Dr.Ance Roslina.M.Kes
DEFENISI
adalah sistem yang terdiri atas sejumlah protein
(satu dan lainnya berbeda) yang berperan penting
dalam pertahanan pejamu yang terdapat dalam
serum
kemampuan untuk mengkomplementasikan
/menggabungkan berbagai efek komponen sistem
imun
C faktor tambahan pada reaksi Ag-Ab
terjadi lisis Ag
Pada keadaan normal ; beredar di sirkulasi darah
dalam keadaan tidak aktif yang setiap saat dapat
diaktifkan melalui 2 jalur; jalur klasik dan jalur
alternatif
Komplemenpengaruh yang berperan dalam :
1. Melisis sel (sel tumor, bakteri)
2. Produksi mediator yang berperan dalam inflamasi
dan menarik fagosit
3. Penguatan respon imun yang diperantai oleh
antibodi
Protein komplemen disintesis terutama oleh hepar
dan sel fagosit
Aktivasi komplemen
C3
Efektor
Stimulasi Klirens
opsinisasi Sel B Kompleks imun
Perbandingan antara jalur klasik dan alternatif
1. Inflamasi
Fagositosis
Proses inflamasi 3 hal;
peningkatan pasokan darah ketempat benda
asing, mo.dan jaringan yang rusak,
Peningkatan permeabilitas kapiler Ab dan
fagosit bergerak ke luar pembuluh darah
menuju tempat benda asing,mo dan jaringan
yang rusak
Leukosit terutama fagosit
polimorfonuklear dan monosit dikerahkan
dari sirkulasi ke tempat benda asing,mo
atau jaringan rusak
2. Kemokin
Adalah molekul yang dapat menarik dan
mengerahkan sel-sel fagosit
C3a, c5a dan C5-6-7 merupakan kemokin
yang dapat mengerahkan sel-sel fagosit
baik mononuklear maupun
polimorfonuklear ketempat terjadi
infeksi
Pada reaksi inflamasi; monosit dari
pembuluh darah menuju jaringan menjadi
makrofag fagositosisnya diaktifkan
oleh opsonin dan antibodi
3. Fagositosis-Opsonin
Opsonin adalah molekul yang dapat diikat
di satu pihak oleh partikel (kuman) dan di
pihak lain oleh reseptornya sehingga
memudahkan fagositosis bakteri atau sel
lain.
C3 merupakan sumber Opsonin utama
IgG juga dapat berfungsi sebagai
opsonin, bila berikatan dengan reseptor
Fc pada permukaan fagosit
4. Adherens Imun
Merupakan fenomena dari partikel Ag
yang melekat pada permukaan (pembuluh
darah) dilapisi Ab dan mengaktifkan
komplemen Ag mudah difagositosis
C3b
5. Eliminasi kompleks imun
Dirangsang oleh endapan C3a dipermukaan
komopleks imun.Sel darah merah mengangkut
kompleks imunyang diikatnya keorgan hati dan
limpa (fagosit residen)
Neutrofil, dapat mengeliminasi kompleks imun
di dalam darah. Bila Ag tidak larut diikat oleh
Ab dalam darah tidak disingkirkan inflamasi
penyakit kompleks imun, perlu bantuan C3
Bila terjadi defisinsi komplemen penyakit
mis LES
6. Lisis osmotik bakteri
Aktivasi komplemen (C3 baik jalur
alternatif maupun klasik) terjadi
dipermukaan sel baketri membentuk
MAC lisis osmotik sel (bakteri)
7. Aktivitas sitolitik (inflamasi)