Hubungan Internal

Vertikal-Horizontal
Disusun Oleh:
 1. Agustina Dwi Cahyani
 2. Friska Enjelina Sinaga
 3. Septiana Novitasari
 4. Wahyu Utari
Hubungan internal
 Hubungan internal adalah hubungan yang berlangsung di dalam suatu
organisasi atau perusahaan itu sendiri.
Ada dua tipe hubungan internal dalam tim:
1. Hubungan internal-vertikal ,yaitu hubungan yang terjalin antara atasan dan
bawahan atau antara atasan dan para stafnya.
Contoh:hubungan antara direjtur dengan karyawannya
2. Hubungan internal-horizontal yaitu,hubungan kerja resmi didalam kerja
organisasi atau perusahaan
Contoh:Hubungan antara kepala bagian keuangan dan kepala keuangan
personalia ,hubungan sesama karyawan
Hubungan kerja internal vertikal-horizontal sangat berperan penting dalam kerja
sama sebuah tim. Seorang pimpinan harus dapat menyampaikan informasi
kepada bawahannya dengan baik,sehingga bawahan dapat menerima apa
yang disampaikannya.Oleh karena itu,sangat penting dilakukan suatu upaya terus
menerus dalam menjaga keutuhan dan kebersamaa tim dalam ranggka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
 Hubungan internal-vertikal antara
atasan dan bawahan dapat berupa
1. hubungan yang berlangsung secara vertikal dari atas ke bawah, antara atasan dan
bawahan.
Contoh: *intruksi *perintah
*petunjuk *pengumuman
*informasi *rapat
*penjelasan *dsb
2. Hubungan yang belangsung secara vertikal dari bawah ke atas
Hubungan ini dapat berupa:
* laporan
*saran saran
*pengaduan
*kritikan
 Hubungan internal-vertikal dapat berupa:
1. Hubungan kerja antar karyawan(bawahan).
Hubungan ini berlangsung dua arah,tidak formal,dan tidak bersifat
intruksi atau perintah tetapi bersifat informatif dan koordinatif.
2.hubungan kerja antarstaf.
hubungan ini berlangsung dua arah dan lebih bersifat koordinatif.
TERIMA KASIH