Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL REFLEKSI PPL II

Nama dan NIM Mahasiswa PPG Astrid fadhila utami /2313061580

Nama Sekolah SD Negeri 1 Metro Barat

Tanggal Pelaksanaan Pembelajaran Tanggal 20-23 Mei 2024

Materi Refleksi Pertanyaan Refleksi

Reviu Pengalaman Refleksi Kegiatan Orientasi PPL II


Belajar pada
Kegiatan Orientasi 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Jawab:
Pada kegiatan orientasi ppl II, saya mendapatkan pengalaman dalam
mengenal berbagai hal yang berkaitan dengan sekolah seperti
manajemen pendidikan yang berlaku di sekolah, kultur sekolah serta
berbagai kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan non akademik
lainnya yang ada disekolah. Pada kegiatan orientasi ini, saya hanya
mendapat kesempatan mengenal beberapa hal tersebut, yang
kemudian akan dipahami lebih mendalam pada kegiatan observasi.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?


Jawab:
Tidak, ada, Seluruh rangkaian kegiatan orientasi yang dilakukan
semuanya cukup berguna dan menarik untuk diketahui lebih lanjut.
Oleh karena itu seluruh informasi yang diberikan pada saat orientasi
akan benar-benar digunakan sebagai bahan acuan akan dilakukannya
kegiatan observasi.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?


Jawab:
Tidak, ada, Seluruh rangkaian kegiatan orientasi yang dilakukan
semuanya cukup berguna dan menarik untuk diketahui lebih lanjut.
Oleh karena itu seluruh informasi yang diberikan pada saat orientasi
akan benar-benar digunakan sebagai bahan acuan akan
dilakukannya kegiatan observasi.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak


berguna?
Jawab:
Tidak, ada, Seluruh rangkaian kegiatan orientasi yang dilakukan
semuanya cukup berguna dan menarik untuk diketahui lebih lanjut.
Oleh karena itu seluruh informasi yang diberikan pada saat orientasi
akan benar-benar digunakan sebagai bahan acuan akan dilakukannya
kegiatan observasi.
Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan orientasi?


Jawab:
Selama kegiatan orientasi, kami diperkenalkan dengan gambaran
umum mengenai SD Negeri 1 Metro Barat. Informasi yang diberikan
mencakup jam operasional sekolah serta jumlah rombongan belajar
(rombel) yang ada di sekolah tersebut. Ini membantu kami
memahami struktur dasar sekolah dan bagaimana operasional sehari-
hari dilakukan di lingkungan pendidikan tersebut

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Jawab:
Memahami profil dasar sekolah, seperti jam operasional dan jumlah
rombongan belajar, merupakan langkah penting untuk menyusun
rencana observasi yang efektif. Informasi ini membantu dalam
merencanakan jadwal observasi yang tepat sesuai dengan waktu
operasional sekolah. Mengetahui jumlah rombongan belajar juga
membantu untuk memahami ukuran kelas, dinamika pembelajaran,
dan interaksi antara guru dengan siswa. Dengan pemahaman yang
kuat tentang profil dasar sekolah, rencana observasi dapat disusun
secara lebih terarah, memungkinkan untuk fokus pada aspek-aspek
khusus yang ingin diamati dan dipelajari selama proses observasi.

Review Pengalaman Refleksi Kegiatan Observasi


Belajar pada Kegiatan
Observasi 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Jawab:
Kegiatan observasi di SD Negeri 1 Metro Barat memberikan
pengalaman belajar yang sangat berharga bagi saya sebagai
mahasiswa. Selama observasi, saya fokus pada pemahaman
karakteristik peserta didik di sekolah tersebut, baik dari kelas tinggi
maupun kelas rendah. Menariknya, setiap peserta didik menunjukkan
perbedaan karakteristik yang mencakup beragam gaya belajar,
kecepatan pemahaman, serta minat dan kebutuhan individu. Hal ini
memberikan wawasan yang mendalam tentang tingkatan
perkembangan peserta didik di lingkungan belajar tersebut. Dengan
pemahaman ini, saya dapat merancang pendekatan pembelajaran
yang lebih adaptif dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing
siswa

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?


Jawab:
Seluruh rangkaian kegiatan observasi yang dilakukan sangat berguna
dan menarik. hal ini dikarenakan kegiatan observasi sudah
diarahkan sesuai dengan prosedur dan jelas terkait hal apa saja
yang harus diketahui oleh mahasiswa sebagai landasan mahasiswa
akan melaksanakan kegiatan asistensi mengajar.

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?


Jawab:
Seluruh rangkaian kegiatan observasi yang dilakukan sangat menarik
dan berguna. hal ini dikarenakan kegiatan observasi sudah diarahkan
sesuai dengan prosedur dan jelas terkait hal apa saja yang harus
diketahui oleh mahasiswa sebagai landasan mahasiswa akan
melaksanakan kegiatan asistensi mengajar.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak


berguna?
Jawab:
Seluruh rangkaian kegiatan observasi yang dilakukan sangat menarik
dan berguna. hal ini dikarenakan kegiatab observasi sudah diarahkan
sesuai dengan prosedur dan jelas terkait hal apa saja yang harus
diketahui oleh mahasiswa sebagai landasan mahasiswa akan
melaksanakan kegiatan asistensi mengajar

Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan observasi?


Jawab:
Dalam rangkaian kegiatan observasi, berhasil terkumpul beragam
informasi yang sangat berharga. Informasi tersebut melibatkan
aspek manajemen sekolah, pelaksanaan kegiatan pembelajaran oleh
para guru, serta atmosfer lingkungan belajar di sekolah. Selain itu,
observasi juga memberikan pemahaman mendalam terkait
karakteristik yang beragam dari peserta didik, serta rancangan
pembelajaran yang dibuat oleh guru untuk menjalankan proses
pembelajaran. Keterbukaan dan sambutan hangat dari pihak sekolah,
baik kepala sekolah, guru pamong, dewan guru dan tenaga
kependidikan turut berkontribusi dalam kelancaran kegiatan
observasi.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Jawab:
Pengumpulan informasi selama observasi berhasil karena pihak
sekolah dan mahasiswa bekerja sama dengan baik. Kerjasama ini
menciptakan lingkungan yang mendukung dan terbuka,
memudahkan mahasiswa mengakses berbagai informasi.
Keterbukaan dan kerjasama dari sekolah membantu mahasiswa
melakukan observasi dengan efisien. Kolaborasi ini tidak hanya
meningkatkan pengumpulan data, tetapi juga membuat pengalaman
observasi menjadi positif, memperkuat hubungan antara sekolah dan
mahasiswa untuk saling mendukung dalam pengembangan
pengetahuan
Reviu Pengalaman Refleksi Kegiatan Asistensi Mengajar
Belajar pada
Kegiatan Asistensi 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
Mengajar Jawab:
Selama kegiatan asistensi mengajar, terdapat pengalaman yang
sangat bermanfaat dan menarik, khususnya saat dilakukan di kelas
yang menerapkan kurikulum merdeka. Saat asistensi mengajar, hal
yang menonjol adalah cara guru mengelompokkan peserta didik
dengan gaya belajar yang berbeda ke dalam kelompok belajar yang
sesuai. Pendekatan ini memungkinkan pengajaran yang lebih
diferensiasi dan adaptif. Metode ini tidak hanya meningkatkan
keterlibatan peserta didik, tetapi juga memberikan wawasan
langsung tentang pemahaman mereka terhadap materi. Keseluruhan,
pengalaman ini tidak hanya memperkaya keterampilan asistensi
mengajar, tetapi juga memberikan perspektif yang berharga terkait
inovasi dalam penggunaan kurikulum dan strategi pengajaran yang
menarik

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?


Jawab:
Pengalaman belajar yang berguna akan tetapi kurang menarik selama
berlangsungnya kegiatan asistensi mengajar adalah pada saat guru
mencoba memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil pekerjaan rumahnya. Namun kegiatan
presentasi hanya berupa cerita oleh salah satu peserta didik saja,
tidak diimbangi oleh tanggapan dari peserta didik lainnya. sehingga
dalam kegiatan presentai tidak terdapat interaksi dari peserta didik
satu dengan peserta didik lainnya.
3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?
Jawab:
Seluruh rangkaian kegiatan asistensi mengajar yang dilaksnakan
seluruhnya beguna bagi mahasiswa hal ini karena setiap proses
belajar mahasiswa dalam kegiatan asistensi memberikan pemahaman
dan keterampilan baru tentang bagaiman seorang guru mengelola
pembealjaran bagi peserta didiknya.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna?


Jawab:
Seluruh rangkaian kegiatan asistensi mengajar yang dilaksnakan
seluruhnya beguna bagi mahasiswa hal ini karena setiap proses
belajar mahasiswa dalam kegiatan asistensi memberikan pemahaman
dan keterampilan baru tentang bagaiman seorang guru mengelola
pembealjaran bagi peserta didiknya.

Refleksi Pengalaman Belajar

1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan asistensi mengajar?


Jawab:
Selama kegiatan asistensi belajar berlangsung, mahasiswa terlibat
dalam beragam tugas yang mencakup aspek pembimbingan dan
pengembangan keterampilan. Mereka memainkan peran kunci dalam
membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan tugas, memberikan dukungan khusus kepada mereka
yang belum lancar dalam membaca, dan mengimplementasikan
berbagai strategi untuk memfokuskan perhatian peserta didik selama
pembelajaran, termasuk melalui kegiatan ice breaking. Dengan cara
ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis dalam
memberikan bantuan individual dan kelompok kepada peserta didik,
tetapi juga mengasah keterampilan interpersonal mereka dalam
menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Jawab:
Kegiatan membimbing peserta didik tersebut dilakukan agar tidak
ada peserta didik yang tertingal pemahaman nya mengenai sebuah
materi,sedangakan kegiatan kegiatan ice breaking dilakukan
sebagai cara untuk memfokuskan peserta didik menunjukkan
pemahaman mahasiswa akan pentingnya menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif
Review Pengalaman
Belajar pada Kegiatan 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik dari?
Praktik Pembelajaran Jawab:
Terbimbing Pengalaman belajar yang berguna dan menarik adalah ketika
mahasiswa terlibat dalam penyusunan rancangan pembelajaran yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Observasi awal
terhadap karakteristik peserta didik menjadi langkah penting dalam
merancang modul ajar yang efektif. Proses ini memungkinkan
mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dari
bangku kuliah secara praktis, terutama dalam menerapkan model
pembelajaran yang sesuai dengan sintaksnya. Pengalaman tersebut
juga melibatkan pemahaman mendalam terhadap kondisi kelas yang
heterogen, di mana mahasiswa belajar untuk mengondisikan
lingkungan pembelajaran agar responsif terhadap berbagai sikap dan
kepribadian. Selain itu, mahasiswa dihadapkan pada tantangan untuk
mengembangkan kreativitas dalam penyampaian materi, memastikan
bahwa pembelajaran yang dihadirkan tidak hanya informatif tetapi
juga menarik bagi peserta didik dengan keberagaman sikap dan
kepribadian.

2. Pengalaman belajar apa yang berguna tetapi kurang menarik?


Jawab:
Pengalaman belajar yang berguna akan tetapi kurang menarik selama
berlangsungnya kegiatan praktik mengajar termbimbing adalah pada
saat saya mengajukan pertanyaan pemantik kepada peserta didik,
namun pertanyaan tersebut belum menarik karena belum bisa
membawa suasana belajar yang membangkitkan semangat belajar
peserta didik

3. Pengalaman belajar apa yang menarik tapi kurang berguna?


Jawab:
Seluruh rangkaian kegaiatan asistensi mengajar yang dilaksanakan
berguna bagi mahasiswa untuk menigkatkan pengalaman belajar dan
keterampilan mengajar mahasiswa sebagai seorang calon guru.

4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna?


Jawab:
Berdasarkan kegiatan praktik mengajar terbimbing yang telah
dilaksanakan menurut pandangan saya, tidak ada pengalaman belajar
yang tidak menarik dan tidak berguna selama prosesnya. hal ini
dikarenakan saya meyakini bahwa setiap pengalaman yang saya
alami adalah bentuk dari sebuah proses pembelajaran sehingga
pastinya memiliki makna. Meskipun saat proses tersebut terjadi
belum mengerti maknanya, kelak dikemudian hari akan memberikan
makna tertentu sehingga akan berguna bagi kehidupan selanjutnya.
Refleksi Pengalaman Belajar
1. Apa yang telah terjadi selama kegiatan praktik pembelajaran
terbimbing?
Jawab:
Dalam proses persiapan pembelajaran, mahasiwa dalam pengawasan
guru, menyusun sebauh modul ajar sebagai panduan utama dalam
pembelajaran yang akan dilaksanakan. Modul tersebut dilengkapi
dengan instrumen penilaian yang diperlukan. Saat pembelajaran
berlangsung, beragam kegiatan melibatkan penggunaan metode
pembelajaran yang sesuai dan memfasilitasi proses belajar. Meski
awalnya pesertta didik tampak antusias, konsentrasi mereka menurun
menjelang akhir jam pelajaran. Kemampuan mahasiswa dalam
manajemen waktu menjadi penting pada saat ini untuk menjaga
kelancaran proses pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
telah ditetapkan. Di akhir sesi, dilakukan evaluasi untuk menilai
pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. juga
melakukan refleksi terhadap efektivitas rancangan pembelajaran
yang telah digunakan.kegiatan yang dilakukan oleh mahasiwa masih
dalam bimbingan guru kelas.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?


Jawab:
Melalui pengalaman tersebut, saya berhasil mencapai tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Proses tersebut memberi wawasan
mendalam terkait kemampuan saya dalam merancang modul ajar dan
kemampuan mengajar secara langsung di kelas. Bimbingan dan
saran
yang saya terima dari Guru Pamong dan Dosen Pembimbing sangat
berharga, membantu saya mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan selama pelaksanaan praktik pembelajaran terbimbing.
Hal ini memberi gambaran yang jelas tentang aspek-aspek yang
perlu diperbaiki agar praktik pembelajaran selanjutnya dapat berjalan
lebih efektif dan efisien. Kesadaran akan kekurangan ini menjadi
dasar untuk pengembangan diri dan peningkatan kualitas
pembelajaran yang akan saya lakukan di masa mendatang.

Rumusan Hasil Berdasar pengalaman saya mengikuti kegiatan PPL I, dengan


mempertimbangkan prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat
kepada peserta didik, perubahan apa yang akan saya lakukan?
Refleksi Berupa
Jawab:
Pembelajaran Bermakna
 Pertama, saya akan memprioritaskan manajemen waktu secara
lebih baik, dengan menyusun jadwal pembelajaran yang terstruktur
untuk memastikan semua materi dapat disampaikan secara
komprehensif. Selain itu, saya akan menyiapkan strategi untuk
mengantisipasi adanya kegiatan sekolah yang mendadak, sehingga
dapat mengelola waktu pembelajaran dengan lebih efisien.

 Dalam merancang pembelajaran, saya akan memastikan bahwa


kegiatan yang disusun mampu menarik perhatian dan minat belajar
peserta didik. Saya akan berfokus pada memberikan pembelajaran
yang tidak hanya informatif tetapi juga memfasilitasi kebutuhan
belajar individual peserta didik.

Hal ini membutuhkan kreativitas dan inovasi dalam pemilihan metode,


model, dan media pembelajaran. Saya akan berusaha menjadi guru
yang kreatif dengan memilih pendekatan yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik, sehingga proses belajar mengajar dapat
menjadi lebih menyenangkan dan efektif dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Dengan demikian, saya akan terus berupaya
meningkatkan kualitas pengajaran saya melalui manajemen waktu
yang baik dan pendekatan pembelajaran yang inovatif.

Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Tanggal 23 Mei 2024 23 Mei 2024

Anda mungkin juga menyukai