Faktor-faktor Pelaksanaan

MBS,
Efektivitas, Efisiensi, dan
Produktivitas
OLEH :
KELOMPOK 1
FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERHATIKAN
DALAM PELAKSANAAN MBS
1. KEKUASAAN melibatkan
Demokratis Semua pihak

dilaksanakan
membentuk
MBS diterapkan Pengambilan
keputusan
tergantung  Pengambilan keputusan yang
Kekuasaan Kepala Sekolah relevan dengan tugasnya
keputusan  Menjalin kerjasama dengan dunia
besarnya kerja dan masyarakat
dibandingkan Kebijakan

Sistem manajemen pendidikan yang

di kontrol oleh pusat

Tipe kepemimpinan transformasional

diharapkan mampu mendukung
implementasi MBS
2. PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

Kepala Sekolah beserta seluruh warganya (guru-gurunya) senantiasa belajar

untuk meningkatkan pengetahuannya dan keterampilannya secara berkesinambungan

3. SISTEM INFORMASI

tentang
Sekolah yang memiliki Informasi yang Program yang netral dan
melaksanakan MBS jelas transparan
Antara lain

 Berkaitan dengan kemampuan guru

 Prestasi peserta didik Seseorang akan mengetahui
 Kepuasan orangtua dan peserta didik kondisi Sekolah
 Visi dan misi sekolah yang menjadi nilai jual

4. SISTEM PENGHARGAAN

Sekolah yang menyusun Sistem

melaksanakan MBS penghargaan Mampu meningkatkan motivasi
diharapkan

dan produktivitas kerja

kalangan warga Sekolah
Bagi Guru-guru yg berprestasi
CONTOH DALAM PEMBELAJARAN KIMIA

 KEKUASAAN
Pembelajaran kimia merupakan pembelajaran yang bukan hanya
soal teori, tetapi dibutuhkan pengujian teori dalam bentuk
eksperimen di Laboratorium, tetapi pada kenyataannya sarana dan
prasarana pendukung di Laboratorium kurang memadai bahkan bisa
dikatakan tidak ada. Oleh sebab itu dalam implementasi
pelaksanaan MBS yaitu faktor kekuasaan, Kepala Sekolah memiliki
kekuasaan penuh untuk mengambil kebijakan dalam pengadaan
sarana dan prasarana laboratorium dengan bekerjasama dengan
warga sekolah dan pemerintah pusat.

 PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN

Guru dalam pembelajaran kimia dituntut untuk terampil dalam
mengelolah pembelajaran yang berhubungan dengan metode
eksperimen. Misalnya untuk konsep larutan elektrolit dan
nonelektrolit. Jika tidak memadainya bahan di Laboratorium untuk
 SISTEM INFORMASI

Dalam pelaksanaan pembelajaran kimia, pendataan alat

dan bahan di Laboratorium sangat penting. Informasi
mengenai contoh eksperimen sederhana untuk meningkatkan
pemahaman siswa. Perubahan-perubahan dalam tabel
periodik unsur perlu diketahui oleh guru dan siswa.

 SISTEM PENGHARGAAN

Memberikan penghargaan bagi guru yang terampil

memodifikasi pembelajaran kimia yang berkaitan dengan
metode eksperimen. Guru memberikan penghargaan kepada
peserta didik yang mampu merangkai alat untuk eksperimen,
dan sebagainya.
EFEKTIFITAS, EFISIENSI, DAN
PRODUKTIVITAS MBS
1. EFEKTIVITAS MBS Bagaimana MBS berhasil melaksanakan semua tugas pokok sekolah,
menjalin partisipasi masyarakat, mendapatkan serta memanfaatkan
diamati

sumber daya, sumber dana, dan sumber belajar untuk mewujudkan

tujuan sekolah

Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang

Menunjukkan hasil kegiatan
dalam kurun waktu 1 tahun,
dengan kriteria kepuasan,
efisiensi, dan produksi
Dalam kurun waktu sekitar 5
tahun, dengan kriteria
perkembangan serta kemampuan
beradaptasi dengan lingkungan
dan sekolah
Waktu yang akan datang (di atas 5
tahun) digunakan kriteria
kemampuan untuk mempertahankan
kelangsungan hidup dan
kemampuan membuat perencanaan
strategis bagi di masa depan
2. EFISIENSI MBS

Suatu kegiatan dikatakan efisien jika tujuan dapat dicapai secara optimal dengan
penggunaan atau pemakaian sumber daya yang minimal.

Efisiensi Internal Perbandingan antara prestasi belajar dan

Depdikbud masukkan biaya pedidikan.
(1989)
Dihubungkan dengan metode cost-benefit
Efisiensi eksternal analisis.

3. PRODUKTIVITAS MBS

Kemampuan dalam menghasilkan sesuatu yang semaksimal mungkin dengan

menggunakan sumber daya yang seminimal mungkin.

Faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas :

a. Organisasi dan manajemen d. Anggaran pendidikan

b. Kepala Sekolah e. Lingkungan sekolah
c. Guru f. Pengawasan dan pengendalian
CONTOH DALAM PEMBELAJARAN KIMIA

 INPUT
 Karakteristik guru kimia
Guru kimia harus mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang baik
dalam proses pembelajaran. Misalnya ilmu kimia yang bersifat abstrak
seperti materi reaksi redoks guru dituntut untuk lebih krearif dalam
menyampaikan ilmu tersebut dalam kehidupan seb=hari-hari.
 Fasilitas
Sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran kimia seperti
penyediaan alat dan bahan di Laboratorium, bahan ajar dan sebagainya
yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran kimia.
 PROSES
 Alokasi waktu
Guru bisa memanajemen waktu secara efektif dan seefisien mungkin
dalam proses pembelajaran kimia yang berlangsung agar hasil yang
diperoleh maksimal.
 OUTPUT

Prestasi pembelajaran kimia yang baik dapat

menghasilkan peserta didik yang berprestasi. Dengan adanya
siswa yang berprestasi, sekolah dapat mengusulkan kegiatan
olimpiade dan ekstrakulikuler.

 OUTCOME

Jika poin input, proses, dan output berjalan dengan baik

maka siswa akan memperoleh pengatahuan dan keterampilan
khususnya dalam bidang kimia misalanya keahlian di
Laboratorium.