Anda di halaman 1dari 42

Seorang Wanita Usia 29 Tahun dengan

Cephalgia et causa Migrain tanpa Aura

Oleh :
Chrisanty Azzahra Y

Pembimbing:
dr Mathink Tonoov
dr Victoria Cyntia
PENDAHULUAN
Cephalgia merupakan gejala yang paling sering di keluhkan oleh seorang
pasien saat berkunjung ke seorang dokter. Secara garis besar, cephalgia dapat
dibagi menjadi sakit kepala primer dan sekunder. Berdasarkan klasifikasi dari
IHS (International Headache Society) , sakit kepala primer terdiri atas
migraine, tension type headache, cluster headache dan trigeminal-autonomic
cephalgias.
Prof.DR. Mahar Marjono & Prof .DR. Priguna Shidharta. 2008. Neurologi Klinis Dasar, Edisi 12. Dian Rakyat

Migrain kadang sulit di bedakan dengan sakit kepala jenis lain. Migrain adalah
salah satu gangguan yang melumpuhkan di seluruh dunia, Migrain juga
menjadi penyebab utama ketidakhadiran dan penurunan produktivitas di
tempat kerja dan terbukti mengurangi kualitas hidup.
Antonecci et al .A review of current European treatment guidelines for migraine
J Headache Pain (2010) 11:13–19
ANAMNESIS

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. Endah Sri


Umur : 29 tahun
Alamat : Ungaran
Pekerjaan : Swasta
Nomor RM : A094605
Tanggal Masuk : 27 Januari 2019
Tanggal Periksa : 27 Januari 2019
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Nyeri Kepala sebelah kiri sejak 3 hari SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengeluh nyeri kepala sebelah kiri sejak 3 hari SMRS.
Nyeri kepala memberat 1 hari SMRS ini. Nyeri terpusat di tempat
yang sama dan tidak menjalar. Nyeri muncul mendadak, dirasakan
terus menerus dan semakin lama semakin memberat. Nyeri
dirasakan sebanyak 3-5x/hari sekitar 30 menit. Nyeri kepala
dirasakan seperti berdenyut. Pasien juga semakin nyeri jika berada
di ruangan yang terang. Semakin nyeri mendengar suara disangkal.
Mual (+). Muntah (+) 2 x/hari isi cairan dan sedikit makanan. Nyeri
semakin memberat saat aktivitas dan berkurang saat istirahat.
Pasien sebelumnya bekerja sampai larut malam dan tidak sempat
istirahat. Riwayat trauma dan hipertensi disangkal.
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Dahulu

o Riwayat keluhan serupa: (+) 1 bulan yll


o Riwayat DM : disangkal
o Riwayat hipertensi : disangkal
o Riwayat sakit jantung : disangkal
o Riwayat kolestrol : disangkal
o Riwayat ginjal : disangkal
o Riwayat trauma : disangkal
ANAMNESIS

Riwayat Penyakit Keluarga

o Riwayat keluhan serupa: disangkal


o Riwayat DM : disangkal
o Riwayat hipertensi : disangkal
o Riwayat sakit jantung : disangkal
o Riwayat kolestrol : disangkal
o Riwayat ginjal : disangkal
o Riwayat trauma : disangkal
ANAMNESIS

Riwayat Sosial dan Ekonomi

Pasien adalah seorang pekerja swasta dengan aktivitas yang tinggi,


pasien sering tidur larut malam 1 minggu ini karena lembur. Pasien
sering telat makan dan suka mengonsumsi kafein.
Pasien berobat menggunakan BPJS
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis

Keadaan Umum : GCS E4V5M6 = 15


Tanda Vital
Tek. Darah : 128/86 mmHg
Frek. Napas : 20 x/menit
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 36,50 C
SiO2 : 98%
Kepala :
normocephal Mata : CA (-/-), SI (-/-),
pupil (2mm/2mm)
Leher : KGB tidak
membesar

Thorax : simetris
Abdomen : dinding Cor : BJ I-II reg, bising (-)
perut // dinding
dada, supel, Pulmo : SDV (+/+),RBH -/-
peristaltik (+) N,
nyeri tekan (-),
massa (-)
Pemeriksaan
motorik
Ekstremitas : akral 555/555
hangat (+/+), CRT < Pemeriksaan
2 detik patologis (-)
DIAGNOSIS
• Cephalgia dd Migrain tanpa aura

Dd
Cluster Headache
11
Terapi
• Inj Lactopain 1 ampul
• Inj Ranitidin 1 ampul
• Inj Ondancentron 4 mg
30 menit kemudian  Nyeri berkurang,
namun masih terasa berdenyut. di sisi kiri
kepala. Mual (-) Muntah (-)

Pasien Rawat Jalan

Obat pulang :
Ketorolac 2 x10mg
Ranitidin 2x1
Vit B complex 2x1
Kontrol Poli Saraf
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
Ekstracranial :Kulit kepala,
otot, tendon, arteri
ekstracranial, sinus
paranasal, rongga hidung,
rongga orbita, nervus
cranialis C2 dan C3

Reseptor peka
nyeri
Intracranial : sinus venosus
(sinus sagitalis), durameter,
a. meningea media,
NV,VII,IX, arteri sirculus
Reseptor tidak willisi
peka nyeri
Tulang kepala, parenkim
otak, plexus choroideus,
ventrikel
Menurut International Headache Society
(IHS) migren adalah nyeri kepala vaskular
berulang dengan serangan nyeri yang
berlangsung 4-72 jam. Nyeri biasanya sesisi
DEFINISI (unilateral), sifatnya berdenyut, intensitas
nyerinya sedang sampai berat, diperberat
oleh aktivitas, dan dapat disertai dengan
mual dan atau muntah, fotofobia, dan
fonofobia.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 17


EPIDEMIOLOGI MIGRAIN

• The American Migraine Prevalence


and Prevention
• 29.000 dari 163.000 responden
dilaporkan menderita sakit kepala berat

• Global Burden of Disease Study


• Migrain ada pada urutan ke-empat penyakit
medis yang melumpuhkan pada wanita dan
urutan ke-tujuh terbanyak penyakit medis
yang melumpuhkan di seluruh dunia
• Migren dapat terjadi pada semua usia, tetapi biasanya muncul antara usia
10-40 tahun dan angka kejadiannya menurun setelahusia 50 tahun. Migren
tanpa aura umumnya lebih sering dibandingkan migren disertai aura
dengan persentase sebanyak 90%. 18

The Power of PowerPoint | thepopp.com


ETIOLOGI

Perubahan
Genetik hormon pada Stress
wanita

Rangsang Merokok,
Faktor fisik
sensorik alkohol
Dengan Aura
Ada tidaknya
Aura
Tanpa Aura
Migrain
Episodic
Migraine
Waktu
Chronic
Migraine

The Power of PowerPoint | thepopp.com 20


MIGRAIN BERDASARKAN
A D A T I D A K N YA A U R A

• Disebut juga migrain biasa atau


sederhana;
MIGRAIN TANPA AURA
• Sakit kepala dengan ciri spesifik dan
gejala yang berhubungan

MIGRAIN DENGAN • Sebelumnya dikenal dengan migrain


AURA klasik atau rumit;
• Meliputi gejala neurologis fokal
sementara yang biasanya mendahului
atau bersamaan dengan sakit kepala
The Power of PowerPoint | thepopp.com 21
M I G R E N TA N PA A U R A
Tabel 2. Kriteria Migrain tanpa Aura (ICHD 3)

A. Setidaknya lima serangan memenuhi kriteria B-D

B. Serangan sakit kepala dalam 4-72 jam terakhir (tidak diobati/tidak berhasil
diobati)
C. Sakit kepala setidaknya memenuhi 2 dari 4 kriteria: lokasi unilateral,
berdenyut, intensitas nyeri sedang/berat, bertambah dengan aktivitas fisik
rutin
D. Selama sakit kepala setidaknya satu dari gejala berikut: mual dan/atau
muntah, fotopobia dan fonopobia

The Power of PowerPoint | thepopp.com 22


MIGREN DENGAN AURA
Tabel 1. Kriteria Migrain dengan Aura (ICHD )

A. Setidaknya dua serangan memenuhi kriteria B dan C

B. Satu atau lebih memenuhi gejala aura reversibel

a. Visual (bintik cahaya, garis zigzag, atau penglihatan buram), gangguan sensorik
(kesemutan dan baal), gangguan bicara, dan/atau bahasa, motorik, batang otak, retina

C. Setidaknya dua dari empat karakteristik:

a. Setidaknya dua gejala aura bertambah parah dalam ≥ 5 menit, dan/atau dua atau lebih
gejala terjadi berurutan
b. Setiap individu mengalami gejala aura dalam 5-60 menit terakhir

c. Setidaknya satu gejala aura bersifat unilateral

d. Aura bersamaan atau diikuti sakit kepala dalam 60 menit

D. Tidak lebih baik menggunakan kriteria selain ICHD 3 dan TIA telah dikesampingkan
The Power of PowerPoint | thepopp.com 23
Fase Prodormal.

Fase ini dialami 40-60% penderita migren. Gejalanya berupa perubahan mood,
irritable, depresi, atau euphoria, perasaan lemah, letih, lesu, tidur berlebihan,
Gejala ini muncul beberapa jam atau hari sebelum fase nyeri kepala.

Fase Aura.

Fase ini muncul bertahap selama 5-20 menit. Aura ini dapat berupa sensasi visual,
sensorik, motorik, atau kombinasi dari aura-aura tersebut.
Yang khas untuk migren adalah scintillating scotoma (tampak bintik-bintik kecil
yang banyak), gangguan salah satu sisi lapang pandang, persepsi adanya cahaya
berbagai warna yang bergerak pelan (fenomena positif). Kelainan visual lainnya
adalah adanya scotoma (fenomena negatif) yang timbul pada salah satu mata atau
kedua mata. Kedua fenomena ini dapat muncul bersamaan dan berbentuk zig-zag.
Fase Nyeri Kepala

Nyeri kepala migren biasanya berdenyut, unilateral dan serangan berlangsung


selama 4-72 jam pada orang dewasa, sedangkan pada anak-anak berlangsung
selama 1-48 jam. Intensitas nyeri bervariasi, dari sedang sampai berat, dan kadang
sangat mengganggu pasien dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Fase Postdormal

Pasien merasa lelah, irritable, konsentrasi menurun, dan terjadi perubahan mood.
Akan tetapi beberapa orang merasa “segar” atau euphoria setelah terjadi
serangan, sedangkan yang lainnya merasa depresi dan lemas.
MIGRAIN MENURUT WAKTU

• MIGRAIN EPISODIK • MIGRAIN KRONIS

Sakit kepala yang terjadi kurang Sakit kepala dalam 15 hari atau
dari 15 hari per bulan lebih per bulan setidaknya dalam
 Masuk ke dalam katagori sindrom 3 bulan
“sakit kepala episodic dengan Masuk ke dalam katagori sindrom
durasi lama “ sakit kepala kronik dengan
durasi lama

The Power of PowerPoint | thepopp.com 27


Tabel 3. Kriteria Migrain Kronik (ICHD )

A. Sakit kepala dalam 15 hari atau lebih per bulan dalam 3 bulan dan
memenuhi kriteria B dan C
B. Pasien setidaknya mendapatkan 5 kali serangan yang memenuhi kriteria B-D
untuk “migraine tanpa aura” dan/atau kriteria B dan C untuk “migraine
dengan aura”
C. ≥8 hari per bulan dalam 3 bulan memenuhi semua dari kriteria berikut:

a. Kriteria C dan D untuk “migraine tanpa aura”

b. Kriteria B dan C untuk “migraine dengan aura”

c. Diyakini oleh pasien menjadi migraine saat onset dan berkurang dengan
triptan atau derivate ergot
D. Tidak lebih baik menggunakan kriteria selain ICHD 3
The Power of PowerPoint | thepopp.com 28
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS BANDING
TATALAKSANA
migrain berulang yang secara
signifikan mengganggu rutinitas
harian pasien meskipun pengobatan
akut. (mis. dua serangan atau lebih kegagalan, kontraindikasi, atau efek
dalam sebulan yang menghasilkan samping yang menyusahkan dari
kecacatan yang berlangsung selama pengobatan akut; terlalu sering
3 hari atau serangan sakit kepala menggunakan obat akut
yang jarang tetapi menghasilkan
kecacatan yang dalam)

akit kepala yang sangat sering (lebih


dari dua minggu), atau pola serangan
keadaan khusus, seperti migrain
yang meningkat dari waktu ke waktu,
hemiplegia atau serangan dengan
dengan risiko mengembangkan sakit
risiko cedera neurologis permanen
kepala rebound dengan obat-obatan
serangan akut;
TATA L A K S A N A M I G R A I N
AKUT

The Power of PowerPoint | thepopp.com 39


TATA L A K S A N A M I G R A I N
AKUT

The Power of PowerPoint | thepopp.com 40


TATA L A K S A N A M I G R A I N

The Power of PowerPoint | thepopp.com 41


•THANK YOU!
• ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai