RSUD BAJAWA PENCATATAN DAN PELAPORAN INSIDEN KNC DI RSUD BAJAWA

No. Dokumen Revisi Halaman

Tanggal Terbit Ditetapkan

STANDAR Direktur RSUD Bajawa

PROSEDUR
OPERASIONAL

Drg. Maria Wea Betu, MPH

NIP. 197002132001122005

Pengertian Mencatat segala macam insiden terkait pasien yang termasuk ke dalam Kejadian
Nyaris Cedera (KNC).

Tujuan 1. Agar terselenggaranya kegiatan pencatatan dan pelaporan insiden KNC di

rumah sakit

2. Sebagai salah satu upayauntuk menunjang peningkatan mutu pelayanan

melalui peningkatan keselamatan pasien di rumah sakit

Kebijakan 1. Bahwa setiap kejadian atau insiden yang melibatkan pasien dan termasuk ke
dalam Kejadian Nyaris Cedera harus dicatat, dilaporkan, untuk kemudian
dianalisis dan dibuat rekomendasinya untuk peningkatan mutu pelayanan.

2. Bahwa setiap personil rumah sakit yang melihat atau mengetahui setiap ada
insiden KNC wajib melaporkan kepada kepala unit yang ditunjuk atau
coordinator shift unit tersebut pada saat kejadian, untuk melakukan
pencatatan insiden di formulir yang telah ditetapkan.

5
RSUD BAJAWA PENCATATAN DAN PELAPORAN INSIDEN KNC DI RSUD BAJAWA

No. Dokumen Revisi Halaman

3. Kepala unit safety di tiap unit, atau coordinator shift berkewajiban

melakukan pencatatan insiden KNC yang diketahui sendiri, ataupun
dilaporkan oleh personil lainnya.

4. Pencatatan insiden KNC dilakukan di formulir yang telah ditetapkan.

Prosedur 1. Personil, coordinator atau kepala unit mengetahui terjadinya KNC

2. Personil melaporkan KNC yang terjadi ke personil yang berwenang

melakukan pencatatan, yaitu coordinator shift atau kepala unit. Apabila
unit tersebut tidak memiliki coordinator shift, maka laporan langsung
ditujukan kepada kepala unit.

3. Personil yang ingin melaporkan KNC membuat catatan laporan sementara

insiden yang terjadi dengan minimal memuat data sebagai berikut :

a. Nama pasien :

b. Umur :

c. No. RM :

d. Ruangan / lokasi kejadian :

e. Jam dan tanggal terjadinya kejadian :

f. Kronologi kejadian :

6
RSUD BAJAWA PENCATATAN DAN PELAPORAN INSIDEN KNC DI RSUD BAJAWA

No. Dokumen Revisi Halaman

g. Dilaporkan oleh :

4. Koordinator shift maupun kepala unit menindaklanjuti laporan dan personil

yang melaporkan insiden dengan langsung mengisi “Formulir Laporan
Insiden Internal di Rumah Sakit” yang telah ditetapkan dalam kurun waktu
1x24 jam sejak insiden terjadi.

5. Apabila coordinator shift maupun kepala unit dengan sendirinya

mengetahui adanya insiden, maka wajib langsung membuat laporan di
“Formulir Laporan Insiden Internal di Rumah Sakit” yang telah ditetapkan
dalam kurun waktu 1x24 jam sejak insiden terjadi.

6. Setelah berkas formulir dilengkapi oleh coordinator shift, atau kepala unit,
dalam kurun waktu 2x24 jam harus sudah diserahkan kepada Tim PMKP

Unit terkait 1. Tim PMKP

2. Kepala unit