Anda di halaman 1dari 32

REFERAT

HUBUNGAN ASAM URAT


DENGAN STROKE

Brenda Elmina Japar


406161031
Stroke
• WHO
tanda-tanda klinis yang berkembang cepat
akibat gangguan fungsi otak fokal (atau global),
dengan gejala-gejala yang berlangsung selama
24 jam atau lebih atau yang menyebabkan
kematian, tanpa adanya penyebab lain yang
jelas selain vaskuler.
Epidemiologi
• Penyebab kematian kedua terbanyak di dunia 5,7 juta kematian setiap
tahunnya

• Hampir 20 juta kejadian stroke terjadi secara global setiap tahunnya

• Penyebab utama disabilitas jangka panjang

• Terjadi paling sering pada pasien usia 65 tahun atau lebih

• Resiko dua kali lipat setiap dekade diatas 55 tahun

• Hipertensi, atrial fibrilasi, dan merokok merupakan faktor resiko penting

• Insiden di perkirakan meningkat pada dekade berikutnya karena penuaan


pada populasi
FAKTOR RESIKO
STROKE
Patofisiologi
 Stroke Ischemic
Pembentukan trombus lokal
Oklusi arteri serebral
pe↓ aliran darah serebral
Iskemia
infark

Tipe
• Aterosklerotik
• Kardiogenik
• Penetrating artery disease
• Aterosklerotik
– Plak pembuluh darah
Ruptur
Kolagen, agregrasi platelet, & pelepasan trombus
Mencapai sirkulasi serebral
Hipoperfusi
Arteriogenik
Arteri intrakranial
Arteri ekstrakranial
• Kardiogenik
– Stasis darah
– Sumbatan dari aorta ke sirkulasi
serebral
– Cth pada:
• Atrial fibrilasi
• Valvular heart disease
• Prosthetic valves
• Kondisi jantung lainnya yang sebabkan
pembentukan klot
Patofisiologi
 Stroke hemorrhagic
• Subarachnoid hemorrhage
• Trauma
• Ruptur aneurisma intrakranial
• Ruptur malformasi arterivena
• Intracerebral hemorrhage
• Ruptur pada parenkim otak menyebabkan hematoma
• Peningkatan tekanan darah tidak terkontrol
• Terapi antitrombotik atau trombolitik
• Subdural hematomas
• Pengumpulan darah di bawah duramater
– trauma
Patofisiologi Stroke
• Tonus pembuluh darah serebral Suplai
oksigen dan nutrisi ke otak
• Mekanisme pengatur fungsi arteri serebral
– Nitric Oxide (NO) di sel otot polos endotel
– Potassium ion K+ channels
– K24 channels
– Rho/rho kinase
– Reactive oxygen Species (ROS)
– Trancient receptor potential (TRP) channels
• Nitric Oxide (NO)
– Berdifusi ke sel otot polos pembuluh darah
Mengaktivasi soluble guanylate cyclase cGMP
intraseluler ↑ relaksasi otot polos pembuluh
darah
– Stimulasi respon terhadap reseptor asetilkolin dan
bradikinin --> relaksasi pembuluh darah
Patofisiologi
• Potassium K+ Channels
– Regulator membran potensial sel otot polos
– Membran potensial mempengaruhi jumlah
konsentrasi ion Ca2+ yang mempengaruhi
diameter pembuluh darah
• Rho/rho kinase
– Rho-kinase melakukan fosforilasi ikatan subunit
myosin light chain phosphate (MLCP) me↑
fosforilasi MLC kontraksi otot polos pembuluh
darah
Patofisiologi
• Reactive Oxygen Spesies (ROS)
– Terdiri dari
• Superoxide (O2-)
• Hydroxyl radical (OH)
• Hydrogen peroxide (H2O2).
– Superoksida bereaksi dengan NO ↓ bioavailibilitas NO=
↑jumlah superoksida vasokonstriksi
– Berkaitan dengan pembentukan peroxynitrite dari rekasi
cepat kimiawi superoksida dan NOvasokonstriksi
serebral
• TRP Channels
– salah satu subfamily nya TRPA1 channels diketahui
diekspresikan pada pembuluh darah serebral terutama di
endotelium media dependen terhdap vasodilatasi
Hubungan Asam urat dengan Stroke
• Asam urat produk akhir metabolisme purin
• Purin endogen berasal dari DNA, RNA, cellular
energy stores (ATP)
• Purin eksogen berasal dari diet tinggi protein
• Hiperurisemia  serum UA level >6,8 mg/dL
(Batas solubilitas urat pada pH &temperatur
fisiologis)
– (Lk >7mg/dL, Pr >5,7mg/dL)
produksi ↑ >< ekskresi ↓
Sintesis asam urat
Asam urat : Neuroprotektif atau
Neurotoxic?
• Selama berpuluh-puluh tahun peneliti
memperdebatkan asam urat sebagai
“pro-oksidan vs antioksidan ”

• Hiperurisemia meningkatkan resiko stroke


melalui hubungannya dengan faktor resiko
stroke lainnya
Asam urat sebagai antioksidan
• Asam urat merupakan antioksidan terpenting di plasma
• Bekerja sebagai pengganti askorbat secara evolusioner (suatu
antioksidan putatif bersifat neuroprotektan)
• Konsentrasinya hampir 10x lipat dibanding antioksidan lainnya
• Mengkontribusi penangkapan radikal bebas 2/3 dri total
kapasitas di plasma
• Urate (bentuk larut dari asam urat di darah)
Asam urat pada Stroke
Asam urat sebagai Pro-oksidan
Asam urat sebagai Pro-oksidan
Letak Efek
Endotel vaskular &sel otot polos • Aktivasi mekanisme proinflamatori
• Stimulasi proliferasi sel otot polos
vaskular
• Me↓ bioavailbilitas NO
• Mempercepat penuaan sel dan apoptosis
sel endotel
• Mengurangi DNA mitokondrial & ATP
intraseluler

Sel Tubular Renal • Apoptosis tubulus renal melalui proses


EMT (epithelial-to-mesenchymal
transition)
Adiposit • Menginduksi NADPH oksidase
• Aktivasi MAP Kinase p38 &ERK1/2
• Pe↓ bioavailbilitas NO
• Me ↑ protein nitrosilasi &oksidasi lipid
Hepatosit Akumulasi lipid pada hepatosit (HepG2
cells)
Patogenesis Hiperurisemia
Patogenesis Hiperurisemia
Hiperurisemia
Kesimpulan

METABOLIC
SYNDROME
Metode penurunan kadar serum Asam
Urat
• Perubahan gaya hidup dan pola makan
– Mengurangi konsumsi makanan tinggi protein, purin, dan
alkohol
– Mengurangi berat badan pada obesitas
• Penggunaan obat
– Xanthine oxidase inhibitors (pe↑ produksi purin)
menghambat 2 langkah terakhir sintesis urate pe ↑produksi
prekursor xanthine & hypoxanthine
• Allopurinol
– Uricosuric (pe↓ urate clearance)
menghambat URAT1 transporter  pe ↑ ekskresi UA
• Probenecid
• Sulfinpyrazone
• Benzpromarone

Anda mungkin juga menyukai