Anda di halaman 1dari 9

ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

Nama Kelompok 9 : Qonita Almas Biyanti P1337431219032


Adinda Nurul Husna P1337431219014
Hermaya Prasetyawati P1337431219011
Husnia Hanna Prihatini P1337431219003
Yastika Ayudhia Luthfi P1337431219050
RAGAM BAHASA FORMAL
DAN INFORMAL
DEFINISI
Ragam bahasa (bahasa Inggris: linguistic style)
adalah bentuk bahasa yang bervariasi menurut
konteks pemakaian (topik yang dibicarakan,
hubungan antarpembicara, medium
pembicaraan).
A. RAGAM BAHASA FORMAL

 Ragam bahasa formal adalah ragam bahasa yang biasa


digunakan dalam lingkungan resmi, formal, dan kedinasan.

 Lingkungan kedinasan ini, contohnya adalah lembaga-


lembaga pemerintahan, lembaga-lembaga pendidikan,
perusahaan-perusahaan, dan sebagainya.
 Ragam bahasa formal dibagi menjadi dua bagian, yakni ragam
bahasa lisan, dan ragam bahasa tulis.

 Ragam lisan formal lebih menitikberatkan kepada pilihan kata,


sikap penutur, serta situasi pembicaraan.

 Ragam tulis formal lebih menitikberatkan pada pilihan kata


(diksi), ejaan, serta format-format yang resmi.
CIRI-CIRI RAGAM BAHASA FORMAL

 Digunakan pada situasi resmi

 Nada bicara yang cenderung datar

 Kalimat yang digunakan kalimat lengkap

 Tata bahasanya sesuai dengan EYD

 Lugas, sopan, menggunakan bahasa yang baku baik itu lisan


maupun tertulis.

CONTOH RAGAM BAHASA FORMAL


• 1. Setiap perguruan tinggi wajib melaksanakan pengabdian
kepada masyarakat
2. Penggunaan urea tablet ternyata lebih hemat daripada urea
tabur
3. Bagi petani daerah ini, saluran irigasi merupakan prasarana
pertanian yang sangat berarti.
4. Saya sudah mengerjakan pekerjaaan rumah tersebut.
B. RAGAM BAHASA INFORMAL

 Ragam bahasa informal adalah ragam bahasa tulis yang


bentuknya bebas, tidak terikat tata bahasa dan cenderung
bergantung pada gaya penulisannya.

 Misalnya, surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang


berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan sehari-hari.

 Biasanya digunakan oleh orang-orang yang sudah akrab,


seperti anatar teman dekat, antara orang tua dengan anak,
atau kepada kerabat dekat lainnya.
CIRI-CIRI BAHASA INFORMAL

 Digunakan dalam situasi tidak resmi atau informal

 Menggunakna kalimat yang sederhana, singkat, dan kurang lengkap.

 Tidah banyak menggunakan kata penghubung.

 Menggunakan kata-kata yang biasa dan lazim dipakai sehari-hari.


Contohnya, bilang, bikin, biarin.

CONTOH RAGAM BAHASA INFORMAL

• Aku udah ngerjain PR nih.


Elu kemana aja sih, dicari-cari kok nggak ketemu.
Gue pergi dulu, ya.
Eh, elu apa kabar? Baik-baik aja kan?
 Sekian dari kami,

WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Anda mungkin juga menyukai