Anda di halaman 1dari 22

Tiroiditis Hashimoto

Definisi
• Tiroiditis Hashimoto tiroiditis yang
disebabkan oleh proses autoimun dan
menyebabkan inflamasi kronis pada kelenjar
tiroid
• Penyakit ini ditandai destruksi sel tiroid oleh
proses imun yang melibatkan antibodi.
Etiologi
• Genetik
• Lingkungan
• Iodine yang berlebihan
• Obat-obatan
• Infeksi virus
Epidemiologi dan Insidensi
• Tiroiditis Hashimoto menjadi penyebab utama
hipotiroidisme di Amerika Serikat selama 6
tahun terakhir
• Perempuan : Laki-laki  7:1 (40-60 th)
KLASIFIKASI

Histologic classification Synonyms


Chronic lymphocytic Chronic lymphocytic thyroiditis,
Hashimoto's thyroiditis

Subacute lymphocytic Subacute lymphocytic thyroiditis: (1)


postpartum thyroiditis and (2) sporadic
painless thyroiditis

Granulomatous Subacute granulomatous thyroiditis, de


Quervain's thyroiditis

Microbial inflammatory Suppurative thyroiditis, acute thyroiditis

Invasive fibrous Riedel's struma, Riedel's thyroiditis


PATOGENESIS
Gejala Klinik
• Pertama-tama : tanpa gejala
• Progresif  tiroid membesar, bengkak leher ;
kelenjar membesar (goiter)  perasaan full
pada leher tapi tidak nyeri
Diagnosis
• Gejala Klinik + PF (tiroid membesar, puffy face
& retroorbita, kulit dingin dan kering, edema
perifer non pitting, ataksia, makroglosia,
bicara perlahan )  PP (TSH >>, T4 turun, Anti
TPO antibodi +, anti Tg antibodi +)
• Jika autoantibodi tiroid (+) tetapi TSH normal harus dimonitor
berkala  memantau gejala hipotiroidisme & mendeteksi ↑
TSH .
• Biasanya dapat dilakukan setiap 6-12 bulan .

• Iodine uptake and scan

- >> tidak diindikasikan untuk diagnosis .


• Kegunaan : mengklasifikasikan cold/hot nodul.
• Cold nodulrisiko lebih tinggi untuk keganasan kebutuhan
untuk aspirasi jarum halus .
• Fine needle aspiration
- dapat juga dilakukan pada nodul tiroid yang
mencurigakan untuk menyingkirkan
keganasan / limfoma tiroid pada thyroid
goiters yang tumbuh cepat
• Hashimoto tiroiditisdiagnosis histologis .
- Kelenjar tiroid  limfositik difus dan infiltrasi
sel plasma dengan pembentukan folikel
limfoid dari hiperplasia folikel dan kerusakan
membran basal folikel .
Penatalaksanaan
• Pada hypothyroidism , pengobatan
dengan thyroxine (T4) diindikasikan.
• Levothyroxine diindikasikan untuk
pasien hipotiroid (dosis dimulai 25-
50 μg /hari,dengan titrasi bertahap
ke dosis rata-rata harian 75 - 150 μg).
• Dosis awal yang rendah (12.5- 25
μg /hari)dan titrasi lebih bertahap
usia lanjut dan pasien penyakit
kardiovaskular.
• Dosis dapat di↑ 25-50 μg /hari
setiap 4-6 minggu sampai TSH
normal
• Surgery
Indikasi :
• Goiter besar dengan gejala obstruktif
seperti disfagia, suara serak, stridor
• Adanya nodul maligna
• Limfoma pada biopsi aspirasi jarum halus
KOMPLIKASI
• Koma mixedema
Prognosis
• Dengan diagnosis dini, terapi tepat , follow up
yang baikbaik
• Koma mixedema yang tidak diatasi
prognosis buruk dan mortalitas tinggi

Anda mungkin juga menyukai