Anda di halaman 1dari 9

ANEMIA PADA NIFAS

Annissa Febrianie
Hikmatunnissa .S
Iis Farikha
Megawati
Resti Sugiyarti
Ria Rizky Fitriyanti
Yulia Wahyuni

Pengertian Anemia
Anemia adalah keadaan menurunnya
kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah
sel darah merah dibawah nilai normal
yang dipatok untuk perorangan

Kategori Anemia
Kategori tingkat keparahan anemia
(Nugraheny E, 2009) adalah
sebagai berikut:
Kadar Hb < 10 gr% disebut
anemia ringan
Kadar Hb 7-8 gr% disebut anemia
sedang
Kadar Hb < 6gr% disebut anemia
berat
Kadar Hb normal pada ibu nifas
adalah 11-12 gr %

Jenis-Jenis Anemia

Anemia
Anemia
Anemia
Anemia
Anemia
Anemia

Defisiensi Zat Besi


Defisiensi Vitamin C
Makrositik
Hemolitik
Sel Sabit
Aplastik

Anemia pada Ibu Nifas


Anemia pada ibu nifas adalah suatu keadaan dimana
seseorang ibu sehabis melahirkan sampai dengan kirakira 5 minggu dalam kondisi pucat, lemah dan kurang
bertenaga. Anemia pada ibu nifas bisa saja terjadi.
Menurut
Prawirohardjo
(2005),
faktor
yang
mempengaruhi anemia pada masa nifas adalah
persalinan dengan perdarahan, ibu hamil dengan
anemia, nutrisi yang kurang, penyakit virus dan bakteri.

Etiologi
Adanya perdarahan sewaktu / sehabis
melahirkan.
Adanya anemia sejak dalam kehamilan
yang disebabkan oleh faktor nutrisi dan
hipervolemi.
Adanya gangguan pembekuan darah.
Kurangnya intake zat besi ke dalam tubuh.

Patofisiologi
Perdarahan sehingga kekurangan banyak unsur
zat besi.
Kebutuhan zat besi meningkat, dengan adanya
perdarahan, gemeli,multiparitas, makin tuanya
kehamilan.
Absorbsi tidak normal / saluran cerna terganggu,
missal defisiensi vitamin C sehingga absorbsi Fe
terganggu.
Intak kurang misalnya kualitas menu jelek atau
muntah terus.

Penanganan
Lakukan pemeriksaan Hb post partum, sebaiknya 3-4 hari setelah anak lahir. Karena
hemodialisis lengkap setelah perdarahan memerlukan waktu 2-3 hari.
Tranfusi darah sangat diperlukan apabila banyak terjadi perdarahan pada waktu
persalinan sehingga menimbulkan penurunan kadar Hb < 5 gr (anemia pasca
perdarahan).
Anjurkan ibu makan makanan yang mengandung banyak protein dan zat besi seperti
telur, ikan, dan sayuran.
Pada anemi ringan, bisa diberikan sulfas ferosis 3 x 100 mg/hari dikombinasi dengan
asam folat / B12 : 15 30 mg/hari.
Pemberian vitamin C untuk membantu penyerapan.
Bila anemia berat dengan Hb kurang dari 6 gr % perlu tranfusi disamping obatobatan diatas dan bila tidak ada perbaikan cari penyebabnya.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai