Isya Allah Skripsi
Isya Allah Skripsi
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana
sosial (S.Sos) pada Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah
Dan Ilmu Komunikasi
Oleh :
1444 H / 2023 M
DAFTAR ISI
A. Strategi .....................................................................................................13
1. Pengertian Strategi ................................................................................13
2. Tahapan – Tahapan Strategi ..................................................................14
3. Langkah – Langkah Perencanaan Strategi ............................................15
4. Bentuk – Bentuk Strategi Dakwah.........................................................16
B. Dakwah......................................................................................................18
1.Pengertian Dakwah.................................................................................18
2. Tujuan dan Fungsi Dakwah ..................................................................19
3. Unsur –Unsur Dakwah ..........................................................................20
C. Pengembangan Dakwah .........................................................................23
1. Pengertian Pengembangan Dakwah ......................................................23
2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Dakwah ..............................................23
D. Masyarakat ..............................................................................................25
1. Pengertian Masyarakat...........................................................................25
2. Ciri-ciri Masyarakat...............................................................................26
A.Jenis Penelitian............................................................................................32
BAB V : PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Muhammad SAW untuk membina umat manusia agar berpegang teguh kepada
dunia dan akhirat. Sebagai seorang Muslim, kita selalu berusaha untuk
dan membimbing umat manusia untuk berbuat baik dan menaati ajaran agama
Islam serta mengamalkan aqidah dan syariat Islam yang telah ditetapkan oleh
kemampuan masing-masing. Oleh karena itu, bagi kaum yang mentaati perintah
duniawiyah belakang, namun yang jelas berniat membela dan menegakkan agama
Allah SWT.
Dakwah memiliki arti sebagai sebuah seruan ajakan kepada keinsyafan atau
usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik terhadap pribadi maupun
pemahaman keagamaan dalam tingkah laku dan pandangan hidup saja, tetapi juga
1
2
menuju sasaran yang lebih luas. Apalagi pada masa sekarang ini, dakwah harus
perorangan manusia dan seluruh umat tentang pandangan dan tujuan hidup
manusia di dunia ini yang meliputi amar ma’ruf nahi munkar, dengan berbagai
agar sejahtera dan sehat jiwa dan raganya, sehingga mereka dapat menerima
ajaran agama dengan penuh dengan kesadaran dan dapat menjalankan ajaran
sepatutnya saat ini kita mengambil peran dalam menyampaikan dan mengajak
makruf dan mencegah dari yang mungkar. Dengan begitu, Islam akan menyebar
1
M. Quraisy Shihab, Membumikan Alquran (Bandung: Mizan, 1995), h. 194
2
Muhammad Natsir, Fiqh al-Dakwah Dalam Majalah Islam, (Kiblat Jakarta,1971), h. 7
3
Faizah dan Lalu Muchsian Effendi, Psikologi Dakwah, (Cet. IV; Jakarta: Prenadamedia
Group, 2018 )
3
secara luas dan cepat. Dalam Al-Qur’an sudah diterangkan secara jelas tentang
kewajiban mengambil peran dalam dakwah, salah satunya terdapat dalam Qs. Ali
َو ْلَت ُك ْن ِّم ْنُك ْم ُاَّم ٌة َّي ْد ُعْو َن ِاَلى اْلَخ ْي ِر َو َي ْأُمُرْو َن ِباْلَم ْع ُرْو ِف َو َي ْن َه ْو َن
ٰۤل
َع ِن اْل ُم ْن َك ِر ۗ َو ُاو ِٕىَك ُه ُم اْل ُم ْف ِلُحْو َن
Artinya : “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan ummat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh yang ma’aruf dan mencegah
dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beuntung.”
dakwahnya dengan menyeruh kepada masyarakat, karena sosok da’i yang mampu
mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berada pada jalan kebaikan, tentunya
peran da’i sangat menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan dakwah tersebut.
Namun yang menjadi tantangan bagi aktifitas dakwah, adalah setiap medan
dakwah memiliki masyarakat yang beraneka ragam baik dari segi pemahaman,
pelosok desa, tentu saja para aktifis dakwah menghadapi berbagai hambatan dan
baik dan masih kental dengan adat dan agama nenek moyang. Tentunya dalam
menunjukkan bahwa bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luas dan
beragam. Cara terpenting yang harus dilalukan adalah seorang pemimpin dakwah
baik secara individu maupun kelompok harus menjadi figure yang selalu kreaktif,
inovatif dan berusaha untuk menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
sistem, adat istiadat, maupun hidup bersama. Masyarakat juga dapat diartikan
sebagai golongan besar atau kecil yang terdiri manusia. Istilah masyarakat dapat
semakin beragam, membuat dakwah tidak bisa lagi dilakukan secara tradisional.
Dakwah sekarang sudah berkembang menjadi suatu profesi, yang menuntut skill,
planning, dan manajemen yang handal. Untuk itu diperlukan sekelompok orang
4
Muhammad Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Rahmat Semesta,
2006). h. 243
5
Pesisir Selatan Provinsi Sumatra Barat. Memiliki dua (2) masjid dan mushola.
Tempat ibadah seperti masjid dan mushola daerah ini tidak dijadikan sebagai
tempat pengembangan dakwah agar menjadi lebih baik. Hal ini dibuktikan dari
dakwah yang ada di Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu
Tapan Kabupaten Pesisir Selatan masih sangat rendah dari awal corona (covid 19)
sampai saat ini keadaan keagamaan dan dakwah di Kenagarian Tebing Tinggi
terkadang membawa kepada nilai-nilai baru dan kadang tidak sejalan bahkan
Tinggi memberikan tempat dan penghargaan yang terlalu tinggi terhadap materi.
Implikasi adalah kekuatan Iman yang selama ini dimiliki semakin mengalami
permasalahan yang terlihat di lapangan antara lain : (1) Tidak ditemukan masjid
yang mengadakan pengajian rutin terhadap kajian agama, serta kuragnya minat
dari masyarakat untuk mendengarkan kajian-kajian dari masjid atau mushola, (2)
Metode dakwah masih memakai cara lama yaitu ceramah sehingga masyarakat
masyarakat tentang agama, (3) masih di temukan masyarakat yang belum bisa
6
dengan agama, terakhir (5) banyak dari kalangan anak muda serta orang dewasa
Islam di masyarakat Tebing Tinggi, hal ini disebabkan karena kurangnya rasa
manusia (SDM) da’i atau penyuluhan agama Islam, pengembangan media digital
Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan.
B. Rumusan Masalah
5
H. Rafli.A.L. Tokoh agama/Masyarakat Kenagarian Tebing Tinggi Kec Ranah Ampek
Hulu Tapan Kab Pesisir Selatan, Wawancara Lansung, 13 Desember 2022.
7
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan yang
1. Tahapan strategi apa yang harus dilakukan dalam pegembangan dakwah oleh
Selatan ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan diatas, tujuan penelitian ini
adalah:
D. Manfaat Penelitian
Secara umum signifikasi manfaat penelitian ini meliputi dua aspek yaitu:
1. Manfaat Akademis
a. Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
metode dakwah
2. Manfaat Praktis
Pengembangan Masyarakat
E. Penjelasan Judul
Sebelum beranjak lebih jauh membahas masalah ini, perlu dijelaskan terlebih
dahulu kata-kata yang terdapat dalam judul proposal ini, agar tidak terjadi kesalah
F. Sistematika Penulisan
Bab I : Pendahuluan
8
Wahidin. Saputra. Pengatar Ilmu Dakwah (Jakarta:PT Raja Grafindo: Persada. 2011)
9
Soemardjan, S. (2006) dalam Soerjono Soekanto, 22
10
11
data.
penelitian.
Bab V : Penutup
KERANGKA TEORI
A. Strategi
a. Pengertian Strategi
sebagai the art of the general atau seni seorang paglima yang biasanya
ditentukan.11
cara-cara dan upaya untuk menghadapi sasaran dakwah dalam situasi dan
kata lain, strategi dakwah adalah siasat, taktik yang ditempuh dalam
rangka mencapai tujuan dakwah.12 Kini ilmu strategi mempunyai arti dan
peranan yang sangat berkaitan dengan seni dan ilmu pengetahuan. Kini
strategi mempunyai arti dan peran yang sangat penting bagi setiap
12
13
manusia yang diperlukan strategi. Menurut Ali Aziz bahwa strategi adalah
diinginkan.14
metode khusus yang digunakan agar dakwah dapat diterima oleh sasaran
secara benar dan akurat. Adapun stategi yang digunakan dalam usaha
dakwah.
subjek dakwah.
d) Asas efektivitas dan efesiensi. Maksud dari asas ini adalah didalam
b. Tahapaan-tahapan Strategi
tujuan organisasi.
15
Amin, Samsul Munir. 2009. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah
15
telah dirumuskan.16
luar.17
maupun keadaan yang terjadi baik yang mengenai orang lain maupun
intinya manusia untuk dituntut untuk bisa berfikir dan fokus terhadap
pada hasil percobaan maupun dari panca indera. Strategi ini disebut
B. Dakwah
1. Pengertian Dakwah
disebut sebagai undangan untuk setiap umat muslim agar selalu bertakwa
18
Ajidan Strategi Dakwah , (Jakarta: Kencana, 2017) hlm 12
17
terhadap yang benar ataupun yang salah, yang positif ataupun ang
upaya mengajak umat dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar
membimbing, dan memimpin orang yang belum mengerti dan orang yang
sesat jalannya agama yang benar dan dapat dialihkan kejalan ketaatan
19
Muhammad Yunus, 1973. Pedoman Dakwah Islamiyah. Jakarta Hidakarya Agung.
20
Ahmad Subandi. 1996. Ideologisasi Gerakan Dakwah. Yogyakarta: Sipress.
21
Wahidin, Saputra. Pengatar Ilmu Dakwah (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010 )
hlm 1-2
18
atau seruan untuk mengajak kepada seorang atau kelompok orang untuk
semua jenis kehidupan yang timpang ke arah kehidupan yang lapang, yang
atau ajakan kepada keinsafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi
yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.
tingkah laku dan pandangan hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang
lebih luas, apalagi pada sekarang ini, ia harus lebih berperan menuju
aspek.23
manusia dengan cara simpatik, adil, jujur, tabah, sabar, dan terbuka.
22
Andy Dermawan , 2002. Sosiologi Dakwa. UIN Imam Bonjol Padang
23
Munir, ddk. 2009. Metode Dakwah. Jakarta : Kencana .
19
maupun peringatan-peringatannya.24
pada masyarakat. Jika dalam sosiologi yang ditelusuri adalah proses yang
dalam tataran objek formal, ilmu dakwah dan sosiologi memiliki titik
sosial. Karena peran besar tersebut, maka tidak heran jika dalam penelitian
umat manusia untuk berbuat baik dan mena’ati ajaran agama Islam serta
individu maupun masyarakat dari situasi yang tidak baik kepada situasi
24
Suraini, Manajemen Dakwah dalam kehidupan Pluralisme Indonesia, (Jakarta: MSCC,
2005) hal. 23
25
Dr. Syamsuddin AB., S.Ag., M. Pengantar sosiologi Dakwah, UIN Imam Bonjol
Padang, hlm 171-172
20
a. Tujuan Dakwah
yang ada dalam Al-Qur’an dan al-hadis dan mengajak manusia untuk
yang berkaitan dengan materi dan objek dakwah. Dilihat dari aspek
dan tujuan manusia sedunia. Adapun tujuan dakwah dilihat dari aspek
materi Menurut masyhur Amin ada tiga tujuan yang meliputi a) tujuan
yang terdiri dalam berbagai aktivitas untuk nilai tertentu, dan nilai
26
Dr.Syamsuddin AB., S.Ag., M.Pd., Pengatar Sosiologi Dakwah. Perpustakaan UIN
Imam Bonjol Padang.
21
mereka memiliki benang merah yang dapat menjadi titik temu dan
hakikat dari dakwah itu sendiri, yakni dakwah Islam. Dalam aktivitas
jelas seperti tertera dalam surat Fushilat (41) ayat 33: “Siapakah yang
lebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah,
benderang, dari jalan yang sesat ke jalan yang lurus, dari lembah
A. Fungsi Dakwah
rohani.28
B. Unsur-Unsur dakwah
27
Awaludin Pimay, Metodologi Dakwah, (Semarang : Rasail. 2006) hlm 8-13
28
Aziz. M.A.. Ilmu Dakwah (Jakarta. Kencana,2009)
29
Saputra, Wahidin. Pengatar Ilmu Dakwah. (Jakarta PT Raja Grafindo Persada, 2011)
hlm 261
23
lewat organisasi/lembaga.30
ideal harus memiliki keimanan dan keyakinan yang kuat dan kosisten,
da’i harus memiliki motivasi untuk maju dan produktif, sehingga skil-
30
Abdul Munir Mukhan. 1996. Ideologi Gerakan Dakwah. Yogyakarta
31
Muhammad Yunus. 1973. Pedoman Dakwah Islamiyah.. Jakarta: Hidakarya Agung.
24
disampaikan pada mad’u, dalam hal ini sudah jelas bahwa yang
menjadi maddah dakwah adalah ajaran Islam itu sendiri. Pada dasarnya
32
Saputra, Wahidin. Pengatar Ilmu Dakwah. (Jakarta PT Raja Grafindo Persada, 2011)
hlm 280
25
dilakukan dan yang mana tidak boleh dilakukan, yang mana haram
dan mana yang halal, mana yang mubah sebagainya. Dalam hal ini
arti khas (sholat, zakat, naik haji) dan muamalah dalam arti luas
seseorang.
digunakan oleh para da’i saat ini adalah : Tv, tik-tok, istagram, you
dakwah telah dilakukan oleh da’i dengan materi dakwah, wasilah, dan
thariq tertentu, maka timbul respon dan efek (atsar) pada mad’u
efek dakwah secara cermat dan tepat, maka kesalahan strategi dakwah
langkah berikutnya.34
C. Pengembangan Dakwah
keadaan yang lebih lengkap, lebih besar, atau lebih baik dalam memajukan
33
Hafi, Anshari. Pemahaman dan Pengalaman Dakwah: Pedoaman untuk Mujahid
Dakwah (Surabaya: Al-Ikhlas,1993:46)
34
Moh Ali, Aziz. A., 2004. Ilmu Dakwah. (Jakarta:Penada Media). Hlm 462
27
sesuatu dari yang lebih awal kepada yang lebih akhir, atau dari yang
bahwa dakwah adalah mengajak untuk manusia ke jalan Allah dengan cara
yang bijaksana, nasehat yang baik, serta berdebat dengan cara yang baik
apa yang mereka ketahui dan apa yang mereka ketahui dan apa yang
35
Zsujada. Manajemen Program Pendidikan.( Jakarta: Rineka Cipta, 2000)
36
Syukir, Asmuni. Dasar-dasar Strategi Dakwah, Surabaya: Al Iklas, 1983)
28
para da’i itu sendiri. Kebutuhan akan lebih banyak pelatihan dapat
Melatih akan lebih berhasil jika da’i merasa yakin bahwa ia akan
dimiliki.
dari segi doktrin dan ajaran ajaran, maupun dari segi kegiatan dan program
program yang di lahirkan oleh ajaran agama Islam. Selain itu usaha
37
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Rahmat Semesta, 2006).
30
dilakukan, bisa dari media media online atau media ofline, dapat juga di
yang terjadi pada saat sekarang adalah tergesernya kultur lokal pada
D. Masyarakat
1. Pengertian Masyarakat
dapat diartikan sama dengan hidup dalam suatu tatanan pergaulan dan
yang hidup bersama, bercampur untuk waktu yang cukup lama, mereka
38
Soemardjan, S. (2006) dalam Soerjono Soekanto,22
31
2. Ciri-ciri masyarakat
39
Emile Durkheim (1984:11)
40
Soerjono, Soekanto. Sosiologi: suatu Pengantar (Jakarta, Raja Grafindo persada,1985)
32
E. Penelitian Terdahulu.
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Tahun 2018. Jenis
41
33
Lampung.44
43
Ririn Amalia Fathul Jannah. Strategi Pengembangan Dakwah Wahdah Islamiyah Di
Kelurahan Penrang Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang, (Makasar; UIN Alauddin
Makassar 2020 h. 17.
44
Zjulpi Adriannyah, Manajemen Strategi Pengembangan Kegitan Dakwah Di Masjid
Almuslimin Pahoman Kota Bandar Lampung, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2022.
35
yang dilakukan oleh remaja masjid ini pun dapat terlaksana dengan
45
Deby Purnama, Peran Remaja Masjid Al Irma Dalam Pengembangan Dakwah Di
Kecamatan Medan Sunggal, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri
Sumatera Utara Medan, 2017.
36
sebelumnya.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang
penjabaran yang mendalam mengenai ucapan, tulisan, atau perilaku yang bisa
diamati dalam suatu lingkup tertentu yang dilihat dari sudut pandang yang
komprehensif.47
C. Sumber Data
46
Lexy. J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung :Remaja Rosda Karya,2004) ,
Cet-1, hal.60
47
Bogdan, Biklen, Qualitative Research For Education, (Boston; Ally and Bacon, 1992), h.
21-22
35
36
maupun lisan yang bersifat nyata dan dapat dijadikan landasan dalam penelitian
ini :
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian,
langsung dan subjek penelitian, maka dalam hal ini, subjek penelitian yang
2. Data sekunder
tersedia dalam berbagai bentuk yang diperoleh dari pihak lain dan data
sekunder biasanya berasal dari data primer yang diolah peneliti sebelumnya.49
Adapun sumber data sekunder dalam penelitian yaitu diperoleh melalui studi
1. Wawancara
atau ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam
48
Wahyu Purhantara, Metode Penelitian Kualitatif Untuk Bisnis, (Yogyakarta : Graha Ilmu.
2010), h.79
49
Daniel, Moechar. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. ( Jakarta : Bumi Aksara, 2002) h.113
37
Tebing Tinggi H. Rafli A.L dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk
Tinggi.
2. Observasi
rumah H. Rafli A.L di Kenagarian Tebing Tinggi. Data yang diperoleh dari
observasi adalah tentang situasi umum objek penelitian ini. Dalam penelitian
penelitian ini.51
3. Dokumentasi
buku teks, surat kabar, buku-buku harian dan lain-lain.52 Metode ini
objek penelitian
yang sudah diperoleh. Analisis adalah upaya dan mencari serta menata
pemahaman penelitian tentang kasus yang diteliti dan menjadikan sebagai temuan
Analisis data kualitatif dilakukan dengan cara mencari dan menyusun data yang
kedalam unit-unit, memilih mana yang penting, dan yang akan dipelajari dan
membuat kesimpulan sehingga dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.54
a. Reduksi data
b. Penyajian data
53
Noeng Muhadjir. Metode Penelitian Kualitatif (Jakarta:Rake Sarasin 1996:26)
54
Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. (Bansung : Alfabeta ,2013)
39
c. Kesimpulan
telah dimulai mencari arti, pola, penjelasan dan sebab akibat, sehingga
HASIL PENELITIAN
Pesisir Selatan. Kecamatan ini adalah pemekaran dari kecamatan Basa Ampek
Balai Tapan. Wilayah ranah Ampek Hulu Tapan adalah sebagian wilayah Tapan
yang sebagiannya masuk wilayah Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. Kota
tapan yang berada dijalan lintas sumatera barat dan persimpangan yang
menghubungkan tiga provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu. Luas
nagari ini mencapai 15,35 kilometer persegi atau 4,08% dari luas wilayah
dengan d
1) Jumlah Penduduk
35
36
Tabel 1
2) Pendidikan
terdiri dari warga yang belum sekolah, tamat SD, tamat SLTP, tamat
Tabel 2
3) Kesehatan
Tabel 3
1 Puskesmas 1 Unit
2 Posyandu 3 Unit
3 Apotik 1 Unit
4)
dakwah terus berjalan ditengah arus zaman yang terus berkembang dari tahun ke
tahun, selain itu dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih
memahami agama dan membuat kehidupan menjadi lebih baik lagi. Salah satu
tokoh agama di Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan
“jadi kita harus menetapkan pemikiran yang sama seperti visi dan misi
agar lebih terarah kitanya mau kemana. Selain untuk untuk melaksanakan
dakwah Islam perlu adanya niat yang lebih baik agar nantinya ketika semua
sudah berjalan tidak ada dari masyarakat yang tiba-tiba berhenti dan tidak
mau mengikuti lagi, contohnya seperti adanya kajian ngaji bersama.”55
Dari pernyataan oleh Bapak H. Rafli A.L salah seorang tokoh agama di
Pesisir Selatan bahwa dapat di simpulkan bahwasanya visi dan misi dalam sebuah
pembentukan rencana itu menjadi lebih penting agar tujuan yang dibuatnya harus
jelas dan program yang nantinya akan dijalankan agar berjalan dengan baik. Visi
dan misi juga dapat dikatakan menjadi program dasar dalam pengembangan
oleh Bapak Jonasri selaku wali nagari Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan
“tentunya ya dik, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menyusun sebuah
strategi, dan apalagi itu terkait dakwah sendiri. Memperhatikan kondisi
dilingkungan masyarakat itu penting seperti melihat bagaimana sikap dan prilaku
orang-orangnya. Dan kita juga tidak bisa memaksakan apa yang kita mau kepada
masyarakat yang sebagian pemikiran masyarakat belum terlalu berkembang
apalagi belum mengenal dakwah itu sendiri.”56
Selain dari harus menyatukan pemikiran bersama atau visi dan misi,
diperlukannya juga satu tujuan yang lebih konkrit agar pengembangan dakwah
56
Jonasri. Wali nagari Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan
Kabupaten Pesisir Selatan. Wawancara Lansung, 20 April 2023.
40
Kabupaten Pesisir Selatan akan mau dibawa kemana nantinya. Konsep tujuan
yang harus dibuat haruslah membuat masyarakat merasa nyaman dan tenang
berikut:
3. Menerima keluhan dan pendapat dari masyarakat agar tujuan yang diharapkan
pengembangan dakwah
sajakah dakwah itu akan dikembangkan. Bapak H. Rafli A.L juga menyatakan
Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan lah yang menjadi fokus utama dalam hal
dan masyarakat pada umumnya dari hal-hal yang dapat membawa kepada
kehancuran. Dakwah sebagai jantung dari agama, karena kehidupan agama sangat
tergantung pada gerak dinamis dan aktivitas dakwah yang berjalan terus menerus
tanpa akhir, dan tanpa kegiatan dakwah akan mengalami kevakuman dan stagnan
dalam perkembangannya. Maka dari itu diperlukan strategi yang bagus agar
yang mana tujuannya agar kegiatan ini dapat menambah nilai-nilai keagaam
Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan tidak mengalami perubahan yang
significant dari sisi bentuk program, akan tetapi senantiasa terus ditingkatkan dari
berupa
terikat paham Majelis taklim merupakan sebuah lembaga non formal sebagai
kebutuhan dan hasrat anggota masyarakat yang lebih luas yakni sebagai usaha
tahun 1994 dengan nama majelis jenazah, kegiatan ini dibimbing langsung
oleh ketua mushola Haji Rafli, tujuan didirikan ini adalah agar masyarakat
dan menyerahkan semua itu sama ustad/ustazah dan orang tua adat, namun
rutin, peserta yang mengikuti banyak dari kalangan ibuk-ibuk, pada dasarnya
58
http://surauwongdeso.blogspot.com/2013/04/makalah-majelis-talim.html, tanggal 20
April 2023
43
mengikuti kajian ini, maka haji rafli mulai mengumpul ibuk-ibuk majelis
lancar.59
oleh para kaum ibu-ibu sebagai bentuk untuk menjaga tali silaturrahmi antar
untuk para warga agar lebih memahami tentang pengajaran Al-Quran, untuk
urusan sosial serta menunaikan nazar akan perihal sesuatu, akan tetapi lama
rumah ke rumah agar dakwah terus berkembang dari hari ke hari terutama
untuk kaum ibu-ibu. Hal ini pun di benarkan oleh Ibu Ida Wati salah seorang
“saya ikut pengajian ini sebenarnya karena hal yang telah saya
janjikan sebelumnya yaitu anak saya yang jika masuk PNS maka
diadakan acara untuk mengundang masyarakat sebagai bentuk terima
kasih kepada Allah. Akan tetapi lama kelamaan banyak dari
masyarakat yang melakukan hal yang sama jadi warga disini sepakat
untuk melakukan pengajian bergilir dari rumah ke rumah. Selain itu
saya juga mengikuti hal ini biar membaca Al-Quran nya jadi lebih
lancar dari sebelumnya.60
59
H. Rafli.A.L. Tokoh agama/Masyarakat Kenagarian Tebing Tinggi Kec Ranah Ampek Hulu
Tapan Kab Pesisir Selatan. Wawancara Lansung, 20 April 2023.
60
Ida Wati. Masyarakat di Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan
Kabupaten Pesisir Selatan Wawancara Lansung Tanggal 20 April 2023
44
Hal ini pun sesuai dengan pertanyaan Bapak Darisman selaku staf wali nagari
berdampak pada Masjid Ta’lim Mushala Al Ikhlas, yaitu dimana pada tahun
BKMT Mushala Al Ikhlas yang diketuai oleh ibu Harmiati, ditahun ini masjid
taklim lebih terstruktur organisasinya, baik itu dari tingkat nagari hingga
pertama kajian rutin baik tingkat nagari maupun masjid taklim gabungan
61
Darisman. Staf wali di Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan
Kabupaten Pesisir Selatan Wawancara Lansung Tanggal 20 April 2023
45
didaerah tersebut.
2. Pengelolaan TPQ
untuk mempengaruhi orang lain kearah kebaikan untuk dapat hidup lebih baik
sesuai dengan ajaran Islam. Strategi dalam mendirikan sekolah yaitu untuk
mengenalkan visi misi sekolah serta semua program dan aktivitas pendidikan
yang ada didalam sekolah kepada masayrakat luas yang dimulai dari usia anak
anak.
Hal ini sesuai dengan wawancara bersama Ibu Sus selaku salah
akan hal tersebut. Dan yang kedua adalah secara berkelompok anak
anak yang di beri sebuah tugas bersama untuk memecahkanya agar
rasa solidaritas dan tanggung jawab itu dapat dipahami di usia
mereka.”62
pentingnya sebuah pendidikan yang dimulai dari dini, apalagi jika itu urusan
agama, karena agama sendiri adalah ajaran yang dapat membentu karakter
seseorang yang mana jika nantinya seseorang itu terkena dengan arus
perkembangan zaman dia akan lebih bisa memilah lagi mana yang baik dan
3. Sholat Berjamaah
menunaikan ibadah sholat pun haruslah dimulai dari dalam diri sendiri tanpa
adanya paksaan dari orang lain. Hal ini sesuai dengan dengan isi Al-Qur’an
dari perbuatan keji dan munkah. Dan ketahuilah mengingat allah (Sholat) itu
lebih besar keutamaanya dari ibadah yang lain. Allah mengetahui apa yang
kamu kerjakan.”
sholat itu adalah wajib dimana setiap golongan umat muslim wajib
62
Sus, guru TPQ di Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan
Kabupaten Pesisir Selatan. Wawancara Lansung .Tanggal 20 April 2023.
47
Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan juga
menciptakan berbagai kegitan baru yang tidak monoton, hal ini disampaikan
langsung oleh bapak H. Rafli A.L selaku pengurus dari musholla al-ikhlas :
masyarakat ikut serta menjadi jamaah masjid. Selain itu para pengurus juga
4. IRM
63
H. Rafli.A.L. Tokoh agama/Masyarakat Kenagarian Tebing Tinggi Kec Ranah Ampek
Hulu Tapan Kab Pesisir Selatan. Wawancara Lansung, Tanggal 20 April 2023
48
ini lah yang yang menjadikan para tokoh agama dan pemuka adat untuk
berinisiatif mengajak dan merekrut para pemuda dan remaja untuk belajar lagi
Bendahara : Filhayat
ajaran agama Islam. Berikut program program yang telah dijalankan oleh IRM
itu sendiri:
a. MTQ
sekedar lomba untuk mencari qori qoriah dan hafid hafizah terbaik akan
umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung didalam Al-
Qur’an suapa dijadikan pedoman hidup. Hal ini sesuai dengan apa yang
49
Tujuan lain dari MTQ ini adalah sebagai wahana silaturrahmi dan
tidak ada lagi yang tidak bisa membaca apalagi memahami bacaan al
64
Suci Rahmadona. Selaku ketua panitia dalam Pembina dalam penyelenggaran MTQ di
Kenagarian Tebing Tinggi Kec Ranah Ampek Hulu Tapan Kab Pesisir Selatan. Online. Tanggal 15
Mei 2023.
50
MTQ Salah satu lagi peserta MTQ yang penulis lakukan wawancara
menyatakan bahwa :
Selain dari dua orang yang telah penulis wawancara di atas, banyak
juga penulis temui alasan yang sama yang menjadikan para remaja di
Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengikuti kegiatan MTQ Ini. Salah satu
mengingat dari data yang penulis temui, masih banyak ditemukan para
remaja yang bacaan Al-Qur’an nya masih kurang fasih. Berikut penulis
Pemahaman Al Quran
tahu tidak tahu kurang tahu
20%
50%
30%
51
Dari grafik diatas, dapat diketahui 50% para remaja sudah mengetahui
tentang bacaan al quran, 30% tidak tahu mengenai bacaan Al-Qur’an dan
20% kurang tahu bacaan Al-Qur’an. Maka dari itulah para tokoh agama,
wali nagari dan tokoh adat membuat kegiatan MTQ yang mana dapat
dini.
b. Kajian Bulanan
Selatan dapat lebih memperdalam ajaran agama Islam, selain itu juga
sarana untuk bersilaturahmi antar sesama warga yang berada didaerah ini.
Ibu Suci Rahmadona selaku Pembina dari IRM juga menyatakan tujuan
65
Suci Rahmadona. Selaku ketua panitia dalam Pembina dalam penyelenggaran MTQ di
Kenagarian Tebing Tinggi Kec Ranah Ampek Hulu Tapan Kab Pesisir Selatan. Online. Tanggal 15
Mei 2023.
52
maju dari tahun ke tahun juga membawa banyak dampak negatif terutama
bagi remaja yang belum bisa memilah mana yang baik dan mana yang
buruk.
berkala melalui metode yang tepat. Evaluasi dapat dilihat dari segi pertama,
yangdilakukans sesuai dengan visi misi serta tujuan atu tidak. Kedua, dari segi
progam yang dilakukan dalam rangka untuk mengetahui apakah progam yang
dengan pelaksanaan dakwah itu sendiri, hal ini pun sesuai dengan pendapat Farida
banyak orang, bukan kegiatan yang dilakukan oleh perorangan tanpa ada
53
kegiatannya dengan orang lian. Hal ini dapat dilihat dari program pelaksanaan
Ampek Hulu Tapan Kabupaten Pesisir Selatan akan melakukan beberapa hal
mestinya :
dan bermanfaat
oleh pemerintah dan tokoh agama setempat itu dilakukan dari rentang waktu yang
namun pemerintah dan tokoh agama tetap berusaha semaksimal mungkin agar
sehingga kegiatan dakwah tidak boleh sampai terhenti apalagi untuk waktu yang
lama.
66
Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program, (Jakarta; Rineka Cipta, 2000), h. 9
54
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perumusan visi misi dan tujuan menjadi agenda utama dalam perumusan
mengadakan suatu kegiatan atau program yang dijalankan apabila tidak ada
Dari banyaknya rencana atau rumusan stategi yang telah diatur oleh tokoh
agama, wali nagari serta tokoh adat di kenagarian ini, terdapat lima bentuk
2. Pengelolaan TPQ
3. Sholat berjemaah
4. IRM
tokoh agam dan tokoh adat serta wali nagari pun mengambil keputusan
a. Penghentian program
b. Pembaharuan program
c. Pelanjutan program
56
d. Penyebarluasan program
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Awaludin, Pimay. Paradigma Dakwah Humanis, Strategi, dan Metode Dakwah Prof.
KH. Saefudin Zuhri. Semarang :Rasali (2005)
Bogdan, Biklen, Qualitative Research For Education, (Boston; Ally and Bacon,
1992), h. 21-22
Daniel, Moechar. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. ( Jakarta : Bumi Aksara, 2002)
h.113
Dr. Syamsuddin AB., S.Ag., M. Pengantar sosiologi Dakwah, UIN Imam Bonjol
Padang, hlm 171-172
Faizah dan Lalu Muchsian Effendi. Psikologi Dakwah, (Cet. IV; Jakarta:
Prenadamedia Group, 2018 )
35
36
Muhammad Natsir. Fiqh al-Dakwah Dalam Majalah Islam, (Kiblat Jakarta,1971), h.7
Munir dan Wahyu Ilahi Muhammad. Manajemen Dakwah, (Jakarta: Rahmat Semesta,
2006). h. 243
M. Munir dan Wahyu Ilahi, Manajemen Dakwah, (Jakarta: Rahmat Semesta, 2006).
Moh Ali, Aziz. A. Ilmu Dakwah. (Jakarta:Penada Media, 2004). Hlm 462
Saputra, Wahidin. Pengatar Ilmu Dakwah (Jakarta:PT Raja Grafindo: Persada. 2011)
Wahidin, Saputra. Pengatar Ilmu Dakwah (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010)
Darisman. Staf wali di Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu
Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Wawancara Lansung Tanggal 20 April
2023.
Jonasri. Wali nagari Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu
Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Wawancara Lansung, 20 April 2023.
Rahmadona Suci. Selaku ketua panitia dalam Pembina dalam penyelenggaran MTQ
di Kenagarian Tebing Tinggi Kec Ranah Ampek Hulu Tapan Kab Pesisir
Selatan. Online. Tanggal 15 Mei 2023.
Rafli.A.L. Masyarakat Kenagarian Tebing Tinggi Kec Ranah Ampek Hulu Tapan
Kab Pesisir Selatan, Wawancara Lansung, 13 Desember 2022.
38
Sus, guru TPQ di Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan
Kabupaten Pesisir Selatan. Wawancara Lansung .Tanggal 20 April 2023.
Wati Ida. Masyarakat di Kenagarian Tebing Tinggi Kecamatan Ranah Ampek Hulu
Tapan Kabupaten Pesisir Selatan Wawancara Lansung Tanggal 20 April
2023.
http://surauwongdeso.blogspot.com/2013/04/makalah-majelis-talim.html, tanggal 20
April 2023