Nama : Ny. S
No RM :134177
Umur : 59 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
TTL : Bandar Lampung, 19 Juni 160
Agama : Islam
Alamat : Way Hui, gedung tataan, Bandar Lampung
Masuk RS tanggal : 07 Oktober 2019
Diagnosis Masuk : Fascialisis Femur Dextra Posterior
Ruang Perawatan : Ruang Bedah RS Pertamina Bintang Amin Bandar
z
Keluhan Utama
2. Kepala
Bentuk : Normochepali
3. Mata
Konjungtiva : Anemis (-/-), Reflek cahaya (+/+), Perdarahan (-/-)
Pupil : Isokor
4. Telinga
Aurikula : Nyeri tekan tragus (-), Serumen (-)
5. Hidung
Polip (-), Pernafasan cuping hidung (-/-)
6. Mulut
Stomatitis (-)
8. Leher
Bentuk tidak ada kelainan, KGB tidak teraba membesar
9. Thorax
Inspeksi : Tampak sawo matang pada permukaan dada, Jaringan parut (-), Gerakan simetris
Perkusi : DBN
11. Abdomen
Palpasi : Turgor kulit kembali dengan lambat, Masa (-), Nyeri tekan abdomen (-)
12. Genetalia
Tidak dilakukan pemeriksaan
13. Perianal
Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
HEMATOLOGI
08 Oktober 2019
S Nyeri pada bokong dan paha belakang, merah,
O KU : Composmentis
TD : 120/90
Hr : 76 x/menit
Rr : 23 x/menit
T : 35,7 C
A Combustio Grade II 6-7%,
P IVFD RL XX tpm
GV pagi
Ceftriaxon 2x1
Ketorolac 3x1
Ranitidin 2x1
z
z
10 Oktober 2019
S Nyeri pada bokong dan paha belakang, merah, luka bakar mulai
mengering
O KU : Composmentis
TD : 120/70
Hr : 70 x/menit
Rr : 24 x/menit
T : 35,7 C
P BLPL
z
LKB dengan
SYOK
DERAJAT
LUKA BAKAR
DERAJAT LUKA
BAKAR
PATOFIS
ETIOLOGI
DEFINISI
LUKA BAKAR
Combustio
LUKA BAKAR
DEFINISI
ETIOLOGI
PATOFIS
LKB dengan
DERAJAT
about
SYOK
DEFINISI
Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh
api atau oleh penyebab lainnya misalnya
pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik
maupun bahan kimia serta radiasi.
LKB dengan
SYOK
DERAJAT
LUKA BAKAR
DERAJAT
LUKA BAKAR
PATOFIS
Suhu
1
2. Dingin
1. Panas
2
Listrik
v
3
Kimia
v
4
Radiasi
DEFINISI
ETIOLOGI
DEFINISI
PATOFIS
LUKA BAKAR
DERAJAT
ETIOLOGI
DERAJAT LUKA
DEFINISI
PATOFIS
services
LKB dengan
BAKAR
SYOK
-DEWASA-> RULE OF 9
-ANAK-> RULE OF 10-15-20
-BAYI-> RULE OF 10
z
Luas Luka
Bakar
Tabel Lund and
Browder
z
PRINSIP PENANGANAN LUKA BAKAR
A-> AIRWAY
B-> BREATHING
C-CIRCULATION
TERAPI CAIRAN
Menurut EVANS
• Hari 1 :
• Berat badan (kg) x % Luka Bakar x 1cc
(elektrolit/NaCl) per 24 jam
ETIOLOGI
LKB dengan
DERAJAT LUKA
DEFINISI
PATOFIS
• Berat Badan (kg) x % Luka bakar x 1cc KOLOID
TERAPI
SYOK
BAKAR
PER 24 JAM
• 2000 CC GLUKOSA 10%
• Hari 2 :
• Pada hari kedua pemberian caian diberikan
setengah dari jumlah cairan hari pertama.
• Pada hari ke tiga pemberian cairan diberikan
setengah jumlah cairan hari kedua,
• Diuresis penderita luka bakar harus sekurang
kurangnya 1cc/kg BB/jam.
z
Menurut BEXTER
ETIOLOGI
LKB dengan
LUKA BAKAR
DEFINISI
PATOFIS
1+2+3 diberikan dalam 8 jam pertama.
TERAPI
DERAJAT
SYOK
Sisanyadiberikan dalam 16 jam berikutnya. Pada hari
kedua diberikansetengah jumlah cairan hari pertama.
Pada hari ketiga diberikansetengah jumlah cairan hari
kedua.
2) MENURUT BEXTER
Luas luka bakar (%) x BB (kg) x 4 mL
Separuh dari jumlah cairan diberikan dalam 8 jam
pertama. Sisanya diberikan dalam 16 jam berikutnya.
Pada hari kedua diberikan
setengah jumlah cairan hari pertama. Pada hari ketiga di
z
TERIMA
KASIH