3.2.5.1 - Lesi Medula Spinalis
3.2.5.1 - Lesi Medula Spinalis
Syarif Indra
BAGIAN/KSM NEUROLOGI FK UNAND/
RS DR. M. DJAMIL
PADANG
Pendahuluan
• Medula spinalis adalah bagian dari susunan saraf
pusat yang terletak dalam kanalis vertebralis.
• Medula spinalis dikelilingi oleh struktur-struktur
yang secara berurutan dari luar ke dalam terdiri
atas:
1. Dinding kanalis vertebralis
2. Lapisan jaringan lemak ekstradural
3. Meningen; duramater, arakhnoid, ruang
subarakhnoid, piamater
ANATOMI
Terdapat 30 os vertebrae
3. Fase kronik
- Terjadi dalam beberapa hari hingga tahun.
- Apoptosis berlanjut ke arah antegrade dan retrograde
termasuk otak.
- Terjadi hipereksibilitas permanen, yang menyebabkan
nyeri kronik.
Lesi Akut Medula Spinalis
1
• Lesi traumatik
2
• Lesi vaskular
3
• Lesi infeksi/inflamasi
Lesi traumatik
Tipe pergerakan tulang belakang saat cedera:
1. Hiperekstensi
2. Fleksi
3. Kompresi aksial
4. Fleksi dan kompresi kombinasi dengan distraksi
posterior
5. Fleksi-rotasi
6. Translasi horizontal
Con’t
Level cedera
• Quadriplegia :
Cedera pada regio servikal
Mengenai keempat ekstremitas
• Paraplegia :
Cedera pada segmen torakal, lumbal atau sakral
Mengenai 2 ekstremitas
Komplit dan Inkomplit
Sindrom medula spinalis dapat diklasifikasikan
menjadi kategori komplit dan inkomplit
• Komplit ; ditandai dengan hilangnya fungsi motorik
dan sensorik komplit dibawah tingkat lesi
traumatik
• Inkomplit ; ditandai dengan temuan neurologikal
bervariasi dengan hilangnya fungsi sensorik dan/
motorik parsial dibawah tingkat lesi
ASIA Impairment Scale of Spinal Cord Injury
Penatalaksanaan
• Tindakan emergensi bedah; operasi segera
• Leminektomi dan evakuasi bekuan darah
• Embolisasi dengan angiografi langsung pada malformasi
vaskular
Lesi Infeksi
Virus
• Enterovirus (poliovirus, coxsackie virus, dan enterovirus
71), flavivirus ( virus west nile dan japanese encephalitis
virus) telah dikenal menyerang substansia grisea ( sel
tanduk anterior) menyebabkan penyakit lower motor
neuron akut
• CMV, VZV, HSV I &II, HCV, dan EB
• HIV
Bakterial
• Micoplasma (akut dan post infeksius), Listeria
monocytogenes
• TB
• Lyme disease
Schistosomiasis (didaerah endemik)
Gambaran klinis dari proses infeksi
• Demam
• Meningismus
• Encefalopati
• Rash
• Limfadenopati
• Adanya infeksi sistemik yang telah dikenal
• Status imunokompromise
• Riwayat terpapar dengan agen infeksius
Jenis Lesi Infeksi
1. Ensefalomielitis diseminata akut
• Ditandai dengan onset demam akut sampai subakut,
meningismus, ensefalopati dan tanda & gejala multifokal dari
disfungsi SSP
• Lebih sering terjadi pada anak-anak
• Riwayat vaksinasi terbaru atau infeksi sistemik ditemukan
pada ½ kasus
• Brain MRI menunjukkan lesi substansia alba subkortikal
dalam beberapa ukuran dari medium sampai besar, hampir
simetris yang sering disertai lesi pada substansia grisea
dalam
2. Mielitis Transversa
• Disfungsi akut Medula Spinalis
• Insiden 1-4 : 10.000
• Semua usia
• Etiologi : - viral (Herpes, HIV)
- bakteri (TB)
- jamur (mycoplasma)
Diagnosis : - Klinis
- LP Sel ↑ , protein ↑
Terapi Mielitis
• Serangan mielitis akut secara khusus diterapi
dengan:
▫ Kortikosteroid IV
▫ Metilprednisolone
• Kasus resisten : plasmafaresis
• Serangan sangat berat : kombinasi kortikosteroid,
plasmafaresis, siklofosfamid
• Tidak ada bukti yang mendukung pemberian IVIG
pada mielitis infalamtori
Terima Kasih