Anda di halaman 1dari 17

ULKUS

TRAUMATIKUS
ADHITYA NAFISA SUMARNO 2015-16-053
ADINDA WULAN SAGITARI

2015-16-054

ULKUS TRAUMATIKUS

Lesi lokalis yang terbentuk oleh kerusakan dari jaringan epitelium


pada area yang disebabkan oleh trauma

Prevalensi 25% dari populasi di dunia, pada kelompok usia


apapun, distribusi sama antara laki-laki dan perempuan
Etiologi Trauma

Mekanik

Gigi Yang Tajam


Bracket Ortodonti
Sikat Gigi
Tergigit

Thermal
Makanan Yang Sangat
Panas Atau Dingin
Kesalahan Iatrogenic
Sengatan Listrik

Kimiawi
Aspirin
Obat Kumur
Perak Nitrat
Hidrogen
Peroxide

Gambaran klinis ulser tunggal, oval, sedikit depresi, berwarna


abu-abu kekuningan, bagian tengah tampak fibrin, tepi
kemerahan; tanpa indurasi.

Terasa sakit, palpasi lunak

Trauma Mekanik
Batas garis yang
jelas
Bervariasi sesuai
intensitas dan
ukuran objek
penyebab

Trauma Thermal
Luka bakar muncul
area tidak nyeri, hangus,
kekuningan disertai
sedikit atau tidak
berdarah beberapa jam
edema nekrosis
mengelupas, berdarah

Trauma Kimiawi
Mukosa menjadi putih
keriput nekrosis dan
epitel terpapar terpisah
dari jaringan
dibawahnya
terkelupas terlihat
jaringan eritem dan
berdarah

Diagnosa Uji laboratorium, selama penyebab trauma jelas.

Kultur jika area trauma tidak sembuh dengan baik/terjadi


supurasi

Biopsi jika dalam waktu 2 minggu lesi tidak sembuh, atau


terdapat penyebab lain yang dicurigai
PERAWATAN tergantung dari ukuran, durasi/lamanya trauma
dan lokasi.

Ulserasi trauma mekanik/termal penyebab dihilangkan, lesi


biasanya sembuh dalam waktu 10-14 hari.

Ulserasi trauma kimiawi menghindari paparan bahan kausatik.

Penatalaksanaan menghilangkan penyebab atau dengan obat


kumur antiseptik, mengkonsumsi makanan halus dan lunak,
aplikasi kortikoseroid topikal.

Laporan Kasus
No. Status: N2421/IV/2016

Seorang perempuan berusia 21 tahun datang ke Fakultas


Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dengan
keluhan sakit karena adanya sariawan di bibir kanan bagian dalam.
Sariawan muncul sejak 3 hari lalu dikarenakan tergigit saat makan
makanan keras dan belum pernah diobati. Pasien sedang menjalani
perawatan ortodonti cekat sejak satu tahun lalu. Pasien tidak
memiliki riwayat sariawan berulang. Pasien tidak memiliki riwayat
penyakit sistemik maupun alergi obat/makanan.

Pada pemeriksaan ekstra oral tidak terdapat kelainan pada pasien.


Pada pemeriksaan intra oral terlihat adanya ulser tunggal diameter 3
mm di mukosa labial sebelah kanan regio gigi 42 berbentuk oval
berwarna abu-abu kekuningan dengan tepi kemerahan.

Pembahasan

Diagnosis Ulkus Traumatikus

Etiologi Trauma mekanik

Tindakan :

Edukasi penyebab lesi

Instruksi pasien makan dengan perlahan dan berhati-hati saat


mengunyah

Instruksi untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan dan


sayuran

Instruksi untuk meningkatkan kebersihan mulut

Memberikan obat kumur minosep dengan penggunaan 2 kali


sehari sebanyak 10 cc pada pagi dan malam hari.

Pasien diberikan minosep dengan kandungan klorheksidin


0,2% sebagai antiseptik untuk mengurangi pertumbuhan
bakteri pada saat proses penyembuhan.
Klorheksidin adalah antiseptik yang merupakan
desinfektan kimiawi yang bersifat bakteriostatik dan
bakteriosidal terhadap mikroba, antiseptik ini mengikat
kuat membran sel bakteri.
Klorheksidin 0,2% merupakan bahan yang efektif, bekerja
cepat dan dengan toksisitas rendah.

Kontrol (1 minggu)

Anamnesa Pasien sudah tidak merasakan sakit

Klinis Lesi hilang tanpa bekas

Re-edukasi

Instruksi kembali pasien untuk tetap berhati saat makan dan


makan dengan perlahan, memperbanyak konsumsi buah-buahan
dan sayuran, dan menjaga kebersihan mulut

Kesimpulan
Diagnosis kasus ini adalah ulkus traumatikus dikarenakan bibir bagian dalam
pasien tidak sengaja tergigit saat makan makanan keras. Pada pemeriksaan
awal terlihat adanya lesi kemerahan 3mm pada mukosa labial kanan di
regio gigi 42.
Perawatan kasus ini diberikan minosep sebagai antiseptik dan anjuran
kepada pasien untuk makan secara perlahan dan berhati-hati.
Kasus ini memiliki prognosis yang baik.

Diagnosis banding
Etiologi
Gambaran klinis

Lokasi

Ulkus traumatikus

SAR Minor

Trauma (mekanis,
termal, kimia)

Belum diketahui
penyebabnya

Ulser tunggal terasa


sakit berbentuk oval,
sedikit depresi, bagian
tengah berwarna abuabu kekuningan, zona
eritema di bagian tepi,
tepi tidak beraturan,
warna semakin muda
sejalan penyembuhan
ulser
Area dekat faktor
penyebab

Ulser dangkal
berbentuk oval,
diameter <1cm ditutupi
pseudomembranous
dibatasi halo eritema.

Mukosa labial dan


bukal, dasar mulut,
lidah, palatum lunak.

Laporan Kasus
No. Status : A 2001/IV/2016

Pasien laki-laki berusia 51 tahun datang ke Klinik Penyakit Mulut


Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG UPDM (B) dengan keluhan sariawan
di gusi atas dekat pipi sebelah kiri. Sariawan di gusi muncul 4 hari
yang lalu dan pasien mengungkapkan bahwa sehari sebelumnya
gusinya itu tersodok sikat gigi. Pasien merasa sakit, namun belum
pernah diberi obat. Pasien tidak memiliki riwayat sariawan berulang.
Keadaan umum pasien baik.

Pada pemeriksaan ekstra oral, tidak terdapat kelainan pada


pasien. Pada pemeriksaan intraoral terlihat adanya ulser tunggal
pada mukobukalfold atas kiri regio gigi 25 berukuran 4 mm
dengan tepi yang tidak beraturan eritematous ditutupi
pseudomembranous berwarna putih dan saat dilakukan palpasi
sakit

Pembahasan

Diagnosis Ulkus Traumatikus

Etiologi Trauma mekanik

Tindakan :
1.

Edukasi penyebab munculnya lesi

2.

Instruksi pasien untuk berhati-hati saat menyikat gigi


dan memberikan edukasi mengenai cara menyikat gigi
yang benar

3.

Instruksi mengonsumsi makanan bernutrisi

4.

Instruksi untuk meningkatkan kebersihan mulut

5.

Memberikan obat kumur minosep dan multivitamin


vitnerz

Kontrol

Anamnesa keluhan rasa sakit dan perih sudah tidak ada

Klinis Lesi hilang tanpa bekas

Re-edukasi Menghentikan pemakaian obat kumur, menjaga


kebersihan mulut, mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan
dihimbau untuk berhati-hati saat menyikat gigi.

Diagnosis
Banding

Perbedaan

Ulkus Traumatikus

Stomatitis Aftosa Rekuren


Tipe Minor

Etiologi

Trauma (Mekanis, kimia,


termal)

Belum diketahui
penyebabnya

Gambaran
Klinis

Ulkus tunggal yang sakit,


berbentuk bulat, oval atau
elips yang sedikit cekung
dengan permukaan yang
kemerahan atau putihkekuningan dan tepi tidak
beraturan halo eritematous,
ukuran ulser bervariasi dari
beberapa millimeter sampai
sentimeter, saat dipalpasi
terasa lembut

Ulkus tunggal, berukuran


<1cm, berulang, sakit,
berbentuk bulat atau oval
yang dilapisi
pseudomembran kuning
keabu-abuan dan dikelilingi
halo eritema. Sembuh dalam
waktu 10-14 hari tanpa
meninggalkan jaringan parut

Lokasi

Daerah yang terkena trauma

Mukosa labial dan bukal,


dasar mulut, lidah

Gambar

Kesimpulan

Diagnosis kasus ini adalah ulkus traumatikus dikarenakan tersodok saat


menyikat gigi. Pada pemeriksaan awal terlihat adanya lesi kemerahan
4mm pada mukobukal fold regio gigi 25

Perawatan kasus ini diberikan obat kumur minosep sebagai antiseptik,


multivitamin vitnerZ dan himbauan untuk berhati-hati saat menyikat gigi.

Prognosis kasus ini baik dan saat kontrol seminggu kemudian keluhan
pasien sudah tidak ada serta lesi sudah hilang tanpa bekas

Anda mungkin juga menyukai