KONSEP KEMATIAN

OLEH : LUSIANE ADAM, S.Kep, M. Kes

 Dying dan death (menjelang ajal dan mati),
dua istilah yang sulit untuk dipisahkan satu dan
yang lainnya serta merupakan suatu fenomena
tersendiri. Dying lebih kearah suatu proses
sedangkan death merupakan akhir dari hidup.

JENIS-JENIS KEHILANGAN
Terdapat 5 kategori kehilangan yaitu :
Kehilangan seseorang yang dicintai
Kehilangan lingkungan yang sangat dikenal
Kehilangan obyek eksternal
Kehilangan yang ada pada diri sendiri / aspek diri
Kehilangan kehidupan / meninggal
 Dampak kehilangan:
1. Masa anak-anak dapat mengancam kemampuan untuk
berkembang, takut di tinggalkan /kesepian
2. Masa remaja atau dewasa muda dapat menyebabkan
disintegrasi dalam keluarga
3. Masa dewasa tua dapat menjadi pukulan yang sangat
berat & menghilangkan semangat hidup orang yang
ditinggalkan

Berduka (grieving) merupakan reaksi emosional terhadap

kehilangan

Berduka. menurut Nanda ada 2 tipe berduka yaitu :

Berduka Diantisipasi
Berduka Disfungsional
 Respon Berduka
Menurut Kubler-Ross :
Tahap Marah Tahap Depresi

_______I_________I_________I__________I__________I_______
Tahap Pengingkaran Tahap Tawar menawar Tahap Penerimaan

Asuhan Keperawatan pada masalah kehilangan dan berduka :

A. Pengkajian
Pengkajian masalah ini adalah adanya predisposisi :
1. FAktor genetik
2. Kesehatan fisik
3. Kesehatan Mental
4. Pengalaman kehilangan dimasa lalu
5. Struktur kepribadian
6. Adanya stresor perasaan kehilangan
B. Diagnosis Keperawatan
1. Berduka berhubungan dengan kehilangan aktual atau kehilangan yang dirasakan
2. Berduka antisipatif berhubungan dengan perpisahan atau kehilangan
3. Berduka disfungsional berhubungan dengan kehilangan orang/benda yang dicintai
atau memiliki arti besar.
C. Perencanaan dan Tindakan Keperawatan
Secara umum perencanaan & intervensi keperawatan yang
dilakukan
1. Membina dan meningkatkan hubungan saling percaya
2. Menghubungi faktor-faktor yang mungkin menghambat
3. mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor penghambat
4. Memberi dukungan terhadap respon kehilangan pasien
5. Meningkatkan rasa kebersamaan antar anggota keluarga
6. dll
D. Evaluasi Keperawatan

Evaluasi terhadap masalah secara umum dapat dilihat
kemampuan menghadapi atau memaknai arti kehilangan, reaksi
terhadap kehilangan dan perubahan perilaku.
SEKARAT DAN KEMATIAN
Sekarat (dying), kondisi pasien yang sedang menghadapi kematian
Kematian (Death) , kondisi terhentinya pernapasan , nadi dan tekanan
darah, serta hilangnya respon terhadap stimulus eksternal

Dying dan Death memiliki proses atau tahapan yang sama seperti pada
kehilangan dan berduka sesuai dengan tahapan Kubler-Ross

Tanda-tanda pasti kematian

Perubahan-perubahan pada tubuh saat kematian
1. Rigor Mortis
2. Algor Mortis
3. Post Mortem Dekomposition
Asuhan keperawatan pada masalah menjelang kematian dan kematian
A. Pengkajian
Perlu dikaji adanya:
- hilangnya tonus otot
- relaksasi otot wajah
- kesulitan untuk berbicara
- kesulitan menelan
- penurunan aktivitas gastrointestinal
- melemahnya tanda sirkulasi
- terjadi sianosis pada ekstremitas
- kulit terba dingin
- terdapat perubahan tanda vital
- penurunan tekanan darah
- pernapasan tidak teratur melalui mulut
- adanya kegagalan sensori seperti pandangan kabur
- dan menurunnya tingkat kesadaran
B. Diagnosis keperawatan
1. Ketakutan berhubungan dengan ancaman kematian (proses sekarat)
2. Keputusasaan berhubungan dengan penyakit terminal

C. Perencanaan dan tindakan keperawatan

Rencana yang dapat dilakukan :
1. Membantu pasien mengatasi kesepian, depresi, dan rasa takut
2. Membantu pasien mempertahankan harapan yang dimiliki
3. Membantu pasien menrima kenyataan
4. Memenuhi kebutuhan fisiologis
5. Memberi dukungan spritual dengan memfasilitasi kegiatan spritual pasien
D. Tindakan dalam menghadapi kematian
1. Perawatan Jenazah
2. Perawatan jenazah yang akan diotopsi
3. Perawatan terhadap keluarga
E. Evaluasi Keperawatan
Evaluasi terhadap masalah sekarat dan kematian secara umum
dapat dinilai dari kemampuan untuk menghadapi atau menerima
makna kematian, reaksi terhadap kematian, dan perubahan perilaku,
yaitu menerima arti kematian.