Ibu Tita 56 tahun datang ke Puskesmas Dewantara dengan keluhan batuk berdarah.
Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam pada malam
hari serta sering berkeringat. Bu Tita mengaku sudah 3 bulan ini menderita batuk yang
tidak kunjung sembuh. Awalnya batuk berdahak dengan warna kuning kehijauan tidak
disertai darah. Ia merasa nafsu makannya berkurang dan berat badannya turun dalam 3
bulan ini. Pada pemeriksaan auskultasi paru kiri atas terdengar amphoric sound.
Pemeriksaan sputum ditemukan BTA(+).
Dari anamnesis lebih lanjut didapatkan bahwa 2 tahun lalu Bu Tita menjalani
pengobatan OAT selama 6 bulan untuk penyakit batuknya tetapi setelah 3 bulan
pengobatan, ia menghentikan pengobatannya karena sudah merasa sembuh. Dokter
merencanakan harus ada PMO untuk Bu Tita supaya program penanggulangan TB
nasional dan internasional tercapai serta menghindari terjadinya komplikasi. Dokter juga
akan melihat kondisi Bu Tita lebih lanjut apakah perlu rujukan ke Rumah Sakit Cut
Meutia untuk pemeriksaan penunjang. Kemudian anak bu Tita juga diperiksa dan
ditemukan 3 benjolan berdiameter masing-masing 1 cm di daerah supraklavikula
dextra, tidak nyeri dan mobile.
Bagaimana kondisi yang dialami Bu Tita dan anaknya?
1. Tuberkulosis : penyakit menular yang umum
dan dalam banyak kasus bersifat mematikan,
disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosa, biasanya menyerang paru-paru.
2. Amphoric sound : suara nafas yang berasal
dari pneumothorax dengan fistel yang
terbuka seperti mendengar terhadap tubuh
pasien.
3. OAT (Obat Anti Tuberkulosis) : tujuannya
untuk membunuh mycobacterium
tuberculosa yang menyerang terhadap tubuh
pasien.
4. PMO (pengawasan minum obat) : seseorang
yang ditunjuk dan dipercaya untuk
pengawasan dan memantau penderita TB
paru dalam meminum obatnya secara teratur
dan tuntas.
1. Apa hubungan umur dan jenis kelamin pada keluhan bu tita ?
Umur meningkat seiring bertambahnya usia, biasanya
mengenai usia 15-50 tahun
Jenis kelamin Pria >> wanita , karena kebiasaan merokok dan
alkohol.
Obat yang diberikan 2 tahun yang lalu pun berbeda dengan sekarang , 2 tahun yang lalu
diberikan OAT kategori i yaitu 2RHZE/4RH
Sekarang diberikan OAT kategori II yaitu 2RHZES/1RHZE selama fase intensif
Apabila setelah menjalani uji resistensi ternyata bu tita TB resisten obat diberi obat lini II
8. Adakah hubungan keluhan sekarang dengan 2 tahun yang lalu ketika bu tita menghentikan OAT
?
Diperkirakan bu tita mengalami TB paru yang kambuh setika ia tak tuntas minum OAT, sehingga
bakteri mycobacterium tuberculosis belum mati sepenuhnya.
9. Bagaimana hasil interpretasi pemeriksaan auskultasi dan
pemeriksaan sputum ?
Amphoric sound menandakan ada nya kavitas yang besar
Pemeriksaan sputum SPS BTA(+) menandakan adanya
mycobacterium tuberculosa yang berbentuk batang dan
tahan asam
Px penunjang:
• px serologi
•Uji deteksi
mikroba dalam
tubuh
Diagnosis:
TB Paru
Tatalaksana:
TB ekstra
• farmakologi
paru
•Non
DD: farmakologi
• Abses paru
• Pneumonia
• Kanker
paru
1. TB paru dan tatalaksananya
2. TB ekstra paru
3. Peran PMO
4. MDR-TB
5. Program penanggulangan TB oleh
pemerintah
6. TB pada anak prinsip diagnosis & TL
1. Definisi
2. Jenis TB
3. Etiologi
4. Sumber & cara penularan
5. patogenensis
Tuberkulosis merupakan penyakit
infeksi yang menyerang parenkim
paru yang disebabkan oleh
mycobacterium tuberculosis.
TB Paru dapat terjadi pada semua
kelompok umur
Sebagian besar kuman menyerang
paru-paru & dapat mengenai organ
diluar paru (meningen, ginjal, tulang &
nodus limfe)
TB pada manusia detemukan dalam 2
bentuk:
1. TB primer jk terjadi infeksi yang
pertama kali
2. TB skunder kuman yang dormat
akan aktif kembali setelah bertahu-
tahun kemudian sebagai infeksi
endogen menjadi TB dewasa
mayoritas karenan adanya
penurunan sistem imun ex:
malnutrisi,pengguna alkhol, penyakit
maligna, DM, AIDS
Mycobacterium tuberculosis
berbentuk batang, tidak
membentuk spora, bersifat aerob.
Sebagian besar kuman berupa lipid
tahan terhadap asam & terhadap
bahan kimia basil tahan asam
(BTA)
Bersifat dormant
Inhalasi mycobacterium tuberculosis
Mencapai alveolus
Foto Rontgen dada Gejala lain dari foto rontgen yang mencurigai
TBC adalah:
• Milier
• Atelektasis /kolaps konsolidasi
• Infiltrat dengan pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal
• Konsolidasi ( lobus )
• Reaksi pleura dan atau efusi pleura
• Kalsifikasi
• Bronkiektasis
• Kavitas
• Destroyed lung