BANK SYARIAH
Ahmad Saichu
(2823123004)
Ahmad Zulfa
(2823123005)
Biutty Widayanti
(2823123026)
(2823123027)
(2823123029)
PARADIGMA AUDITING
ARTI PARADIGMA MENURUT BEBERAPA TOKOH
Perkembangan Audit
Perkembangan
Pemakaian Laporan
Tujuan Audit
Pendekatan
waktu
Keuangan
Tahun 1800-an
Pemilik organisasi
Penemuan kecuranagn
Tes keseluruhan
Awl 1900
Penemuan Kecurangan
Tes keseluruhan
1900-1930
Pernyataan bahwa
pemerintah
laporan keuangan
adalah benar
1930-sekarang
Pemilik, kreditur,
Pernyataan pendapat
pemerintah dan
atas kewajaran
masyarakat
penyajian laporan
keuangan
Disiplin sampel
Watchdog
Consultan
Catalist
Proses
Audit kepatuhan
Audi operasional
Quality
(compliance
Assurance
audit)
Fokus
Adanya variasi
Penggunaan
(penyimpangan,
sumber daya
kesalahan atau
(resources)
Nilai (value)
kecurangan dll)
Impact
Jangka Pendek
Jangka
Jangka
menengah
panjang
Berkaitan dengan eksistensi lembaga ini juga perlu menerapkan nilai-nilai islami
jika kita ingin menerapkan nilai-nilai Islami secara konsisten. Konsekuensi
logisnya adalah seluruh manajeman dan segala hal yang berhubungan dengan
perbankan harus mengandung nilai-nilai tersebut tak terkecuali penerapan
fungsi auditing Islami.
Dan jika kamu melihatkan apa yang ada di hatimu atau kamu
menyembunyikannya, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu
tentang perbuatanmu itu. (QS: Al-Baqarah: 284).
Perbankan syariah jelas memiliki kode etik dan standarisasi yang berbeda
dengan bank konvensional. Berangkat dari kesadaran ini, perlu pengaturan yang
berbeda untuk bank syariah dalam segala hal, termasuk soal akuntansinya. Dalam
pasal 15 dari PSAK 59 disebutkan, untuk mencapai tujuan bank syariah, laporan
keuangan disusun secara akrual. Dengan dasar ini, pengaruh transaksi dan
peristiwa lain diakui pada saat kejadian
yang
digunakan
sebagai
pedoman
bagi
manajemen
dalam
Agar bank syariah tetap berada pada jalan yang sesuai dengan aturan Islam,
maka dalam organisasi bank syariah terdapat pengawas yang bertugas untuk
mengawasi operasinal bank. Pengawas ini disebut dengan Dewan Pengawas Syariah
atau DPS.
Peran utama para ulama dalam Dewan pengawas syariah adalah mengawasi
jalannya operasonal bank sehari-hari agar sesuai dengan ketentuan-ketentuan
syariah. Hal ini karena transaksi - transaksi yang berlaku dalam bank syariah
sangat khusus jika disbanding dengan konvensional
Selian Dewan Pengawas Syariah ada juga Dewan Syariah Nasional atau DSN.
Fungsi utama DSN adalah mengawasi produk-produk lembaga keuangan syariah
agar sesuai dengan syariah Islam. Dewan ini bukan hanya mengawasi bank syariah,
tetapi juga lembaga-lembaga lainnya. Fungsi lain DSN meneliti dan memberi fatwa
bagi produk-produk yang dikembangakan oleh lembaga keuangan syariah