STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : An. RPN
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 9 Tahun
Agama : Islam
Tanggal masuk RS :13 Desember 2022
II. ANAMNESIS
Dilakukan alloanamnesis terhadap ibu pasien tanggal 14 Desember 2022
pukul 21.30 di ruang rawat inap Pandan
A. Keluhan utama
Nyeri perut
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut sejak 7 hari SMRS.
Nyeri perut hilang timbul, dirasakan berpindah-pindah di seluruh lapang
perut, nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk. Nyeri memeberat sejak 1 jam
SMRS dan tidak menghilang sehingga ibu khawatir dan langsung
membawa pasien ke rumah sakit. Awalnya nyeri perut dirasakan sejak 1
bulan SMRS. Nyeri muncul secara tiba-tiba, tidak ada riwayat trauma
sebelumnya. Nyeri dirasakan hilang timbul dan berpindah-pindah
terutama di bagian tengah dan bawah perut. Keluhan disertai BAB cair
sejak 7 hari SMRS sebanyak 2-3x per hari, kotoran disertai ampas, tidak
disertai lendir dan darah. Pasien masih dapat buang angin. Pasien juga
mengeluhkan mual dan muntah sejak 1 bulan SMRS yang hilang timbul,
sejak 7 hari SMRS keluhan mual masih dirasakan namun tidak muntah.
Keluhan lain yang dirasakan adalah demam yang naik turun sejak 7 hari
SMRS. Demam turun dengan pemberian obat penurun panas yang dibeli
di warung namun kembali naik beberapa jam kemudian. Keluhan BAK
tidak ada. Pasien masih dapat makan seperti biasa sebelum datang ke
rumah sakit. Keluhan belum pernah diperiksakan ke fasilitas kesehatan
karena alasan biaya. Keluarga lebih memilih pengobatan alternatif di desa
berupa pemberian minuman ramuan herbal dan pemijatan perut sebanyak
3 kali dalam 7 hari SMRS.
C. Riwayat Penyakit Dahulu
• Penyakit terdahulu : Tidak ada
• Trauma terdahulu : Tidak ada
• Riwayat operasi : Tidak ada
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak terdapat anggota keluarga dengan keluhan serupa
B. UGS Abdomen
13 Desember 2022
Kesan: Dilatasi bowel dengan penebalan dinding dan fluid collection
perilumen bowel pada hemiabdomen kanan kiri DD/ ileus,
invaginasi
Fluid collection pada paravesica urinaria
Tak tampak kelainan pada hepar, lien, vesika velea dan vesika urinaria
V. DIAGNOSIS
Diagnosis pra-operative: Kolik abdomen ec susp peritonitis
Diagnosis post-operative: Invaginasi
VI. TATALAKSANA
a. Tatalaksana IGD
IVFD Kaen 1B 20 tpm makro
Inj. Paracetamol 24 ml
b. Advice Sp.B
IVFD RL 20 tpm makro
Inj. Ceftriaxone 1 gram/ 24 jam
Inj. Metronidazol 250mg/ 8 jam
Pasien dipuasakan
Observasi tanda vital dan nyeri
VII. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad fungsional : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
VIII. FOLLOW UP