3. Hal-hal yang telah berubah dari diri saya dalam kaitannya melaksanakan pembelajaran
dengan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL):
Peran Guru: Pendekatan TaRL mendorong guru untuk berfokus pada peserta didik,
bukan kepada guru. Ini memungkinkan guru untuk melakukan intervensi melalui
masukan pembelajaran yang relevan dengan tingkat kemampuan peserta didik
Fleksibilitas Pembelajaran: Pendekatan TaRL memungkinkan guru untuk
melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan/kapasitas
peserta didik. Hal ini dapat membantu guru merancang pembelajaran yang lebih
sesuai dengan kebutuhan belajar setiap peserta didik
Keterampilan Guru: Pendekatan TaRL memerlukan keterampilan guru dalam
membuka kelas, bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan,
membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, dan pembelajaran
perseorangan
Kesiapan Siswa: Pendekatan TaRL memperhatikan kesiapan siswa, bukan hanya
tingkatan kelasnya. Ini memungkinkan guru untuk melakukan intervensi yang relevan
dengan tingkat kemampuan siswa, yang dapat membantu siswa meningkatkan
kemampuan dasar
Pendekatan Berbasis Proyek: Pendekatan TaRL dapat digunakan dalam
pembelajaran berbasis proyek (PjBL), yang menciptakan proyek yang sesuai dengan
kebutuhan belajar setiap peserta didik
Pemahaman Peserta Didik: Pendekatan TaRL memungkinkan siswa untuk belajar
sesuai tingkat pemahaman dan kemampuannya secara holistik, eksploratif, dan
mampu memecahkan masalah
Kesiapan Siswa dalam Pembelajaran: Pendekatan TaRL dapat membantu siswa
tidak merasa ketinggalan dan dapat maju bersama-sama
Keterampilan Membuka Pelajaran: Pendekatan TaRL mendorong guru untuk
memiliki keterampilan membuka pelajaran, yang dapat membantu siswa lebih siap
secara mental untuk mengikuti rangkaian pembelajaran, lebih termotivasi, dan lebih
aktif dalam pembelajaran
Ini adalah beberapa hal yang dapat berubah dari diri saya dalam kaitannya
melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan Teaching at the Right Level. Untuk
mengetahui apakah saya telah mengimplementasikan pendekatan TaRL dengan
efektif, saya perlu mengukur dan membandingkan ekspektasi saya dengan prestasi
saya saat ini, seperti yang telah disebutkan dalam pertanyaan awal.