Laporan Kasus

oleh : Dimas Adytia Purnama (2013730026)

Pembimbing:
dr. Heryanto, Sp. KK.

KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019
 IDENTITAS PASIEN

 Nama : An.R
 Umur : 3 tahun 6 bulan
 Jenis kelamin : Laki-Laki
 Status : Belum menikah
 Pekerjaan : belum sekolah
 Suku : Betawi
 Alamat : Pondok kopi
 Tgl pemeriksaan : 11 maret 2019
ANAMNESIS
Keluhan Utama
•Muncul bintil-bintil di bokong
dan badan sejak 3 bulan lalu

Keluhan Tambahan
Keluhan Tambahan: Nyeri dibagian bokong sebelah kanan
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang dengan keluhan muncul

bintil-bintil di daerah bokong sejak 3 bulan yang
lalu, bintil dirasakan tidak gatal dan tidak nyeri.
Bintilan diawali muncul di bokong kanan, bintil
berisi padat. Namun lama kelamaan timbul
banyak bintil di badan dan perut. Ibu Pasien
mengaku pernah memberikan callusol pada
bintil di daerah bokong, dan menjadi bengkak
dan nyeri. tidak ada yang mengalami gejala
yang sama di lingkungan rumah.
Riwayat Penyakit Dahulu

Belum pernah mengalami keluhan seperti ini

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada yang mengalami keluhan serupa

Riwayat Pengobatan
Ibu pasien pernah memberi callusol pada
bentolan
Riwayat Alergi

Pasien tidak memiliki riwayat alergi

Riwayat Psikososial
Pasien tinggal di daerah rumah yang cukup
bersih
PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata
• Keadaan umum : baik
• Kesadaran : Composmentis
• Tanda vital : Tidak dilakukan
 Kepala : t.a.k.
 Leher : t.a.k.
 Thoraks : t.a.k.
 Abdomen : t.a.k.
 Ekstremitas : t.a.k.
 Genital : t.a.k.
 Kulit : lihat status dermatologis
STATUS DERMATOLOGIS
 Lokasi :
- Ad regio thoracal dextra

-ad regio gluteal dextra

-ad regio abdominal dextra
-ad region scapular sinistra
 Eflouresensi: papul, eritem
 Ukuran : lentikular
 Bentuk : bulat
 Distribusi : diskret
 Batas: sirkumprita
 Permukaan : tidak rata
RESUME
An.R berusia 3th datang dengan keluhan
muncul bintil-bintil berisi padat di daerah bokong,
punggung dan perut sejak 3 bulan lalu. Bintil tidak
terasa nyeri dan gatal, namun bintil di bokong
terasa nyeri karena diberi callusol oleh ibu
pasien.
Diagnosis

Moluskum kontagiosum

Diagnosis banding
- Veruka Vulgaris
- Liken Planus
Pemeriksaan Penunjang Anjuran
 Pemeriksaan PCR

Penatalaksanaan
 (topical) Kantaridin 0,7 - 0,9%
 (topical) Imiquimod 1 -5%
 Bedah beku
 Kuretase

 Paracetamol 3x150mg

Prognosis
• Ad bonam
 Tinjauan pustaka
Moluskum kontagiosum
Moluskum kontagiosum

 Definisi: penyakit kulit yang disebabkan oleh virus DNA

genus Molluscipox , dengan gambaran klinis berupa
papul-papul yang berumbilikasi, bisa berkelompok /
sendiri2
 MI : 2-8 minggu
 Insiden : sering pada anak-anak
 Epidemiologi: seluruh dunia
lesi pada genital  hubungan sex
Gambaran klinis

 Papulkecil berwarna kulit/keputihan

mengkilat, permukaan licin, diskret, dome
shape, membesar sampai sebesar kacang
hijau, ditengahnya (+) umbilikasi (delle)
 Diameter 3-6 mm, namun dapat lebih besar
 Lokasi: muka, dada, lengan, genitalia
Moluskum kontagiosum :

Pada kasus ini :

Diagnosis

Gambaran klinis
histopatologi
Penanganan

Mengeluarkan massa yang

mengandung badan moluskum
1. Kuretase
2. Nitrogen cair (Bedah Beku)
3. elektrokauterisasi
 Pencegahan
-menjaga kebersihan
-tidak memakai alat bersama
-hindari kontak dengan penderita

 Prognosis
Dengan menghilangkan semua lesi yang ada,pada
penyakit ini tidak atau jarang residif pada penderita
tertentu bisa sembuh sendiri  3-6 minggu