Sangat
Pertumbuhan :
Peningkatan / kenaikan jumlah dan
ukuran sel (mengacu pada perubahan
kuantitatif)
Perkembangan :
Peningkatan maturasi dari struktur dan
fungsi (merupakan perubahan psikofisis) (Nelson,1983)
Saling berkaitan dan sulit dipisahkan
yaitu istilah tumbuh kembang
Faktor Genetik
Faktor bawaan
Menunjukkan potensi
Tak dapat dimanipulasi
Faktor Lingkungan
Menentukan apakah potensi anak
dapat tercapai
Dapat dimanipulasi
Faktor Lingkungan
Asuh
Asih
Asah
BBLR
BBLR
Infeksi
Pra lahir
Cacat bawaan
Cacat Cp
Infeksi
Gizi
Lahir
Broken homeDewas
a Muda
Bayi
Narkotik
Remaja
Kenakalan
Prasekolah
(balita)
remaja
Sekola
Kelainanhtingkah laku
Drop out
Gizi
Infeksi
Kelainan tingkah
laku
Anak Balita
Dari
Status Gizi
Refleksi kecukupan zat-zat gizi
Intake
Expenditure
Zat-zat gizi
zat-zat gizi
Dibagi 2 golongan besar :
1. Status gizi normal
2. Malnutrisi
Asupan makanan
Utilisasi biologik
zat gizi
Terpenuhi/tidak
terpenuhi
kebutuhan zat-
II.
Antropometri
Pengukuran
Indeks antropometri **
Status gizi
BB / U
TB / U
BB / TB
Gizi baik
Gizi sedang (K.K.P.I)*
Gizi kurang (K.K.P.II)
Gizi buruk (K.K.P.III)
> 80%
71-80%
61-70%
60%
> 90%
81-90%
71-80%
70%
> 90%
81-90%
71-80%
70%
Energi Protein
Mulai dari tingkat ringan-sedang-berat
Termasuk MEP berat : marasmus,
kwashiorkor, maramus kwashiorkor
Gejala awal : gangguan pertumbuhan
Pencegahan antara lain :
Penggunaan kartu menuju sehat / KMS
3.
4.
K.M.S. Balita
Tujuan
Merencanakan
Hidangan
*
*
*
*
*
yang dianjurkan :
Bahan makanan pokok
Lauk pauk
Sayur-sayuran
Buah-buahan
Susu
Makanan
Jumlah
Pola Makan
Susunan
Kecukupan Energi
Laki-laki
Perempuan
(Kkal/KgBB)
110-120
100
90
80-90
50-70
40-50
110-120
100
90
60-80
40-55
40
Kesimpulan
Agar
abad
siap menghadapi
21 (era globalisasi)