Keamanan Pangan Iso 22000
Keamanan Pangan Iso 22000
Sections 4 - 8 Contain
ISO 22000 Standard
the requirements
Section 1: Scope
Section 2: Normative Reference
Section 3: Terms & Definitions
Section 4: General Requirements
Section 5: Management Responsibility
Section 6: Resource Management
Section 7: Planning & Realization of Safe Products
Section 8: Validation, Verification & Improvement
Prinsip ISO 22000
1. Persyaratan Umum
• Memperkirakan bahaya keamanan pangan
• Mengkomunikasikan:
keamanan produk di seluruh supply chain
pengembangan & penerapan
• Mengevaluasi secara periodik
2. Persyaratan Dokumentasi
• Pernyataan, prosedur dan rekaman yang
terdokumentasi
• Pengendalian dokumen
• Pengendalian rekaman
3. Persyaratan rekaman
• Rekaman harus ditetapkan dan
dipelihara untuk menyediakan bukti
kesesuaian terhadap persyaratan dan bukti
operasi sistem manajemen keamanan pangan
yang efektif.
• Rekaman harus dapat dibaca dan mudah
dikenali serta mudah diperoleh.
• Suatu prosedur yang terdokumentasi harus
ditetapkan untuk menentukan pengendalian yang
diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan,
proteksi, kemudahan diperoleh, masa simpan,
dan pemusnahan rekaman.
4. Tanggung jawab manajemen
a. Komitmen manajemen
• Menunjukkan bahwa keamanan pangan
didukung oleh sasaran bisnis organisasi
• Menetapkan kebijakan keamanan pangan
• Melaksanakan tinjauan manajemen
• Memastikan ketersediaan sumberdaya.
b. Komitmen keamanan pangan
• Manajemen puncak harus menetapkan,
mendokumentasikan dan mengkomunikasikan
kebijakan keamanan pangannya.
b. Perencanaan sistem manajemen keamanan
pangan
• Manajemen puncak harus memastikan bahwa :
a) perencanaan sistem manajemen keamanan
pangan dilaksanakan untuk memenuhi
persyaratan dan juga sasaran organisasi yang
mendukung keamanan pangan, dan
b) integritas dari sistem manajemen keamanan
pangan tetap dipelihara ketika perubahan
sistem manajemen keamanan pangan
direncanakan dan diterapkan.
c. Tanggung jawab dan wewenang
• Manajemen puncak harus memastikan bahwa tanggung jawab dan
wewenang.
• Mengkomunikasikan.
• Semua personel harus memiliki tanggung jawab
• Personel yang ditetapkan harus memiliki tanggungjawab dan
wewenang yang jelas (adanya uraian tugas)
• Komunikasi internal
Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara
pengaturan komunikasi yang efektif dengan personel
tentang isu yang berdampak pada keamanan pangan.