Anda di halaman 1dari 34

Alat dan Mesin Penyiangan,

Pemberantasan Hama dan


Penyakit Tanaman

Kelompok 2 :
Rama Fardiansyah A1C015017
Astri Juhariyah A1C015024
Kukuh Hidayatulloh A1C015025
Chaerun Nabila Firdaussy A1C015029
Tri Umiati A1C015035
Anisa Nur Utami A1C015036
M. Firmansyah Syihab A1C015051
Dwi Pratiwi A1C015053
DEFINISI

GULMA ?

Rumput Gulma Daun


Lebar

Teka-teki Pakis-pakisan
Contoh Gulma

a. Panicium b. Mikania c. Cyprus


repens spp rotundus
DEFINISI

Penyiangan
?
Tujuan
Penyiangan

1. Membersihkan tanaman yang sakit

2. Mengurangi persaingan penyerapan hara


3. Mengurangi hambatan produksi anakan

4. Mengurangi persaingan penetrasi sinar matahari


DEFINISI
Mamalia

HAMA Burung

Serangg
a

Virus
Penyakit Jamur
Tanaman
Bakteri
Alga
(ganggang)
Contoh Hama dan Penyakit

a. Wereng Hijau b. Walang Sangit


pada Tanaman Menyerang Bulir Padi
Padi Muda
Contoh Hama dan Penyakit

c. Virus Mozaik pada d. Penyakit Blast pada


Tembakau tanaman Padi
Kerugian Gulma didalam Pertanian

1. Menurunkan kuantitas hasil tanaman


2. Menurunkan kualitas hasil tanaman
3. Menjadi inang bagi hama atau patogen
penyakit
4. Mempersulit praktek pertanian sehingga
biaya produksi meningkat
5. Menghambat aliran air
6. Memparasit tanaman
7. Gulma menimbulkan alelopati
Dampak Kerugian Akibat Seranga
Hama pada Tanaman

1. Gagal panen
2. Menurunnya jumlah produksi panaman
3. Pertumbuhan tanaman terganggu
4. Menurunkan nilai ekonomis hasil
produksi
5. Terjadinya alih Fungsi lahan
6. Degradasi Ekosistem
Kenapa ALSINTAN diperlukan untuk
pemberantasan Hama dan Penyakit

Tanaman perlu diadakan.. ?


Metode Penyiangan

1. Secara manual dengan tangan


2. Secara kimiawi dengan herbisida
3. Secara mekanis dengan mesin
ALAT PENYIANG
TRADISIONAL

Manual Arit/sabit
MODERN

Gosrok/matun Rotary/cultiva
mekanik tor
Bagian-bagian alat penyiang mekanis &
semi-mekanis :

1). power weeder


2. Gasrok

1.Pegangan
2.Gagang
3.Cakar
Cara kerja alat penyiangan:

1. Secara Fisik/Manual
a. Mencabut gulma dengan tangan
b. Mengored gulma
c. Menggunakan sabit
2. Secara Mekanis & Semi-Mekanis

a. Menggunakan mesin pemotong


rumput (untuk lahan kering)
b. Menggunakan power weeder (untuk
lahan sawah)
c. Menggunakan alat landakan atau
gasrok
3. Secara Kimia (Herbisida)

a. Menurut waktu aplikasinya :


1). Herbisida pra-pengolahan tanah
2). Herbisida pra-tanam
3). Herbisida pra dan pasca tumbuh
b. Berdasarkan cara kerjanya :
1). Herbisida kontak
2). Herbisida sistemik
3. Lanjutan Secara Kimia
(Herbisida)

c. Berdasarkan selektifitasnya :
1). Herbisida selektif
2). Herbisida non-selektif
d. Berdasarkan sifat kimiawinya :
1). Herbisida organik
2). Herbisida an-organik
Keunggulan dan Kelemahan
Mesin Penyiang

Keunggulan Mesin Penyiang Gulma Padi :


1. Berat alat termasuk mesin adalah 21 kg
2. Meningkatkan kapasitas kerja penyiangan
3. Mengurangi kejerihan kerja, dan mampu menekan
ongkos kerja penyiangan

Kelemahan Mesin Penyiang Gulma Padi :


Penyiangan secara mekanis menggunakan Power weeder
hanya dapat dilakukan dalam satu arah saja.
Pestisida berdasarkan cara kerja

Berdasarkan cara kerjanya , pestisida dibagi


menjadi empat golongan:
1. Racun fisik misalnya minyak mineral berat
2. Racun platoplasmik misalnya logam berat
3. Racun penghambat metabolik misalnya
Rotenon, HCN dan HZS
4. Racun saraf misalnya senyawa fosfat
organik dan analog DDT
Berdasarkan asal dan sifat kimianya,
pestisida dibagi menjadi dua golongan
yaitu:

1. Pestisida a. Anorganik
sintetik b. Organik
c. Minyak tanah

2. Pestisida asal
tanaman a. Nikotin,
b. Pyrethroit
c. Rotenon
Tiga Cara Pengendalian Hama

1. Pengendalian hama secara


kimia
2. Pengendalian hama secara
mekanik
3. Pengendalian hama secara
) biologis

(https://www.academia.edu/11031132/Pengertian_dan_Golo
ngan_Pestisida
Alat dan Mesin Penyemprot (Spraying)

Pestisida dan Penggolongannya


1. Fungisida (fungicide) : untuk mengendalikan fungus
(cendawan/jamur)
2. herbisida (herbicide) : untuk mengendalikan herba (gulma atau
tumbuhan pengganggu)
3. Insektisida (insecticide) untuk mengendalikan insekta (serangga)
4. Bakterisida (bactericide) : untuk mengendalikan bakteri
5. Nematisida (nematicide) : untuk mengendalikan nematoda
6. Pissisida (piscicide) : untuk mengendalikan ikan
7. Moluskisida (moluscicide) : untuk mengendalikan molusca
8. Rodentisida untuk mengendalikan tikus
9. Akarisida (acaricide) : untuk mengendalikan akarina/tungau, dll
Kelebihan dan Kekurangan
Pengendalian Hama dan Penyakit

1. Kelebihan dan Kekurangan


Pengendalian Hama dan Penyakit
secara Kimia
2. Kelebihan dan Kekurangan
(https://www.academia.edu/11031132/Pengertian_dan_Golong
an_Pestisida)
Pengendalian Hama dan Penyakit
secara Mekanik
3. Kelebihan dan Kekurangan
Pengendalian Hama secara Biologis
Jenis-Jenis Sprayer

a. Knapsack b. Motor
Sprayer Sprayer

c. CDA
Sprayer
Bagian-Bagian Sprayer &
Cara Kerja
Tangki
Pengaduk
Unit Pompa
Pengatur Tekanan
Saringan
Penutup
Tangkai pompa
Saluran penyemprot
Sabuk penggendong
Selang karet
Piston pompa
Katup pengatur aliran
cairan Katup
pengendali aliran
cairan
Laras pipa penyalur
aliran cairan
Nozel.
Cara Perawatan AlatPenyiangan Gulma

Adapun cara perawatan dari mesin traktor


penyiangan adalah sebagai berikut :

1. Perawatan
harian

2. Perawatan
50 jam

Sumber : http://transfer-ilmuku.blogspot.co.id/2015/12/mesin-penyiang
tanaman.html
Cara Merawat Alat Semprot Pertanian

1. Pakai dan gunakan sprayer sesuai dengan


peruntukannya
2. Sering melihat / cek bagian yang sering
rawan rusak
3. Sebelum digunakan akan lebih baik cek
kebocoran
4. Segera ganti spare part yang rusak dengan
yang baru
5. Gunakan air yang bersih untuk bahan
pelarutnya
6. Sebelum disimpan cuci berulang kali
Pembersihan Tangki

1. Tangki sprayer (Knapsack sprayer) dicuci


sekurang-kurangnya tiga (3) kali dengan
menggunakan air
2. Bagian terakhir pencucian dibuang melalui
selang
3. Biarkan air pencucian keluar melalui selang dan
spuyer/nozzle
4. Air pencucian di buang ke tanah yang jauh dari
perairan umum
5. Perlengkapan lainnya juga dicuci dengan air
sekurang-kurangnya 3 (tiga) kali.
Spuyer/Nozzle Tersumbat

1. Buka nozzle dengan tangan


menggunakan sarung tangan
2. Bersihkan dengan membenamkan
nozzle ke dalam air. Bersihkan lagi
dengan air
3. Cuci tangan setelah selesai

Anda mungkin juga menyukai