Anda di halaman 1dari 22

FILSAFAT PENDIDIKAN

PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA,


MASYARAKAT, PENDIDIKAN DAN NILAI
Definisi Filsafat Pancasila

Secara etimologis kata filsafat berasal


dari bahasa Yunani philen yang berarti
cinta dan shphos yang berarti
kebijaksanaan.
Susunan isi arti sila – sila pancasila,
yang meliputi 3 hal yaitu:

1. Isi arti Pancasila yang abstrak umum


universal
2. Isi arti Pancasila yang umum kolektif
3. Isi Pancasila yang khusus kongkrit.
FUNGSI DAN KEDUDUKAN
PANCASILA
Fungsi pancasila yaitu sebagai
dasar filsafat negara dan
sebagai pandangan hidup
bangsa indonesia
Asal mula pancasila
sebagai idologi
Asal mula terbentuknya pancasila
sebagai ideologi bangsa dan negara
indonesia dapat ditelusuri dari proses
pembentukkannya yaitu :
1. Kausa Materealis
2. Kausa Formalis
3. Kausa Efisien
4. Kausa Finalis
Hakikat dan Fungsi Ideologi
Pancasila
Hakikat dan Fungsi Ideologi Pancasila
Ideologi bukanlah sebuah pengetahuan teori
belaka tetapi merupakan sesuatu yang
dihayati menjadi sebuah keyakinan.
Fungsi Ideologi Pancasila
sebagai ideologi Negara
1. Struktur kognitif
2. Orientasi dasar
3. Norma – norma
4. Bekal dan jalan bagi orang perorangan untuk menemukan
identitasnya sebagai bangsa indonesia
5. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong
bangsa indonesia
6. Pendidikan bagi masyarakat.
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
dan Negara Indonesia

Istilah ideologi bersal dari kata ‘idea’ yang


berarti gagasan,konsep, pengertian dasar , cita
– cita. dan ‘logos’ uang berarti ilmu kata idea
berasal dari bahasa yunani ‘eidos’ yang
artinya bentuk disamping itu ada kata ‘idein’
yang artinya ‘melihat’.
Maka secara harfiah ideologi berarti ilmu
pengetahuan tentang ide – ide atau ajaran
tentang pengerian – pengertian dasar.
Sebagai suatu ideologi yang bersifat terbuka maka
pancasila memiliki dimensi sebagai berikut :

1. Dimensi idelaitis
2. Dimensi normatif
3. Dimensi realitas
Pancasila ideologi terbuka
Prinsip dan faktor
pendorong keterbukaan
pancasila
Pada prinsipnya yaitu :
1. Kerterbukaan ideologi pancasila menjamin tidak
totalier
2. Keterbukaan menjadikan pancasila tidak eksklusif,
artinya nilai – nilai dasar pancasila dapat
menyaring unsur –unsur baru yang dapat
memperkaya perkembangan dan pelaksanaan
ideologi pancasila secara positif ke arah kemajuan
kehidupan bangsa dan negara.
3. Keterbukaan mendorong pancasila menjadi
dinamis.
Beberapa faktoryang mendorong pancasila sebagai ideologi
terbuka, antara lain :
1. Kenyataan bahwa dalam proses pembangunan nasional,
dinamika masyarakat indonesia berkembang dengan sangat
cepat.
2. Kenyataan menunjukkan bahwa bangkrutnya ideologi
tertutup.
3. Pengalaman sejarah politik bangsa indonesia masa lalu.
4. Tekad untuk membangkitkan kembali kesadaran bangsa
indonesia terhadap nilai – nilai dasar pancasila
Tiga dimensi Ideologi Pancasila
1. Dimensi realitas
2. Dimensi Idealitas
3. Dimensi fleksibilitas
Tingkatan ideologi Pancasila :

1. Nilai Dasar
2. Nilai Instrumental
3. Nilai praksis

Pancasila sebagai Jati Diri Bangsa Indonesia

Proses terjadinya pancasila melalui suatu proses kausalitas


yang sebelum disahkan menjadi dasar negara nilai – nilai
Pancasila telah dimilikioleh bangsa indonesia sejak zaman
dahulu kala yang tercantum dalam kehidupan sehari – hari
sebagai pandangan Hidup Bangsa dan sekaligus sebagai
filsafat hidup Bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai
Dasar Filsafat
Negara
Sistem Filsafat merupakan suatu sistem
pengetahuan dan pengertian yang terdalam
serta menyeluruh sehingga bersifat universal.
Pancasila sebagai Asas
Persatuan, dan Kesatuan
Bangsa Indonesia

Bagi Bangsa Indonesia sebagai suatu bangsa memiliki ciri –


ciri sebagai berikut :
1. Dilahirkan dalam satu nenek moyang, sehingga kita
memiliki kesatuan darah.
2. Memiliki satu wilayah dimana kita dilahirkan .
3. Memiliki satu kesatuan sejarah.
4. Memiliki kesamaan nasib
5. Memiliki satu ide, cita – cita satu tekad.
Pancasila sebagai
Sistem Filsafat
Pancasila dalam pendekatan filsafat akan
dibahas menjadi dua bagian, yaitu :
1. Nilai – nilai yang terkadang dalam pancasila
2. Perwujudan nilai pancasila sebagai norma
bernegara

Pancasila sebagai kesatuan


sistem filsafat memiliki dasar
antologis, dasar epistemologis, dan
dasar aksiologis
Nilai Pancasila
sebagai Suatu
Sistem

Nilai – nilai yang terkandung dalam


pancasila itu mempunyai tingkatan dan
bobot yang berbeda. Namun nilai – nilai
itu tidak saling bertentangan, akan tetapi
nilai – nilai itu saling melengkapi.

Fungsi Teoritis dan praktis Pancasila sebagai Sistem


Filsafat :

1. Fungsi Teoritis Pancasila sebagai Sistem Filsafat


2. Fungsi Praktis Pancasila sebagai Sistem Filsafat
B.Pandangan Filsafat
tentang Manusia

Manusia merupakan keseluruhan sifat-sifat


asli,kemampuan atau bakat
alami,kekuasaan,bekal di sposisi yang
melekat pada keberadaan atau eksitensi
manusia sebagai makhluk pribadi sekaligus
makhluk sosial ciptaan Tuhan YME.
Wujud sifat hakekat
manusia:

1. Kemampuan menyadari diri


2. Kemampuan bereksistensi
3. Pemilikan kata hati
4. Moral (Etika)
5. Kemampuan tanggung jawab
6. Rasa kebebasan atau kemerdekaan
7. Kesediaan melaksanakan kewajiban dan menyadari hak
8. Kemempuan menghayati kebahagiaan
C.Pandangan filsafat
tentang NILAI:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa


2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuann Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan,Perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
D. Pandangan Filsafat
Pancasila tentang
Masyarakat

Nilai yang terkandung dalam Pancasila itulah sebagai


ciri kepribadian masyarakat bangsa dan negara
Indonesia.Hakekat rakyat Indonesia adalah pilar
negara dan yang berdaulat.
Segala sesuatu yang merupakan hak dalam hubungan 1.Hindarkan cara-cara pemecahan koersif
hidup kemanusiaan yang mencakup hubungan antara 2.Mengikutsertakan masyarakat setempat
negara dengan warga negara,negara dengan 3.Diakui identitas etnis
negara,dan sesama warga negara yang dinamakan 4.Menyadarkan kelompok-kelompok yang
berkeinginan kepada separatisme
Adil.
5.Menghindari berbagai pelanggaran HAM
dan menghormati HAM.
E.Pandangan Filsafat
Pancasila tentang
Pendidikan

Peserta didik hakikatnya adalah pribadi


yang memiliki potensi dan memiliki keinginan
untuk menjadi dirinya sendiri,dengan
berupaya,pemberdayaan peserta didik.
Kesimpulan

Pancasila memberikan jawaban yang mendasar dan


menyeluruh atas masalah masalah asasi filsafat tentang
negara Indonesia.Pancasila adalah sumber nilai bagi
pembangunan bangsa Indonesia.Pancasila menjadi
kerangka kognitif dalam identifikasi diri sebagai
bangsa,sebagai landasan,arah,dan etos,serta sebagao
moral pembangunan nasioanal.Budaya etnis masing-
masing suku harus diberi ksempatan yang sekuas luasnya
untuk dikembangkan sebagai modal dasar
mengembangkan demokrasi yang saling
menghargai,menghormati,bagi setiap warga negara baik
dalam masyarakat,pendidikan,nilai,pembangunan,dan lain
sebagainya.
Saran

Dalam makalah ini penulis berkeinginan


memberikan saran kepada pembaca.Dalam
pembuatan makalah ini kami kelompok IV
sebagai penulis menyadari bahwa masih
banyak terdapat kekurangan-kekurangan baik
dari segi luar maupun isinya.Kami
menyarankan kepada pembaca
mempelajari,memahami materi tentang Filsafat
Pancasila.
Semoga makalah ini pembaca dapat
menambah Ilmu Pengetahuan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai