Anda di halaman 1dari 26

Benjamin Simamora,.SE,.

MM

KULIAH 13

PRODUKTIVITAS
1
BAHASAN
2

 PENGERTIAN PRODUKTIVITAS
 PRODUKTIVITAS PARSIAL
 PRODUKTIVITAS TOTAL

Benjamin Simamora,.SE,.MM
Benjamin Simamora,.SE,.MM

Productivity is the relationship between output and the


inputs used to produce the output.

1) Produktivitas berhubungan dengan masukan


untuk mendapatkan keluaran secara efisien
yang digunakan untuk memproduksi out put
PENGERTIAN 2) Pengukuran produktivitas dilakukan dengan
PRODUKTIVITAS mengukur perubahan dari masukan terhadap
keluaran
(DEFINISI) 3) Pusat pertanggungjawaban dapat diukur
kinerjanya dengan menggunakan produktivitas
4) Produktivitas merupakan tingkat dicapainya
keluaran dari masukan yang dikaitkan dengan
kemampuan tenaga kerja

3
Benjamin Simamora,.SE,.MM

MENENTUKAN PRODUKTIF
KELUARAN
SAMA
MASUKAN PROSES DENGAN
MASUKAN
1 :1

KELUARAN LEBIH
MASUKAN PROSES BESAR MASUAKAN
2:1

KELUARAN
PROSES LEBIH KECIL
MASUKAN
DARI
MSUKAN
1:2
4
Benjamin Simamora,.SE,.MM

PRODUKTIVITAS PARSIAL

Pengukuran produktivitas dalam


bentuk ratio antara masukan dan
keluaran.
Rumus sebagai berikut :
Ratio Produktivitas = Keluaran
Masukan
Jika K = M Produktivitas normal
Jika K > M Produktivitas Tinggi
Jika K < M Produktivitas Rendah

5
 Pengukuran Produktivitas Parsial: Ukuran
produktivitas didasarkan pada satu
masukan pada waktu yang sama.
Ukuran Produktivitas Operasional: Ukuran
parsial dimana masukan dan keluaran
dinyatakan dalam terminologi phisik
 Ukuran Produktivitas Keuangan: Ukuran
parsial dimana masukan dan keluaran

Benjamin Simamora,.SE,.MM
dinyatakan rupiah.

PRODUKTIVITAS
PARSIAL

6
Benjamin Simamora,.SE,.MM

KEKUATAN DAN KELEMAHAN PRODUKTIVITAS

Kelebihan/ kekuatan Kelemahan


• Produktivitas partial • Dapat menyesatkan
menggunakan masukan karena menggunakan
tertentu, sehingga masukan tertentu saja
memudahkan karyawan • Jika terjadi keadaan yang
menentukan kinerja menyebabkan penurunan
produktivitas produktivitas,
• Dapat dikendalikan sesuai menggunakan masukan
dengan kepentingan tertentu akan merugikan
operasional perusahaan

7
Benjamin Simamora,.SE,.MM

PRODUKTIVITAS TOTAL
Pengukuran produktivitas dengan Menggunakan
:
A. Perubahan produktivitas tanpa pertukaran
(trade off)
B. Memperhitungkan adanya pertukaran
produktivitas antar masukan

8
A. PERUBAHAN PRODUKTIVITAS TANPA PERTUKARAN (TRADE
OFF)

BAHAN
BAKU

TENAGA
PROSES

MASUKAN
KERJA
KELUARAN

MODAL
SELURUH MASUKAN
DIGUNAKAN
MENGHASILKAN KELUARAN
ENERJI

Benjamin Simamora,.SE,.MM 9
Benjamin Simamora,.SE,.MM

PERUBAHAN PRODUKTIVITAS
TANPA PERTUKARAN (TRADE OFF)

INPUT INPUT OUTPUT

Proses

 Berkurang sedikit masukan yang digunakan


untuk menghasil keluaran yang sama atau
mendapatkan hasil yang lebih dengan
menggunakan masukan yang sama.

10
Benjamin Simamora,.SE,.MM

Produktivitas terjadi jika masukan


dinaikkan dengan akibat penurunan
produktivitas masukan yang lain,
B. MEMPERHITUNGKAN kondisi ini akan menyebabkan tidak
ADANYA PERTUKARAN dapat diukurnya produktivitas secara
PRODUKTIVITAS ANTAR partial, oleh karenanya pengukuran
MASUKAN produktivitas harus dilakukan secara
menyeluruh agar seluruhnya dapat
diukur.

11
Benjamin Simamora,.SE,.MM
MEMPERHITUNGKAN ADANYA
PERTUKARAN PRODUKTIVITAS ANTAR
MASUKAN

 Efisiensi
masukan adalah ketika sedikit input
campuran digunakan untuk produksi pada hasil
keluaran yang sama.

OUTPUT

INPUT

Proses

INPUT

12
Benjamin Simamora,.SE,.MM

MEMPERHITUNGKAN ADANYA
PERTUKARAN PRODUKTIVITAS ANTAR
MASUKAN

Dua kombinasi yang menghasilkan keluaran yang


sama, paling sedikit kombinasi yang terbaik akan
di/terpilih.
OUTPUT

INPUT

Proses

INPUT

13
Benjamin Simamora,.SE,.MM

PRODUKTIVITAS PENGUKURAN
DAN PENGENDALIAN

Produktivitas merupakan hubungan antara inputs dan


output untuk menghasilkan output produksi jumlah
efisiensi produktivitas merupakan titik dicapai pada
dua keadaan yang memuaskan :
1. Untuk campuran dari input untuk menghasilkan
output, tidak ada satupun dari input yang tidak
digunakan untuk menghasilkan output produksi
2. Campuran memberikan kepuasan pada keadaan
pertama dan campuran merupakan biaya yang
dipilih

14
Benjamin Simamora,.SE,.MM

PROFIL PENGUKURAN
 Profile Measurement menyediakan suatu rangkaian atau
suatu vektor dari ukuran operasional parsial beda dan
terpisah.
 Contoh ; Adrian perusahaan perakitan dan produk baru
melakukan proses produksi tahun 2010. asumsi bahwa
proses yang baru mempengaruhi tenaga kerja dan
material. Data yang berikut untuk 2009 dan 2010:
2009 2010
 Number of motors produced 120,000 150,000
 Labor hours used 40,000 37,500
 Materials used (lb) 1,200,000 1,428,571

15
Benjamin Simamora,.SE,.MM

ANALSIS PROFIL TANPA PERTUKARAN

Partial Productivity Ratios


2009 Profilea 2010 Profileb
Labor productivity ratio 3.000 4.000
Materials productivity ratio 0.100 0.105

aLabor: 120,000 / 40,000; Materials: 120,000 / 1,200,000


bLabor: 150,000 / 37,500; Materials: 150,000 / 1,428,571

16
Benjamin Simamora,.SE,.MM

ANALSIS PROFIL DENGAN PERTUKARAN

Partial Productivity Ratios


2000 Profilea 2001 Profileb
Labor productivity ratio 3.000 4.000
Materials productivity ratio 0.100 0.088

aLabor: 120,000 / 40,000; Materials: 120,000 / 1,200,000


bLabor: 150,000 / 37,500; Materials: 150,000 / 1,700,000

17
Benjamin Simamora,.SE,.MM

MENGAPA PRODUKTIVITAS PENTING ?

1. Menentukan tingkat efisiensi dan efektifnya jam


kerja terhadap upah yang dikeluarkan
2. Menghitung secara tepat masukan yang digunakan
untuk menghasilkan keluaran yang maksimal
3. Menetapkan tingkat hasil yang dicapai oleh suatu
departemen berkaitan dengan penggunaan tenaga
kerja serta penggunaan faktor-faktor produksi
lainnya.

18
19

CONTOH-CONTOH PERHITUNGAN

Benjami
n
Benjamin Simamora,.SE,.MM
CONTOH 1 :
Divisi A
 Produksi 20.000 unit produksi, Jam tenaga kerja 1.000 jam tenaga kerja
 Harga non tenaga kerja Rp.2.500 per unit, Upah tenaga kerja Rp.8000,-
per jam, Standard produktivitas per unit/jam Rp. 7,50,-
 Hitung produktivitas operasional

 Produktivitas =
Produksi x biaya non tenaga kerja
Jam tenaga kerja x upah tenag a kerja

20.000 x Rp.2.500
Produktivi tas   Rp. 6.25,-
1.000 x Rp 8.000

 Kesimpulan :
 memproduksi 20.000 unit standar produktivitas (keluaran ) sebesar
Rp.7.50,- per unit sedang hasil perhitungan sebesar Rp.6,25 per unit
lebih efisien dibandingkan standard

20
21
CONTOH 2
PT. Diamond menghasilkan 100 unit pakaian yang dikerjakan dalam
200 jam. Jumlah bahan baku 50 meter kain. Standard penyelesaian
setiap unit pakaian 2,5 jam dan standard pemakaian matrial 0,4 Hitung
rasio produktivitas tenaga kerja dan rasio produktivitas bahan baku.
Jawab :
Rasio Produktivitas Tenaga Kerja :
= Jumlah Out Put/ Jam Kerja
= 100 Pakaian/ 200 jam kerj
= 0,5 Pakaian/jam
Kesimpulan : untuk mengerjakan 1 buah pakaian dibutuhkan 2 jam
dibawah standard jam penyelesaian,sehingga tenaga kerja PT
Diamond Produktif
Rasio Produktivitas Bahan Baku :
= Jumlah Out Put/ Jumlah Bahan Baku
= 100 Pakaian/ 250 meter kain
= 0,4 Pakaian/jam
Kesimpulan : Bahan baku yang dibutuhkan rasio pemakian 0, 4 per
atau ¼ < dari Rasio standard bahan baku 0,3 atau 1/3 bahan baku yang
digunakan PT Diamond Produktif

Benjami
n
Benjamin Simamora,.SE,.MM

CONTOH 3
Tahun 2011 PT Tahu Cibuntu memproduksi 1.000 000 unit tahu
menggunakan 17.500. jam tenaga kerja langsung dan 40.000 Kg Bahan
Baku. Tahun 2012 memproduksi 1.200 000 unit tahu menggunakan 16.500.
jam tenaga kerja langsung dan 40.000 Kg Bahan Baku. Bandingkan
Produktivitas dua tahun tsb
Jawab:
A.Ratios computed:
Labor productivity ratio = 1.000 .000 unit/17.500 jam
= 57 unit per jam
Materials productivity ratio = 40.000 kg/17.500 jam
= 2,29 kg per jam

22
Benjamin Simamora,.SE,.MM

RATIO PERBANDINGAN

PRODUKTIVITAS 2012 2011


TENAGA KERJA 73 UNIT/JAM 57 UNIT/JAM
BAHAN BAKU 2.29 KG/JAM 2.42 KG/JAM

1. PROSES PEMBUATAN TAHU PT CIBUNTU UNTUK TENAGA KERJA YANG


DILAKSANAKAN PADA TAHUN 2012 LEBIH PRODUKTIF DIBANDINGKAN
DENGAN TAHUN 2011
2. PROSES PEMBUATAN TAHU PT CIBUNTU UNTUK PROSES BAHAN BAKU
KERJA YANG DILAKSANAKAN PADA TAHUN 2011 LEBIH PRODUKTIF
DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN 2012

23
Benjamin Simamora,.SE,.MM

SOAL HITUNGAN
PT Dirgantara Tahun 2011 memproduksi 100 unit pesawat menggunakan
22.500. jam tenaga kerja langsung dan Tahun 2012 memproduksi 98
pesawat menggunakan 23.500. jam tenaga kerja langsung Bandingkan
Produktivitas dua tahun tsb Harga non tenaga kerja Rp.25.000 per unit, Upah
tenaga kerja Rp.80.000,- per jam,
Bandingkan produktivitas tahun 2011 dan 2012
Kemukakan komentar :
1. Tahun yang lebih produktif
2. Bagaimana meningkatkan produktivitas tahun selanjutnya agar lebih tinggi

24
Benjamin Simamora,.SE,.MM

SOAL

1. Apakah produktivitas sudah seharusnya berkaitan


dengan kinerja
2. Bagaimana menangani terjadinya penurunan
produktivitas pada perusahaan
3. Apakah produktivitas bagi perusahaan sangat
penting
4. Secara empiris dapatkah saudara menunjukkan
adanya suatu departemen yang produktivitasnya
rendah dan jelaskan cara pemecahan produktivitas

25
Benjamin Simamora,.SE,.MM

TERIMA KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai