Anda di halaman 1dari 23

KOP KLINIK …

KEPUTUSAN
PEMILIK KLINIK …
NOMOR : …………………………………………..

TENTANG
STRUKTUR ORGANISASI KLINIK …

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KLINIK …

Menimbang : a. bahwa klinik merupakan fasilitas pelayanan


kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang menyediakan pelayanan medik
dasar dan/atau spesialistik secara
komprehensif
b. bahwa untuk menjalankan kegiatan
operasional klinik yang efektif dan efisien,
perlu adanya struktur organisasi yang jelas;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Klinik...;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia nomor
36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Tentang
Klinik;

3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/1983/2022 Tentang
Standar Akreditasi Klinik;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PEMILIK KLINIK ... TENTANG


STRUKTUR ORGANISASI KLINIK … .
Kesatu : Struktur Organisasi Klinik … sebagaimana
tercantum dalam Lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini
akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : .........
Pada tanggal : …………..

PEMILIK KLINIK …

(ttd + cap)

NAMA JELAS TANPA GELAR…


LAMPIRAN I KEPUTUSAN PEMILIK KLINIK NOMOR …
TENTANG : STRUKTUR ORGANISASI KLINIK … …

STRUKTUR ORGANISASI KLINIK …

Pemilik

Kepala Klinik

Penanggung Jawab
Penanggung Jawab Penanggung Jawab Penanggung Jawab
Pelayanan
Mutu Penunjang Sarpras
Kesehatan

PJ PPI PJ KP PJ Rawat Jalan PJ UGD PJ Rawat Inap PJ Apotek PJ Rekam Medis PJ Laboratorium PJ Radiologi PJ Gizi staf

staf stan Staf staf staf Staf Staf Staf Staf Staf

(ttd)

NAMA JELAS PEMILIK KLINIK …


LAMPIRAN II KEPUTUSAN PEMILIK KLINIK NOMOR …
TENTANG : STRUKTUR ORGANISASI KLINIK … …

URAIAN TUGAS, WEWENANG, DAN TANGGUNG JAWAB


JABATAN DALAM STRUKTUR ORGANISASI KLINIK …

Jabatan
Kepala Klinik Uraian Tugas :

Manajemen Klinik:
a. Mengembangkan kebijakan operasional klinik.
b. Mengelola sumber daya manusia klinik.
c. Memantau dan mengevaluasi kinerja staf klinik.
d. Mengatur jadwal kerja staf klinik.

Pengawasan Pelayanan Kesehatan:


a. Memastikan pelayanan kesehatan berkualitas.
b. Menyusun dan memperbarui pedoman klinis.
c. Memastikan kelengkapan peralatan medis dan obat-obatan.
d. Mengawasi kualitas pelayanan melalui pemantauan dan evaluasi.

Koordinasi dan Kerjasama:


a. Membangun dan menjalin kerjasama dengan pihak terkait.
b. Mengkoordinasikan dengan departemen atau unit lain di dalam
klinik.
c. Mewakili klinik dalam pertemuan dan forum terkait kesehatan.

Pengelolaan Keuangan dan Administrasi:


a. Mengelola anggaran klinik.
b. Menyusun dan mengajukan laporan keuangan dan administrasi.
c. Mengelola sistem administrasi klinik.

Kepatuhan Hukum dan Peraturan:


a. Memastikan klinik mematuhi peraturan dan persyaratan hukum
terkait kesehatan.
b. Mengikuti perkembangan dan perubahan kebijakan kesehatan.
c. Mengelola risiko dan menangani masalah hukum terkait operasional
klinik.

Wewenang:
a. Menetapkan kebijakan operasional klinik.
b. Mengambil keputusan terkait pelayanan kesehatan dan manajemen
klinik.
c. Mengelola sumber daya manusia dan anggaran klinik.
d. Menandatangani dokumen resmi terkait operasional klinik.
e. Mewakili klinik dalam berbagai pertemuan dan forum terkait
kesehatan.
Tanggung Jawab:
a. Menjamin pelayanan kesehatan berkualitas kepada pasien.
b. Memastikan kepatuhan terhadap standar dan prosedur pelayanan.
c. Membina dan mengarahkan staf klinik agar bekerja secara efektif.
d. Menjaga hubungan yang baik dengan pihak terkait.
e. Menjamin kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan hukum
terkait kesehatan.
Penanggung Uraian Tugas
Jawab Mutu
Pengembangan Kebijakan Mutu:
a. Merumuskan kebijakan mutu klinik sesuai dengan standar pelayanan
kesehatan.
b. Mengembangkan pedoman dan prosedur mutu untuk pelayanan
kesehatan.
c. Menyusun program pelatihan dan pengembangan mutu bagi staf
klinik.
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
kebijakan mutu.

Pengendalian Mutu Pelayanan Kesehatan:


a. Memastikan penerapan prosedur mutu dalam setiap tahapan
pelayanan kesehatan.
b. Mengkoordinasikan proses audit internal untuk mengevaluasi dan
meningkatkan mutu pelayanan.
c. Melakukan analisis risiko dan tindakan perbaikan yang diperlukan
untuk mengurangi risiko kesalahan atau kegagalan pelayanan.
d. Menyusun laporan evaluasi mutu dan memberikan rekomendasi
perbaikan kepada manajemen klinik.

Monitoring dan Evaluasi Kualitas Pelayanan:


a. Melakukan pengumpulan data dan informasi terkait indikator
kualitas pelayanan.
b. Menganalisis data dan informasi untuk mengidentifikasi tren dan
potensi perbaikan kualitas.
c. Mengawasi kepatuhan terhadap standar dan prosedur mutu.
d. Mengoordinasikan survei kepuasan pasien dan menganalisis hasilnya
untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Pelatihan dan Pengembangan Staf Klinik:


a. Menyusun program pelatihan dan pengembangan mutu bagi staf
klinik.
b. Mengkoordinasikan pelatihan dan workshop terkait mutu pelayanan.
c. Memberikan bimbingan dan pembinaan kepada staf terkait
pelaksanaan kebijakan mutu.
d. Melakukan evaluasi kinerja staf terkait mutu pelayanan.

Pemenuhan Standar dan Sertifikasi:


a. Memastikan klinik memenuhi standar dan persyaratan sertifikasi
yang berlaku.
b. Mengkoordinasikan persiapan dan pengawasan terhadap proses
sertifikasi klinik.
c. Memantau dan memastikan kelengkapan dokumen dan persyaratan
untuk sertifikasi.
d. Berpartisipasi dalam proses pengawasan eksternal dan audit kualitas
oleh lembaga terkait.
Wewenang

a. Mengembangkan kebijakan mutu klinik.


b. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap implementasi
kebijakan mutu.
c. Mengkoordinasikan program pelatihan dan pengembangan mutu.
d. Mengumpulkan dan menganalisis data kualitas pelayanan.
e. Memberikan rekomendasi perbaikan kepada manajemen klinik.

Tanggung Jawab:

a. Memastikan penerapan kebijakan mutu dalam pelayanan


kesehatan.
b. Mengawasi pelaksanaan prosedur mutu dan tindakan perbaikan
yang diperlukan.
c. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan
klinik.
d. Mengembangkan dan mengimplementasikan program pelatihan dan
pengembangan mutu.
e. Memastikan pemenuhan standar dan persyaratan sertifikasi yang
berlaku.
Penanggung Uraian Tugas
Jawab
Sarana dan Perencanaan Sarana dan Prasarana:
Prasarana a. Mengidentifikasi kebutuhan sarana dan prasarana klinik untuk
mendukung pelayanan kesehatan.
b. Merencanakan pengadaan atau pembaruan sarana dan prasarana
sesuai dengan standar dan regulasi yang berlaku.
c. Menyusun anggaran dan jadwal pelaksanaan perencanaan sarana
dan prasarana klinik.
d. Mengoordinasikan dengan pihak terkait dalam proses perencanaan
dan pengadaan sarana dan prasarana.

Pengadaan dan Pengelolaan Sarana:


a. Mengkoordinasikan proses pengadaan peralatan medis, furnitur,
dan perlengkapan lainnya.
b. Memastikan kelengkapan dan ketersediaan sarana yang diperlukan
untuk pelayanan kesehatan.
c. Mengelola inventaris sarana dan melakukan pemeliharaan secara
berkala.
d. Memastikan pemenuhan standar keamanan dan kebersihan pada
sarana klinik.

Perawatan dan Pemeliharaan Sarana:


a. Menyusun jadwal perawatan dan pemeliharaan rutin untuk sarana
klinik.
b. Mengkoordinasikan dengan pihak terkait dalam melakukan
perbaikan dan perawatan pada sarana yang rusak atau tidak
berfungsi.
c. Memantau kualitas dan kinerja sarana, serta melakukan evaluasi
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
d. Mengatur kegiatan pengujian dan kalibrasi peralatan medis sesuai
dengan standar yang berlaku.

Keamanan dan Keselamatan:


a. Memastikan klinik memiliki protokol keamanan dan keselamatan
yang memadai.
b. Mengoordinasikan pengelolaan limbah medis dan bahan berbahaya
sesuai dengan regulasi lingkungan.
c. Melakukan inspeksi rutin terhadap sarana dan prasarana klinik
untuk memastikan keamanan dan keselamatan.
d. Mengembangkan dan melaksanakan program pelatihan tentang
keamanan dan keselamatan bagi staf klinik.

Penyediaan Fasilitas Pelayanan:


a. Merencanakan dan mengelola ruang pelayanan sesuai dengan
kebutuhan klinik.
b. Menyusun jadwal penggunaan ruang dan fasilitas pelayanan untuk
memastikan efisiensi pemanfaatan.
c. Mengkoordinasikan dengan tim medis dan staf lain untuk penyediaan
fasilitas yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan.
d. Memastikan fasilitas yang tersedia memenuhi standar kenyamanan
dan kebutuhan pasien.

Wewenang

a. Merencanakan pengadaan dan pembaruan sarana dan prasarana


klinik.
b. Mengelola anggaran dan jadwal pelaksanaan perencanaan sarana dan
prasarana.
c. Mengoordinasikan proses pengadaan peralatan medis, furnitur, dan
perlengkapan lainnya.
d. Mengatur jadwal perawatan dan pemeliharaan rutin untuk sarana
klinik.
e. Mengembangkan kebijakan dan protokol keamanan dan keselamatan.

Tanggung Jawab

a. Memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk


pelayanan kesehatan.
b. Melakukan perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana sesuai
dengan kebutuhan klinik.
c. Mengawasi perawatan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana dan
prasarana.
d. Menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan fasilitas klinik.
e. Memastikan pemenuhan standar dan regulasi terkait sarana dan
prasarana klinik.

Penanggung Uraian Tugas


Jawab
Pelayanan Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan:
Kesehatan a. Merencanakan dan mengembangkan program pelayanan
kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
b. Menyusun panduan dan protokol pelayanan kesehatan
berdasarkan standar medis dan regulasi yang berlaku.
c. Mengidentifikasi area perbaikan dalam pelayanan kesehatan dan
mengembangkan strategi untuk meningkatkan kualitas
pelayanan.
d. Memantau tren dan perkembangan di bidang kesehatan untuk
memperbarui dan mengadaptasi program pelayanan.

Koordinasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan:


a. Mengoordinasikan tim medis dan staf klinik dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang holistik dan terkoordinasi.
b. Memastikan kelancaran alur kerja pelayanan kesehatan di klinik,
termasuk penjadwalan, registrasi pasien, dan pemberian layanan
medis.
c. Mengelola sumber daya dan fasilitas klinik untuk mendukung
pelayanan kesehatan yang efisien.
d. Menangani pengaduan dan masalah terkait pelayanan kesehatan
dari pasien dan keluarga.

Pengawasan dan Pemantauan Kualitas Pelayanan:


a. Mengawasi penerapan standar pelayanan kesehatan yang
ditetapkan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan
kebijakan yang berlaku.
b. Melakukan pemantauan dan evaluasi rutin terhadap kualitas
pelayanan kesehatan di klinik.
c. Menyusun dan menganalisis data kinerja pelayanan kesehatan
untuk mengidentifikasi area perbaikan dan tindakan perbaikan.
d. Mengoordinasikan pelaksanaan program pengendalian infeksi
dan keselamatan pasien.

Pengembangan Sumber Daya Manusia:


a. Mengelola staf klinik, termasuk perekrutan, pelatihan, dan
evaluasi kinerja.
b. Mengembangkan program pelatihan dan pengembangan profesi
bagi staf klinik.
c. Mendorong kolaborasi dan kerjasama antara tim medis dan staf
klinik dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
d. Memberikan bimbingan dan dukungan kepada staf dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

Peningkatan Kepuasan Pasien:


a. Membangun hubungan yang baik dengan pasien dan keluarga,
mendengarkan dan merespon kebutuhan mereka.
b. Mengembangkan dan menerapkan program pengukuran
kepuasan pasien.
c. Mengkoordinasikan tindakan perbaikan berdasarkan umpan
balik dan keluhan pasien.
d. Memastikan pasien mendapatkan informasi yang akurat, jelas,
dan tepat waktu tentang pelayanan kesehatan yang diberikan.

Wewenang

a. Merencanakan dan mengembangkan program pelayanan


kesehatan.
b. Mengoordinasikan tim medis dan staf klinik dalam memberikan
pelayanan kesehatan.
c. Mengawasi penerapan standar dan regulasi terkait pelayanan
kesehatan.
d. Mengelola sumber daya dan fasilitas klinik untuk mendukung
pelayanan kesehatan yang efisien.
e. Mengelola staf klinik, termasuk perekrutan, pelatihan, dan
evaluasi kinerja.

Tanggung Jawab

a. Memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas tinggi sesuai


dengan standar medis dan regulasi yang berlaku.
b. Menjamin kelancaran alur kerja pelayanan kesehatan di klinik
dan koordinasi antara tim medis dan staf klinik.
c. Melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kualitas
pelayanan kesehatan serta mengidentifikasi area perbaikan yang
diperlukan.
d. Mengembangkan sumber daya manusia klinik melalui pelatihan
dan pengembangan profesi.
e. Meningkatkan kepuasan pasien melalui interaksi yang baik,
program pengukuran kepuasan, dan peningkatan berkelanjutan
dalam pelayanan kesehatan.
Penanggung Uraian Tugas
Jawab
Pencegahan Perencanaan dan Implementasi Program Pencegahan dan Pengendalian
dan Infeksi:
Pengendalian a. Merumuskan kebijakan, prosedur, dan panduan terkait
Infeksi pencegahan dan pengendalian infeksi di klinik.
b. Menyusun program pelatihan dan edukasi untuk staf klinik
tentang praktik kebersihan, sterilisasi, dan protokol infeksi.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pencegahan dan
pengendalian infeksi, termasuk pemantauan dan evaluasi
kepatuhan.

Identifikasi dan Penanganan Kasus Infeksi:


a. Mengawasi dan melaporkan kasus infeksi yang terjadi di klinik
kepada pihak yang berwenang.
b. Melakukan investigasi dan analisis terhadap kasus infeksi untuk
menentukan sumber dan penyebaran infeksi.
c. Mengkoordinasikan tindakan penanganan dan pengendalian
infeksi, termasuk isolasi pasien dan pelacakan kontak.

Pelaksanaan Sterilisasi dan Kebersihan Lingkungan:


a. Mengawasi dan memastikan sterilisasi alat-alat medis dan
peralatan lainnya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
b. Memastikan kebersihan dan sanitasi ruang perawatan, ruang
tunggu, serta area umum klinik.
c. Mengembangkan protokol sterilisasi dan kebersihan lingkungan
yang efektif dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Edukasi Pasien dan Masyarakat:


a. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang
langkah-langkah pencegahan infeksi yang dapat diikuti di rumah.
b. Menyampaikan informasi tentang risiko infeksi dan tindakan
pencegahan kepada masyarakat umum melalui kampanye
edukasi.

Pemantauan dan Pelaporan:


a. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kepatuhan
terhadap praktik pencegahan dan pengendalian infeksi di klinik.
b. Melaporkan data dan informasi terkait infeksi kepada pihak yang
berwenang sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Wewenang :

a. Merumuskan kebijakan, prosedur, dan panduan terkait


pencegahan dan pengendalian infeksi.
b. Mengawasi dan melaporkan kasus infeksi yang terjadi di klinik.
c. Mengkoordinasikan tindakan penanganan dan pengendalian
infeksi di klinik.
d. Memastikan sterilisasi alat-alat medis dan kebersihan lingkungan
klinik sesuai standar.
e. Memberikan edukasi kepada pasien, keluarga, dan masyarakat
tentang pencegahan infeksi.

Tanggung Jawab :

a. Mengembangkan dan menerapkan program pencegahan dan


pengendalian infeksi di klinik.
b. Mengawasi kepatuhan terhadap praktik pencegahan dan
pengendalian infeksi oleh staf klinik.
c. Melakukan investigasi dan analisis terhadap kasus infeksi yang
terjadi untuk menentukan sumber dan penyebaran infeksi.
d. Mengawasi proses sterilisasi alat-alat medis dan kebersihan
lingkungan klinik.
e. Memberikan edukasi kepada pasien, keluarga, dan masyarakat
mengenai praktik pencegahan infeksi yang dapat dilakukan.

Penanggung Uraian Tugas


Jawab
Keselamatan Pengembangan dan Implementasi Kebijakan Keselamatan Pasien:
Pasien Klinik a. Merumuskan kebijakan dan prosedur keselamatan pasien yang
Kesehatan sesuai dengan standar medis dan regulasi yang berlaku.
b. Mengembangkan program pelatihan untuk meningkatkan
kesadaran dan pemahaman staf klinik tentang keselamatan
pasien.
c. Menyusun mekanisme pelaporan dan evaluasi insiden
keselamatan pasien di klinik.

Pemantauan dan Evaluasi Keselamatan Pasien:


a. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap
praktik keselamatan pasien di klinik.
b. Mengumpulkan dan menganalisis data insiden keselamatan
pasien untuk mengidentifikasi risiko potensial dan area
perbaikan.
c. Melakukan investigasi terhadap insiden keselamatan pasien dan
mengambil tindakan korektif yang diperlukan.

Koordinasi dan Kolaborasi:


a. Mengoordinasikan upaya keselamatan pasien dengan tim medis
dan staf klinik.
b. Berkolaborasi dengan departemen terkait untuk memastikan
penerapan langkah-langkah keselamatan pasien yang efektif.
c. Membangun hubungan dengan pihak eksternal, seperti lembaga
regulasi dan organisasi kesehatan, untuk memperoleh
pengetahuan terbaru dan praktik terbaik.

Edukasi Pasien dan Keluarga:


a. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang hak-
hak pasien, risiko dan langkah-langkah keselamatan yang harus
diambil.
b. Membantu pasien dan keluarga memahami informasi medis,
termasuk pengobatan, prosedur, dan perawatan yang
direkomendasikan.

Pelaporan dan Komunikasi:


a. Melaporkan insiden keselamatan pasien kepada pihak yang
berwenang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
b. Membangun komunikasi yang efektif dengan staf klinik, pasien,
dan keluarga untuk mempromosikan kesadaran dan partisipasi
dalam upaya keselamatan pasien.

Wewenang :

a. Merumuskan kebijakan dan prosedur keselamatan pasien.


b. Melakukan pemantauan dan evaluasi praktik keselamatan pasien
di klinik.
c. Mengoordinasikan upaya keselamatan pasien dengan tim medis
dan staf klinik.
d. Berkolaborasi dengan departemen terkait dalam implementasi
langkah-langkah keselamatan pasien.
e. Melakukan pelaporan insiden keselamatan pasien kepada pihak
yang berwenang.

Tanggung Jawab:

a. Menjamin penerapan kebijakan dan prosedur keselamatan pasien


yang efektif
b. Memantau dan mengevaluasi praktik keselamatan pasien
c. Mengkoordinasikan pelaporan dan investigasi insiden
keselamatan pasien
d. Membangun budaya keselamatan pasien
e. Mengkomunikasikan informasi keselamatan pasien
Penanggung Uraian Tugas
Jawab
Apotek Pengelolaan dan Pengawasan Operasional Apotek:
a. Mengelola semua aspek operasional apotek, termasuk pengadaan,
penyimpanan, dan distribusi obat-obatan serta produk farmasi
lainnya.
b. Memastikan bahwa apotek mematuhi semua peraturan,
kebijakan, dan pedoman terkait pengelolaan obat-obatan dan
produk farmasi.

Penyediaan dan Pelayanan Obat:


a. Memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan untuk
perawatan pasien di klinik.
b. Memberikan pelayanan obat yang aman, efektif, dan berkualitas
tinggi kepada pasien, termasuk penyiapan dan pengecekan resep,
serta memberikan informasi dan konseling kepada pasien tentang
penggunaan obat.

Pengelolaan Stok dan Inventaris Obat:


a. Mengawasi pengelolaan stok obat-obatan dengan memperhatikan
tanggal kadaluwarsa, rotasi stok, dan pengendalian persediaan.
b. Melakukan monitoring dan pelaporan tentang kelangkaan atau
kekurangan obat-obatan yang dapat mempengaruhi pelayanan
kesehatan di klinik.

Kolaborasi dengan Tim Medis:


a. Berkoordinasi dengan tim medis untuk memahami kebutuhan
obat-obatan yang spesifik untuk pasien di klinik.
b. Memberikan masukan dan saran terkait pemilihan obat-obatan,
dosis, dan interaksi obat kepada tim medis.

Kepatuhan terhadap Peraturan dan Kebijakan:


a. Memastikan apotek klinik mematuhi semua peraturan dan
kebijakan terkait praktik pengelolaan obat, termasuk perizinan,
penyaluran obat terkontrol, dan pelaporan kegiatan apotek.
b. Mengikuti perkembangan terkini dalam bidang farmasi dan
memastikan kepatuhan dengan standar praktik yang disetujui.

Wewenang Penanggung Jawab Apotek Klinik Kesehatan:

a. Mengelola operasional apotek dan melakukan pengawasan


terhadap seluruh kegiatan yang terkait dengan pengelolaan obat-
obatan di klinik.
b. Memutuskan kebijakan dan prosedur dalam pengadaan,
penyimpanan, dan distribusi obat-obatan.
c. Mengkoordinasikan dengan pemasok obat untuk memastikan
ketersediaan stok yang memadai.
d. Berpartisipasi dalam tim medis dan memberikan masukan terkait
penggunaan obat-obatan.
e. Melakukan pelaporan kepada otoritas yang berwenang terkait
dengan aktivitas apotek dan kepatuhan terhadap peraturan.

Tanggung Jawab Penanggung Jawab Apotek Klinik Kesehatan:

a. Menjamin keamanan, efektivitas, dan kualitas obat-obatan yang


disediakan kepada pasien.
b. Memastikan kelancaran dan keberlanjutan operasional apotek
klinik.
c. Menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan terkait
pengelolaan obat.
d. Mengawasi stok obat-obatan dan menghindari kekurangan atau
kelebihan persediaan.
e. Memberikan pelayanan obat yang tepat dan berkualitas tinggi
kepada pasien.

Penanggung Uraian Tugas :


Jawab
Penunjang Mengelola dan Mengkoordinasikan Layanan Penunjang:
Klinik a. Mengelola dan mengawasi berbagai layanan penunjang klinik,
seperti laboratorium, rekam medis, gizi, radiologi, fisioterapi, dan
lainnya.
b. Mengkoordinasikan jadwal pemeriksaan dan perawatan pasien
dengan layanan penunjang yang diperlukan.

Menjamin Kualitas dan Keandalan Layanan Penunjang:


a. Memastikan bahwa semua layanan penunjang di klinik
memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
b. Melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap layanan
penunjang untuk memastikan keandalan dan akurasi hasil yang
diberikan.

Pengelolaan Sumber Daya dan Inventaris:


a. Mengelola sumber daya, peralatan, dan bahan yang diperlukan
untuk layanan penunjang klinik.
b. Memantau inventaris dan melakukan pemeliharaan peralatan
secara teratur untuk memastikan ketersediaan dan fungsi yang
baik.

Kolaborasi dengan Tim Medis:


a. Berkoordinasi dengan tim medis untuk menyediakan informasi
yang diperlukan dari hasil pemeriksaan dan layanan penunjang.
b. Memberikan dukungan dan konsultasi kepada tim medis terkait
interpretasi hasil pemeriksaan dan pemilihan prosedur yang
tepat.

Mengembangkan dan Memperbarui Kebijakan dan Prosedur:


a. Mengembangkan kebijakan dan prosedur yang terkait dengan
layanan penunjang klinik untuk memastikan kepatuhan dan
standar operasional yang baik.
b. Memperbarui kebijakan dan prosedur sesuai dengan
perkembangan terkini dalam bidang penunjang kesehatan.

Wewenang :

a. Mengelola dan mengawasi layanan penunjang klinik.


b. mengusulkan kebijakan dan prosedur terkait dengan layanan
penunjang.
c. Mengkoordinasikan jadwal pemeriksaan dan perawatan pasien
dengan layanan penunjang.
d. Mengelola sumber daya, peralatan, dan inventaris untuk layanan
penunjang.
e. Kolaborasi dengan tim medis dalam menginterpretasikan hasil
pemeriksaan dan memberikan rekomendasi yang diperlukan.

Tanggung Jawab :

a. Memastikan layanan penunjang klinik berjalan dengan efisien


dan efektif.
b. Menjamin kualitas dan keandalan hasil pemeriksaan dan layanan
penunjang.
c. Mengelola sumber daya dengan bijaksana untuk mendukung
kegiatan penunjang klinik.
d. Membantu tim medis dalam memperoleh dan menggunakan
informasi yang diperlukan dari layanan penunjang.
e. Mengembangkan kebijakan dan prosedur yang memastikan
standar operasional yang baik dalam layanan penunjang klinik.
Penanggung Uraian Tugas:
Jawab Rawat
Jalan Mengorganisir dan Mengelola Operasional Rawat Jalan:
a. Mengorganisir jadwal dan pendaftaran pasien rawat jalan.
b. Memastikan kelancaran proses penerimaan pasien, pemeriksaan,
diagnosa, dan tindakan yang diperlukan.

Koordinasi dengan Tim Medis dan Tenaga Kesehatan:


a. Berkoordinasi dengan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan
lainnya untuk menyelaraskan perawatan dan tindakan yang
diberikan kepada pasien rawat jalan.
b. Menyediakan informasi yang diperlukan kepada tim medis dan
tenaga kesehatan terkait kondisi pasien dan perawatan yang
telah dilakukan.

Mengelola Rekam Medis Pasien:


a. Membantu dalam pengelolaan rekam medis pasien rawat jalan,
termasuk pencatatan, pemeliharaan, dan penyimpanan data
medis.
b. Menjaga kerahasiaan dan integritas data medis pasien sesuai
dengan kebijakan privasi dan etika.

Edukasi dan Konseling Pasien:


a. Memberikan edukasi dan konseling kepada pasien rawat jalan
tentang kondisi kesehatan mereka, pengobatan yang
direkomendasikan, dan perubahan gaya hidup yang diperlukan.
b. Memberikan informasi kepada pasien mengenai tindakan
pencegahan dan pengelolaan penyakit.

Monitoring dan Evaluasi Perawatan Pasien:


a. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perawatan yang
diberikan kepada pasien rawat jalan.
b. Mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan perbaikan
yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien.

Wewenang :
a. Mengelola operasional dan jadwal rawat jalan klinik.
b. Koordinasi dengan tim medis dan tenaga kesehatan dalam
penyelarasan perawatan pasien rawat jalan.
c. Mengakses dan menggunakan informasi medis pasien sesuai
kebutuhan perawatan dan koordinasi tim.
d. Memberikan edukasi dan konseling kepada pasien rawat jalan
terkait kondisi kesehatan dan perawatan yang diperlukan.

Tanggung Jawab Penanggung Jawab Rawat Jalan Klinik Kesehatan:

a. Menyelenggarakan dan mengelola proses rawat jalan klinik


dengan efisien.
b. Menjamin koordinasi dan kolaborasi yang baik antara tim medis
dan tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan pasien
rawat jalan.
c. Menjaga integritas dan kerahasiaan rekam medis pasien.
d. Memberikan edukasi dan konseling yang informatif kepada pasien
terkait kondisi dan perawatan mereka.
e. Memastikan pemantauan dan evaluasi yang berkala terhadap
perawatan yang diberikan kepada pasien rawat jalan.

Penanggung Uraian Tugas :


Jawab Unit
Gawat Mengkoordinasikan Operasional UGD:
Darurat a. Mengorganisir jadwal pelayanan UGD untuk memastikan
(UGD) ketersediaan layanan secara terus-menerus.
b. Memastikan kelancaran proses penerimaan dan penanganan
pasien gawat darurat.

Manajemen Sumber Daya:


a. Mengelola dan mengawasi penggunaan sumber daya manusia,
peralatan medis, dan persediaan obat di UGD.
b. Memastikan ketersediaan peralatan dan obat-obatan yang
diperlukan untuk penanganan kasus gawat darurat.

Koordinasi dengan Tim Medis dan Tenaga Kesehatan:


a. Berkoordinasi dengan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan
lainnya dalam menangani kasus gawat darurat.
b. Menyelaraskan upaya penanganan dan perawatan antara anggota
tim medis di UGD.

Pemantauan dan Evaluasi:


a. Melakukan pemantauan terhadap kinerja UGD, termasuk waktu
tanggap, penggunaan sumber daya, dan kepatuhan terhadap
protokol penanganan.
b. Melakukan evaluasi terhadap proses penanganan kasus gawat
darurat untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pelayanan.

Koordinasi dengan Pihak Eksternal:


a. Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan,
ambulans, dan instansi terkait dalam penanganan kasus gawat
darurat yang memerlukan rujukan atau transfer pasien.
b. Membangun kerja sama dengan pihak eksternal untuk
memastikan koordinasi yang baik dalam penanganan kasus
gawat darurat.

Wewenang:

a. Mengelola operasional dan jadwal pelayanan UGD.


b. Mengatur dan mengawasi penggunaan sumber daya manusia,
peralatan medis, dan persediaan obat di UGD.
c. Berkoordinasi dengan tim medis dan tenaga kesehatan dalam
penanganan kasus gawat darurat.
d. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja UGD.
e. Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait
penanganan kasus gawat darurat.

Tanggung Jawab :

a. Memastikan tersedianya pelayanan gawat darurat yang cepat,


efektif, dan berkualitas.
b. Mengelola sumber daya dengan bijaksana untuk mendukung
penanganan kasus gawat darurat.
c. Menjaga koordinasi dan kolaborasi yang baik antara tim medis
dan tenaga kesehatan dalam penanganan kasus gawat darurat.
d. Memantau dan mengevaluasi kinerja UGD untuk meningkatkan
kualitas dan efisiensi pelayanan.
Penanggung Uraian Tugas:
Jawab Rawat
Inap Koordinasi dan Pengelolaan Rawat Inap:
a. Mengkoordinasikan penerimaan, penempatan, dan pemindahan
pasien rawat inap.
b. Mengelola jadwal dan kapasitas tempat tidur rawat inap untuk
memastikan ketersediaan yang optimal.

Manajemen Tim Perawat dan Tenaga Kesehatan:


a. Mengawasi dan mengarahkan tim perawat dan tenaga kesehatan
dalam memberikan perawatan yang berkualitas kepada pasien
rawat inap.
b. Memastikan standar perawatan dan protokol keselamatan pasien
terpenuhi.

Pengelolaan Rekam Medis Pasien Rawat Inap:


a. Mengelola dan memelihara rekam medis pasien rawat inap,
termasuk pencatatan, pemeliharaan, dan penyimpanan data
medis.
b. Menjaga kerahasiaan dan integritas data medis pasien sesuai
dengan kebijakan privasi dan etika.

Pemantauan dan Evaluasi Perawatan Pasien:


a. Melakukan pemantauan terhadap kondisi pasien rawat inap dan
mengevaluasi respons terhadap perawatan yang diberikan.
b. Mengkoordinasikan dengan tim medis untuk penilaian berkala
dan perubahan rencana perawatan.
Koordinasi dengan Pihak Eksternal:
a. Berkomunikasi dengan pihak eksternal, seperti dokter spesialis,
perawat, dan fasilitas diagnostik, untuk koordinasi dan
pengaturan prosedur perawatan pasien rawat inap.
b. Menjalin kerja sama dengan pihak asuransi atau penjamin
lainnya dalam hal administrasi dan klaim pasien rawat inap.

Wewenang :

a. Mengelola operasional dan jadwal rawat inap klinik.


b. Mengawasi dan mengarahkan tim perawat dan tenaga kesehatan
di unit rawat inap.
c. Mengakses dan menggunakan informasi medis pasien rawat inap
sesuai kebutuhan perawatan.
d. Mengelola rekam medis pasien rawat inap dan menjaga
kerahasiaan data medis.
e. Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait
perawatan pasien rawat inap.

Tanggung Jawab :

a. Menyelenggarakan dan mengelola proses rawat inap klinik


dengan efisien.
b. Menjamin koordinasi dan kolaborasi yang baik antara tim
perawat, tenaga kesehatan, dan tim medis dalam memberikan
perawatan pasien rawat inap.
c. Menjaga integritas dan kerahasiaan rekam medis pasien rawat
inap.
d. Memastikan pemantauan dan evaluasi yang berkala terhadap
perawatan yang diberikan kepada pasien rawat inap.
Penanggung Uraian Tugas :
Jawab
Rekam Medis Pengelolaan Rekam Medis:
a. Mengelola dan memelihara sistem rekam medis elektronik atau
manual untuk mencatat dan menyimpan informasi pasien.
b. Memastikan integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan rekam
medis pasien sesuai dengan standar keamanan dan privasi.

Pengorganisasian dan Koordinasi:


a. Mengkoordinasikan penerimaan, pengarsipan, dan pemindahan
rekam medis pasien secara efisien.
b. Menyusun jadwal dan memprioritaskan tugas dalam pengolahan
dan pemenuhan permintaan rekam medis.

Audit dan Kualitas Rekam Medis:


a. Melakukan audit dan evaluasi terhadap rekam medis pasien
untuk memastikan kelengkapan, akurasi, dan kepatuhan
terhadap kebijakan dan prosedur.
b. Mengembangkan dan menerapkan strategi untuk meningkatkan
kualitas dan integritas rekam medis.

Kolaborasi dengan Tim Medis dan Tenaga Kesehatan:


a. Berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tim medis dan tenaga
kesehatan dalam hal kebutuhan informasi medis pasien.
b. Memberikan dukungan dan konsultasi kepada tim medis dalam
hal pemahaman dan interpretasi data medis.

Kepatuhan dan Keberlanjutan:


a. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan terkait
rekam medis, seperti retensi, penghapusan, dan pengungkapan
informasi medis.
b. Mengembangkan dan mengimplementasikan program pelatihan
untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan terhadap
praktik rekam medis yang baik.

Wewenang :

a. Mengelola dan mengatur sistem rekam medis di klinik.


b. Mengakses dan menggunakan data medis pasien untuk
keperluan perawatan dan penelitian yang relevan.
c. Menentukan kebijakan dan prosedur yang berkaitan dengan
pengelolaan rekam medis.
d. Melakukan pengawasan dan penilaian terhadap kepatuhan dan
kualitas rekam medis.
e. Berkoordinasi dengan pihak eksternal terkait pertukaran
informasi medis yang sah.

Tanggung Jawab :

a. Memastikan integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan rekam


medis pasien.
b. Mengelola sistem rekam medis dengan efisien dan akurat.
c. Menyediakan informasi medis yang tepat dan sesuai kepada tim
medis dan pihak terkait.
d. Menjalankan kebijakan dan prosedur yang terkait dengan
pengelolaan rekam medis.
e. Berperan aktif dalam peningkatan kualitas dan kepatuhan rekam
medis.

Penanggung Uraian Tugas :


Jawab
Laboratorium Pengelolaan Operasional Laboratorium:
a. Mengelola dan mengawasi operasional laboratorium klinik,
termasuk pengadaan dan pemeliharaan peralatan serta bahan-
bahan yang diperlukan.
b. Memastikan kelancaran dan efisiensi proses kerja di
laboratorium, termasuk jadwal pemeriksaan dan pengujian.

Koordinasi dan Pengaturan Pemeriksaan:


a. Mengkoordinasikan jadwal dan pengaturan pemeriksaan
laboratorium untuk pasien internal maupun eksternal.
b. Berkomunikasi dengan dokter dan tenaga medis terkait hasil
pemeriksaan serta memberikan rekomendasi yang sesuai.

Pemeriksaan dan Analisis Laboratorium:


a. Melakukan pemeriksaan dan analisis sampel di laboratorium
sesuai dengan prosedur yang ditentukan, seperti tes darah, urine,
atau biopsi.
b. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan dan memberikan laporan
yang akurat kepada tim medis yang bertanggung jawab.

Pengelolaan Kualitas dan Keamanan:


a. Memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas dan keamanan
laboratorium, termasuk penggunaan bahan kimia, penyimpanan
sampel, dan disposisi limbah medis.
b. Mengelola program kontrol mutu dan partisipasi dalam sertifikasi
laboratorium untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil
pemeriksaan.

Dokumentasi dan Pelaporan:


a. Mencatat dan mendokumentasikan semua proses pemeriksaan
laboratorium, termasuk hasil pemeriksaan, interpretasi, dan
rekomendasi yang diberikan.
b. Menyusun laporan hasil pemeriksaan dan menyimpan rekam
medis laboratorium dengan akurat dan teratur.

Wewenang :

a. Mengelola dan mengawasi operasional laboratorium klinik.


b. Menentukan metode dan prosedur pemeriksaan laboratorium
yang sesuai.
c. Mengatur dan mengawasi penggunaan peralatan dan bahan
kimia di laboratorium.
d. Membuat keputusan terkait prioritas pemeriksaan dan alokasi
sumber daya.
e. Melakukan pemilihan dan pengadaan peralatan dan bahan kimia
laboratorium.

Tanggung Jawab :

a. Menjamin kualitas dan akurasi hasil pemeriksaan laboratorium.


b. Mengelola jadwal dan koordinasi pemeriksaan laboratorium yang
efisien.
c. Memberikan rekomendasi yang tepat kepada tim medis
berdasarkan hasil pemeriksaan.
d. Menjaga keamanan, kesehatan, dan lingkungan kerja di
laboratorium.
e. Memastikan dokumentasi dan pelaporan yang akurat dan
teratur.

Penanggung Uraian Tugas :


Jawab Gizi
Evaluasi Kebutuhan Gizi Pasien:
a. Melakukan evaluasi kebutuhan gizi pasien berdasarkan kondisi
kesehatan, riwayat medis, dan faktor-faktor lain yang relevan.
b. Mengidentifikasi risiko gizi dan merencanakan program gizi yang
sesuai untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Penyusunan Rencana Gizi:


a. Merencanakan diet dan makanan yang sesuai dengan kondisi
kesehatan, preferensi, dan batasan pasien.
b. Menyusun rencana gizi yang terstruktur dan berkelanjutan, termasuk
pemilihan makanan, pengaturan porsi, dan waktu makan.

Konseling Gizi:
a. Memberikan konseling gizi kepada pasien dan keluarga mengenai pola
makan yang sehat, pengaturan diet, dan manajemen berat badan.
b. Memberikan edukasi gizi terkait penyakit atau kondisi khusus yang
dihadapi oleh pasien.

Monitoring dan Evaluasi Gizi Pasien:


a. Melakukan monitoring terhadap perkembangan gizi pasien secara
berkala, termasuk pengukuran antropometri, analisis makanan, dan
evaluasi status gizi.
b. Mengidentifikasi perubahan yang signifikan dan melakukan
penyesuaian rencana gizi jika diperlukan.

Kolaborasi dengan Tim Medis dan Tenaga Kesehatan:


a. Berkoordinasi dengan dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya
dalam menyelaraskan perawatan pasien yang terkait dengan nutrisi.
b. Memberikan informasi gizi yang diperlukan kepada tim medis dan
berpartisipasi dalam rapat tim untuk perencanaan perawatan pasien.

Wewenang :

a. Menilai kebutuhan gizi pasien berdasarkan penilaian kondisi


kesehatan dan faktor-faktor terkait.
b. Merencanakan program gizi yang sesuai dengan kondisi pasien dan
tujuan pengobatan.
c. Memberikan konseling gizi kepada pasien dan keluarga.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan gizi
pasien.
e. Berkoordinasi dengan tim medis dan tenaga kesehatan terkait
perawatan pasien.

Tanggung Jawab :

a. Memastikan pasien mendapatkan penilaian gizi yang komprehensif


dan rencana gizi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
b. Memberikan konseling gizi yang berkualitas kepada pasien dan
keluarga.
c. Melakukan pemantauan dan evaluasi yang berkala terhadap
perkembangan gizi pasien.
d. Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan tim medis dalam
perencanaan perawatan pasien yang terkait dengan nutrisi.
e. Mengikuti standar dan prosedur yang relevan dalam penyediaan
layanan gizi di klinik kesehatan.

Penanggung Uraian tugas :


Jawab Pemeriksaan dan Interpretasi Radiologi:
Radiologi a. Melaksanakan pemeriksaan radiologi, seperti sinar-X atau
ultrasound, sesuai dengan kebutuhan medis pasien.
b. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan radiologi untuk membantu
dalam diagnosis dan penanganan pasien.
Pengaturan dan Pengawasan Operasional:
c. Mengatur jadwal dan pengaturan pemeriksaan radiologi untuk
memastikan kelancaran proses pemeriksaan.
d. Mengawasi dan memelihara peralatan radiologi serta memastikan
kualitas dan keamanannya.

Kolaborasi dengan Tim Medis:


e. Berkoordinasi dengan dokter dan tenaga medis lainnya dalam
merencanakan dan menafsirkan hasil pemeriksaan radiologi.
f. Memberikan laporan dan rekomendasi yang diperlukan untuk
membantu dalam diagnosis dan perawatan pasien.

Pengelolaan Rekam Medis Radiologi:


g. Mengelola dan menyimpan rekam medis radiologi dengan akurat
dan aman.
h. Memastikan ketersediaan dan keberlanjutan data radiologi untuk
keperluan diagnostik dan pemantauan pasien.

Pelaporan dan Dokumentasi:


i. Membuat laporan hasil pemeriksaan radiologi dengan jelas, akurat,
dan tepat waktu.
j. Mencatat dan mendokumentasikan semua proses pemeriksaan
radiologi serta informasi penting terkait pasien.

Wewenang :
a. Melakukan pemeriksaan radiologi sesuai dengan kebutuhan medis
pasien.
b. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan radiologi untuk membantu
dalam diagnosis dan perawatan pasien.
c. Mengatur jadwal dan pengaturan pemeriksaan radiologi.
d. Mengawasi dan memelihara peralatan radiologi.
e. Berkoordinasi dan berkolaborasi dengan tim medis terkait
pemeriksaan radiologi.

Tanggung Jawab :
a. Memastikan pemeriksaan radiologi dilakukan dengan tepat dan
akurat.
b. Menafsirkan hasil pemeriksaan radiologi secara cermat dan
memberikan informasi yang relevan kepada tim medis.
c. Mengelola rekam medis radiologi dengan baik dan menjaga
kerahasiaan data.
d. Melaporkan hasil pemeriksaan radiologi secara tepat waktu dan
memberikan rekomendasi yang diperlukan.
e. Mengikuti standar dan prosedur yang relevan dalam pelaksanaan
pemeriksaan radiologi di klinik kesehatan.

Staf Uraian Tugas :

Penerimaan dan Pendaftaran Pasien:


a. Melayani pasien yang datang ke klinik, melakukan pendaftaran,
dan mengumpulkan informasi pribadi dan riwayat kesehatan
pasien.
b. Mengarahkan pasien ke ruang pemeriksaan yang sesuai dan
memberikan informasi dasar mengenai prosedur dan layanan
klinik.

Asistensi Dokter dan Tenaga Medis:


a. Membantu dokter dan tenaga medis dalam proses pemeriksaan,
seperti membantu pengukuran tekanan darah, suhu tubuh, dan
tindakan medis lainnya.
b. Menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk
prosedur medis.

Administrasi dan Pengelolaan Rekam Medis:


a. Mengelola data administrasi pasien, termasuk pencatatan
pendaftaran, pembayaran, dan penjadwalan kunjungan
berikutnya.
b. Mendukung pengelolaan rekam medis, seperti pengarsipan dan
pemindahan rekam medis pasien.

Pemeliharaan Kebersihan dan Kebersihan Lingkungan:


a. Menjaga kebersihan dan sterilisasi ruangan, peralatan medis, dan
alat-alat yang digunakan dalam prosedur medis.
b. Mengelola limbah medis secara aman dan sesuai dengan
peraturan kesehatan dan lingkungan.

Wewenang :

a. Menerima dan mendata pasien yang datang ke klinik.


b. Melakukan tindakan medis yang telah ditugaskan dan diawasi
oleh dokter atau tenaga medis yang berwenang.
c. Mengelola administrasi pasien, termasuk pencatatan dan
pengarsipan data.
d. Memberikan informasi dasar mengenai kesehatan kepada pasien.
e. Melakukan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan operasional
klinik sesuai dengan instruksi yang diberikan.

Tanggung Jawab :
a. Melayani pasien dengan ramah, sopan, dan mengutamakan
privasi pasien.
b. Melakukan tugas-tugas dengan akurat dan tepat waktu.
c. Menjaga kerapihan dan kebersihan lingkungan kerja.
d. Melaporkan kondisi pasien atau kejadian yang tidak biasa kepada
pihak yang berwenang.
e. Mengikuti peraturan dan prosedur klinik dalam menjalankan
tugas.

(TTD)
NAMA JELAS PEMILIK KLINIK …

Anda mungkin juga menyukai