Anda di halaman 1dari 19

Nematoda darah dan jaringan

Nematoda darah & jaringan


Infeksi oleh nematoda darah dinamakan
filariasis
Cacing dewasa hidup di sistem limfatik,
subkutan, dan jaringan ikat dalam
Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria
yang bersarung atau yang tidak bersarung
Sebagai vektor adalah nyamuk:
Anopheles, Aedes, Culex dan Mansonia

Perubahan patologis terjadi setelah


terkena pemaparan
Mempunyai sifat biologis yaitu :
periodisitas nokturna, periodisitas diurna
dan nonperiodisitas
Untuk menegakkan diagnosa dengan
menemukan mikrofilaria pada sediaan
darah tepi

Species yang sering menginfeksi


manusia:
- Wuchereria bancrofti
- Brugia malayi
- Brugia timori
- Onchocerca vovulus
- Mansonella ozzardi
- Loa-loa
- Dracunculus medinensis

Wuchereria bancrofti
Hospes dan nama penyakit :
- Sebagai hospes definitif adalah manusia
- Nama penyakit filariasis, kaki gajah,
filariasis bankrofti

Distribusi geografik :
- Asia Tenggara
- Asia Timur
- Timur Tengah
- Sebagian Afrika
- Amerika Selatan
- Amerika Tengah

Morfologi dan daur hidup


- cacing dewasa menyerupai benang
berwarna putih kekuningan
- cacing betina berukuran 90-100x0,25 mm,
ekor lurus dan ujung tumpul
- cacing jantan berukuran 35-40mmx 0,1mm
, ekor melingkar dan dilengkapi dua
spikula

Cacing betina mengeluarkan mikrofilaria


bersarung, ukuran 250-300 x 7-8 mikron
Mikrofilaria terdapat di dalam darah
terutama darah tepi/malam hari
Mempunyai periodisitas nokturna yaitu
beredarnya mikrofilaria di peredaran darah
tepi pada waktu malam hari, pada waktu
siang hari mikrifilaria berada di kapiler
organ-organ viseral (jantung, ginjal, paru)
Sebagai hospes definitif manusia dan
sebagai hospes perantara/vektor adalah
nyamuk

Gambar penderita kaki gajah

Daur Hidup Filariasis bancrofti

Gambar Mikrofilaria pada sediaan darah tebal

Gambar Mikrofilaria pada sediaan darah tebal

Gambar Cacing Dewasa

Aspek klinis
- kelainan dan perubahan patologis
disebabkan oleh cacing dewasa maupun
mikrofilaria
- cacing dewasa pada stadium akut
menimbulkan limfadenitis dan limfangitis
retrograd dan dalam waktu 10-15 tahun
menjadi obstruktif
- Mikrofilaria tidak menimbulkan kelainan
namun dalam kondisi tertentu
menyebabkan occult filariasis

Patogenesis filariasis bankrofti dibagi


dalam tiga stadium :
- stadium mikrofilaremia
- stadium akut
- stadium kronis

Pada stadium akut terjadi peradangan


kelenjar, limfadenitis maupun limfangitis
retrograd
Setelah satu tahun peradangan ini hilang
timbul berkali-kali
Terjadi peradangan sistem limfatik organ
genital pria, saluran sperma mengalami
peradangan hingga membengkak dan
keras, bila diraba terasa nyeri

Pada stadium kronis terbentuk


elefantiasis di daerah tungkai ,lengan,
payudara, testis pada pria, serta vulva
pada wanita.

Diagnosis laboratorium
- bahan pemeriksaan adalah darah yang diambil
pada waktu malam hari berkisar antara pukul
22.00 malam hingga 02.00 pagi
- sediaan darah tebal diperiksa langsung untuk
melihat adanya mikrofilaria yang masih bergerak
aktif
- sedangkan untuk menetapkan spesies digunakan
sediaan darah tebal dan darah tipis yang
diwarnai dengan giemsa maupun wright

Anda mungkin juga menyukai