Anda di halaman 1dari 18

Muhammad Iqbal

TATALAKSANA GIZI PASIEN HIV/AIDS dan


gangguan Imunologi
AIDS

• Acquired Immuno Deficiency Syndrome


• Sekumpulan gejala penyakit yang muncul karena
sistem kekebalan tubuh menurun yang diperoleh
bukan bawaan dari lahir tetapi karena suatu hal
sehingga HIV (Human Immuno Virus) masuk
kedalam sistem peredaran darah manusia.
Siklus Malnutrisi dan Infeksi HIV
PEMERIKSAAN FISIK
Pada penderita AIDS berat badan menurun 10%
setiap bulan tanpa penyebab yang jelas.
Kehilangan berat badan
• Ringan: <5% dari berat badan biasanya
• Sedang: 6-10%
• Berat: >10%
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
• Status protein: albumin, transferin, imbang
nitrogen (UUN)
• Status imun: hitung limfosit total, CD4
• Fungsi saluran cerna: pemeriksaan feces untuk
menentukan jenis malabsorbsi
GANGGUAN METABOLISME
• Kadar cytokines naik, menyebabkan katabolisme
lemak melalui inhibitor lipoprotein lipase dan
hepaticlipogenesis.
• Plasma trigliserida naik berkaitan dengan
penurunan lipropotein lipase, penurunan clearence
dan peningkatan sirkulasi asam lemak bebas.
GANGGUAN NEUROENDOCRINE
• Hipotiroidism
• Penurunan somatomedin C
• Sekresi growth hormon abnormal
MALNUTRISI PADA HIV/AIDS
ASUPAN RENDAH DIARE DAN MALABSORBSI
• Anoreksia • Infeksi sal. Cerna
• Gangg mulut dan • Pertumbuhan bakteri
esofagus/disfagia • Malabsorbsi
• Mual & muntah • Kaposis sarkoma
• Neurologis PERUBAHAN
• Cytokines METABOLISME
PREVALENSI EFEK SAMPING TERAPI
Dari 4000 pasien HIV mengalami
• Demam 51,1%
• Diare 51%
• Anoreksia 49,8%
• Penurunan berat badan 37,1%
• Gangguan mulut 24,1%
• Kaposis sarcoma 4%
PENGELOLAAN MALNUTRISI
• Terapi terhadap penyakit dasar
• Terapi suportif untuk mengurangi rasa nyeri, mual
dan muntah
• Pemberian appetitestimultan untuk mengurangi
anoreksia
• Dukungan gizi dengan suplemen zat gizi berupa
makanan enteral atau parenteral
TUJUAN DUKUNGAN GIZI
Jangka panjang

• Meningkatkan respon terhadap terapi


• Mencegah komplikasi
• Meningkatkan kualitas hidup
TUJUAN PEMBERIAN ENTERAL

• Memelihara mukosa usus


• Memelihara aktifitas enzim brush border
• Mendukung fungsi imunitas usus
• Memelihara keseimbangan mikroflora usus

Makanan enteral dapat diberikan melalui oral


maupun pipa
TERAPI DIET PADA DIARE PASIEN HIV/AIDS
Karena AIDS enteropathy & pengobatan
• Rendah laktosa
• Rendah lemak jika ada steatorrhea, coba diberi
MCT yang mudah diserap
• Banyak cairan
• Porsi kecil dan sering
• Hindari kafein
Lanjutan terapi diet
• Suplemen vitamin dan mineral
• Bila absorbsi terganggu, berikan elemental diet
• Bila mendapat antibiotik dalam jangka lama,
berikan lactobasillus
• Suplemen bulking agent
Syarat Diet
1. Energi tinggi. Perhatikan faktor stress, aktifitas
fisik dan kenaikan suhu tubuh (kenaikan 13%
setiap 1oC)
2. Protein Tinggi 1,1 – 1,5 g/kg BB (disesuaikan bila
ada kelainan ginjal dan hati)
3. Lemak cukup 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Vitamin dan mineral tinggi 1,5 kali AKG terutama
Vitamin A, B12, C, E, folat, kalsium, magnesium
seng, selenium
Syarat Diet
5. Serat dan cairan cukup
6. Elektolit perlu diberikan bila ada kehilangan
elektrolit
7. Bentuk makanan dimodifikasi tergantung keadaan
pasien
8. Makanan porsi kecil dan sering
9. Hindari makanan yang merangsang pencernaan
baik mekanik, termik dan kimia
Makanan yang tidak dianjurkan
• Bahan makanan yang mengandung gas : ubi jalar,
kol, sawi, nangka, durian dan ketimun
• Daging dan ayam berlemak kulit ayam
• Kacang merah
• Semua makanan yang mengandung lemak tinggi
(digoreng, bersantan kental)
• Bumbu yang merangsang : cabe, lada, asam cuka,
jahe
• Minuman bersoda dan mengandung alkohol
• terimakasih

Anda mungkin juga menyukai