RS BHAYANGKARA MAKASSAR
Anatomi
VESIKOLITIASIS
• Suatu kondisi dimana terdapat batu atau material
kalsifikasi di dalam vesika urinaria.
• Massa yang berbentuk kristal terbentuk atas material
mineral dan protein yang terdapat pada vesika urinaria
EPIDEMIOLOGI
• Jenis batu yang paling sering ditemukan adalah kalsium oksalat,
kalsium fosfat, asam urat, struvit (magnesium ammonium fosfat),
dan sistin.
• Pada studi oleh Curhan et al., menunjukkan insiden 300 per 100.000
populasi pria, dan 100 per 100.000 populasi wanita.
• Pria : wanita 3:1. Puncak kejadian di usia 30-60 tahun atau 20-49
tahun.
ETIOLOGI
• Terdapat benda asing di vesika urinari yang aktivitasnya sebagai inti batu
• Benda iatrogenic terdiri dari bekas jahitan, balon folley kateter yang pecah,
kalsifikasi yang disebabkan karena iritasi balon kateter, peralatan
kontrasepsi, prostetik uretral stents.
• Selain itu batu vesika dapat berasal dari batu ginjal atau batu ureter yang
turun ke vesika yang banyak dijumpai pada anak-anak yang menderita
kurang gizi atau yang sering menderita dehidrasi atau diare.
Patofisiologi
Faktor endogen / eksogen
Keinginan
miksi
berulang
KOMPOSISI BATU
Batu Kalsium
- paling banyak ditemukan 70- 80% dari
seluruh batu saluran kemih
Batu struvit
- terbentuknya batu ini karena proses infeksi
pada saluran kemih
Batu sistin
-didapatkan karena kelainan metabolisme
yaitu kelainan absorbsi sistin di mukosa usus
Manifestasi Klinis
Litotripsi •ESWL
•Transurethral
Cystolitholapaxy
Operasi •Percutaneus Suprapubic
cystolithopaxy
•Suprapubic Cystostomy
Tata Laksana
• Pencegahan
• Pengaturan diet
• Meningkatkan masukan cairan
• Hindari masukan soft drink lebih dari 1 liter/minggu
• Kurangi masukan protein
• Membatasi masukan natrium
Tata Laksana
• Konservatif
Simptomatik
Pelarutan batu
Tata Laksana
• Bedah
Transurethral Cystolitholapaxy
Precutaneus Suprapubic Cystolitholapaxy
Suprapubic Cystostomy
Suprapubic
Cystostomy
Komplikasi
ISK
Sindroma Gagal
uremia ginjal
TERIMA KASIH